Anda di halaman 1dari 5

EARLY WARNING SYSTEM

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SPO/7/I/2018 00 1/5
RUMAH SAKIT
BHAYANGKARA TK. III
BALIKPAPAN
DITETAPKAN
KEPALA RUMAH SAKIT
Tanggal Terbit:
BHAYANGKARA TK.III LUMAJANG
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
3 Januari 2018
dr. H. YUDI PRASETYO, Sp P, M Kes
AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 73120879
Adalah Sistem peringatan dini yang dapat diartikan sebagai
rangkaian sistem komunikasi informasi yang dimulai dari deteksi
awal, dan pengambilan keputusan selanjutnya. Deteksi dini
merupakan gambaran dan isyarat terjadinya gangguan funsi tubuh
yang buruk atau ketidakstabilitas fisik pasien sehingga dapat
PENGERTIAN
menjadi kode dan atau mempersiapkan kejadian buruk dan
meminimalkan dampaknya, penilaian untuk mengukur peringatan
dini ini menggunakan Early Warning System, suatu sistem skoring
fisiologis (tanda-tanda vital) yang digunakan di unit sebelum pasien
mengalami kegawatdaruratan

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk: mendeteksi


TUJUAN
secara cepat keadaan pasien sebelum mengalami kegawatdaruratan

Keputusan Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tk III Balikpapan


KEBIJAKAN Nomor : Kep/6/I/2018/Rumkit tanggal 2 Januari 2018 tentang
Pemberlakuan pedoman pelayanan pasien risiko tinggi di Rumah
sakit Bhayangkara Tk III Balikpapan.
EARLY WARNING SYSTEM

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SPO/7/I/2018 00 2/5
RUMAH SAKIT
BHAYANGKARA TK. III
BALIKPAPAN
1. Nilai Score EWS pasien pada assesmen awal dengan kondisi
penyulit akut dan pemantauan secara berkala pada semua pasien
resiko tinggi yang akan berkembang menjadi kritis selama berada
di rumah sakit..
a. Pasien yang keadaan umumnya dinilai tidak nyaman (uneasy
feeling),
b. Pasien dengan keadaan hemodinamik tidak stabil
c. Pasien yang baru dipindahkan dari ruang rawat intensif ke
bangsal rawat inap.
d. Pasien paska operasi dalam 24 jam pertama sesuai dengan
ketentuan penatalaksanaan pasien paska operasi.
PROSEDUR e. Pasien dengan penyakit kronis,
f. Pasien yang perkembangan penyakitnya tidak menunjukkan
perbaikan.
g. Pada pasien di Dialysis Unit dan Rawat jalan lainnya khusus
yang dinilai resiko tinggi yang akan dirawat inap untuk
menentukan ruang perawatan.
2. Pemantauan rutin pada pasien resiko tinggi dilakukan sesuai
dengan nilai score ews
3. Ukur score EWS sesuai dengan parameter
4. Laporkan score EWS ke dokter DPJP sesuai ketentuan
5. Dokumentasikan total score EWS
6. Parameter dan tindakan Early Warning System
a. Parameter EWS pada Pasien dewasa
EARLY WARNING SYSTEM

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SPO/7/I/2018 00 3/5
RUMAH SAKIT
BHAYANGKARA TK. III
BALIKPAPAN
Physiologic
al 3 2 1 0 1 2 3
Parameter
≤8 9-11 12-20 21- >25
Pernafasan
24
Saturasi ≤91 92-93 94-95 ≥96
Pemberian Yes No
Oksigen
≤35 35,1- 36,2- ≥39
Temperatur
36,0 38,0 ,1
≤90 90- 101- 111- ≥220
Sistolik
100 110 219
≤40 41-50 51-90 91- 111 ≥131
110 -
Denyut Nadi
13
0
Sadar V.P
Kesadaran
Penuh Or U
Score EWS

b. Tindakan Penilaian Early Warning System Untuk pasien


dewasa
NO NILAI FREKUENSI ASUHAN YANG DIBERIKAN
EWS MONITORIN
G
Minimal
Lanjutkan observasi/ monitoring
1 0 setiap 12
secara rutin
jam sekali
1. Perawat pelaksana
menginformasikan kepada ketua
tim / penanggung jawab jaga
ruangan tentang siapa yang
melaksanakan assesmen
Minimal
TOTAL selanjutnya.
Setiap
2 SCORE 2. Ketua tim / penanggung jawab
4 – 6 Jam
1–4 membuat keputusan:
Sekali
a. Meningkatkan frekuensi
observasi / monitoring
b. Perbaikan asuhan yang
dibutuhkan oleh pasien
EARLY WARNING SYSTEM

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SPO/7/I/2018 00 4/5
RUMAH SAKIT
BHAYANGKARA TK. III
BALIKPAPAN
1. Ketua Tim (Perawat) segera
memberikan informasi tentang
TOTAL Peningkata
kondisi pasien kepada dokter
SCORE 5 n
jaga atau DPJP,
DAN 6 Frekuensi
2. Dokter jaga atau DPJP
ATAU 3 Observasi /
3 melakukan assesmen sesuai
DALAM 1 Monitoring.
kompetensinya dan menentukan
(SATU) Setidaknya
kondisi pasien apakah dalam
PARAMET Setiap 1
penyakit akut,
ER Jam Sekali
3. Siapkan fasilitas monitoring yang
lebih canggih.
1. Ketua Tim (Perawat) melaporkan
kepada Tim kode biru
2. Tim kode biru melakukan
assesmen segera
Lanjutkan
3. Stabilisasi oleh Tim kode biru dan
TOTAL Observasi /
pasien dirujuk sesuai kondisi
SCORE 7 Monitoring
4 pasien
ATAU Tanda-
4. Untuk pasien di IGD (Prioritas 3,
LEBIH Tanda Vital
4 dan 5), Perawat
penanggungjawab segera kirim
pasien ke ruang Resusitasi untuk
penangan Bantuan Hidup Lanjut
(BHL)

c.Parameter EWS Untuk pasien umur anak

Parameter 3 2 1 0 1 2 3
Pernafasan <10 11- 16-29 30-39 40-49 >50
15
Retraksi dinding dada Norm ringan sedang berat
al
Alat bantu O2 No <2 L >2 L
Saturasi Oksigen <85 86- 90- >94
89 93
Denyut jantung <50 50- 70- 110- 130- >150
69 110 129 149
Kapilla reffil <2 >2
Tekanan sistolik <80 80- 90- 120- 130- >140
89 119 129 139

Tingkat kesadaran A V P/U


Suhu <35 36-37 >38,5
Total
EARLY WARNING SYSTEM

No. Dokumen No. Revisi Halaman


SPO/7/I/2018 00 5/5
RUMAH SAKIT
BHAYANGKARA TK. III
BALIKPAPAN
d. Tindakan Penilaian Early Warning System Untuk pasien anak
Monitoring
Skor Petugas Tindakan
frekuensi

1 Perawat jaga Monitor semua


4 jam
perubahan

Perawat jaga Meningkatkan


2 2-4 jam rekuensi monitor
untuk tindakan klinis
yang tepat.

Perawat jaga, dokter Perawat jaga


3 Min 1 jam
jaga melakukan
monitoring ulang.

4-5 30 menit Melapor ke dokter


jaga.

Perawat jaga, dokter Melapor ke DPJP.


6 berlanjutan jaga, DPJP

Panggilan darurat Menghubungi Tim


7+ berlanjutan Emergensi jaga.

UNIT TERKAIT 1. Instalasi rawat inap,


2. Instalasi Gawat Darurat,
3. ICU

Anda mungkin juga menyukai