Tarip Depresiasi per satuan hasil = Harga Perolehan Aktiva – taksiran Nilai residu
Taksiran Jumlah unit yang diproduksi
= 4.250.000 – 250.000
500.000
= Rp. 8,00
Jika hasil produksi pada tahun 2006 berjumlah 45.000 unit, maka beban depresiasi untu tahun 2006 berjumlah Rp.
360.000 (45.000 x Rp. 8,00). Jika pada tahun 2007 hasil produksinya berjumlah 80.000 unit, maka beban depresiasi
tahun 2007 adalah Rp. 640.000 (80.000 x Rp. 8,00).
Kas Rp1.200.000,00
Akumulasi Depresiasi Mesin 4.637.500,00
Mesin Rp5.700.000,00
Laba Penjualan Mesin 137.500,00
Perhitungan
Harga jual Rp1.200.000,00
Nilai buku mesin:
Harga perolehan Rp5.700.000,00
Akumulasi depresiasi:
2002: 11 bulan = Rp962.500,00 (11/12 x 1/5 x (5.700.000-450.000))
2003: 12 bulan = 1.050.000,00
2004: 12 bulan = 1.050.000,00
2005: 12 bulan = 1.050.000,00
2006: 6 bulan = 525.000,00 (6/12 x 1/5 x (Rp5.700.000,00 – Rp450.000,00))
(4.637.500,00)
Harga Perolehan mesin lama 1.062.500,00 -
Laba Penjualan mesin Lama 375.000,00
Ilustrasi 2
CV. Melati memiliki sebuah mesin yang dibeli pada tanggal 1 April 2006 dengan harga Rp. 3.500.000,00.
Umur mesin tersebut ditaksir 5 tahun dan nilai residunya ditaksir Rp. 500.000. Metode depresiasi adalah
metode angka-angka tahun. Pada tanggal 1 Juli 2009 mesin tersebut dijual dengan harga Rp. 1.500.000.
Atas dasar perhitungan diatas maka akumulasi depresiasi sampai dengan 1 Juli 2009 adalah :
Contoh :
CV. Sejahtera mempunyai satu buah mesin giling beras yang dibeli pada tanggal 1 oktober 2003 dengan harga
Rp. 2.500.000. Mesin giling tersebut ditaksir berumur 5 tahun dengan nilai residu ditaksir Rp. 100.000. Metode
depresiasi yang digunakan adalah metode angka-angka tahun. Pada tanggal 1 Juli 2006 mesin tersebut
ditukarkan dengan mesin giling baru. Harga mesin giling baru tersebut Rp. 4.000.000. Atas penukaran ini CV.
Sejahtera membayar tunai Rp. 3.500.000.
Jawab :
5 + 4 + 3 +2 +1 = 15
Depresiasi tahun 1 5/15 x (2.500.000 – 100.000) = 800.000
Depresiasi tahun 2 4/15 x (2.500.000 – 100.000) = 640.000
Depresiasi tahun 3 3/15 x (2.500.000 – 100.000) = 480.000
Depresiasi tahun 4 2/15 x (2.500.000 – 100.000) = 320.000
Depresiasi tahun 5 1/15 x (2.500.000 – 100.000) = 160.000
2001
Mar 24 Beban Penyusutan 150.000
Mesin 150.000
Akumulasi
Penyusutan Mesin
2001
Mar 24 Akumulasi Penyusutan Mesin 4.900.000
Kerugian Penghentian Mesin 1.100.000
Aktiva Tetap 6.000.000