Anda di halaman 1dari 21

1.

Komponen utama pada suatu pesawat sinar X meliputi, kecuali


a. Sumber electron
b. Filament
c. Target
d. Tabung udara
e. System pendingin
2. Kelebihan CT-Scan dari radiografi konvensional antara lain
a. Dapat melakukan berbagai varisi posisi/irisan
b. Dosis radiasi lebih rendah
c. Prosedur lebih cepat
d. Dapat membedakan densitas jaringan lunak dan cairan
e. Semua diatas benar
3. Pernyataan yang benar tentang USG
a. Menggunakan gelombang elektromagnetik dengan frekuensi tinggi
b. Aman bagi kehamilan yang sangat muda
c. Menggunakan frekuensi suara diatas 20 MHz
d. Tidak cocok untuk mendeteksi batu atau perkapuran pada organ
e. Sangat sensitive mendeteksi udara bebas
4. Komponen paling utama pada pesawat USG adalah
a. Transducer
b. Display monitot
c. Detector
d. Processor data
e. Printer
5. Densitas radiografi untuk hepar dan lien adalah
a. Radiolusen
b. Radiopak
c. Intermediate
d. Hiperopak
e. Hiperlusen
6. Pada pemeriksaan USG, cairan bebas dalam perut akan tampak
a. Anechoic / free-echoic
b. Isoechoic
c. Hiperochoic
d. Mixed echo
e. Hipoechoic
7. Seorang pasien laki-laki 23 tahun dibawa ke UGD dengan luka pada tungkai bawah. Dialami
sejak 2 jam yang lalu post kecelakaan lalu lintas, pasien dirujuk ke bagian radiologi untuk
dilakukan pemeriksaan lalu lintas
Pemeriksaan foto apakah yang paling tepat untuk pasien diatas
a. Foto skull
b. Foto antebrachii
c. Foto cruris
d. Foto humerus
e. Foto shoulder
8. Apakah densitas tulang dalam foto musculoskeletal
a. Hiperradiopak
b. Radioopak
c. Intermediate
d. Radiolusen
e. Hiperradiolusen
9. Seorang pasien laki-laki 30 tahun dating ke RS dengan keluhan nyeri pinggang kanan yang
dialami sejak 3 hari yang lalu. Ada riwayat buang air kecil disertai dengan darah dan berpasier.
Pasien dicurigai kolik akibat batu. Pasien dirujuk ke bagian radiologi untuk dilakukan
pemeriksaan foto polos abdomen. Gambaran radiologi apakah yag sesuai dengan kasus di atas
a. Hiperlusen
b. Radiolusen
c. Intermediate
d. Radioopak
e. Hiperadioopak
10. Apabila padda pasien tersebut dilakukan pemeriksaan ultrasonografi maka kelainan pattologik
diatas akan memberikan
a. Hipervhoic : calfication, stone, gas.
b. Hipoechoic
c. Isoechoic
d. Anechoic
e. Echogenik
11. Laju pernapasan bayi usia 7 bulan menurut standar WHO

a. 30x/menit
b. 40x/ menit
c. 50 x/menit
d. 60 x/menit
e. 70 x/menit
12. Bunyi jantung yang terjadi akibat penutupan katub atrioventrikular
a. Bunyi jantung I
b. Bunyi jantung II
c. Bunyi jantung III
d. Bunyi jantung IV
e. Bunyi jantung/irama derap
13. Pembesaran limpa sampai pusat
a. Schuffner III
b. Schuffner IV
c. Schuffner V
d. Schuffner VI
e. Schuffner VII
14. Bunyi yang pertama kali terdengar tetapi disertai bunyi (swishing sound) pada saat melakukan
pengukuran tekanan darah
a. Bunyi korotkoff I
b. Bunyi korotkoff II
c. Bunyi korotkoff III
d. Bunyi korotkoff IV
e. Bunyi korotkoff V
15. Keadaan dimana anak tidak memberikan respon ringan maupun sedang, tetapi masih memberikan
sedikit respon terhadap stimulus yang kuat, reflex pupil terhadap cahaya masih positif
a. Apatik
b. Somnolen
c. Spoor
d. Koma
e. Delirium
16. Kesulitan bernapas bila psien berbaring dan berkurang bila pasien duduk atau berdiri
a. Hipopne
b. Eupnea
c. Ortopne
d. Dispne
e. Hiperpne
17. Pemeriksaan saraf otak dengan menyuruh pasien tersenyum, meringis, bersiul, membuka
menutup mata merupakan pemeriksaan untuk saraf otak
a. III
b. IV
c. V
d. VI
e. VII
18. Diagnosis pada pasien yang mengindikasikan bahwa pengobatan dan tindakan yang perlu sudah
dilakukan
a. Diagnosis kausal
b. Diagnosis kerja
c. Diagnosis banding ( dibuat sejak awal anamnesis, diagnosis akan bertambah atau berkurang)
d. Diagnosis kerja
e. Diagnosis fungsional ( D.akhir, termasuk gangguan fisiologi)
19. Keadaan dimana sternum bagian bawah serta iga masuk kedalam , terutama pada saat inspirasi
a. Pectus karinatum ( dada keluar)
b. Pectus eksavatum ( dada condong ke dalam )
c. Barel chest ( dada tong)
d. Toraks emfisematikus
e. Pigeon chest ( sama seperti pectus carinatum )
20. Suara napas tambahan berupa vibrasi putus putus akibat getaran yang terjadi karena cairan dalam
jalan napas dilalui oleh udara
a. Krepitasi
b. Pleura friction rub
c. Sukusio hipocrates
d. Ronki kering
e. Ronki basah
21. Patologi anatomi adalah ilmu yang mempelajari tentang, kecuali
a. Etiologi penyakit
b. Manifestasi klinis
c. Pathogenesis
d. Perubahan seluler dan molekuler
e. Terapi
22. Teknik pemeriksaan dibawah ini adalah bagian dari patologi anatomi, kecuali
a. Sitopatologi
b. Sediaan hapus darah tepi
c. Histopatologi
d. Imunohistokimia
e. DNA Sequencing
23. Teknik pemeriksaan biopsy jarum halus (FNAB) termasuk dalam pemeriksaan
a. Histopatologi
b. Sitopatologi
c. Frozen section
d. Imunohistokimia
e. Histopatologi dengan pewarnaan khusus
24. Bahan – bahan berikut dapat diperiksa dengan teknik sitopatologi, kecuali
a. Jaringan hasil operasi
b. Aspirat hasil FNAB
c. Cairan pleura
d. Cairan ascites
e. Specimen hasil pap smear
25. Lapisan yang paling tepat dan ideal sebagai fiksasi untuk jaringan hasil biopsy atau operasi
adalah
a. Aquadest
b. NaCl 0,9%
c. Alchol 100%
d. Alcohol 70%
e. Formalin buffer 10%
26. Berikut adalah data yang perlu dicatumkan pada lembar permintaan pemeriksaan histopatologi
a. Nama, umur dan jenis kelamin pasien
b. Gejala klinis dan keterangan klinis lainnya
c. Diagnosis klinis
d. Lokasi tumor dan tindakan yang dilakukan
e. Semua diatas benar
27. Pemeriksaan histopatologi yang dilakukan ecara cepat pada saat operasi biopsy tumor sedag
berlangsung merupakan tindakan dokter klinis selanjutnya disebut
a. Imunohistokimia
b. Frozen section
c. Histopatologi
d. Sitopatologi
e. Bukan salah satu diatas
28. Tujuan dari pemeriksaan histopatologi adalah
a. Untuk menentukan diagnosis pasti suatu penyakit terutama tumor
b. Untuk menentukan gradient suatu tumor
c. Untuk menentukan prognosis tumor
d. Semua diats benar
e. Bukan salah satu diatas
29. Yang tidak termasuk dalam tahapan pembuatan sediaan untuk pemeriksaan histopatologi adalah
a. potong makro
b. prosessing
c. embedding
d. pewarnaan
e. inkubasi jaringan
30. pada saat prossesing histopatologi salah satuu tahap adalah dehidrasi. Pada tahapan ini dipakai
larutan
a. formalin 40%
b. formalin buffer 10%
c. alcohol 70% bertahap sampai 100 %
d. paraffin cair
e. alcohol 100% bertahap sampai 50%
31. manifestasi klinis kelumpuhan UMN (upper motor neuron), kecuali
a. tonus meningkat
b. reflex patologis positif
c. disuse atrophy
d. true atrophy
e. hiperrefleks
32. lokasi lesi dengan manifestasi LMN (lowe motor neuron), kecuali
a. motor end plate
b. inti motor neuron di kornu anterior
c. otot skeletal
d. radiks ventralis
e. radiks posterior
33. untuk menggendong bayi, sangat membtuhkan fungsi yang baik dari nervus spinal
a. C4
b. C5
c. C6
d. C7
e. C8
34. Untuk proses menendang bola, membutuhkan fungsi yang baik dari nervus spinal par lumbalis,
kecuali
a. L1
b. L2
c. L3
d. L4
e. L1 & L5
35. Reflex patologis yang biasa ditemukan pada tangan
a. Oppenheim
b. Chaddock
c. Hoffman- trommer
d. Gordon
e. Schafer
Seorang pasien laki-laki 56 tahun, dating ke poliklinik saraf dengan keluhan melihat double
36. Saraf cranial apa yang terganggu
a. I
b. II
c. V
d. VI
e. VII
37. Pandangan double jika mata kiri menoleh ke kiri, saraf cranial apa yang terganggu
a. I
b. II
c. III
d. IV
e. VI
38. Pandangan double jika mata kiri menoleh ke medial, saraf cranial apa yang terganggu
a. I
b. II
c. III
d. IV
e. VI
Pasien wanita 25 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas selama 2 hari sebelum masuk RS.
Salah satu gejala yang ditemukan dokter jaga adalah kakosmia
39. Saraf cranial apa yang terganggu
a. I
b. II
c. III
d. VII
e. VIII
40. Pasien juga mengeluh pusing berputar, Saraf cranial apa yang terganggu
a. I
b. II
c. III
d. VII
e. VIII
41. Setelah melakukan pemeriksaan lebih lanjut, ternyata ditemukan mulut merot ke kanan dan mata
kiri tidak dapat tertutup rapat. Saraf cranial apa yang terganggu
a. II
b. III
c. IV
d. V
e. VII
42. Jika seseorang mengeluh setiap kali minum/ makan batuk, apa yang kamu pikirkan ?
a. Parese N. V
b. Parese N. III/IV
c. Parese N. IX/X
d. Parese N. XI
e. Parese N. XII
43. Seorang pasien tidak bisa menoleh ke kanan, saraf cranial apa yang terganggu
a. I
b. V
c. VI
d. XI
e. XII
44. Seorang pasien mengeluh setiap kali jalan selalu menabrak sisi kiri, saraf cranial apa yang
terganggu?
a. I
b. II
c. III
d. IV
e. VI
45. Seorang ibu sering mengeluh nyeri hebat di daeerah zygomaticus, saraf apa yang terganggu ?
a. XII
b. V
c. I
d. VII
e. VIII
46. Pemeriksaan yang dilakukan pasien dengan keluhan obstruksi nasi, rhinore adalah
a. Rhinoskopi anterior
b. Rhinoskopi posterior
c. Laringoskopi indirek
d. Laringoskopi direk
e. Faringoskopi
47. Pasien dengan keluhan telinga kanan berdarah karena tertusuk cotton buds, pemeriksaan yang
dilakukann
a. Nasoendoskopi
b. Rhinoskopi anterior
c. Otoskopi
d. Rhinoskopi posterior
e. Faringoskopi
48. Pasien dengan keluhan disfoni sudah 1 minggu, pemeriksaan yang dilakukan
a. Naseoendoskopi
b. Rhinoskopi posterior
c. Farringoskopi
d. Laringoskopi indirek
e. Rhinoskopi anterior
49. Pasien yang dilakukan tes bisik dan hasilnya adalah dpat mendengar pada jarak 4 meter
a. Normal
b. Tuli ringan
c. Tuli sedang
d. Tuli berat
e. Tuli total
50. Tes garpu tala yang membandingkan hantaran tulang kedua telinga pasien
a. Tes rinne
b. Tes weber
c. Tes swabach
d. Audimetri tutur
e. Tes bing
51. Frekuensi pendengaran yang dinilai pada pemeriksaan audiometric
a. 250 Hz – 1500 Hz
b. 500 Hz – 2000 Hz
c. 750 Hz – 2500 Hz
d. 1000 Hz – 3000 Hz
e. 1500 Hz – 3500 Hz
52. Pasien dengan dicurigai menderita karsinoma nasofaring, pemeriksaan fisik yang dilakukan
adalah
a. Laringoskopi indirek
b. Rhinoskopi anterior
c. Laringoskopi direk
d. Rhinoskopi posterior
e. Faringoskopi
53. Pemeriksaan pendengaran yang dapat menentukan derajat ketulian dan jenis ketulian adalah
a. Tes bing
b. Tes rinne
c. Tes weber
d. Tes swabach
e. Audiometric
54. Tes rinne
a. Membandingkan hantaran tulang telinga kiri dan telinga kanan
b. Membandingkan hantaran tulang dan hantaran udara pada 1 telinga
c. Membandingkan hantaran tulang penderita dan pemeriksa
d. Membandingkan hantaran udara penderita dan pemeriksa
e. Membandingkan hantaran udara telinga kiri dan telinga kanan
55. Audiometric
a. Dapat menentukan derajat ketulian dan jenis ketulian
b. Dapat menentukan jenis ketulian sensorineural saja
c. Dapat menentukan derajat ketulian saja
d. Dapat menentukan ambang nyeri pada telinga
e. Dapat menentukan jenis ketulian konduktif saja
Wanita umur 55 tahun dating ke klinik dokter dengan keluhan cepat merasa lapar,
berat badan menurun drastic, banyak makan, malam sering buang air kecil dan luka
yang susah disembuh di ujung jari kaki
56. Jenis specimen apa yang dibutuhkan untuk pemeriksaan laboratorium yang mendukung diagnosis
berdasarkan gejala pada pasien tersebut
a. Serum
b. Sputum
c. Feses
d. Whole blood
e. Plasma
57. Pada kasus ini maka Persiapan pasien yang dibutuhkan adalah.
a. Puasa minimal 2 jam
b. Puasa minimal 5 jam
c. Puasa minimal 8 jam
d. Puasa minimal 14 jam
58. Jenis tes laboratorium apa yang dilakukan sesuai dengan persiapan pasien di atas.
a. Glukosa darah puasa
b. Glukosa darah sewaktu
c. Urin sewaktu
d. Urin post prandial
e. Glukosa darah 3 jam post prandial
59. Pasien pulang ke rumah dan berencana akan kembali 1 hari kemudian ke RS untuk pemeriksaan
laboratorium setelah berpuasa. Pada saat pengambilan darah, pasien memberitahukan dokter LAB
bahwa tadi pagi pasien sudah minum the manis 1 gelas. Apa yang harus dilakukan.
a. Tetap melakukan pemeriksaan glukosa darah
b. Menolak pasien dan meminta dating kembalu setelah berpuasa
c. Melakukan pemeriksaan urin
d. Tetap melakukan pemeriksaan glukosa darah, dan pada hasil dicantumkan catatan
tidak berpuasa
e. Pengambilan sputum pasien boleh sewaktu
60. Hasil pemeriksaan glukosa pasien ternyata 3355 g/dl. Apa yang saudara pikirkan.
a. Hiperglikemia
b. Hipoglikemia
c. Hiperurinemia
d. Hipourinemia
e. Hiperkolesterolemia
61. Pemeriksaan terbaik untuk pasien dengan kasus diatas adalah setelah mendapatkan obat selama 3
bulan adalah
a. Glukosa sewaktu
b. Urin sewaktu
c. Sputum sewaktu
d. HbA1c
e. HbsAg
Pasien dengan ikterik masuk ke IRD suatu Rumah Sakit
62. Tes LAB apa saja yang sebaiknya diperiksa.
a. Hemoglobin, Leukosit, Enzim hati
b. Hemoglobin, Enzim hati, Bilirubin
c. Enzim hati, Trombosit, Hemoglobin
d. Bilirubin, Hemoglobin, Trombosit
e. Leukosit, Trombosit, Hemoglobin
63. Bila hasil LAB enzim hati ternyata meningkat lebih dari 10 kali, pemeriksaan apa lagi yang
sebaiknya dianjurkan
a. SGOT
b. SGPT
c. Virus Hepatitis
d. AST
e. Bilirubin
64. kUntuk pemeriksaan menggunakan serum yang ikterik, apa yang terjadi dengan beberapa jenis
pemeriksaan LAB lain.
a. Hasil tidak terganggu
b. Hasil lebih rendah dari nilai sebenarnya
c. Hasil lebih tinggi dari nilai sebenarnya
d. Hasil sulit untuk diprediksi
e. Hasil tetap akurat

65. Untuk pemeriksaan enzim hati, tes apa yang akan dipengaruhi hasilnya oleh exercise yang
berlebihan.
a. Laktat
b. Kreatinin
c. SGPT
d. Bilirubin
e. Ferritin
Saat medical check up yang tanpa keluhan dan penyakit, biasanya hasil keton urin
positif (+), akibat
66. Hasil lab menunjukan trigliseriida meningkat 2 kali lipat , HDL dan LDL serta kolestrol totl
dalam batas normal, apa interpretasinya
a. Hipergammaglobulinemia
b. Hipertrigliseridemia
c. Hiperbetalipoproteinemia
d. Hipoalfapoproteinemia
e. Hiperkolesterolemia
67. Pada pasien Medical Check Up yang tanpa keluhan dan penyakit, biasanya hasil urin positif (+),
akibat.
a. Exercise berlebih
b. Trauma otot
c. Puasa
d. Obat
e. Posisi pengambilan sampel
68. Pada tes urin didapatkan leukosit (+) , bakteri (+), nitrit (+) apakah kesimpulan saudara
a. Puasa
b. Batu saluran kemih
c. Kolesistitis
d. Infeksi saluran kemih
e. Kolelitiasis
69. Pasien Medical Check Up yang juga melakukan pemeriksaan hepatitis, maka tes tersebut
termasuk tes.
a. Skrining
b. Diagnostic
c. Prognostic
d. Terapeutik
e. Sugestif
70. Bila pada pasien didapatkan peningkatan sel-sel darah yang melebihi nilai normal, maka
pemeriksaan pendukung yang dapat disarankan adalah.
a. Elektrokardiografi
b. Ultrasonografi
c. Radiografi
d. Sumsum tulang
e. Morfologi darah tepi
71. Bila nilai hemoglobin meningkat melebihi normal disertai peningkatan jumlah eritrosit dan nilai
hematocrit, maka keadaan ini disebut.
a. Parasitemia
b. Polisitemia
c. Hiperurisemia
d. Hiperalbuminemia
e. Paraglobulinemia
Pasien anak umur 4 tahun dengan gejala anemia, dirawat di Ruang Anak RS, Dokter
mengirimkan pemeriksaan Hematologi lengkap. Hasil pemeriksaan Hematologi Hb 7
g/dl, jumlah leukosit normal dan trombosit sedikit meningkat, eosinophil sangat
meningkat. Untuk menegakkan diagnosis anemia .dokter melanjutkan dengan Tes
Morfologi Darah Tepi. Hasil yang didapatkan adalah Anemia Defisiensi Besi.
72. Pemeriksaan lanjutan apakah yang saudara pikirkan sebagai penyebab Anemia yang berhubungan
dengan eosinophilia.
a. Analisis Fese (Cacing)
b. Urin rutin
c. Alergi
d. Bakteriologi
e. Immunoglobulin E

73. Untuk menegakkan Anemia Defisiensi Besi dapat dilakukan pemeriksaan lanjutan.
a. Hemoglobin
b. Hemosiderin
c. Fe Serum
d. Myoglobin
e. Myoglobulin
74. Pada wanita usia produktif yang mengalami anemia defisiensi besi, penyebab terbanyak adalah.
a. Perdarahan akibat trauma
b. Cacing
c. Occult blood
d. Haid banyak dan lama
e. Kanker colon
75. Bila pasien alergi, maka jenis leukosit yang akan meningkat adalah
a. Basofil
b. Eosonifil
c. Monosit
d. Limfossit
e. Neutrofil
76. Posisi pemeriksaan obgyn dengan posisi berbaring disebut
a. Anatomi
b. Laparotomi
c. Lytotomi
d. Anterior – posterior
e. Posterior – anterior
77. Pemeriksaan pada adnexa untuk menilai
a. Vagina
b. Uterus
c. Abdomen
d. Penis
e. Tuba dan ovarium
78. Kontra indikasi pemeriksaan vagina tuse
a. Pasien dewasa muda
b. Pasien yang sudah berhubungan seks
c. Pasien yang belum berhubungan seks
d. Pasien yang sudah menikah
e. Pasien yang belum menikah
79. Peradangan pada testis disebut
a. Corhitis
b. Orchitis
c. Sistitis
d. Testitis
e. Prostatitis
80. Yang tidak dilakukan pada pemeriksaan genitalia
a. Inspeksi
b. Palpasi
c. Perkusi
d. Transluminasi
e. Inspekulo
Seorang laki-laki 30 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan sesak nafas dan pusing
sejak beberapa jam yang lalu. Setelah melakukan aktivitas fisik berat. Sesak napas
sudah sering dialami pasien terutama pada saat beraktivitas dan sering terbangun pada
malam hari karena sesak. Pasien memiliki riwayat penyakit demam reumatik.
Pada pemeriksaan fisis terlihat pucat dan takipneu. TD 90/50 mmHg, nadi
110x/menit regular tapi lemah. JYP meningkat, ronkhi pada kedua paru, hepatomegali,
edema pada tungkai bawah. Pada auskultasi jamtumg terdengar opening snap yang
diikuti dinding sistolik di daerah apex jantung, S3 dan S4. Ictus cordis teraba 2 cm di
sebelah kiri linea mediana
Pada pemeriksaan EKG terlihat adanya left ventricle hypertrophy dan pada foto
thoraks PA terlihat kardiomegali dan bat wing appearance
81. Sesak napass yang dialami pasien disebabkan karena
a. Penyakit demam reumatik
b. Kelainan katup jantung
c. Kardiomegali
d. Gagal jantung kronik
e. Infark miokard
82. Tanda klinis yang menandakan adanya kegagalan pompa ventrikel kiri adalah
a. jugular venosus pressure (JYP) meningkat
b. ronkhi pada kedua paru
c. hepatomegali
d. edema pada kedua tungkai
e. bising diastolic pada apex jantung
83. bising diastolic yang terdengar pada daerah apex jantung disebabkan oleh
a. stenosis katup aorta
b. regurgitasi katup aorta
c. regurgitasi katup pulmoner
d. stenosi katup mitral
e. regurgitasi katup mitral
84. sesak napas yang menunjukan derajat paling berat dari gagal jantung adalah
a. exertional dyspnea
b. dispneu de effort
c. dispnea psikosomatis
d. paroxysmal nocturnal dyspnea
e. orthopnea
85. gangguan jantung yang dapat dideteksi dengan pemeriksaan elektrokardiografi adalah, kecuali
a. iskemik otot jantung
b. gangguan irama jantung
c. perbesaran ruang-ruang jantung
d. ketidakseimbangan elektrolit
e. derajat berat gagal jantung
86. Seorang pemuda 17 tahun datang ke klinik dengan keluhan sesak napas pada saat beraktivitas,
tapi tidak ada gejala-gejala yang menonjol pada jantung dan paru, Pada pemeriksaan auskultasi
jantung didengar peningkatan intensitas BJ II komponen pulmonal. Kelainan mana dibawah ini
yang paling mungkin mnegakibatkan sesak napas yang dialami pemuda tersebut ?..
a. Stenosis Aorta
b. Stenosis pulmonal
c. Infark miokard
d. Hipertensi sistemik
e. Hipertensi pulmonal

87. Seorang anak laki-laki berumur 8 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan bengkak di perut.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan otot-otot mengecil sehingga tulang tampak, old face, tanda
vital menurun, BB = 20 kg, dan TB = 110 cm. bagaimana cara perhitungan pemeriksaan gizi
dengan menggunakan IMT pada anak ini? Termasuk golongan gizi apakah?
𝐵𝐵
a. 𝐼𝑀𝑇 = (𝑇𝐵𝑚)2
= 16,5 (Gizi Baik)
𝐵𝐵
b. 𝐼𝑀𝑇 = (𝑇𝐵𝑚)2
= 16,5 (Gizi Kurang)
𝐵𝐵
c. 𝐼𝑀𝑇 = (𝑇𝐵𝑚)2
= 16,5 (Gizi Berlebih)
𝑇𝐵
d. 𝐼𝑀𝑇 = = 0,3 (Gizi Baik)
(𝐵𝐵)2
𝑇𝐵
e. 𝐼𝑀𝑇 = = 0,3 (Gizi Kurang)
(𝐵𝐵)2

88. Pada pemeriksaan fisik seorang laki-laki didapatkan kesadaran menurun, membuka mata dengan
rangsang nyeri, mengerang dan reaksi fleksi pada sikunya. Berapa nilai GCS pada pasien ini?
a. 5
b. 6
c. 7
d. 8
e. 9
89. Seorang laki-laki 25 tahun mengalami KLL, dan dibawa oleh temannya ke RS dengan keadaan
umum tidak sadar. Ia mengalami kecelakaan bermotor jatuh terbentur ke pembatas jalan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan didapatkan GCS 10 (E2v4M4). Interpretasi yang benar terhadap
hasil GCS tersebut adalah..
a. Normal
b. Koma
c. Delirium
d. Somnolen
e. Pingsan
90. Hemorrhoid dapat diklasifikasikan atas hemorrhoid eksterna dan interna. Hemorrhoid interna
dibagi berdasarkan gambaran klinis berupa derajat 1 sampai 4 untuk melihat resiko perdarahan
hemorrhoid. Derajat 2 pada klasifikasi hemorrhoid interna menjelaskan gambaran klinis berupa…
a. Bila terjadi pembesaran hemorrhoid yang tidak prolaps keluar kanal anus. Hanya dapat dilihat
dengan anorektoskop.
b. Pembesaran hemorrhoid yang prolaps dan menghilang atau masuk sendiri ke dalam anus
secara spontan
c. Pembesaran hemorrhoid yang prolaps data masuk lagi ke dalam anus dengan bantuan
dorongan jari.
d. Prolaps hemorrhoid yang permanen. Rentan dan cenderung mengalami thrombosis dan
infark.
e. Prolaps hemorrhoid yang permanen dan hanya dapat dilihat dengan anorektoskop.
91. Yang manakah dibawah ini yang tidak termasuk suara napas pokok pada auskultasi dada
a. Vesicular
b. Bronkovesikular
c. Bronkial
d. Ronki basah
e. Tracheal
92. Seorang laki-laki berusia 16 thun diantar ortunya ke poliklinik RS dengan keluhan sesak saat
beraktifitas, berdebar-debar dan edema di tungkai. Keluhan ini dirasakan sejak 3 bulan yang lalu.
Pada pemeriksaan fisik jantung ditemukan bunyi jantung 2 mengeras, terdengar opening snap
yang diikuti bising diastolik bernada rendah di apeks jantung, hepar sdikit membesar. Apakah
diagnosis yang paling sesuai?
a. Stenosis mitral
b. Regurgitasi mitral
c. Prolaps katup mitral
d. Stenosis aorta
e. Stenosis pulmo
93. Apa yang menjadi dasar seorang pasien bisa datang melakukan pemeriksaan ke rumah sakit atau
tempat praktek dokter ?
a. Tanda dan gejala
b. Etiologi
c. Keluhan penyerta
d. Riwayat penyakit dahulu
e. Keluhan utama
94. Seorang pria 52 tahun datang ke RSUD Haulussy dengan keluhan demam tinggi. Saat anamnesis
diketahui demam sudah di alami sejak 1 minggu yang lalu. Dokter meminta untuk dilakukan
pemeriksaan fisik abdomen, dan hasilnya didapatkan pembesaran lien.Untuk meyakinkan yang
teraba itu adalah limpa pada pemfis lien harus diusahakan meraba ?
a. Margo superior
b. Facies renalis
c. Incisura
d. Facies gastrica
e. Margo inferior
95. Seorang pria 52tahun datang ke RSUD Haulussy dengan keluhan demam tinggi. Saat anamnesis
diketahui demam sudah di alami sejak 1 minggu yang lalu. Dokter meminta untuk dilakukan
pemeriksaan fisik abdomen, dan hasilnya didapatkan pembesaran lien.Untuk meyakinkan yang
teraba itu adalah limpapada pemfis lien harus diusahakan meraba ?
a. Margo superior
b. Facies renalis
c. Incisura
d. Facies gastrica
e. Margo inferior
96. Pada pemeriksaan genitalia pria, jika ditemukan pelebaran pleksus pampiniformis yang biasanya
terdapat pada bagian kiri disebut?
a. Hernia
b. Varikokel
c. Hidrokel
d. Ulcerasi
e. Kriptokismus
97. Selain digunakan proc. Spinosus vertebrae pada cervical VII dan angulus inferior skapula pada
intercosta VII sebagai patokan untuk menentukan lokasi dinding dada posterior dapat digunakan
juga....
a. Proc. Spinosus T1
b. Corpus sterni
c. Costa XII
d. Angulus sternalis Ludovici
e. Angulus sternalis iga 2
98. Seorang pria 43tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri dada. Dokter kemudian
melakukan anamnesis dan pemeriksan fisik pada pasien tersebut. Pada pemeriksaan fisik palpasi,
dokter merasa apeks jantung pada 2 jari medial dari garis midklavikula kira.Apakah yang ingin di
tentukan oleh dokter ?
a. Pulsasi
b. Thrill
c. Heaving
d. Lift
e. Iktus kordis
99. Titik patokan pemeriksaan jantung area trikus spidal berada pada?
a. Perbatasan manubrium sterni dan korpus sterni
b. Ics 5, 2 jari medial garis midklavikular kiri
c. Ics4-5 sternal kiri atau kanan
d. Ics3 sternal kiri
e. Ics2 sternal kiri
100. Seorang laki2 53 tahun dtg ke klinik penyakit dalam dengan keluhan nyeri di antara rusuk
dan pingganhg. Nyeri hilang timbul dan sering mengeluh berkemih merah. Sebelum dokter
melakukan pemeriksaan penunjang, dilakukan trlbh dahulu anamnesis dan pemfis untuk
mendiagnosis penyakit. Sesuai skenario pemeriksaan fisik yang sesuai ialah.
a. Balotemen
b. Murphy sign
c. Schuffner
d. Mc Burrney
e. Shiffting dullness
101. Pada pemeriksaan asites, apabila ditemukan shiffting dullnes ( + ) menunjukann adanya
...
a. Perubahan bunyi sonor menjadi timpani pada lokasi berbeda
b. Perubahan bunyi timpani ke redup pada lokasi yang sama
c. Perubahan bunyi sonor ke timpani pada lokasi yang sama
d. Perubahan bunyi timpani ke redup pada lokasi berbeda
e. Perubahan bunyi timpani ke redup pada lateral ke medial.
Seorang ibu berusia 50 tahun datang dengan keluhan nyeri perut di sebelah kanan atas
epigastrium, mual dan muntah, serta demam yang dirasakan kurang lebih 3 hari yang lalu.
Kadang-kadang rasa sakitnya menjalar kepundak atau skapula kanan dan bs berlangsung
lama kurang lebih 60 menit. Nyerinya akan timbul lagi setelah makan makanan yang
berlemak.
102. Diagnosis yang paling mungkin untuk kasus di atas adalah:
a. Infark miokard
b. pankreatitis
c. Kolesistitis
d. Intoleransi lemak
e. Perforasi ulkus peptikum
103. Gejala klinis yang terlihat jika penyakit ini pada stadium kronik yaitu:
a. Nyeri makin meningkat bila tarik napas dalam.
b. Gejala yang di rasa sudah berlangsung 2-3 hari
c. muncul setelah makan makanan besar atau makanan berlemak
d. Serangan berulang namun tidak mencolokdan tidak tahan makanan berlemak
a. Rasa Gatal di badan, Tinja pucat, Kembung,Tegang otot abdomen kanan, demam, dan
kedinginan
104. Pada pemerikasaan kekuatan otot pasien didapatkan pasien dpaat melakukan gerakan
gaya berat dengan melawan tahanan ringan yang diperiksa . Derajat kekuatan otot pasien ini
dikategorikan
a. Derajat 1
b. Derajat 2
c. Derajat 3
d. Derajat 4
e. Derajat 5
105. Seorang laki – laki 40 datang ke poliklinik dengan keluhan batuk berlendir sejak 4 hari
yang lalu .pada saat anamnesis didapati dahak yang dikeluarkan berwarna kuning tua selain itu
pasien juga mengeluhkan menderita deman dan sesak napas . kemungkinan penyakit apakah yang
diderita pasien berdasarkan anamnesis diatas
a. Asma bronkial
b. Edema paru
c. Pnemunonia
d. Bronchitis kronik
e. Efusi pleura
106. Seorang pria berusia 21 tahun diantar oleh temannya ke UGD dalam kondisi pingsan
.diketahui dari temannya bahwa pasien sebelumnya bermain futsal dan tiba – tiba mengalami
nyeri pada dada kiri . dokter menentukan skor kesadaran pasien tersebut berdasarkan GCS dan
didapati pasien dapat membuka mata dengan adanya rangsang nyeri , tidak mengucapkan kata
hanya mengerang dan juga reaksi memberikan respon fleksi siku . Berapa nilai yang didapat darri
hasil GCS diatas
a. E1V3M4
b. E2V2M3
c. E3V3M4
d. E2V3M1
e. E4V4M4
Seorang wanita 22 tahun datang ke dokter dengan keluhan rasa tidak enak pada epigastrium dan
sering timbul sesudah makan.Pasien mengeluh merasa panas yang menjalar sampai di dada.Pasien
juga mengeluh mual, muntah, perut kembung dan cepat kenyang.

107. Diagnosis pasti dari skenario diatas adalah…


a. Tukak duodenum
b. Tukak gaster
c. Dispepsia
d. Pankreatitis kronik
e. Kolitis infeksi

108. Pemeriksaan khusus yang dilakukan…


a. Endoskopi dan USG
b. Uji widal
c. MRI
d. Esofagoskopi
e. Esofagogram

109. Pada pemeriksaan perkusi, batas perkusi paru dan hati yang normal yaitu pada daerah …..
a. Intercostalis VI sepanjang linea midclavicularis dextra
b. Intercostalis VI sepanjang linea midclavicularis sinistra
c. Intercostalis V sepanjang linea midclavicularis dextra
d. Intercostalis IV sepanjang linea midclavicularis sinistra
e. Tidak ada jawaban yang benar
110. Resesptor Yang merupakan sensibilitas hubungan manusia dengan dengan dunia luar
yang yang berperan dalam rangsang visual, pendengaran, dan taktil adalah …
a. Reseptor eksteroseptif
b. Reseptor propiosptif
c. Reseptor interoseptif
d. Reseptor propiointeroseptif
e. Reseptor Campuran
111. Pada palpasi kelenjar limfe leher, deskripsi normal yang dapat teraba adalah.
a. ukuran > 1 cm
b. batas tidak tegas
c. tidak terfiksir
d. konsistensi keras
e. ada nyeri tekan
109 soal belum
112. Pada pemeriksaan fisik abdomen, didapatkan pada palpasi pembesaran lien pasien
umbilicus namun belum setengah dari umbilicus ke SIAS kanan pasien.pemeriksaan
dikategorikan ke dalam :
a. Schuffner 7
b. Schuffner 6
c. Schuffner 5
d. Schuffner 4
e. Schuffner 3
113. Seorang ibu berusia 45 tahun datang ke RSUD dengan keluhan sesak napas. Pada
pemeriksaan fisik pada daerah dada dokter menemukan adanya kelainan suara napas serta bunyi
redup pada pemeriksaan fisik perkusi. Selanjutnya dokter menyarankan untuk pasien melakukan
pemeriksaan penunjang radiologi untuk menegakan diagnosis pasien.
a. Bronkopnrumonia
b. Pnemothoraks
c. Efusi pleura
d. Bronkietasis
114. Seorang anak laki-laki 15 tahun diperiksa dokter karena mengeluh nyeri pada bagian
kanan bawah dinding anterio abdomennya. Pada pemeriksaan, didapatkan suhu 101o F (38,3oC).
lidah anak itu kotor dan daerah kuadran kanan bawah sangat nyeri. Jenis pemeriksaan fisis yang
dilakukan adalah
a. Mc burney
b. Murphy sign
c. Psoas sign
d. Ballotemen
e. Test undulasi
115. Pada pernyataan dibawah ini, manakah yang bukan termasuk pemeriksaan fisis abdomen
khususnya untuk asites
I. Shifting dullness
II. Knee chest position
III. Puddle sign
IV. Metallic sound
V. Undulasi
116. Letak lesi terhadap permukaan kulit , manakah yang termasuk kelompok lesi lebih rendah
terhadap permukaan kulit ?
a. Macula , papula , erosi , vesikel
b. Hiperpigmentasi , telengiektiasi , sikatriks eutrofi
c. Fisura, fistel , sikatriks atrofi , sinus
d. Sikatriks atrofi , nodul , pustule , kista
e. Ekskoriasi , urtika , vesikel , pustule
117. Alat bantu diagnosis untuk pemeriksaan parasitologi
a. Pengecatan gram , preparat native, tes gores
b. Preparat basah potassium hidroksida, lampu wood , kultur dengan media agar sabouraud dan
tzank test
c. Pengecatan , kultur dan preparat native
d. Scraping dan preparat native
e. Pengecatan gram , mikroskop medan gelap , kultur dan tes kepekaan
118. Fenomena koebner , candle sign dan auspitz sign merupakan fenomena/tanda khas yang
dijumpai pada penyakit
a. Psoriasis vulgaris
b. Pemfigus vulgaris
c. Pitiriasis rosea gibert
d. Dermatitis seboroik
e. Veruka vulgaris
119. Gambaran khas yang dijumpai pada penyakit kulit bersisik adalah
a. Skuama disertai erosi
b. Bula , vesikel , erosi
c. Bula, vesikel , eritem , erosi , krusta
d. Atrofi , skuama , bula
e. Skuama, eritema
120. Krusta merupakan
a. Cairan tubuh yang keluar ke permukaan kulit
b. Cairan tubuh yang mongering diatas permukaan kulit bisa berwarna kekuningan ,
hitam dan kuning hijau
c. Rongga yang erbentuk di bawah permukaan kulit
d. Tonjolan pada permukaan kulit akibat proses hyperkeratosis
e. Proses yang terjadi akibat pertumbuhan jaringan sikatrik
121. Vesikel merupakan ( C )
I. Peninggian kulit batas tegas , berisi infiltrate dengan ukuran 1-10 mm
II. Dapat pecah menjadi erosi/ bergabung menjadi bula
III. Hanya unilokuler
IV. Sering terlihat pada penyakit herpes
122. Pada inspeksi yang kita lakukan adalah ( B )
I. Mengamati lokasi dan distribusi lesi
II. Mengamati permukaan kulit halus atau kasar
III. Ukuran , batas , susunan , serta penjalaran lesi
IV. Konsistensi lesi
123. Skuama merupakan ( D )
I. Partikel epidermal kering/berminyak , tipis dan dilapisi masa keratin
II. Sering dijumpai pada penyakit eritropapulo skuamosa
III. Pasti dijumpai pada penyakit psoriasis vulgaris
IV. Timbul akibat reaksi inflamasi dari kulit yang disertai hyperkeratosis
124. Pemeriksaan secara diaskopi
I. Cara memeriksan dengan menekan lesi kulit menggunakan benda transparan
II. Untuk membedakan eritemaa dan purpura
III. Melihat apple jelly pada penyakit lupus vulgaris
IV. Untuk melihat proses vasodilatasi atau ekstravasasi eritrosit
125. Untuk penegakan diagnosis di bidang dermatologi lebih banyak dilakukan melalui ( A )
I. Palpasi
II. Anamnesis
III. Inspeksi
IV. Perabaan

Anda mungkin juga menyukai