4. Cara komunikasi efektif di RS menggunakan teknik SBAR. Yang dimaksud B/ Background adalah :
a. Kondisi terkini yang terjadi pada pasien
b. Hasil pengkajian kondisi terkini
c. Informasi penting yang berhubungan dengan pasien
d. Hasil thorax foto
e. Tindakan yang harus dilakukan
5. Berapa presentase oksigen yang diberikan jika menggunakan oksigen masker sederhana?
a. 40 – 60 %
b. 30-40 %
c. > 100%
d. 80-100%
e. 21%
6. Berapa persentase oksigen yang diberikan jika menggunakan nasal canul / oksigen nasal?
a. 40 – 60 %
b. 30-40%
c. 24- 60%
d. 60-80%
e. 24-32%
7. Pada saat melakukan suction, waktu penghisapan maksimal (sesuai SPO RSUD Soewandhie) :
a. 15 detik
b. 5 – 10 detik
c. 20 detik
d. 25 detik
e. 5 menit
8. Untuk menghindari trauma mukosa dan hipoksia, tekanan mesin suction pada pasien dewasa
adalah (sesuai SPO) :
a. 50 – 80
b. 80 – 100
c. 50 – 120
d. 80 – 120
e. 40 – 60
9. Di IGD ada pasien baru dengan diagnosa COB, GCS 111, T 140/80 mmHg, N 120 x/mnt, RR 24
x/mnt, suara nafas snoring. Manajemen jalan nafas yang dilakukan adalah :
a. Pasang Oropharingeal tube
b. Pasang Nasopharingeal tube
c. Pasang NGT
d. Lapordokter DPJP
e. Suction
16. Waktu yang diperlukan untuk pemberian tranfusi albumin sesuai SPO
a. 1 – 2 jam
b. 2- 3 jam
c. 3-4 jam
d. 2-4 jam
e. 4-6 jam
24. Pasien mendapatkan infus 1500 cc / 24 jam. Menggunakan set infuse dengan factor tetes 20.
Berapa tetes / menitnya ?
a. 14 tpm
b. 18 tpm
c. 21 tpm
d. 22 tpm
e. 23 tpm
25. Dikatakan resiko jatuh tinggi , apabila pasien tersebut memiliki nilai resiko jatuh :
a. 0 – 24
b. 25 – 44
c. ≥ 45
d. 30 – 40
e. 20 – 30