TEKNIK STERILISASI AUTO CLAVE

No. Dokumen Tgl Revisi : Halaman

Tgl diterbitkan : Ditetapkan di Surabaya,
Standar
Operasional
Prosedur
(SOP)

Pengertian Suatu proses tekhnik penghancuran mikroorganisme termasuk fungi, spora dan
virus.
Tujuan Membunuh mikroorganisme
Mencegah timbulnya infeksi akibat pemakaian instrument
Kebijakan 1. UU no.23 th 1992 tentang kesehatan
2. SK Men Kes no.1333 th 1999 tentang Penerapan Standar Pelayanan
Rumah Sakit.
3. Instruksi Menkes no.828.2 / Menkes / VII / 1999 tentang Pelayanan
Prima kepada masyarakat.
4. Per.MenPAN no : PER 25 / M.PAN / 05 / 2006 tentang Pedoman
Penilaian Kinerja Unit Pelayanan Publik.
Persiapan Persiapan Alat :
1. Auto Clave
2. Aquadest dalam sterilisator
3. Bahan yang akan di sterilkan

Prosedur 1. Periksa level air, tidak boleh kurang dari ¾.

2. Setting temperatur pada posisi 121/132 C ( sesuai kebutuhan )
3. Setting timer selama 15/30 menit ( sesuai kebutuhan )
4. Setting swich pada posisi sterilizer.
5. Memasukkan barang dengan tertata rapi dan tutup dengan rapat ( dengan
cara memutar kunci searah dengan arah jarum jam)
6. Menekan tombol power “ON”, Jika proses sterilisasi selesai, timer 0, alarm
berbunyi.
7. Setting Swich pada posisi Fast/slow exhaust untuk pembuangan uap dan
tekanan, jika sudah 0.
8. Setting swich ke posisi Dry ( sesuai kebutuhan )
9. SettingTimer 20 menit,Jika proses pengeringan sudah selesai, timer
menunjukkan 0, alarm berbunyi.
10. Memutar swich ke posisi fast / slow exhaust untuk membuang sisa uap dan
tekanan.
11. Proses selesai, mematikan tombol power OFF dan buka tutup dengan pelan
( memutar kunci berlawanan dengan arah jarum jam ).
Unit Terkait Ruang CSSD