Nim : 184840131
Mata Kuliah : Biokimia
Anabolisme
Proses anabolisme
Jalur anabolisme yang membentuk senyawa-senyawa dari prekusor sederhana
mencakup:
1. Glikogenesis, pembentukan glikogen dari glukosa.
Glikogenesis adalah lintasan metabolisme yang mengkonversi glukosa
menjadi glikogen untuk disimpan di dalam hati. Lintasan ini diaktivasi di dalam hati,
oleh hormon insulin sebagai respon terhadap rasio gula darah yang meningkat,
misalnya karena kandungan karbohidrat setelah makan; atau teraktivasi pada akhir
siklus Cori. Penyimpanan atau kelainan metabolisme pada lintasan ini disebut
glikogenesis.
2. Kemosintesis
Kemosintesis adalah proses asimilasi karbon yang energinya berasal dari
reaksi-reaksi kimia, dan tidak diperlukan klorofil. Umumnya dilakukan oleh
mikroorganisme, misalnya bakteri. Organisme disebut kemoautotrof. Bakteri
kemoautotrof ini akan mengoksidasi senyawa-senyawa tertentu dan energy yang
timbul digunakan untuk asimilasi karbon.
Tidak semua tumbuhan dapat melakukan asimilasi C menggunakan cahaya
sebagai sumber energi. Beberapa macam bakteri yang tidak mempunyai klorofil dapat
mengadakan asimilasi C dengan menggunakan energi yang berasal dari reaksi-reaksi
kimia, misalnya bakteri sulfur, bakteri nitrat, bakteri nitrit, bakteri besi dan lain-lain.
Contoh, bakteri nitrit : Nitrosomonas, Nitrosococcus
2NH3 + 3O2 2 HNO2 + 2H2 O + Energi