Interaksi dengan pemegang saham didasarkan pada penerapan azas
transparansi dalam layanan informasi bagi investor (investor relations). Tujuan interaksi adalah untuk menjaga citra perusahaan agar semakin baik serta menyampaikan informasi yang terkini secara akurat. Pelayanan terhadap investor dan pemegang saham dapat dibangun melalui sejumlah media komunikasi seperti Rapat Umum Pemegang Saham, melakukan kunjungan atau paparan kinerja dan bisa juga dengan media komunikasi seperti annual report.
Pemerintah dan Regulator
Perusahaan tentunya perlu menjalin interaksi positif dengan pemerintah,
baik di tingkat pusat maupun daerah, khususnya yang terkait dengan bidang usahanya, hubungan yang baik dapat dilakukan dengan melaksanakan program CSR dan memenuhi kewajiban pembayaran pajak, pembayaran dividen, melaksanakan kewajiban pemeliharaan lingkungan dan berpartisipasi dalam pembangunan sarana maupun prasarana publik.
Selain dengan pemerintah, perusahaan juga harus membangun
komunikasi dengan pihak regulator. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan kunjungan atau paparan kinerja serta dengan menyampaikan laporan secara tepat waktu, sesuai dengan ketentuan dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh pihak regulator.
Karyawan
Dalam melakukan interaksi timbal balik dengan karyawan perlu
dibangun dalam pelaksanaan komitmen Perusahaan untuk meningkatkan kompetensi pegawai bagi pertumbuhan usaha secara berkelanjutan. Realisasi komitmen tersebut dapat diwujudkan melalui pelaksanaan serangkaian langkah-langkah strategis pengelolaan SDM. Selain itu perusahaan juga perlu memperhatikan aktivitas komunikasi internal seperti menggunakan SMS Broadcast, Email, ataupun melalui majalah internal. Masyarakat dan Khususnya Nasabah
Kepuasan nasabah adalah tolok-ukur utama dari keberhasilan usaha
yang berkelanjutan. Setiap perusahaan hendaknya berkomitmen untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan standar yang ditetapkan. Secara umum, Perusahaan harus konsisten dan berkomitmen untuk membangun komunikasi dan juga keterbukaan informasi dengan menyediakan berbagai media komunikasi seperti website, call center, petugas frontliner bahkan sampai kepada akun sosial media perusahaan. Perusahaan juga harus senantiasa memperhatikan pengaduan nasabah yang diajukan melalui surat pembaca.