Anda di halaman 1dari 1

Collier’s Trap

Collier’s Trap(perangkap Collier) mrupakan istilah yang dikenalkan seorang profesor


ekonomi dan direktur departemen kajian ekonomi Afrika di universitas Oxford, Paul Collier,
dalam bukunya yang berjudul The Bottom Billion. Paul Collier menyatakan ada empat Jebakan
kemiskinan(Collier’s Trap), yaitu:
1. Konflik (Perang saudara, kudeta, dst)
2. Sumber daya alam (Minyak, emas, berlian, dll)
3. Posisi geografis (Tidak punya pantai)
4. Pemerintahan yang buruk (Korupsi, inefisiensi, dst)
Dalam bukunya, Collier menjelaskan bahwa empat hal tersebut yang menjadi poin utama
kemiskinan yang melanda 1 milyar manusia di negara-negara miskin. Collier menyatakan ada
empat hal yang dapat mengobati jebakan kemiskinan tersebut, yaitu:
1. Globalisasi (Migrasi, perdagangan, dan kapital)
2. Bantuan ekonomi (Aid)
3. Intervensi militer
4. Hukum dan piagam
5. Kebijakan perdagangan

Solusi untuk menyelesaikan jebakan-jebakan kemiskinan tersebut ialah:


1. Solusi jebakan konflik
Untuk menyelesaikan masalah konflik diperlukan intervensi militer didalamnya

2. Solusi jebakan SDA


Untuk menyelesaikan masalah SDA(Sumber daya alam) harus dibuat hukum dan
piagam internasional yang menjauhkan SDA dari hal-hal yang berbau tidak
produktif(Konflik, Koruptor, dll)

3. Solusi jebakan geografis


Solusi untuk jebakan geografis ialah diperlukan bantuan bagi negara yang tidak
memiliki akses ke laut, karena laut merupakan salah satu sarana yang sangat penting
bagi peningkatan perekonomian suatu negara. Bantuan bisa berupa dana untuk
pembangunan infrastruktur yang memudahkan suatu negara memiliki akses ke laut.

4. Jebkan pemerintahan yang buruk


Perbaikan negara yang buruk hanya bisa dilakukan oleh negara yang bersangkutan.
Harus diadakan suatu reformasi untuk merubah segala kebijakan-kebijakan yang tidak
mensejahterakan rakyatnya.

Kesimpulan
Collier’s Trap secara tidak langsung merupakan akibat dari jejak ekologi manusia yang sudah
melebihi kapasitas sumberdaya yang ada di Bumi. Banyak negara-negara miskin yang
terperangkap kemiskinannya karena tidak dapat menikmati pemerataan sumberdaya di Bumi.

Anda mungkin juga menyukai