Anda di halaman 1dari 27

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam membahas ciri-ciri dan pola perkembangan tubuh hewan vertebrata
lebih dulu dipelajari pengertian dari istilah-istilah yang lazim digunakan dalam
ilmu anatomi. Hal ini penting untuk menunjang dalam mempelajari ciri-ciri
tubuh hewan vertebrata. Di samping itu, penting juga mempelajari morfologi
dan anatominya. Adapun untuk mendapatkan gambaran tentang pola
perkembangan struktur tubuh hewan vertebrata, yang pertama kali harus
dipelajari adalah mengenai klasifikasi dari chordata, selain itu juga dipelajari
perubahan-perubahan yang terjadi pada hewan-hewan vertebrata baik ditinjau
secara evolusioner maupun secara embriogeni.
Kingdom Animalia (hewan) berdasarkan ada tidaknya tulang belakang
dibedakan menjadi dua yaitu hewan bertulang belakang (Vertebrata) dan
hewan tidak bertulang belakang (Avertebrata). Dalam sistem klasifikasi hewan
vertebrata dibagi menjadi 5 kelas yaitu: Pisces, Amphibia, Reptilia, Aves dan
Mamalia. Vertebrata atau disebut juga hewan bertulang belakang, dalam
sistem klasifikasi merupakan subfilum dari filum Chordata.

1.2 Rumusan Masalah

a. Bagaimana struktur Morfologi pada Pisces, amfibi, reptil, aves, dan


mamalia?

b. Bagaimana perbedaan struktur Anatomi antara hewan Pisces, Amfibi,


Reptil, Aves, dan Mamalia?

1.3 Tujuan Penulisan

Makalah ini bertujuan untuk dapat mempermudah dan membantu kita


sebagai calon pendidik dalam bidang Biologi untuk membahas tentang apa,
bagaimana struktur Morfologi dan Anatomi pada hewan pisces, amfibi,
reptile, aves dan mamalia dan bagaimana membedakanya nya. Supaya
sebagai seorang calon pendidik dalam bidang biologi mampu untuk

Morfologi & Anatomi Pisces, amfibi, reptile, aves dan mamalia Page 1
mempelajari dan memahaminya secara mendalam dan menerapkanya kepada
peserta didik.

1.4 Manfaat

Manfaat dari makalaha ini adalah yang utama kita dapat mengerti dan
memahami struktur Morfologi dan Anatomi pada hewan pisces, amfibi,
reptile, aves, dan mamalia yang berhubungan dengan ilmu Fisiologi Hewan.

Morfologi & Anatomi Pisces, amfibi, reptile, aves dan mamalia Page 2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Morfologi dan Anatomi pada Hewan

2.1.1 Pengetian Morfologi

Morfologi adalah ilmu yang mempelajari bentuk luar suatu organisme.


Bentuk luar dari organisme ini merupakan salah satu ciri yang mudah dilihat dan
diingat dalam mempelajari organisme. Morfologi adalah ilmu yang mempelajari
bentuk luar suatu organisme. Bentuk luar dari organisme ini merupakan salah satu
ciri yang mudah dilihat dan diingat dalam mempelajari organisme.

2.1.2 Pengertian Anatomi

Anatomi adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur tubuh manusia,


hewan, dan tumbuhan berasal dari bahasa yunani “ana”yang berarti habis atau
keatas dan “tomos” yang berarti memotong atau mengiris. Maksudnya anatomi
adalah ilmu yang mempelajari struktur tubuh (manusia, hewan, dan tumbuhan)
dengan cara menguraikan tubuh (manusia, hewan, dan tumbuhan) menjadi bagian
yang lebih kecil kebagian yang paling kecil,dengan cara memotong atau megiris
atau membedah tubuh (manusia, hewan, dan tumbuhan) kemudian
diangkat,dipelajari,dan diperiksa menggunakan mikroskop.

2.2 Struktur Morfologi pada hewan Pisces, Amfibi, reptile, Aves, dan
Mamalia

2.2.1 Morfologi Pisces

1. Ciri-Ciri umum pada pisces:

 Memiliki ekor dan sirip yang memudahkannya untuk berenang dan


menjaga keseimbangan.
 Umumnya bernapas menggunakan insang.
 Pada umumnya memiliki kulit bersisik dan licin karena terdapat selaput
lendir (glandula mukosa), tetapi ada juga yang tidak memiliki sisik.
Contoh: ikan lele.

Morfologi & Anatomi Pisces, amfibi, reptile, aves dan mamalia Page 3
 Merupakan hewan berdarah dingin suhu tubuhnya dapat berubah-ubah
sesuai dengan suhu lingkungan.
 Pernapasan umumnya dilakukan dengan menggunakan insang.
 Umumnya ovipar dan fertilisasi eksternal (di luar tubuh induk)
 Cor (jantung) terdiri dari dua ruang yaitu atrium dan ventrikel
 Bentuk tubuh ikan dikelompokkan menjadi delapan, yaitu:
a. Fusiform, dengan ciri bentuk tubuh ramping, potongan dan bentuk
badan elips, bentuk ekor sempit, sering disebut dengan bentuk torpedo.
Contohnya ikan tuna.
b. Compressed, bentuk tubuhnya pipih dan kecepatan berenang konstan.
Contohnya ikan mas.
c. Depressed, badan berbentuk picak. Contohnya ikan pari.
d. Angulliform, bentuk tubuh sangat panjang dan bundar. Contohnya ikan
belut.
e. Filiform, bentuk tubuh panjang seperti benang dan sangat tipis.
Contohnya ikan snipe cel.
f. Taeniform, bentuk tubuh pipih melebar pada bagian badan sampai
ekor. Contohnya, ikan gunmel.
g. Sagitiform, berbentuk panah, contohnya ikan pike dari famili Esocidae.
h. Globiform, berbentuk bola, contohnya ikan in sucher
 Memiliki 4 tipe squama (sisik), yaitu:
a. Cycloid : sisik yang berbentuk lingkaran dan tidak bergerigi Terdapat
di ikan jenis teleostei.
b. Ctenoid : sisik yang berbentuk sisir dan terdapat gerigi kecil
Terdapat di ikan jenis teleostei.
c. Ganoid : sisik yang berbentuk belah ketupat, keras dan mengkilap
Terdapat di ikan jenis lepisdosteus, scaphyrynchus.
d. Plakoid : sisik yang memiliki struktur seperti gigiTerdapat pada ikan
hiu dan ikan bertulang rawan lainnya.
 Memiliki 4 tipe ekor yaitu:

Morfologi & Anatomi Pisces, amfibi, reptile, aves dan mamalia Page 4
a. Protocercal : berbentuk pinna caudalis yang tumpul dan simetris
Terdapat pada ikan daun, ikan mola, ikan Oscar, ikan lemon, ikan
tigawaja.
b. Diphycercal : berbentuk pinna caudalis yang membulat atau meruncing
Terdapat di ikan paru-paru, ikan sidat dan ikan salamander.
c. Heterocercal : berbentuk pinna caudalis yang simetris dengan sebagian
ujung ventra yang lebih kecil. Terdapat di ikan hiu paus, ikan hiu
jemur, ikan hiu pasir.
d. Homocercal : berbentuk pinna caudalis yang berlekuk dan ditunjang
jari-jarisirip ekor. Terdapat di ikan pedang, ikan marlin hitam, ikan
marlin putih, ikan marlin biru.
 Ada empat jenis tipe mulut ikan yaitu:
a. Tipe Terminal (mulut ikan terletak diujung depan kepala).
b. Tipe Subterminal (mulut ikan terletak didekat ujung depan kepala).
c. Tipe Superior (mulut ikan terletak diujung bagian atas).
d. Tipe Inferior (mulut ikan terletak dibawah kepala).
 Ada empat jenis bentuk mulut ikan :
a. Bentuk seperti tabung (tube like)
b. Bentuk seperti paruh (beak like)
c. Bentuk seperti gergaji (saw like)
d. Bentuk seperti terompet Mulut Dapat Disembul dan Tidak.

2. Pisces dibagi tiga kelas, yaitu Agnatha (ikan tidak berahang), Chondrichthyes
(ikan bertulang rawan), dan Osteichthyes (ikan bertulang sejati).

a) Agnatha (Cyclostomata)
Agnatha (Yunani, an = tidak, gnathus = rahang) terdapat di Amerika Utara
dan Eropa. Sebagian besar Agnatha hidup di dasar perairan laut atau air tawar
dengan memakan bangkai atau parasit pada ikan lainnya. Tubuh Agnatha
berbentuk silindris memanjang, berukuran sekitar 76 – 90 cm.
Agnatha tidak memiliki rahang namun memiliki mulut berbentuk
lingkaran dan berparut, memiliki lidah dan gigi tersusun dari zat tanduk, tidak

Morfologi & Anatomi Pisces, amfibi, reptile, aves dan mamalia Page 5
memiliki sirip yang berpasangan, kulit tidak bersisik, serta bertubuh lunak
dan berlendir.
Rangka Agnatha tersusun atas tulang rawan. Alat kelamin Agnatha
terpisah atau hermafrodit pada saat larva dan fertilisasi terjadi secara
eksternal. Contohnya belut laut atau lamprey laut (Petromyzon marinus),
lamprey sungai (Lampetra fluviatilis), dan Myxine sp. (hagfish).
Myxine glutinosa (hagfish Atlantik) mampu menghasilkan lendir dalam
jumlah yang sangat banyak. Bila ikan tersebut dimasukkan ke dalam ember
yang berisi 9 liter air laut, air tersebut akan berubah menjadi bahan berlendir
dalam waktu hanya beberapa detik.

b) Chondrichthyes

Chondrichrhyes (Yunani, chondros = rawan, ichthyes = ikan) hidup di


laut. Kulit tubuhnya tertutup oleh sisik-sisik plakoid yang kasar, berisi dentin
(mesodermal) dan dilapisi dengan email (ektodermal). Otot-otot tubuh memiliki
segmen (miotom). Rangka atau endoskeleton tersusun atas tulang rawan.
Chondrichrhyes memiliki dua pasang sirip dengan sirip ekor yang pada umumnya
hereroserkal (lobus dorsal lebih besar). Mulut rerletak di bagian bawah (ventral)
dengan lidah dan rahang. Rahang tertutup oleh gigi. Lubang hidung berpasangan
dan berfungsi untuk indra penciuman. Chondrichthyes bersifat ovipar atau
ovovivipar. Contoh Chondrichthyes antara lain ikan hiu (Squalus sp.), ikan pari
(Makararaja sp.), pari listrik (Torpedo marmorata), pari macan (Taeniura
lymma), dan hiu gergaji.

c) Osteichthyes

Osteichthyes (Yunani, osteon = tulang, ichthys = ikan) hidup di laut, air tawar,
dan rawa-rawa. Ukuran tubuh bervariasi, antara 1 cm – 6 m. Osteichthyes
merupakan ikan bertulang sejati dengan endoskeleton yang mengandung matriks
kalsium fosfat yang keras. Kulit ditutupi oleh sisik bertipe ganoid, sikloid, atau
stenoid, namun ada pula yang tidak bersisik. Otot tubuh bersegmen-segmen.

Saat ini, terdapat sekitar 30.000 spesies Osteichthyes yang teridentifikasi,


antara lain ikan mas koki (Carrasius auratus), ikan terbang (Cypselurus sp), kuda

Morfologi & Anatomi Pisces, amfibi, reptile, aves dan mamalia Page 6
laut (Hippocampus sp.), ikan lele (Ameiurus melas), ikan gabus (Channa striata),
ikan arwana (Osteoglossum bicirrhosum), dan bandeng (Chanos chanos).

2.2.2 Morfologi Amfibi

Amphibia berasal dari kata amphi, artinya rangkap dan bios artinya
kehidupan. Jadi, dapat dikatakan bahwa amphibia adalah hewan yang hidup
melalui dua fase kehidupan, yaitu fase kehidupan di dalam air, keadaan ini pada
umumnya disebut fase larva atau dalam istilah yang lebih popular disebut berudu.
Kemudian, setelah fase di air selesai dilanjutkan fase kehidupan di darat. Contoh
hewan amfibi : Katak, salamander, diplocaulus, antthracosauria dan sesilia.

Amphibia dapat dibedakan menjadi beberapa ordo: Apoda (Amphibia


tidak berkaki). Urodella atau Caudata (Amphibia berekor dan berkaki).
Contohnya Salamandra (kelompok Salamander). Anura (Amphibia tidak
berekor). Contoh: katak hijau, katak bangkong.

Untuk membahas materi ini diambil contoh jenis katak atau Rana sp.
yang mewakili kelas amphibia.

Tubuh katak bentuknya hampir serupa pada masing-masing anggota katak,


bentuknya menjadi lebih pendek. Hal ini disebabkan katak tidak mempunyai
bagian ekor yang biasa disebut Cauda. Dalam pembahasan ini dapat ditegaskan
bahwa hewan-hewan yang hidup berenang dalam air tidak
satu pun bagian leher yang jelas atau batas antara daerah caput (kepala) dan
truncus (badan) tidak jelas.

Bagian caput (kepala) ujungnya tumpul, tanpa dilengkapi dengan


moncong yang menonjol, pada bagian ini juga memiliki rima oris (mulut) yang
bentuknya lebar biasanya berfungsi untuk memasukkan makanan. Pada bagian
dorsal dari moncong terdapat sepasang nares atau lubang hidung yang kecil dan
berfungsi dalam pernapasan. Sepasang mata atau disebut juga organon visus yang
bulat ukurannya cukup besar dan bentuknya bulat menonjol. Organon visus atau
mata dilengapi juga dengan alat-alat, seperti:

Morfologi & Anatomi Pisces, amfibi, reptile, aves dan mamalia Page 7
a. palpebra superior, yaitu berupa lipatan kulit tebal pada bagian tepi atas
dari mata;
b. palpebra inferior, yaitu berupa lipatan kulit tebal pada bagian tepi
bawah dari mata;
c. membrana nictitans adalah berupa lipatan kulit yang tipis dan
transparan terletak pada bagian tepi bawah mata, ini dapat ditarik hingga
dapat menutupi seluruh permukaan mata.

Seperti pada jenis hewan vertebrata terrestrial yang lain, tubuh katak
mempunyai dua pasang extremitas, yaitu sepasang extremitas anterior yang
bentuknya pendek, tetapi mempunyai bagian-bagian yang jelas karena
dilengkapi dengan adanya persendian. Adapun bagian-bagian extremitas
anteriornya adalah: Brachium (lengan atas), antebrachium (lengan bawah),
manus (telapak tangan), carpus (pergelangan tangan), carpus (pergelangan
tangan), phalangus atau digiti, yaitu merupakan jari-jari yang jumlahnya
masingmasing ada 5 buah. Diantara jari-jari biasanya terdapat selaput yang
berfungsi untuk berenang dan disebut Webs (selaput renang).

Kemudian, pada bagian belakang terdapat extremitas posterior yang


bentuknya lebih besar, bila dibandingkan dengan extremitas anterior. Adapun
bagian-bagian dari extremitas posterior adalah sebagai berikut. femur(paha);
crus (betis); pes (telapak kaki) yang terdiri dari metatarsus dan phalangus atau
jari-jari disebut juga sebagai digiti yang jumlahnya 5 buah.

2.2.3 Morfologi Reptilia

Reptilia adalah kelompok hewan yang hidupnya bergerak dengan cara


merayap, oleh karena itu disebut juga sebagai hewan melata. Reptilia juga
merupakan sekelompok hewan dari vertebrata yang tempat hidup nya
menyesuaikan di tempat kering sehingga proses penandukan kulit atau disebut
proses cornificatio dimaksudkan untuk menjaga agar tidak banyak kehilangan
cairan tubuh.

Kelas reptilia yang masih ada sekarang terbagi menjadi 4 ordo, yang
masing-masing adalah sebagai berikut.

Morfologi & Anatomi Pisces, amfibi, reptile, aves dan mamalia Page 8
1. Ordo Chelonia
Sebagai contoh ordo ini adalah penyu dan kura-kura. Chelonia bentuk
tubuhnya relatif lebih pendek dan melebar biasanya dilengkapi juga dengan
dua pasang kaki yang bersifat pentadactil artinya terdiri dari lima jari-jari
dengan kuku-kuku yang kuat. Bentuk kaki pada kura-kura yang hidup di laut
telah mengalami modifikasi, menjadi menyerupai sirip sehingga bentuknya
mirip, seperti dayung. Pada mulut tidak terdapat gigi, bentuk rahang tertutup
oleh paruh yang tajam yang terbentuk dari bahan tanduk, lubang
pelepasannya terletak di bagian ventral badan dan berupa celah yang panjang.
Hewan-hewan dalam kelompok Chelonia mempunyai ciri khas, yaitu
adanya kulit keras yang menutupi bagian dorsal tubuhnya, bagian kulit itu
disebut carapax, sedangkan pada bagian ventral disebut plastron. Kulit keras
ini biasanya terdiri dari lapisan tulang yang diselubungi oleh bahan tanduk
yang mempunyai bentuk dan susunan hampir sama pada sebagian besar jenis-
jenisnya.
2. Ordo Rhynchocephalia
Ordo Rhynchocephalia hanya memiliki satu jenis saja, yaitu Sphenodon
punctatum yang hidup di New Zealand, oleh sebab itu hewan tersebut sering
disebut sebagai fosil hidup. Hal ini juga karena hewan ini hanya satu-satunya
dari ordo Rhynchocephalia dan sifatnya masih primitif terutama struktur
tubuhnya sehingga hewan ini dikatakan sebagai hewan yang tertua yang
dikenal sekarang.
3. Ordo Squamata

Ordo ini terbagi menjadi dua sub ordo, yaitu sebagai berikut.

a. Sub ordo Sauria atau Lacertilia contohnya adalah kadal (Mabouya sp.).
Tubuh kadal biasanya mempunyai dua pasang anggota badan atauextremitas.
Membran tympani bentuknya tidak cembung dan celah aurisexterna dapat
dilihat dengan jelas. Kemudian, palpebra superior dan palpebra inferior serta
membran nictitansnya dapat digerakkan. Mulutnya kurang dapat dibuka, hal
ini disebabkan kedua bagian rahang bawah bersatu.

Morfologi & Anatomi Pisces, amfibi, reptile, aves dan mamalia Page 9
Kadal bentuk tubuhnya hampir mirip dengan Salamander. Tetapi ada
sedikit perbedaan, yaitu pada Salamander kulitnya licin dan selalu bersih,
serta jari-jari kakinya tidak berkuku. Pada bangsa kadal ada jenis tertentu
yang mempunyai keistimewaan untuk mengubah warna kulit dengan cepat
yang biasanya disesuaikan dengan warna lingkungannya, contoh, bunglon
(Chameleo sp.). Sifat yang seperti itu biasanya disebut mimikri.
Jenis yang terbesar dari golongan kadal adalah hewan Komodo atau
Varanus komodoensis. Hewan ini terdapat di Pulau Komodo dan ujung barat
Flores. Panjang tubuhnya dapat mencapai 4 meter. Sedangkan jenis kadal
yang beracun adalah Heloderma.

b. Sub ordo Sarpentes atau Ophidia. Kelompok hewan sub ordo ini adalah
ular, tidak mempunyai kaki atau extremitas, tetapi pada jenis Phyton masih
mempunyai sisa-sisa dari bentuk pelvis dan extremitas posterior. Ular dapat
bergerak maju dengan menggunakan musculusundulans yang ada di sebelah
lateral dari tubuh dan juga karena pergerakan dari squamae yang terletak di
bagian ventral yang tersusun transversal.
Ular tidak mempunyai celah auris externadan membrana tympani, maupun
palpebra. Mata tertutup oleh membran nictitans yang bentuknya tetap dan
transparant. Jenis-jenis ular yang mempunyai kelenjar racun atau jenis-jenis
ular yang beracun antara lain ular pucuk (Dryophis prasinus), ular bakau
(Homolopsis buccata), ular sendok(Naja tripudians) dan ular benang
(Dispodomarphus dendrophylis).

4. Ordo Crocodilia atau Loricata


Crocodilia adalah merupakan kelompok reptilia tua yang masih ada atau
hidup sampai sekarang. Hewan ini umumnya mempunyai ekor atau cauda
yang memipih ke arah lateral dan mempunyai dua pasang anggota badan atau
extremitas yang bentuknya pendek. Extremitas anterior dilengkapi dengan
5 digiti atau jari-jari, sedangkan extremitas posterior hanya mempunyai 4
digiti atau jari-jari dan di antara digiti terdapat selaput yang berfungsi untuk
berenang. Membrana tympani bentuknya menonjol ke luar, tetapi diliputi

Morfologi & Anatomi Pisces, amfibi, reptile, aves dan mamalia Page 10
oleh lapisan kulit, sedangkan mata, lubang hidung dan telinga terdapat pada
garis lurus di bagian ujung kepala. Bentuk kulit tebal dengan dilengkapi
lamina tulang yang letaknya di bawah lapisan tanduk pada sebelah dorsal dan
sebelah ventral tubuh.
Perbedaan Crocodilia dengan Alligator adalah bahwa gigi ke 4 pada
hewan Alligator pada setiap sisi pada rahang bawah akan masuk ke dalam
suatu celah pada rahang atas, ini terjadi apabila mulut menutup. Sedangkan
pada Crocodilia gigi yang ke empat pada rahang bawah akan masuk ke dalam
suatu takik atau sela-sela pada sisi keluar dari bagian rahang atas dan
kelihatan agak menonjol apabila mulut dalam keadaan tertutup. Di samping
itu kebanyakan Crocodilia mempunyai moncong yang lebih sempit dari
Alligator.

2.2.4 Morfologi Aves

Aves adalah bangsa unggas atau bangsa burung. Hewan ini paling mudah
dikenal oleh manusia karena terdapat atau hidup di mana-mana.Bangsa burung
umumnya aktif di siang hari dan bentuknya sangat menarik karena burung
tubuhnya ditutupi oleh bulu-bulu yang indah. Mempunyai dua pasang anggota
badan atau extremitas. Extremitas anterior jumlahnya sepasang, tetapi sudah
mengalami modifikasi menjadi sayap, sedangkan extremitas posterior bentuknya
disesuaikan dengan kebiasaan burung untuk hinggap di pohon dan untuk berenang
yang biasanya dilengkapi dengan selaput renang (webs), setiap kaki memiliki 4
jari dan dilengkapi dengan cakar yang dibungkus oleh kulit yang menanduk dan
sedikit mempunyai sisik.

1. Bentuk luar tubuh burung mempunyai bagian-bagian sebagai berikut.


a. Tubuh terdiri atas caput atau bagian kepala, collum atau cervix yang
biasa disebut sebagai leher yang bentuknya panjang, mudah digerakkan
ke berbagai arah dilindungi oleh bulu-bulu halus.
b. Mulut mempunyai rostrum atau paruh yang dibangun oleh maxilla pada
bagian atas dan mandibulla pada bagian bawah.
c. Pada bagian atas paruh terdapat lubang hidung yang terdiri dari nares
interna pada sebelah dalam dan nares externa terletak di sebelah luar.

Morfologi & Anatomi Pisces, amfibi, reptile, aves dan mamalia Page 11
d. Pada basis rostrum atau paruh bagian atas terdapat suatu tonjolan kulit
yang lunak yang disebut dengan cerome.
e. Mata atau organon visus, di kelilingi oleh kulit yang berbulu mempunyai
ukuran yang cukup besar terletak di sebelah lateral dari kepala, dan mata
dilengkapi oleh iris yang berwarna agak jingga ke merah-merahan.Selain itu
pada mata juga terdapat pupil yang bentuknya relatif besar bila dibandingkan
dengan besarnya mata. Sedangkan membrane nictitans terdapat pada bagian
sudut medial mata yang biasanya dapat ditarik menutupi mata.
f. Pada bagian belakang di bawah kedua pasang mata atau di sebelahdorso-
caudal dari mata terdapat porus acusticus externus atau lubangtelinga luar,
sedang membrana tympani terdapat di bagian dalamnyayang berfungsi
untuk menangkap getaran suara.
g. Truncus atau badan ditumbuhi oleh bulu-bulu yang biasanya memiliki
warna yang indah, cauda atau ekor bentuknya pendek biasanya dikenal
dengan uropygium. Bulu-bulu yang menutupi ekor disebut rectrices.
Pada uropygium pada bagian dorsal terdapat kelenjar minyak yang disebut
glandula uropygialis yang berfungsi untuk meminyaki bulubulu agar tetap
mengkilap.
h. Bangsa burung dalam melakukan gerakan terutama pada waktu terbang
dilakukan dengan menggunakan sayap dan bila berjalan dengan
menggunakan kaki. Selain itu cauda atau ekor berfungsi sebagai
pengemudi pada waktu terbang.
2. Macam-macam bentuk paruh pada aves yaitu :
a. Bentuk paruh pemakan daging seperti, (Elang, rajawali, dan alap-alap).
b. Bentuk paruh pemakan biji-bijian seperti, (Pipit, nuri, betet, dan gelatik).
c. Bentuk paruh pemakan serangga, ulat,dan tumbuhan seperti, (Prenjak,
kutilang, dan cucak rawa).
d. Bentuk paruh pemakan ikan, udang, dan cacing seperti, (Bangau, pelican,
dan flamingo).
3. Macam-macam bentuk kaki/cakar pada aves yaitu :
a. Kaki burung pemanjat, mempunyai dua jari ke depan dan dua jari ke
belakang, misal : kaki burung pelatuk

Morfologi & Anatomi Pisces, amfibi, reptile, aves dan mamalia Page 12
b. Kaki burung perenang, celah antar jari-jarinya terdapat selaput renang,
misal : itik, angsa
c. Kaki burung buas atau pencengkram, mempunyai ukuran pendek dan
cokornya sangat tajam, contoh : kaki burung elang, rajawali, burung hantu
d. Kaki burung petenges, mempunyai jari kaki panjang dan semua jari
terletak pada satu bidang datar.

2.2.5 Morfologi Mamalia

Mamalia adalah merupakan kelompok hewan yang paling tinggiderajatnya


dalam golongan hewan. Hewan pada kelompok mamaliamempunyai glandula
mammae yang menghasilkan air susu, untuk diberikan kepada anaknya.
Hewan-hewan yang termasuk dalam kelompok ini antara
lain adalah: tikus, kelelawar, kucing, kera, ikan paus, kuda, kijang, sapi,kerbau
dan lain-lain. Termasuk juga manusia atau Homo sapiens.

a. Tubuh pada umumnya diliputi oleh rambut yang biasanya lepas secara
periodik. Pada kulitnya banyak mengandung kelenjar baik kelenjar
sebaceus, kelenjar keringat dan kelenjar susu.
b. Mempunyai dua pasang anggota badan atau extremitas, kecuali pada
anjing laut dan singa laut tidak memiliki kaki belakang, setiap kaki
dilengkapi dengan 5 jari-jari yang bentuknya bermacam-macam sesuai
dengan fungsinya, misalnya untuk berjalan, memanjat, membuat lubang,
berenang, meloncat, oleh karena itu jari-jari biasanya mempunyai kulit
tanduk dan berbulu.
c. Pada caput atau bagian kepala terdapat rima oris yang biasanya dibatasi
oleh bibir atas atau labium superior dan bibir bawah atau labium
inferior. Di atas bibir atas biasanya ditumbuhi rambut yang disebut
vibrissae. Lubang hidung terletak di atas mulut, mata atau organon
visus bentuknya besar yang dilengkapi dengan palpebrae superior dan
palpebrae inferior yang ditumbuhi rambut halus. Membrana nictitans
terdapat di pojok dekat dengan hidung dari biji mata atau sering disebut
sebagai plica semilunaris. Di bagian belakang mata terdapat auriculae
atau daun telinga yang merupakan corong dari porus acusticus eksterna

Morfologi & Anatomi Pisces, amfibi, reptile, aves dan mamalia Page 13
atau umumnya disebut lubang telinga luar yang kemudian masuk ke
organ pendengaran.
d. Bagian Truncus atau badan dibagi menjadi beberapa bagian yaitu:
thorax atau bagian dada, abdomen atau bagian perut, dorsum atau
dorsal adalah bagian punggung, glutea adalah bagian pantat dan bagian
pireneum yaitu daerah sempit antara lubang anus dan urogenitalis.
Pada permukaan ventral di bagian kanan dan kiri dari linea median
terletak glandula mamae. Adapun di bagian belakang dari truncus
terdapat ekor dan anus yang terletak di sebelah ventral dasar cauda atau
ekor. Pada hewan jantan memiliki penis dan scrotum yang dilengkapi
dengan testis, sedangkan pada hewan betina terdapat vulva atau suatu
celah yang dibatasi oleh labia mayora atau bibir luar dan labia minora
atau bibir dalam.
e. Penutup tubuh adalah berupa kulit lunak dan bentuknya tipis, kecuali
pada bagian tertentu mengalami proses penebalan dan cornifikasi,
misalnya pada telapak tangan, pada telapak kaki. Umumnya seluruh
permukaan kulit ditumbuhi rambut halus.

2.3 Struktur Anatomi pada hewan Pisces, Amfibi, reptile, Aves, dan Mamalia

Telah disinggung pada pembahasan tentang cirri-ciri morfologi hewan


vertebrata diatas bahwa semua hewan yang termasuk kedalam kelompok hewan
vertebrata secara anatomi adalah sudah memiliki bentuk otak yang relative besar
dan disokong oleh tulang cranium atau tulang tengkorak kepala. Kemudian
ditandai pula adanya tulang penyokong tubuh yang merupakan sumbu dimana
bentuknya tersusun atas ruas ruas yang disebut columna vertebralis. Columna
vertebralis umumnya tersusun dari vertebrae-vertebrae yang bentuk dan
susunannya berurutan dari bagian cranial ke caudal.

Pada kelompok vertebrae selain memiliki ciri ciri khusus secara morfologi
juga memiliki ciri ciri anatomi yang khusus yaitu sebagai berikut :

a. Pada hewan yang rendah tingkatannya esdoskeletonnya masih berupa tulang


rawan, sedang pada hewan tingkat tinggi sudah berupa tulang keras. Skeleton

Morfologi & Anatomi Pisces, amfibi, reptile, aves dan mamalia Page 14
mempunyai fungsi sangat penting yaitu sebagai penyokong dan pelindung
dari irgan-organ penting yang terdapat didalam tubuh, seperti cranium untuk
melindungi otak, kemudian ada beberapa arcus viceralis yang menyokong
bagian insang terdapat pada ikan.
b. Pada skeleton terdapat otot daging yang berfungsi dalam koordinasi gerak
atau dalam perpindahan tempat. Pada hewan yang hidupnya di darat
pertumbuhan otot daging sudah lebih baik sehingga bentuk bentuknya lebih
kokoh.
c. Organ-organ pencernaan makanan atau tractus digestivum letaknya
memanjang disebelah ventral, dari rongga mulut dilengkapi dengan adanya
lidah dan gigi, saluran pencernaan pada tempat-tempat tertentu dilengkapi
dengan kelenjar-kelenjar, seperti kelenjar ludah, kelenjar hati,kelenjar
pancreas yang pada umumnya menghasilkan skret yang dikeluarkan melalui
ductus ke saluran pencernaan tersebut.
d. System peredaran darah atau system circulatoria-nya terdiri atas pembuluh
dengan jantung atau cor sebagai pusat, yang biasanya jantung ini terbagi
menjadi empat ruangan. pembuluh darah yang mengalirkan darah keluar
jantung adalah pembuluh arteri, pembuluh arteri ini bercabang-cabang
menjadi kapiler. Pembuluh yang mengalirkan darah masuk kedalam jantung
adalah pembuluh vena yang biasanya bercabang-cabang lagi menjadi
venulae. Pada system peredaran darah ini terdapat juga system lymphaticus
yang umumnya berfungsi sebagai pembantu dalam system perdedaran darah,
yaitu dalam proses pengembalian plasma darah dari jaringan -jaringan.
e. Pada hewan tingkat rendah, misalnya ikan, system pernafasannya atau system
respiratoria-nya menggunakan insang. Sedangkan pada jenis jenis yang
lebih maju tingkatannya terutama pada hewan-hewan yang hidup di darat
system pernafasannya menggunakan paru-paru atau pulmo.
f. System ekskretoria atau system pembuangannya terdiri dari ginjal atau ren
yang memiliki saluran pembuangan biasanya bermuara di dekat anus. Tetapi
saluran pembuangan pada hewan tingkat rendah berbeda dengan hewan
tingkat tinggi.pada hewan tingkat rendah alat ekskretoria-nya tidak
bersegmen dan berfungsi hanya untuk membersihkan darah saja. Pada hewan

Morfologi & Anatomi Pisces, amfibi, reptile, aves dan mamalia Page 15
tingkat tinggi sudah lebih maju lagi, misalnya vesica urinaria atau kantung air
kencing sudah berfungsi, yaitu untuk menampung air kencing sementara.
g. System nervorum atau system syaraf pada umumnya terdiri dari sistem
syaraf pusat atau system nervorum centralis dan system saraf perifer atau
system nervorum periforium. System saraf pusat terdiri dari encephalon atau
otak ,dan medulla spinalis atau sumsum tulang belakang. Encephalon atau
otak sudah mengalami diferensiasi baik dalam strukturnya maupun fungsinya
yang terdiri dari Haemisphaerium cerebri dan cerebellum dan pada hewan
tingkat tinggi sudah mengalami proses pembesaran. Kemudian dari
encephalon akan bercabang keluar 10- 12 nervicranialis yang akan
menjalankan alat sensoris dan motoris. Sedangkat dari medulla spinalis akan
keluar pasangan nervi ke organ organ yang sifatnya otonom.
h. sudah mempunyai beberapa kelenjar endokrin yang menghasilkan hormon
yang dialirkan ke tubuh yang membutuhkan, melalui darah. Seperti untuk
proses pertumbuhan dan juga dalam reproduksi.
i. Sebagian besar hewan-hewan yang termasuk dalam kelompok vertebrata alat
kelaminnya terpisah. Pada masing-masing jenis kelamin mempunyai
sepasang gonad dengan saluran yang bermuara di bagian dekat anus.

Menurut Tim Pengajar (2013), tubuh hewan vertebrata terdiri atas 10 sistem
organ, yaitu :

a. System integument (kulit). Pada umumnya terdiri atas dua lapisan ,yaitu
lapisan epidermis (bagian luar) yang dapat menanduk, dan lapiran dermis
(bagian dalam) yang mengandung pembuluh darah akhir dan badan sel saraf
(reseptor).
b. System rangka (skelet). Fungsi utama system organ ini yaitu untuk
memperkuat tubuh serta melindungi bagian bagian yang lemah dari tubuh
mahluk hidup, khususnya dalam hal ini yaitu hewan vertebrata.
c. System otot. Fungsi organ ini yaitu melakukan kontraksi yang mengakibatkan
terjadinya gerak atas perintah dari saraf pusat.

Morfologi & Anatomi Pisces, amfibi, reptile, aves dan mamalia Page 16
d. System pencernaan. System ini berfungsi untuk mengahluskan makanan, baik
dari segi ukuran maupun penyederhanaan molekul sehingga zat makanan
dapat diserap oleh tubuh.
e. System respirasi. Dalam system respirasi ini, didalam organ pernafasan
terjadi pertukaran gas, yaitu pengambilan oksigen dan pengeluaran atau
pembebasan oksigen.
f. System peredaran (sirkulasi). Pada hewan vertebrata, system peredarannya
tertutup, yang dibangun oleh jantung sebagai organ utamanya, serta pembuluh
darah arteri dan vena.
g. System pengeluaran (ekskresi). System ini berfungsi untuk membuang limbah
hasil,dan hasil metabolisme yang bersifiat racun. Semakin tinggi tingkatan
mahluk hidup, maka semakin kompleks pula organ ekskresinya.
h. System perkembangbiakan (reproduksi). System ini berfungsi untuk
menghasilkan sel-sel kelamin dan hormone yang berkaitan dengan
reproduksi.
i. System saraf. System saraf bersama dengan system endokrin berfungsi
sebagai system koordinasi tubuh hewan. System saraf terdiri atas system saraf
pusat dan system saraf tepi (perifer).
j. System endokrin (hormon). System ini berfungsi untuk menghasilkan
hormone yang membantu dalam system koordinasi yang meliputi hyposis,
kelenjar thyroid dan parathyroid,kelenjar adrenal, kelenjar kelamin (testis dan
ovarium) ,dan kelenjar epifise.

2.3.1 Anatomi Pisces

1. Ciri – ciri anatomi pada pisces :

 Mempunyai hati, tetapi lambung hanya merupakan pembesaran dari usus.


Pada usus terdapat katup-katup spiralis.
 Memiliki insang yang memiliki operculum dan celah insang.
 Gelembung renang terdiri dari oksigen, CO2 ,N2 , dan berfungsi sebagai alat
bantu pernafasan.
 Pada dipnoi terdapat pneumatosista yang berfungsi sebagai paru-paru apabila
ikan hidup dilumpur yang mengandung air sedikit.

Morfologi & Anatomi Pisces, amfibi, reptile, aves dan mamalia Page 17
 Jantung beruang dua arah mendapat O2 dalam filamen-filamen insang.
 Memiliki pronefron atau ginjal. Pada agnatha tidak ada system portal ginjal.
 Otak terdiri dari 5 bagian 10 saraf cranial
 Hewan betina memiliki sepasang ovarium dan sepasang oviduk, ovipar, atau
vivipar.
2. Pisces dibagi menjadi 3 kelas, yaitu Agnatha (ikan tidak berahang),
Chondrichthyes (ikan bertulang rawan), Oseichthyes (ikan bertulang sejati).
a. Kelas Agnatha. Struktur anatomi dan fungsinya :
 Ciri khususnya memiliki bentuk mulut bulat
 Pada system skeleton atau system rangkanya adalah notochord, yang terdapat
sebagai sumbu tubuh berupa batang silindris dibungkus oleh jaringan ikat
pada bagian tertentu seperti, tulang tempurung kepala, pada bagian arches
viseralis, yang menyokong bagian insang dilindungi oleh tulang rawan
 Susunan system otot masih sederhana, misal pada bagian badan dan ekor
tersusun oleh sebagian besar otot yang bentuknya pendek dan bagian lidah
otot mempunyai sifat refactor atau menarik, dan protrotae atau menjulurkan
 Pada system pencernaan makanan atau system digestoria organnya terdiri dari
mulut yang terletak dibagian ventral dari kepala, mulut dilengkapi oleh
pharynx dan saluran oesophagus yang terletak dibagian dorsal, umumnya
tidak mempunyai lambung sehingga dari saluran oesophagus langsung
berhubungan dengan usus atau intestinum
 Pada intestinum terdapat lekukan seperti spiral disebut thyposole atau klep
spiral
 Intestinum bentuknya memanjang kea rah posterior sampai berakhir pada
anus
 Pada system peredaran darah, jantung atau cor terletak pada bagian posterior
dari kanthung branchialis atau dalam rongga pericardium yang umumnya
berhubungan dengan rongga coelom
 Jantung terdiri dari bagian auriculum dan ventriculum yang dindingnya tebal,
aorta ventralis menyalurkan darah ke bagian depan kemudian di alirkan
melalui 8 pasang saluran different branchialis kedalam insang yang
selanjutnya darah terkumpul kembali melalui different branchialis kedalam

Morfologi & Anatomi Pisces, amfibi, reptile, aves dan mamalia Page 18
aorta dorsalis yang letaknya diatas insang,kemudian di alirkan kembali
kebagian anterior maupun posterioir
 Dalam system saraf organ otak terdiri dari bagian sepasang lobus olfactorius
dan juga hemisphericus cerebralis yang biasa disebut diencephalon
 Dibawah diencephalon terdapat bagian infundibulum dan pada bagian
dorsalnya terdapat struktur pineal. Pada bagian otak tengah terdapat lobus
optilus yang letaknya dibagian dorsal
 Otak bagian belakang terdapat cerebellum yang berupa tonjolan kecil
letaknya di bagian dorsal dan pada bagian ventral dari otak belakang juga
terdapat medulla oblongata.
 Didalam otak terdapat rongga yang di sebut ventriculus dan pada otak
dilengkapi dengan 10 pasang cranialis nervechord atau saraf pada bagian
chorda yang dilengkapi dengan saraf spinalis yang berbentuk seperti akar dan
terletak di bagian dorsal dan ventral.

b. Kelas Chondrichthyes. Struktur anatomi dan fungsinya :


 Ikan yang bertulang rawan
 Mulut dilengkapi dengan gigi yang bentuknya sudah keras
 Pada bagian intestinum terdapat klep spiral yang biasanya disebut typhosole.
 Rangkanya hamper sebagian besar berupa tulang rawan
 Jantung pada peredaran darah terdiri dari satu rongga ventriculum, hanya
berisi darah dari vena dan terdapat juga beberapa pasang arcus aorticus.
 Pada system pencernaan organ lambung atau ventriculusnya berbentuk mirip
huruf “U” dan bagian posteriornya terdapat otot yang biasanya disebut
sphincter pylorus
 Hati terdiri dari dua bagian yang dilengkapi dengan vesica felea atau kantong
empedu, selain itu juga masih terdapat kelenjar pancreas

c. Kelas Osteichtyes. Struktur anatomi dan fungsinya :


 Ikan bertulang sejati
 Skeleton atau rangkanya sebagian besar bertulang sejati tapi ada jenis jenis
yang bertulang rawan

Morfologi & Anatomi Pisces, amfibi, reptile, aves dan mamalia Page 19
 Vertebrae mempunyai bentuk yang bermacam-macam dan tipe dari sirip
ekornya atau pinae caudalis adalah homocecral
 Pada system peredaran darah, jantung terdiri dari dua ruangan yaitu
auriculum dan ventriculum yang dilengkapi juga dengan sinus venosus dan
conus arterium yang biasanya menampung darah dari vena terdapat juga
empat pasang arkus aortikus
 Respirasinya dilakukan dengan menggunakan beberapa pasang insang yang
terletak pada arkus branchius yang berada dalam celah insang dari kedua tepi
pharynx yang tertutup oleh operculum dan biasanya dilengkapi dengan vesica
pneumitica atau gelembung renang
 Vesica pneumatic mempunyai semacam saluran yang biasanya disebut ductus
pneumaticus
 Pada system saraf dilengkjapi oleh 10 pasang nervi cranialis
 Pada system reproduksi mempunyai sepasang gonad, umumnya pada
kelompok ini bersifat ovipar walaupun ada beberapa yang ovovivipar dan
vivipar
 Pembuahan dilakukan diluar tubuh

2.3.2 Anatomi Amphibia

Ciri – ciri anatomi amphibia :


 Kulit pada hewan amphibian ,misalnya katak umumnya berbentuk lemas
yang fungsinya bagai penutup tubuh, digunakan untuk mengisap air karna
katak pada umumnya tidak minum, kulit katak tersusun atas epidermis dan
dermis.
 Pada bagian dermis sebelah bawah terdapat lapisan sel germ yang selalu
menghasilkan sel jangan yang sewaktu- waktu dapat terkelupas
 Pada dermis jaringan ikat dan dibawah jaringan dermis terdapat saraf dan
pembuluh darah yang berfungsi sebagai alatpernafasan kulit. Kulit katak
dilengkapi oleh kelenjar yang menghasilkan sekresi yang berupa cairan yang
membasahi kulit luar
 Pada kulit juga terdapat pigmen chromatophora yang terletak pada lapisan
dermis yang berfungsi sebagai pengatur perubahan warna pada kulit katak

Morfologi & Anatomi Pisces, amfibi, reptile, aves dan mamalia Page 20
 Adapun macam macam warna pigmen pada katak : melanophora warna
hitam dan cokelat, lipophora warna merah atau kuning, guanophora berisi
warna Kristal Kristal putih
 Skeleton tersusun dari endoskeleton yang umumnya disokong oleh bagian
bagian yang lunak
 Skeleton mempunyai fungsi melindungi bagian tubuh sebelah dalam tempat
melekatnya otot
 Endoskeleton pada pokoknya adalah cranium atau tulang tempurung kepala,
skeleton trunci yang terdiri dari sternum dan skeleton appendiculare yang
meliputi extremitas posterior maupun anterior
 Bagian extremitas anterior meliputi Humerus, radius-ulna biasanya menjadi
satu, carpus, metacarpus, dan phalangus
 Extremitas posterior meliputi femur, tibia, fibula biasanya menjadi satu,
tarsus, metatarsus dan phalangus. Pencernaan sempurna, berahang juga
berkloaka, mulut berlidah
 Alat pernafasan paru-paru,kulit dan insang, pertukaran gas terjadi mpada
kulit. Sistema respiratoria terdiri dari pulmo atau paru paru yg digunakan
bila hidup di darat, cutan atau kulit serta lapisan rongga kulit bila hidup di air
 Jantung beruang tiga dua serambi dan satu bilik. Peredaran darah tertutup
terdapat arteri karotis sistemik dan pulmokutanus.pada systema
circulatoria hewan katak terdiri dari jantung, arteri, kapiler, venae, pembuluh
-pembuluhlympha serta cairan darah dan lympha
 Ginjal tipe mesonefroid dengan saluran kemih urin lewat kloaka. Kandung
kemih merupakan gelembung tipis disebelah sisi ventral kloaka
 Otak terbagi menjadi 5 bagian dan 1p saraf cranial. Memiliki kelenjar
endokrin dan kelenjar tiroid
 Pada katak jantan ureter berfungsi ganda sebagai saluran urine dan saluran
sperma
 Pada katak betina terdapat sepasang ovarium yang bentuknya cukup besar
berupa kantung yang melipat lipat dengan banyak ruang. Ovarium dilengkapi
dengan saluran berkelok yang disebut oviduct. Ovarium yang sudah masak
menempati seluruh bagian dari coelom

Morfologi & Anatomi Pisces, amfibi, reptile, aves dan mamalia Page 21
 Telur terbungkus gelatin diletakkan dalam air

2.3.3 Anatomi Reptilia

Ciri –ciri anatomi reptilia :

 Berdasarkan struktur tubuhnya, mempunyai integument tidak mengandung


kelenjar keringat, pada chelonian mempunyai glandula axillaris inguinalis
yang berbau spesifik, juga pada crocodilian mempunyai glandula analis yang
menghasilkan bau spesifik untuk menarik lawan jenisnya, sedangkan
sebagian besar ular pada bagian ventral ditutup oleh squamae bentuknya
besar tersusun transversal.
 Beberapa jenis kadal aquamanya mengalami perkembangan khusus menjadi
bentuk seperti spina.
 Endoskeleton dari sebagian reptilian mempunyai centra vertebrae dengan tipe
procela. System otot lebih kompleks, tapi khusus kelompok hewan reptilian
mempunyai carapace yaitu lapisan kulit pada dorsal dan lapisan plastron
pada bagian ventral.
 Memiliki hati, pancreas, gigi dan lidah . Sistema dygestorium umumnya tidak
terjadi pencernaan makanan dalam mulut. Hewan reptilian terrestrial
khususnya pada ular mempunyai glandula supra orbitalis dan glandula
infra orbitalis yang aktif.
 Gigi reptilian bentuknya padat,panjang,runcing,melengkung kuat sehingga
berbentuk seperti alat pencengkraman yang tajam.
 Pada ular mempunyai kelenjar racun yang merupakan modifikasi dari
kelenjar parotis atau glandula lanialis superior ,kelenjar ini mengeluarkan
secret karna adanya kontraksi otot captimondibularis superficialis .
 Lingua atau lidah pada ular bentuknya pipih dan bercabang dua yang melekat
pada dasar cavum oris, pada buaya yang hidup di air,bagian belakang lidah
terdapat suatu lipatan transversal, bagian ini bila ditekan akan menutup
sehingga cavum oris terpisah dengan pharynx sehingga walau hidup di air
hewan ini paru parunya tidak kemasukan air.

Morfologi & Anatomi Pisces, amfibi, reptile, aves dan mamalia Page 22
 pada system peredaran darah yang memegang peranan penting adalah jantung
yang terletak di bagian antero ventral dari rongga dada.
 jantung terbagi menjadi dua bagian, antrium dan ventriculus, kecuali pada
kelompok crocodilian dan alligator jantung terdiri dari 4 bagian.
 sinus venosus pada sebagian reptilian telah bergabung dengan atrium
dextrum sehingga bagian tersebut merupakan bagian atrium dextrum,
kecuali pada kura kura masih terlihat adanya sinus venosus.
 memiliki sepasang ginjal yang pipih, terdapat ureter pada kloaka, juga
memiliki kandung kemih.
 system saraf pusat otak dengan 12 pasang saraf cranial.
 bangsa ular dan bangsa kadal mempunyai ovarium yang sacculer bentuknya
tidak simetris, tapi pada kelompok kura kura dan crocodilian mempunyai
ovarium yang bentuknya padat.
 oviduct pada reptilian langsung bermuara pada coelom melalui ostea, sedang
pada sphenodon, kura kura dan crocodilian, bagian atas dari oviduct
mempunyai kelenjar yang menghasilkan albumen.
 Memiliki alat kopulasi yang dapat ditonjolkan. Memiliki telur bercangkang

2.3.4 Anatomi Aves

Ciri- cirri anatomi Aves :

 Mempunyai kelenjar ludah, kelenjar pancreas, dan hati yang menghasilkan


empedu
 Berdasarkan susunan anatominya bulu dapat ndibedakan menjadi : Plumae,
Plumulae, Filoplumae
 Berdasarkan letaknya bulu dibedakan menjadi : remiges, rectrices, dan
tectrices
 Remiges terletak pada daerah sayap yang berfungsi untuk terbang, rectrices
bulu bulu yang terdapat pada ekor, dan tetrices bulu bulu yang terdapat di
daerah dada dan seluruh tubuh bentuknya kecil dan halus yang berfungsi
sebagai isolasi

Morfologi & Anatomi Pisces, amfibi, reptile, aves dan mamalia Page 23
 System otot daerah extremitas berhubungan dengan gerak dari hewan
tersebut, missal gerakan sayap pada waktu terbang dilakukan oleh musculus
pectoralis atau otot dada, otot dada musculus pectoralis mayor bentuknya
tebal terletak di bagian luar, ,usculus pectoralis minor terletak di bagian
dalam dan bentuknya kecil
 System skeleton berongga ringan, sendi antara tulang kepala dan leher disebut
sebagai occipital condyle, leher tersusun atas 16 vertebrae cervicalis yang
masing masing dilengkapi dengan persendian yang bentuknya menyerupai
sadel
 Tidak punya vertebrae lumbae dan empat vertebrae caudalis atau
vertebrae ekor menjadi satu yang umumnya disebut pygostyl atau disebut
brutu. ciri khas pada bagian thorax umumnya tulang sternum pada bagian
ventral mempunyai tonjolan yang disebut carina yang dimiliki oleh burung
yang terbang,fungsinya untuk tempat melekatnya otot dada atau musculus
pectoralis
 System circulatoria, jantung terbagi menjadi empat bagian, atrium
sinestrum, atrium dextrum, ventriculum sinestrum, dan ventriculum
dextrum
 System respirasi menggunakan paru paru yang letaknya menempel pada
bagian costae atau tulang rusuk dan berhubungan dengan kantong udara atau
saccus pneumaticus , pada dasar trakea terdapat kotak suara disebut syrinx
 System urogenitalia tidak dilengkapi adanya vesica urinaria sehinga urine
dikeluarkan bersama sama pada saat mengeluarkan tinja
 Hewan betina umumnya memiliki ovarium yang sebelah kiri saja, dan yang
sebelah kanan mengecil biasanya disebut sebagai organ rudimeter
 Tractus digestivus atau saluran pencernaan bangsa aves terdapat ingluvies
atau perpanjangan saluran oesophagus yang membesar atau tembolok,
Kemudian dari tembolok menuju proventriculus dan ventriculus yang
biasanya berdinding tebal
 Memiliki telur bercangkang

2.3.5 Anatomi Mamalia

Morfologi & Anatomi Pisces, amfibi, reptile, aves dan mamalia Page 24
Ciri- cirri anatomi mamalia :

 Umumnya bagian bagian tubuhnya dibedakan jelas antara caput, truncus dan
cauda.
 Rongga badan dibedakan menjadi tiga bagian : cavum abdominis
dindingnya dilapisi oleh lapisan peritoneum, cavum thoracis dinding dilapisi
oleh pleura, cavum pericardii dinding dibangun oleh lapisan pericardium.
 Skeleton trunci terdiri dari organ columna vertevralis, costae dan sternum.
 Pada bagian sternum terdiri dari manubrium sterni, corpus sterni dan
processus xiphoideus.
 Cingulum membri superior atau gelang bahu tersusun oleh tulang clavicula
dan scapcula.
 Pada skeleton membri superior terdiri dari tulang humerus, tulang ulna,
tulang radius, oss carpalia, oss metacarpalia dan phalanges.
 Skeleton membri inferior liberi terdiri dari femur, tulang tibia atau tulang
kering,tulang fibula atau tulang betis, patella atau tulang tempurung lutut,
oss tarsalia, oss metatarsalia, dan phalanges.
 System otot mamalia umumnya tersusun atas otot skelet bersifat segmental

Ciri khas struktur otot mamalia :

 muscullus massetter terdapat disebelah kanan dan kiri melekat pada rahang
berfungsi untuk membantu mengunyah makanan, musculus sterno cephalica
terletak disebelah kanan dan kiri leher bentuknya menanjang berfungsi untuk
melekatkan bagian kepala dan sternum, musculus pectoralis bentuknya lebar
melekat pada bagian sternum dan humerus, musculus rectes abdominalis
terletak ditengah bagian perut menghubungkan bagian pelvicus dengan
sternum biasanya menutup perut bagian ventral sebelah bawah, musculus
oblique abdominalis terdiri dari dua bagian, biasanya menutupi perut bagian
samping musculus transverses abdmonimalis terletak di bagian bawah
musculus oblique interna musculus intercostalis terdiri dari dua bagian
terletak pada daerah costae musculus latissimus dorsi terletak di atas
punggung membujur dari bagian leher sampai pada tulang pelvicus.

Morfologi & Anatomi Pisces, amfibi, reptile, aves dan mamalia Page 25
 Sistema digestoria, di dalam mulut terdapat langit langit atas yang keras dan
bagian belakangnya lunak, kelenjar pencernaannya berupa empat pasang
kelenjar ludah, hati dan kandungan empedu dan pancreas.
 Dengan 2 lobus paru paru masing-masing didalam ruang pleura yang terpisah
,terdapat laring beratap epiglottis sebagai alat suara.
 Terdapat dua buah vena cava anterior kiri dan kanan, jantung beruang empat
dengan sekat sempurna, sel darah berah tidak berinti.
 System saraf pusat : serebrum dan serebulum relative besar, terdapat 12
pasang saraf cranial.
 Lubang genital dan anus terpisah.
 Hewan jantan mempunyai alat kopulasi berupa penis.
 Tetis menghasilkan spermatozoid dan berada dalam saku skotum.
 Ovum sangat kecil

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Bedasarkan pembahasan diatas maka dapat ditarik kesimpulan
bahwa morfologi dan anatomi hewan vertebrata meliputi semua bentuk
luar dan organ yang ada di dalam tubuh hewan tersebut. Meskipun pada
masing-masing jenis memiliki perbedaan mengenai ukuran, jumlah,
bentuk dan letak antar bagian anatominya. Tetapi pada umumnya

Morfologi & Anatomi Pisces, amfibi, reptile, aves dan mamalia Page 26
morfologi dan anatomi semua hewan vertebrata adalah meliputibentuk uar
tubuh dan dalam tubuh meliputi rongga mulut, kerongkongan, jantung,
paru-paru, hati, ginjal, ovarium (betina), testis (jantan), kantong urine,
lambung, usus halus, usus besar, dan lubang pelepasan. Dari masing-
masing organ tersebut telah mempunyai fungsi tersendiri sebagai
penyusun tubuh suatu hewan.

3.2 Saran
Kita sebagai calon pendidik harus mengetahui Struktur morfologi
dan anatomi karena struktur hewan 1 merupakan ilmu yang mempunyai
peranan penting dalam keberhasilan pembelajaran pendidikan. Pendidikan
akan berhasil jika materi dan pemahaman yang disajikan bagus dan dapat
memenuhi kebutuhan peserta didik guna mencapai tujuan nasional.

Morfologi & Anatomi Pisces, amfibi, reptile, aves dan mamalia Page 27

Anda mungkin juga menyukai