DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 4
KELAS C
ISRA NUR A 251 16 079
GITA GAYATRI A 251 16 044
AVE MARIA MARINGKA A 251 16 025
NURSAFITRI A 251 16 130
APRIANTI TJAURA A 251 16 096
AGUNG WIRAYUDHA A 251 16 066
MOH. RIO AFDAL A 251 16 021
IQBAL IRNANDI A 251 14 064
Puji syukur kita panjatkan kehadirat kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat karunia-Nya kita bisa menyelesaikan tugas ini dengan baik dan tepat pada
waktunya. Adapun judul makalah yang kami buat adalah “Teknik Analisis
Lingkungan (Lapangan)”.
Kami berterima kasih kepada orang tua dan kepada pihak-pihak yang telah
membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini. Makalah ini disusun melalui
sumber-sumbernya yang berupa buku, artikel dan tulisan yang telah kami
referensi guna menyempurnakan makalah ini. Kami juga tak lupa berterima kasih
kepada dosen yang memberikan tugas ini kepada kami sehingga wawasan kami
bertambah.
Makalah ini disusun guna mengetahui tentang teknik analisis kimia
lingungan terutama teknik lapangannya untuk memenuhi tugas mata kuliah kimia
lingkungan. Kami berharap makalah ini dapat menambah wawasan bagi para
pembacanya terutama dalam bidang pendidikan khususnya dalam mata kuliah
Kimia Lingkungan.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu
kritik dan saran dari para pembaca kami harapkan demi menyempurnakan
makalah ini.
Kelompok 4
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Tujuan berdasarkan rumusan masalah diatas yaitu untuk mendeskripsikan
bagaimana teknik analisis lingkungan, terutama teknik analisis lapangannya
BAB II
PEMBAHASAN
1. Parameter Kimia
Parameter kimia meliputi CO2, pH, alkalinitas, fosfor, dan logam-
logam berat.
2. Parameter Biokimia
Parameter biokimia meliputi BOD ( biochemical Orxygen Deman),
yaitu jumlah oksigen yang terkandung atau terlalur di air. Cara
pengukuran BOD adalah dengan menyimpan sampel air yang telah
diketahui kandungan oksigennnya selama 5 hari dan kemudian diukur
kembali kadungan oksigennya, BOD digunakan untuk mengukur
banyaknya pencemaran organik. Di air yang normal dan alami, kadar
pH adalah 6,5 – 8,5. Keasaman air dapat iukur dengan kertas lakmus.
Contoh lain adalah kandungan oksifen d dalam air minum tidak boleh
kurang dari 3 ppm.
3. Parameter Fisik
Parameter fisik meliputi temperatur, warna, rasa, bau, kejernihan dan
kandungan bahan radiokatif.
4. Parameter Biologi
Parameter biologi meliputi ada atau tidaknya mikroorganisme,
misalnya, bakteri coli, virus, dan plankton.
Contoh : Parameter Kualitas Limbah Pencemaran Lingkungan
a. Pengukuran fisik dapat dilakukan dengan memperhatikan
warna, bau, dan rasa air sungai, kecepatan laju air dengan bola
pingpong, penetrasi cahaya, dalam dan lebar sungai dan
lainnya.
b. Parameter kimia kualitas air yang perlu diketahui antara lain
adalah pH, BOD, COD, dan DO
c. Pengukuran biologi dilakukan dengan menghitung indeks
keanekaragaman dan kelimpahan organisme air seperti
plankton, benthos, bakteri patogen, serangga air, moluska, ikan
dan lainnya.
2.1.2 Variabel Polutan
Sampel tanah dapat diambil setiap saat, tidak perlu menunggu saat
sebelum tanam namun tidak boleh dilakukan beberapa hari setelah
pemupukan. Keadaan tanah saat pengambilan sampel tanah pada lahan
kering sebaiknya pada kondisi kapasitas lapang (kelembaban tanah sedang
yaitu keadaan tanah kira-kira cukup untuk pengolahan tanah). Sedang
pengambilan pada lahan sawah sebaiknya diambil pada kondisi basah.
https://vinafadhillah.blogspot.com/2016/10/analisa-udara-dan-metode-
sampling.html