Panduan KP
Panduan KP
Tim Penyusun :
Koordinator Kerja Praktek Program Studi
Panduan kerja praktek ini disusun sebagai rujukan dalam melaksanakan kerja praktek
bagi mahasiswa, pembimbing, ketua program studi maupun pimpinan fakultas sebagai
penanggung jawab dan pengambil kebijakan terhadap kegiatan tersebut. Panduan kerja
praktek ini merupakan panduan resmi yang harus diikuti oleh segenap sivitas akademika
Fakultas Bisnis dan Ilmu Sosial Universitas Buana Perjuangan Karawang.
Penyusunan panduan ini disusun dengan memperhatikan fokus bidang ilmu pada
setiap program studi. Panduan pelaksanaan sampai penyusunan laporan kerja praktek sangat
penting untuk menyesuaikan sesuai bidang ilmu program studi masing-masing.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut memberikan tenaga dan pikiran
hingga tersusunnya buku panduan ini. Saran dan komentar atas kekurangan dan kesalahan
pada panduan ini menjadi masukan dalam penyempurnaan panduan ini pada masa yang akan
datang. Semoga panduan ini dapat bermanfaat dalam meningkatkan bobot ilmiah kerja
praktek yang ditulis.
Tim Penyusun
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2
BAB I PENDAHULUAN 4
1.1 Periode Bimbingan 6
1.2 Persyaratan Akademik 6
1.3 Persyaratan Administrasi 6
1.4 Cara Pendaftaran 6
BAB II PROSEDUR KERJA PRAKTEK 8
2.1. Prosedur Kerja Praktek 8
2.2. Proses Bimbingan Kerja Praktek 9
2.3. Ujian Kerja Praktek 10
2.4. Penyelesaian Kerja Praktek 11
BAB III ATURAN PENULISAN LAPORAN KERJA PRAKTEK 12
3.1. Bagian Awal 12
3.2. Bagian Utama 15
3.3. Bagian Akhir 17
BAB IV TATA CARA PENULISAN 18
4.1. Bahan dan Ukuran 18
4.2. Pengetikan 18
4.3 Nomor Halaman Bagian Awal 22
4.4 Tabel dan Gambar 22
4.5 Kutipan 23
4.6 Bahasa 24
4.7 Lampiran 25
4.8 Daftar Pustaka 25
DAFTAR PUSTAKA 26
LAMPIRAN 1. Contoh Halaman Sampul Depan 27
LAMPIRAN 2. Contoh Penyataan Tidak Plagiat 28
2
LAMPIRAN 3. Contoh Halaman Persetujuan 29
LAMPIRAN 4. Contoh Halaman Pengesahan 30
LAMPIRAN 5. Contoh Halaman Persembahan 31
LAMPIRAN 6. Contoh Kata Pengantar 32
LAMPIRAN 7. Contoh Daftar Isi 33
LAMPIRAN 8. Contoh Daftar Tabel 35
LAMPIRAN 9. Contoh Daftar Gambar 36
LAMPIRAN 10. Contoh Daftar Pustaka 37
LAMPIRAN 11. Contoh Daftar Riwayat Hidup 39
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.2 Tujuan
Tujuan dari KP yang dilakukan oleh mahasiswa adalah :
1. Membangun mahasiswa yang siap dalam menghadapi permasalahan dan tantangan dunia
usaha/kerja serta memiliki kemampuan dalam menganalisis permasalahan dalam lingkup
teknologi.
2. Mendapatkan pengetahuan dan pengalaman sesuai dengan disiplin ilmu di lingkungan
kerja sebenarnya sehingga mampu memberikan umpan balik berupa perkembangan
keilmuan didalamnya.
3. Mendapatkan data-data yang dapat diangkat menjadi masalah untuk disusun dalam
proposal tugas akhir
5
untuk pelaksanaan kegiatan KP mahasiswa diharuskan melaksanakan minimal 128 jam kerja
praktek. Jika dikonversikan ke dalam hari kerja dimana 1 hari kerja setara dengan 5.5 jam
maka kegiatan KP minimal dilaksanakan selama 25 hari kerja (1 bulan).
6
BAB II
PENGELOLAAN KERJA PRAKTEK
7
3. Melakukan koordinasi dengan pembimbing lapangan terkait dengan pelaksanaan
pekerjaan mahasiswa.
4. Membimbing mahasiwa dalam pembuatan laporan KP serta memberikan pengesahan
terhadap laporan akhir KP yang dibuat oleh mahasiswa.
5. Memberikan penilaian terhadap hasil KP sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.
6. Memberikan penalti sesuai aturan yang berlaku bagi mahasiswa yang melanggar aturan
pelaksanaan KP.
8
5. Memberikan penilaian terhadap hasil KP sesuai dengan aturan penilaian yang ditentukan.
2.4 Periode KP
Masa pelaksanaan KP yaitu sesuai kalender akademik pada periode semester genap
untuk mahasiswa aktif semester 6 (enam) yang memenuhi persyaratan. Proses bimbingan
efektif dimulai saat telah dinyatakan diterima oleh tempat KP yang diusulkan untuk
9
pelaksanaan KP. Dosen pembimbing ditetapkan untuk setiap orang/kelompok mahasiswa.
Tahapan kerja praktek terdiri atas pendaftaran, pengajuan program, pelaksanaan kerja praktek,
penyusunan laporan dan seminar kerja praktek.
2.5 Jadwal KP
Pelaksanaan KP dilaksanakan program studi yang dibantu oleh Koordinator KP yang
ditunjuk oleh Ketua Program Studi. Jadwal umum kegiatan pelaksanaan KP adalah sebagai
berikut :
Tabel 1: Jadwal Kegiatan
2.6 Spesifikasi KP
Kegiatan yang dapat dipilih sebagai objek kerja praktek sesuai bidang ilmu adalah :
11
Kesiapan sekolah, Problem kognisi,
Kemandirian, Masalah sosialisasi,
Kesulitan psikomotor, Problem
komunikasi.
Tingkat Pendidikan Dasar meliputi
Kesulitan Calistung, Prestasi Akademik
(rendah), Masalah Sosialisasi.
Tingkat Menengah Pertama, dan Atas
meliputi Problem Akademik dan
Perilaku, Penelusuran minat dan bakat,
Problem Emosi, Kesiapan kerja.
12
BAB III
PROSEDUR KERJA PRAKTEK
13
3.2 Pendaftaran KP
Tahapan pendaftaran KP terdiri atas :
1. Mahasiswa menyerahkan bukti pembayaran KP, KRS semester 5 dan Printout Histori
Pembayaran tahun akademik 2017/2018 kepada TU Fakultas (Petugas administrasi
KP).
2. TU Fakultas merubah status pembayaran mahasiswa secara online melalui laman
www.kpfbis.ubpkarawang.ac.id.
3. Berkas persyaratan pendaftaran dari TU Fakultas diserahkan ke Koordinator KP pada
program studi masing-masing sebagai arsip.
14
2. Mahasiswa menyusun proposal KP setelah menerima surat balasan penerimaan
ditempat KP yang diusulkan. Sistematika proposal KP sesuai dengan panduan
proposal KP yang telah ditentukan.
3. Mahasiswa melakukan bimbingan penyusunan proposal kepada Dosen Pembimbing
yang ditetapkan. Surat penetapan pembimbing KP disediakan oleh Koordinator KP
program studi.
4. Proposal yang telah lengkap diserahkan kepada Koordinator KP
5. Koordintaor KP menyusun laporan usulan proposal dan membuat jadwal lengkap KP.
Laporan didistribusikan kepada Dekan dan Ketua program studi.
3.4 Pelaksanaan KP
Tahapan pelaksanaan KP di perusahaan/instansi adalah sebagai berikut :
1. Mahasiswa melaksanakan KP di perusahaan/instansi yang disetujui dan mendapatkan
pembimbingan dari Dosen Pembimbing program studi dan Pembimbing Lapangan di
perusahaan/instansi yang ditunjuk.
2. Mahasiswa melaksanakan KP sesuai periode KP dengan waktu kerja menyesuaikan
dengan perusahaan/instansi tempat KP
3. Mahasiswa menjalankan kegiatan KP sesuai panduan KP dan usulan pada proposal
KP.
4. Mahasiswa mengisi dokumen KP terdiri atas : Kehadiran KP, Kegiatan Harian,
Monitoring KP.
5. Mahasiswa melakukan input data kegiatan harian KP secara online melalui laman
www.kpfbis.ubpkarawang.ac.id.
6. Dosen pembimbing melakukan monitoring kegiatan harian mahasiswa melalui laman
www.kpfbis.ubpkarawang.ac.id.
7. Mahasiswa menyerahkan berkas penilaian KP yang diunduh dari laman
www.kpfbis.ubpkarawang.ac.id ke Pembimbing Lapangan untuk diisi dan
menyerahkan kembali hasil penilaiannya kepada Koordinator KP.
15
3.5 Pelaporan KP
Tahapan pelaporan pelaksanaan KP di perusahaan/instansi adalah sebagai berikut :
1. Mahasiswa melakukan bimbingan dalam menyusun laporan pelaksanaan KP dengan
memperhatikan panduan Laporan KP.
2. Mahasiswa melakukan input data laporan secara online melalui laman
www.kpfbis.ubpkarawang.ac.id.
3. Mahasiswa menjilid laporan KP dan lampirannya, kemudian meminta pengesahan
laporan kepada pembimbing.
4. Mahasiswa menyerahkan 2 buah softcover laporan KP yang telah lengkap kepada
Koordinator KP sesuai jadwal yang ditetapkan Koordinator KP.
5. Mahasiswa yang tidak dapat menyelesaikan laporan KP akan dilaporkan Koordinator
KP pada Tim Penguji dan mendapatkan nilai “D” dan harus mengulang dengan judul
dan perusahaan yang berbeda pada tahun berikutnya.
16
b. Ujian dilakukan terbuka dengan maksimal peserta seminar 20 mahasiswa UBP
Karawang.
c. Ketua Penguji menyampaikan pertanggungjawaban akademik mahasiswa yang
mengikuti ujian.
d. Tim Penguji mendapatkan berkas laporan KP dari mahasiswa yang mengikuti
ujian.
e. Lama Ujian kurang lebih 60 menit yang terdiri atas presentasi mahasiswa selama
15 menit, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab maksimal 40 menit dan diskusi
penilaian Tim Penguji serta catatan revisi selama maksimal 5 menit. Tim penguji
menetapkan nilai ujian KP dari mahasiswa yang bersangkutan dan diserahkan
kepada Koordinator KP.
f. Mahasiswa menyampaikan presentasi laporan KP yang telah dibuat. Tim Penguji
memberikan tanggapan dan saran perbaikan/revisi dari laporan KP.
3.7 Penyelesaian KP
Matakuliah KP yang dilaksanakan mahasiswa dinyatakan selesai apabila :
1. Telah mengikuti seluruh tahapan KP
2. Mengumpulkan 2 buah softcover laporan KP yang telah diperbaiki sesuai permintaan
Tim Penguji dan telah ditandatangani pengesahannya kepada Koordinator KP.
3. Mengumpulkan softcopy file laporan KP lengkap kepada Koordinator KP.
4. Mahasiswa mendapatkan nilai KP minimal “C”
17
Tabel 2 : Bobot dan Penilaian KP
Penyelesaian Tugas 30
Laporan KP 40
Presentasi Seminar 30
18
3. Kemampuan Presentasi
Penilaian dilakukan dari segi penyajian meliputi persipan, penampilan rapi,
penyampaian materi dengan baik, jelas dan menarik, penggunaan bahasa yang baik
dan benar.
19
3.9 KP Berkelompok
KP Berkelompok adalah KP yang dikerjakan oleh lebih dari 1 (satu) orang mahasiswa
untuk sebuah pekerjaan yang sama pada instansi yang sama. Pada kondisi tersebut, pembagian
kerja dan definisi subtopik setiap anggota kelompok harus jelas. Penilaian KP tetap dilakukan
untuk perorangan, bukan nilai kelompok. Dokumen KP dibuat secara terpisah (perorangan)
berdasarkan kontribusi masing-masing (metode berbeda).
20
BAB IV
SISTEMATIKA DAN ATURAN PENULISAN
22
solusi yang didapatkan terhadap permasalahan yang dihadapi dan kesimpulan. Intisari
ditulis dalam dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dan tidak lebih
dari 200 kata. Abstract (dalam bahasa Inggris) ditulis dengan aturan penulisan yang
sama dengan abstrak. Abstract ditempatkan setelah Abstrak. Di awal halaman paling
atas, juga diwajibkan untuk menuliskan judul sesuai dengan bahasa dari abstrak. Di
akhir abstract disertakan keyword paling banyak enam kata kunci.
7. Halaman Daftar isi memuat gambaran menyeluruh tentang isi laporan kerja praktek
secara garis besar dan sebagai petunjuk bagi pembaca yang ingin melihat secara
langsung suatu pokok bahasan. Bab-bab dapat dibagi menjadi subbab, subbab dapat
dibagi sub-sub bab dan seterusnya. Dalam daftar isi harus dicantumkan halaman,
dengan ketentuan halaman pada bagian awal dengan angka romawi kecil, pada bagian
pokok dan akhir dengan angka arab. Penulisan daftar isi dapat juga menggunakan
sistematika penomoran sistem angka decimal (lihat Lampiran 7).
8. Halaman Daftar Tabel (bila diperlukan) jika dalam laporan kerja praktek terdapat
banyak tabel, perlu dibuat daftar tabel secara berurutan sesuai nomor tabel untuk
seluruh laporan kerja praktek dan disertai halamannya. Tabel-tabel diberi nomor urut
dengan angka arab. Nomor tabel didahului dengan nomor bab, diikuti dengan nomor
tabel (lihat Lampiran 8).
9. Halaman Daftar Gambar (bila diperlukan) berupa daftar gambar berisi grafik, gambar,
foto yang terdapat dalam laporan kerja praktek dibuat sesuai dengan urutan dan
disertai halaman. Gambar-gambar diberi nomor urut dengan angka arab. Nomor
gambar didahului dengan nomor bab, diikuti dengan nomor gambar (lihat Lampiran
9).
10. Halaman Daftar Lampiran (bila diperlukan) sama halnya dengan daftar tabel dan
gambar, daftar lampiran dibuat bila laporan kerja praktek dilengkapi dengan
lampiran-lampiran. Isi halaman ini adalah urutan judul lampiran dan nomor
halamannya.
23
4.2.2 Halaman Isi
Halaman isi terdiri atas :
1. Bab I Pendahuluan terdiri dari :
a. Latar Belakang, sub bab ini memuat uraian beberapa hal yang mendorong atau
argumentasi penting yang menyebabkan laporan kerja praktek dibuat dengan
memilih judul ini. Latar belakang juga berisi uraian singkat mengenai alasan kerja
praktek di perusahaan yang dituju, deskripsi pekerjaan yang diberikan,
permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan dan perlu dicari solusinya
b. Tujuan, sub bab ini berisi tujuan yang diberikan oleh perusahaan untuk dicapai
oleh penulis.
c. Waktu dan Tahapan Pelaksanaan Kerja Praktek, sub bab ini memuat kapan dan
berapa lama kerja praktek dilaksanakan dan tahapan kerja praktek dari
perusahaan.
2. Bab II Gambaran Umum Perusahaan
Bab ini terdiri dari Sejarah Singkat Perusahaan, Nama dan Logo Perusahaan,
Profil Perusahaan, Visi dan Misi Perusahaan dan Struktur Organisasi Perusahaan. Bab
ini berisi ringkasan singkat dan lengkap mengenai perusahaan tempat kerja praktek.
Gambaran umum perusahaan dibutuhkan untuk mendapatkan gambaran mengenai
bagian perusahaan di mana mahasiswa ditempatkan dan deskripsi pekerjaan yang
diberikan.
3. Bab III Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka memuat teori-teori yang relevan dengan kerja praktek yang
dilakukan, yang mendasari pembahasan secara rinci, dapat berupa definisi-definisi,
cara kerja, dan metode atau teknik yang berkaitan langsung dengan kerja praktek.
Pembahasan teori-teori berasal dari literatur yang dipublikasikan dalam buku teks,
karya-karya ilmiah di jurnal maupun di prosiding seminar. Tinjauan pustaka
memperkuat landasan teori dari kerja praktek yang dilakukan.
4. Bab IV Pelaksanaan Kerja Praktek
Bab ini berisikan tentang kedudukan dan koordinasi dari mahasiswa kerja
praktek, tugas-tugas yang dilakukan dan uraian pelaksanaan kerja praktek. Dijelaskan
24
dalam uraian pelaksanaan kerja praktek mengenai rincian dari tugas/projek yang
diberikan, kendala yang ditemukan dan solusi dari kendala yang ditemukan.
5. Bab V Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan merupakan jawaban atas tujuan kerja praktek yang dikemukakan
pada Bab I, beserta informasi tambahan yang diperoleh atas dasar temuan saat kerja
praktek. Dalam pembuatan simpulan, penulis tidak diperkenankan menyimpulkan
tanpa dasar pembuktian yang didapat dari hasil pelaksanaan kerja praktek pada Bab IV
atau dari informasi pendukung yang relevan dan sahih. Pada bab ini juga dipaparkan
tentang keterbatasan dari hasil kerja praktek, yakni kendala-kendala yang belum
ditemukan solusinya, yang akan menjadi masukan berguna bagi pengembangan kerja
praktek berikutnya.
Saran merupakan manifestasi dari penulis atas sesuatu yang belum ditempuh
dan layak untuk dilaksanakan pada kerja praktek berikutnya. Saran dicantumkan
karena penulis melihat adanya kemungkinan untuk mengatasi masalah atau kelemahan
yang ada, sejauh tidak terlepas dari ruang lingkup kerja praktek.
4.2.3 Daftar Pustaka
Bagian ini memuat sumber-sumber literatur yang dikutip, baik secara langsung
maupun tidak langsung dalam laporan kerja praktek. Perlu diperhatikan cara penulisan
daftar pustaka mengikuti aturan penulisan daftar pustaka yang ditetapkan.
4.2.4 Lampiran-lampiran
Lampiran-lampiran berisi daftar pertanyaan (jika digunakan), tabel-tabel (jika ada),
dan gambar-gambar (jika ada), surat keterangan, instrumen penelitian, listing program,
lembar teknikal alat/modul, peraturan-peraturan, surat tanggapan kerja praktek, kartu kerja
praktek, kehadiran kerja praktek, laporan realisasi kerja praktek, kartu konsultasi
bimbingan kerja praktek dan daftar riwayat hidup, yang berfungsi melengkapi laporan
kerja praktek. Daftar Lampiran diberi nomor angka arab.
25
standarisasi format dan pengaturan isi laporan kerja praktek. Tata cara ini mencakup
pengetikan laporan kerja praktek, pengacuan sumber, bahasa dan daftar pustaka.
4.3.1 Bahan dan Ukuran
1. Sampul Depan (hard cover) laporan kerja praktek dibuat dari kertas karton buffalo
atau linen dengan warna biru yang sesuai dengan warna biru Universitas Buana
Perjuangan Karawang dan tinta emas yang kemudian dicetak. Tulisan yang tercetak
pada sampul depan berisi jenis laporan, judul, lambang Universitas Buana Perjuangan
Karawang, tujuan penulisan laporan kerja praktek, nama penulis dan NIM, Program
Studi, Fakultas, dan Universitas Buana Perjuangan Karawang, tempat, dan tahun kerja
praktek dipertahankan di depan tim penguji Praktek dan dinyatakan lulus.
2. Kertas, Naskah diketik pada kertas yang memenuhi persyaratan standar baku:
- Kertas HVS (atau sejenis) 80 gram berwarna putih
- Ukuran kertas A4 (210 x 297 mm)
- Pengecualian untuk menggunakan kertas yang baku, dilakukan bila diperlukan kertas
khusus untuk gambar, seperti grafik dan diagram, atau dokumen tertentu dari lembaga
/perusahaan/institusi.
4.3.2 Pengetikan
1. Jenis dan Ukuran Huruf terdiri atas :
a. Naskah laporan kerja praktek diketik dengan huruf standar Times New Roman dan
ukuran huruf yang sama, yaitu 12 pt.
b. Ukuran huruf untuk judul bab 12 pt. dan menggunakan huruf besar semua.
c. Naskah lengkap laporan kerja praktek disusun dalam Bahasa Indonesia yang baku,
sesuai dengan ketentuan ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan (EYD).
d. Jika ditulis dalam bahasa Inggris, pedoman penulisan ejaan dan tata-bahasa
mengikuti sistem spelling dan grammar berdasarkan tipe US/British English.
e. Simbol-simbol yang dipergunakan dalam perhitungan matematis, rumus,
penjumlahan, notasi, dan perhitungan lainnya harus tercetak dengan jelas dan
dapat dipertanggungjawabkan.
f. Semua kalimat ditulis menggunakan tata bahasa baku. Penggunaan kata ganti
orang tidak diperbolehkan dan sebaiknya digunakan kalimat pasif. Sebaiknya
26
digunakan istilah-istilah Bahasa Indonesia yang berasal dari terjemahan baku dari
istilah-istilah bahasa asing yang bersangkutan (mengacu pada Kamus Besar
Bahasa Indonesia/KBBI).
g. Jika karena sesuatu hal istilah asing atau istilah daerah terpaksa harus digunakan,
istilah tersebut harus dicetak miring secara konsisten.
2. Pencetakan, memiliki ketentuan sebagai berikut :
a. Pencetakan naskah berwarna hitam.
b. Diagram dan gambar boleh menggunakan warna lain.
3. Jarak Baris
Jarak antara baris satu dengan yang lain dibuat spasi ganda atau 1.5 spasi.
Spasi satu digunakan pada kutipan langsung yang panjangnya lebih dari 3 baris,
abstrak, tabel, gambar dan daftar pustaka. Khusus untuk kutipan langsung panjang
diketik agak menjorok ke dalam dengan 7 ketukan. Jarak spasi 3 (tiga) digunakan
untuk Bab dengan Subbab, Subbab dengan Sub-subbab spasi ganda atau 2 spasi.
4. Batas Pengetikan (Margin Pengetikan), batas-batas pengetikan diatur sebagai berikut.
a. Tepi atas : 3 cm
b. Tepi bawah : 3 cm
c. Tepi kiri : 4 cm
d. Tepi kanan : 3 cm
Pengetikan diizinkan melebihi dari margin bawah dan tidak lebih dari 1 (satu)
spasi hanya apabila melengkapi catatan kaki atau baris akhir suatu bab, subbab atau
judul gambar. Kata terakhir pada halaman tidak boleh dipotong strip (hyphenated).
Apabila ruang yang tersedia untuk mengetik seluruh kata terlalu sempit, kata tersebut
harus diletakkan di halaman berikutnya. Penggandaan atau proses fotokopi harus
dilakukan dengan cermat untuk memastikan ketepatan dan konsistensi margin.
5. Alinea Baru (indentasi), tiap-tiap baris dari suatu alinea dimulai dengan ketukan huruf
pertama agak menjorok ke dalam sebanyak tujuh ketukan huruf dari margin kiri.
6. Pembagian Bab, Subbab, Sub-subbab dan seterusnya
a. Bab
- Menggunakan angka romawi besar (Bab I, II, III, IV dan V)
27
- Ditulis dengan huruf besar dan dicetak tebal semua dan simetris kiri-kanan
(center) tanpa diakhiri dengan titik
- Jarak antara judul dengan sub bab adalah 3 spasi
b. Sub bab,
- Ditulis menggunakan angka arab dari bab diikuti dengan nomor urut dari sub
bab yang dipisahkan oleh sebuah titik. Contoh Sub bab 3.1 (artinya sub bab
ke satu dari bab 3)
- Semua awalan kata ditulis dengan huruf besar, kecuali kata depan dan kata
sambung
- Judul sub bab dicetak tebal (bold) tanpa diakhiri dengan tanda titik
- Judul sub bab yang merupakan kata asing, tidak perlu ditulis miring (italic)
- Setiap sub bab harus ada narasi (uraian) sebelum masuk ke subbab
selanjutnya, gambar ataupun tabel
- Penomoran sub bab maksimal sampai 3 tingkatan, selanjutnya menggunakan
huruf kapital alphabet yang diikuti nomor urut.
Contoh
1.1
1.2
1.2.1
A
A.1
A.1.1
Dst…
- Apabila terdapat judul sub-bab/sub-sub-bab/alinea baru mendekati batas
bawah kertas, minimal ada 2 baris kalimat di bawahnya. Jika tidak,
dipindahkan ke halaman berikutnya.
c. Pasal, nomor yang digunakan angka arab diberi tanda kurung tutup. Contoh : 1),
2), 3), dst, setelah nomor tanpa titik, pada judul pasal hanya huruf pertama saja
yang huruf besar dan diikuti dengan titik.
28
d. Ayat, nomor yang digunakan angka kecil diberi tanda kurung tutup. Contoh : a),
b), c), dst, setelah nomor tanpa titik. Pada judul ayat hanya huruf pertama saja
yang huruf besar dan diikuti dengan titik.
e. Pembagian kategori yang lebih kecil menggunakan angka arab dengan tanda
kurung tutup, contoh : (1), (2), (3), dst, tanpa titik di belakang nomor.
Contoh :
BAB II
JUDUL BAB
2.1 Sub Bab
2.1.1 Sub Sub Bab
A ………………………………………….
A.1 ………………………………………..
A.1.1 SUB SUB BAB
1) Pasal
2) Pasal
a) Ayat
b) Ayat
(1) Kategori lebih kecil
(2) Kategori lebih kecil
4.3.3 Penggandaan
Laporan kerja praktek harus dicetak satu sisi (tidak bolak-balik) dan
direkomendasikan menggunakan printer laser. Mahasiswa yang bersangkutan bertanggung
jawab atas penggandaan dan keprofesionalan fotokopi laporan kerja prakteknya.
Mahasiswa yang bersangkutan juga harus membuat dan menandatangani Lembar
Pernyataan yang berisi pernyataan mahasiswa bahwa isi laporan prakteknya tidak
merupakan jiplakan (plagiat) dan juga bukan dari karya orang lain. Setelah digandakan dan
diberi sampul soft cover serta dimintakan stempel pengesahan dari Koordinator KP,
mahasiswa menyerahkan 3 salinan beserta dengan soft copy file-nya dalam bentuk compact
disk ke Koordinator KP dan Pembimbing KP.
29
4.3.4 Pemberian Nomor Halaman
Seluruh halaman pada laporan kerja praktek harus diberi nomor halaman kecuali
halaman judul, halaman depan, halaman dedikasi atau quotation (jika ada), lembar
persetujuan kerja praktek, dan lembar pengesahan laporan kerja praktek.
1. Nomor Halaman Bagian Awal, pada bagian awal laporan kerja praktek, yaitu abstrak
(dalam Bahasa Indonesia), abstract (dalam bahasa Inggris), kata pengantar, daftar isi,
daftar tabel, daftar gambar, dan daftar grafik, nomor halaman yang digunakan adalah
angka romawi kecil (i,ii,iii, dst.) diletakkan di tengah kertas bagian bawah dengan
jarak 1,5 cm dari tepi bawah.
2. Nomor Halaman Bagian Utama dan Bagian Akhir, pada bagian utama dan bagian
akhir nomor halaman yang digunakan adalah angka arab (1,2,3, dst), ditulis di sisi
kanan bawah dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi bawah. Kecuali
untuk halaman yang terdapat judul bab, nomor halaman ditulis di tengah bagian
bawah dengan jarak 1,5 cm dari tepi bawah.
4.3.5 Tabel dan Gambar
1. Tabel diatur sebagai berikut :
a. Penulisan nomor dan judul tabel diletakkan di atas tabel.
b. Nomor tabel menggunakan angka arab ditempatkan di atas tabel simetris kiri
kanan. Nomor tabel didahului dengan angka yang menunjukkan tabel tersebut
berada pada bab tertentu dan diikuti nomor urut tabel pada bab tersebut (dalam
setiap bab nomor tabel dimulai dari nomor 1).
c. Judul tabel dibuat simetris kiri kanan, jika judul tabel lebih dari satu baris, maka
baris kedua dan seterusnya lurus dengan baris pertama.
d. Pada kolom-kolom dalam tabel harus dicantumkan nama kolom dan dijaga agar
pemisahan antara kolom yang satu dan kolom yang lain tegas.
e. Jika tabel terlalu lebar atau kolom terlalu banyak, dapat ditulis secara horizontal
(landscape) dan bagian atas tabel harus diletakkan di sebelah kiri atau memakai
kertas dobel kuarto, setelah dijlid kertas dilipat ke dalam sehingga tidak melebihi
format.
30
f. Tabel yang panjang hendaknya diketik dalam satu halaman tersendiri tidak
dijadikan satu dengan naskah.
g. Tabel yang menunjukkan hasil analisis diletakkan dalam naskah, tetapi yang
menunjukkan perhitungan diletakkan pada lampiran.
h. Tabel yang panjangnya lebih dari satu halaman atau lintas halaman harus diberi
header dan judul yang sama dengan tambahan teks (lanjutan). Contoh :
2. Gambar, yang termasuk gambar adalah diagram, bagan, grafik, foto, lukisan, iklan
dan penggambaran lain. Kelengkapan yang harus ada dalam gambar adalah sebagai
berikut.
a. Nomor gambar menggunakan angka arab ditempatkan di bawah gambar simetris
kiri kanan. Nomor gambar didahului dengan angka yang menunjukkan gambar
tersebut berada pada bab tertentu diikuti dengan nomor gambar (dalam setiap
bab nomor gambar dimulai dari nomor 1) dan penomoran gambar ini harus
berurutan, berulang untuk setiap bab.
b. Judul gambar ditulis tanpa diakhiri titik, aturan penulisan judul sama dengan
penulisan tabel.
c. Ukuran gambar (lebar dan tinggi), diusahakan proporsional.
4.3.6 Kutipan
1. Macam-Macam Kutipan, digolongkan menjadi dua, yaitu: (1) kutipan langsung
(direct quote), (2) paraphrase (paraphrase) atau kutipan tidak langsung atau uraian
dengan kata-kata sendiri.
a. Kutipan langsung, yaitu kutipan yang dilakukan persis seperti sumber aslinya,
baik bahasanya maupun susunan kata dan ejaannya.
Cara pembuatan kutipan langsung adalah sebagai berikut.
31
1) Kutipan langsung pendek yaitu kurang dari tiga baris, disalin dalam teks
dengan memberikan tanda kutipan di antara bahan yang dikutip, dan
tuliskan nama akhir (surname) penulis, tahun publikasi, dan nomor halaman.
Antara tahun dan halaman dipisahkan dengan tanda titik dua (:).
2) Kutipan langsung panjang yaitu lebih dari tiga baris, yang diberi tempat
tersendiri dalam alinea baru diketik dengan jarak satu spasi dan menjorok
masuk empat ketukan huruf dari margin kiri, tanda kutip tidak dipakai.
Contoh kutipan terdapat dalam Lampiran 12.
b. Kutipan tidak langsung, yaitu penggunaan gagasan penulis lain, tetapi dengan
mengekspresikan dalam kata-kata sendiri. Pada hakikatnya kutipan tidak
langsung merupakan kutipan yang hanya mengambil pokok-pokok pikiran atau
semangat gagasan penulis lain, dan dinyatakan dengan kata-kata dan bahasa
sendiri. Kutipan tidak langsung lebih umum digunakan dalam bahasa akademik.
Kutipan ini tidak di antara tanda petik, diketik seperti halnya naskah, diupayakan
kutipan tidak langsung tidak terlalu panjang. Dalam kutipan tidak langsung,
penulis perlu menyebutkan nama akhir penulis yang dirujuk gagasannya dan
tahun publikasi, dan halamannya.
2. Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Kutipan
a. Bila bahan yang dikutip disajikan sebagai bahan yang diperbandingkan dengan
bahan yang lain, harus ada keseimbangan dari perbandingan tersebut.
b. Kutipan yang diambil sebagian dari rangkaian kalimat yang ada, maka penulisan
diberi jarak dengan empat titik (….) di antara kutipan yang diambil.
c. Dalam kutipan langsung, tidak boleh memasukkan pendapat sendiri, satu alinea
sepenuhnya digunakan untuk kutipan langsung.
d. Kutipan bisa diambil dari naskah-naskah atau cetakan seperti buku, hasil
penelitian, majalah, surat kabar, dan sebagainya. Dapat juga diambil dari hasil
wawancara atau hasil rekaman yang didokumentasi.
32
Aturan kutipan langsung secara umum dan khusus meliputi :
1. Rujukan Penulis Tunggal atau lebih
Aturan umum yang digunakan dalam menulis rujukan adalah "nama penulis,
tahun penerbitan", Contoh : (Kusiak, 2011). Apabila dirasa perlu untuk menambahkan
nomor halaman, maka penulisan nomor halaman dilakukan setelah tahun penerbitan
dengan didahului dengan tanda semi kolon. Penulisan tahun penerbitan tidak didahului
dengan tanda koma. Contoh penulisan ini adalah: (Kusiak 1998: 15).
33
3. Rujukan Lebih dari satu dengan nama penulis sama
Untuk menghindari kesalahan, rujukan lebih dari satu dengan nama penulis
yang sama dituliskan nama penuh penulisnya, dengan mengikuti aturan umum di atas.
Contoh : Andrew Kusiak (1990) dan John Kusiak (1991).
Rujukan lebih dari satu dituliskan dengan cara nama penulis diikuti tahun
(tanpa tanda koma di antaranya) dan dipisahkan dengan tanda semi kolon untuk
masing-masing rujukan. Apabila ada rujukan lebih dari satu artikel dengan penulis yang
sama dan tahun penerbitan yang sama dibedakan dengan memberikan huruf "a", "b", "c"
dan seterusnya dan dipisahkan dengan tanda koma. Contoh rujukan lebih dari satu
adalah sebagai berikut:
● Kajian mengenai aplikasi jaringan syaraf tiruan dalam CAPP telah dilakukan
oleh beberapa peneliti sebelum ini (Kusiak 1990; Fogarty 1990; Vollman 1991).
● CAPP dapat meningkatkan fleksibilitas sistem manufaktur (Kusiak et al.1990a,
1990b, 1991)
4.3.7 Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam penulisan Praktek adalah bahasa Indonesia baku
yang baik dan benar. Dengan izin Ketua Program Studi, Praktek dapat ditulis dalam
bahasa Inggris. Bahasa Indonesia ataupun bahasa Inggris yang digunakan dalam Praktek
adalah bahasa tulis, bukan bahasa lisan. Hindari penulisan pemakaian “orang pertama”
(misalnya saya, aku, kami, kita) maupun “orang kedua” (misalnya kamu, Anda, tuan,
engkau). Pergunakanlah pemakaian “orang ketiga” (misalnya penulis, peneliti,
pengumpul data, atau pelapor).
Dalam penulisan Praktek, mahasiswa harus menggunakan istilah-istilah baku yang
ada dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) serta “Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia Yang Disempurnakan” (EYD) dan “Pedoman Umum Pembentukan Istilah”
(PUBI).
34
4.3.8 Lampiran
Halaman lampiran Praktek dapat berisikan hal-hal berikut (jika ada): struktur
organisasi tempat penelitian, foto atau denah lokasi penelitian, kuesioner penelitian, hasil
pengolahan data, rekaman wawancara dalam bentuk tertulis, source code, data asli yang
tidak dapat dicantumkan dalam bab isi laporan kerja praktek, dll.
Lampiran ditulis dengan huruf besar (capital letters) ditempatkan di tengah atas
halaman. Lampiran dapat terbagi atas LAMPIRAN A, LAMPIRAN B dan seterusnya.
Setiap bagian dibatasi oleh lembar penyekat dengan warna yang digunakan oleh Program
Studi terkait. Judul lampiran harus tertera dalam DAFTAR ISI. Setiap tabel,
figure/gambar, foto atau pengolahan data yang tertera harus diberi nomor halaman yang
berkelanjutan dari halaman sebelumnya dan dimasukkan dalam DAFTAR TABEL atau
GAMBAR. Semua materi yang tertera dalam LAMPIRAN harus terbaca, rapi dan dicetak
dengan kualitas yang memadai.
4.3.9 Daftar Pustaka
Referensi yang digunakan dalam Praktek yang memuat sebagian ataupun seluruh
hasil pekerjaan orang lain sebagai individu ataupun lembaga, secara langsung ataupun
melalui referensi ilmiah, harus dicantumkan dalam Daftar Pustaka. Pencantuman hasil
pekerjaan orang/atau lembaga lain tanpa kutipan dan tidak disebutkan di Daftar Pustaka
dapat dituntut secara hukum sebagai tindakan PLAGIAT. Referensi dapat berasal dari
buku, jurnal ilmiah, artikel, majalah, artikel surat kabar, conference proceedings,
undang-undang, rekaman kaset, CD ROM, rekaman video, komunikasi pribadi, ataupun
sumber-sumber elektronika.
1. Aturan Penulisan Rujukan Buku Teks
Rujukan buku teks dituliskan dengan aturan nama penulis (yang dipisahkan
dengan tanda koma, jika ada lebih dari satu penulis dan dipisahkan dengan tanda "&"
untuk penulis terakhir) diikuti tanda titik dan tahun penerbitan. Kemudian diikuti judul
buku dengan huruf kapital hanya untuk huruf pertama saja. Judul buku ini dicetak miring.
Setelah itu diikuti tempat penerbitan dan tanda titik dua dan diikuti nama penerbitnya. Di
bawah ini adalah contoh cara menuliskan rujukan dari buku teks.
Cox, E. 1994. The fuzzy systems handbook. Massachusetts: Academic Press Inc.
35
Gen, M. & Cheng, R. 1997. Genetic algorithms and engineering design. Canada: John
Wiley & Sons, Inc.
36
4. Aturan Penulisan Rujukan yang Berasal dari Jurnal
Penulisan rujukan dimulai dari nama penulis (yang dipisahkan dengan tanda
koma, jika ada lebih dari satu penulis dan dipisahkan dengan tanda "&" untuk penulis
terakhir) diikuti tanda titik dan tahun penerbitan. Kemudian diikuti oleh judul artikel dan
diikuti dengan tanda titik dan diikuti judul buku jurnalnya yang dicetak miring. Setelah
itu diikuti oleh nomor penerbitannya yang dicetak tebal dan diikuti dengan tanda titik dua
dan nomor halaman dari artikel yang dirujuk. Di bawah ini adalah contoh cara
menuliskan rujukan dari jurnal.
Li, S. 2007. AgentStra: an internet-based multi-agent intelligent system for strategic
decission-making. Expert Systems with Applications 33: 565–571.
Li, X., Liu, Z.Q., Leung, K.M. 2002. Detection of vehilces from traffic scenes using
fuzzy integrals. Pattern Recognition 35: 967-980.
37
LAMPIRAN 1. Contoh Halaman Sampul Depan
Abdi Magang
15416261201999
38
LAMPIRAN 2. Contoh Penyataan Tidak Plagiat
(nama lengkap)
NIM
39
LAMPIRAN 3. Contoh Halaman Persetujuan
JUDUL ………………...
PADA PERUSAHAAN/INSTANSI ….
Oleh
Abdi Magang
15416261201999
40
LAMPIRAN 4. Contoh Halaman Pengesahan
Oleh
Nama : Abdi Magang
NIM : 15416261201999
Fakultas : Bisnis dan Ilmu Sosial
Program Studi : ….
Telah diujikan pada hari Jumat, tanggal 14 Juli 2017 dan dinyatakan LULUS dengan susunan
Tim Penguji sebagai berikut:
Disahkan Oleh,
Ketua Program Studi ….,
41
LAMPIRAN 6. Contoh Kata Pengantar
KATA PENGANTAR
Penulis
42
LAMPIRAN 7. Contoh Daftar Isi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL …………………………...…………………………….………………i
HALAMAN PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT………………………..………………….. ii
HALAMAN PENGESAHAN ………………………..………………….…………………...iii
KATA PENGANTAR .............................................................................................................. v
ABSTRAK................................................................................................................................ vi
ABSTRACT........................................................................................................... ................. vii
DAFTAR ISI........................................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL..................................................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR............................................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................... 1
1.2 Tujuan Kerja Praktek ................................................................................................. 3
1.3 Waktu dan Prosedur Pelaksanaan Kerja Praktek ....................................................... 4
BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI .............................................................................. 5
2.1 Sejarah Singkat Perusahaan ....................................................................................... 6
2.2 Nama dan Logo Perusahaan ...................................................................................... 7
2.3 Profil Perusahaan .............................................................................. ........................ 8
2.4 Visi dan Misi Perusahaan .............................................................. ............................
9
2.5 Struktur Organisasi Perusahaan ................................................................................. 9
BAB III TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................................... 10
3.1 Manajemen Sumber Daya Manusia.......................................................................... 10
3.2 Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia........................................................... 13
3.3 Perencanaan Sumber Daya Manusia ....................................................................... 14
3.3.1 Tujuan dan Manfaat Perencanaan...................................................................
15
43
3.3.2 Proses dan Pemodelan Perencanaan............................................................... 32
3.4 Identifikasi dan Analisis Jabatan.............................................................................. 34
3.5 Kinerja dan Penilaian Prestasi kerja ........................................................................ 35
BAB IV PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK .................................................................... 77
4.1 Kedudukan dan Koordinasi ..................................................................................... 77
4.2 Tugas-tugas yang Dilakukan ................................................................................... 78
4.3 Uraian Pelaksanaan Kerja Praktek .......................................................................... 78
4.4 Permasalahan dan Solusinya …….......................................................................... 88
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN................................................................................... 91
5.1 Kesimpulan............................................................................................................... 91
5.2 Saran......................................................................................................................... 92
DAFTAR PUSTAKA………………………………..…………..……....................…….…. 94
LAMPIRAN………………………….……………………………….....................………... 95
SURAT TANGGAPAN KERJA PRAKTEK ………………………....................….…….. 105
KARTU KEHADIRAN KERJA PRAKTEK ……..……………...............................…….. 107
KARTU KONSULTASI BIMBINGAN PRAKTEK …………………...…........................ 110
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ……………………………………….....................….…....111
44
LAMPIRAN 8. Contoh Daftar Tabel
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Nama dan Jabatan ....................................................... .............. ............................. 5
Tabel 3.1 Skala Likert … .................................………………………...............................… 30
Tabel 4.1 Persentase Berdasarkan Jenis Kelamin di Pusat Pengembangan Sumber Daya
Manusia Aparatur Perhubungan Karawang……. ………...............................…… 33
Tabel 4.2 Persentase Berdasarkan Usia di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Aparatur Perhubungan Karawang.………..........................................…………… 36
Tabel 4.3 Persentase Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Pusat Pengembangan Sumber Daya
Manusia Aparatur Perhubungan Karawang ……….............................………...… 40
Tabel 4.4 Tabel Kerja Pegawai di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur
Perhubungan Karawang ......................................................................…………… 64
Tabel 4.5 Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r..................................................................... 72
45
LAMPIRAN 9. Contoh Daftar Gambar
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Pola Kinerja dalam Kelompok............................ ............. ............. ................. 6
Gambar 2.2 Pengaruh Kinerja Individu dan Kelompok Terhadap Kinerja Organisasi ........ 9
Gambar 2.3 Kerangka Berpikir .............................................................................................34
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur
Perhubungan Karawang . ............................................... .................................. 35
Gambar 4.2 Grafik Hasil Pengujian Hipotesis............................................................ ......... 36
46
LAMPIRAN 10. Contoh Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA
A.A Anwar Prabu Mangkunegara. 2007. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Bandung:
PT Refika Aditama.
Federal Highway Administration. 1995. Communications in traffic control systems, volume i.
(online): http://www.tfhrc.gov/library/library.htm (19 Januari 2007).
Habesch, N.O. & Awadallah, F. 1999. Video Image Processing-A Technology Evaluation for
Freeway. Proceedings of 6th World Congress on Intelligent Transport Systems.
CD-ROM. Toronto.
Li, S. 2007. AgentStra: an internet-based multi-agent intelligent system for strategic
decission-making. Expert Systems with Applications 33: 565–571.
Sudarmanto SIP, MSi, 2009, Kinerja Pengembangan Kompetensi SDM, Cetakan Pertama.
Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Sugiyono. 20011. Metode Penelitian Administrasi (Metode R&D), Edisi Revisi, Cetakan 15,
Bandung. Alfabeta
47
LAMPIRAN 11. Contoh Daftar Riwayat Hidup
48