Anda di halaman 1dari 49

PANDUAN KERJA PRAKTEK

Tim Penyusun :
Koordinator Kerja Praktek Program Studi

FAKULTAS BISNIS DAN ILMU SOSIAL


UNIVERSITAS BUANA PERJUANGAN KARAWANG
2017
KATA PENGANTAR

Panduan kerja praktek ini disusun sebagai rujukan dalam melaksanakan kerja praktek
bagi mahasiswa, pembimbing, ketua program studi maupun pimpinan fakultas sebagai
penanggung jawab dan pengambil kebijakan terhadap kegiatan tersebut. Panduan kerja
praktek ini merupakan panduan resmi yang harus diikuti oleh segenap sivitas akademika
Fakultas Bisnis dan Ilmu Sosial Universitas Buana Perjuangan Karawang.
Penyusunan panduan ini disusun dengan memperhatikan fokus bidang ilmu pada
setiap program studi. Panduan pelaksanaan sampai penyusunan laporan kerja praktek sangat
penting untuk menyesuaikan sesuai bidang ilmu program studi masing-masing.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut memberikan tenaga dan pikiran
hingga tersusunnya buku panduan ini. Saran dan komentar atas kekurangan dan kesalahan
pada panduan ini menjadi masukan dalam penyempurnaan panduan ini pada masa yang akan
datang. Semoga panduan ini dapat bermanfaat dalam meningkatkan bobot ilmiah kerja
praktek yang ditulis.

Karawang, Desember 2017

Tim Penyusun

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2
BAB I PENDAHULUAN 4
1.1 Periode Bimbingan 6
1.2 Persyaratan Akademik 6
1.3 Persyaratan Administrasi 6
1.4 Cara Pendaftaran 6
BAB II PROSEDUR KERJA PRAKTEK 8
2.1. Prosedur Kerja Praktek 8
2.2. Proses Bimbingan Kerja Praktek 9
2.3. Ujian Kerja Praktek 10
2.4. Penyelesaian Kerja Praktek 11
BAB III ATURAN PENULISAN LAPORAN KERJA PRAKTEK 12
3.1. Bagian Awal 12
3.2. Bagian Utama 15
3.3. Bagian Akhir 17
BAB IV TATA CARA PENULISAN 18
4.1. Bahan dan Ukuran 18
4.2. Pengetikan 18
4.3 Nomor Halaman Bagian Awal 22
4.4 Tabel dan Gambar 22
4.5 Kutipan 23
4.6 Bahasa 24
4.7 Lampiran 25
4.8 Daftar Pustaka 25
DAFTAR PUSTAKA 26
LAMPIRAN 1. Contoh Halaman Sampul Depan 27
LAMPIRAN 2. Contoh Penyataan Tidak Plagiat 28

2
LAMPIRAN 3. Contoh Halaman Persetujuan 29
LAMPIRAN 4. Contoh Halaman Pengesahan 30
LAMPIRAN 5. Contoh Halaman Persembahan 31
LAMPIRAN 6. Contoh Kata Pengantar 32
LAMPIRAN 7. Contoh Daftar Isi 33
LAMPIRAN 8. Contoh Daftar Tabel 35
LAMPIRAN 9. Contoh Daftar Gambar 36
LAMPIRAN 10. Contoh Daftar Pustaka 37
LAMPIRAN 11. Contoh Daftar Riwayat Hidup 39

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kerja Praktek (KP) adalah salah satu matakuliah wajib pada program studi berupa
kegiatan penempatan praktek kerja mahasiswa untuk memberi wawasan mengenai penerapan
pengetahuan pada dunia usaha/kerja. ​Mahasiswa mempraktekkan kemampuan dan
pengetahuannya dalam menganalisis permasalahan terkait bidang ilmu program studi yang
terjadi di dunia kerja/usaha. Mahasiswa dituntut untuk mengembangkan diri, mengembangkan
inovasi keilmuan berbasis teknologi dan berkontribusi dalam membantu pemecahan masalah
di perusahaan/instansi.
Lingkup pekerjaan KP tidak hanya mencakup pada kompetensi ​hardskill namun juga
pada kompetensi ​softskill sehingga mahasiswa mampu bersosialisasi di lingkungan dunia
kerja/usaha serta mengembangkan kemampuan berkomunikasi, kejujuran, kerjasama tim,
interpersonal, beretika, inisiatif tinggi, beradaptasi, ​problem solving​, kepercayaan diri,
kedisiplinan, dan kemandirian.
Hasil KP dituangkan dalam bentuk laporan dan dipresentasikan di masing-masing
program studi di lingkungan FBIS UBP Karawang. Laporan kerja praktek adalah karya tulis
ilmiah yang disusun oleh seorang/kelompok mahasiswa sebagai pertanggungjawaban kegiatan
praktek kerjanya. Penyusunan laporan kerja praktek dilakukan secara perorangan/kelompok
dan dibimbing oleh dosen pembimbing yang ditentukan oleh ketua program studi dengan
persetujuan dosen pembimbing tersebut. Laporan KP harus disusun berupa penyelesaian
masalah yang berlandaskan teori-teori yang diterima dalam perkuliahan, pengalaman selama
melakukan kerja praktek, dan pengamatan di perusahaan/instansi. Mahasiswa
mempresentasikan hasil KP dalam seminar KP sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Mahasiswa dianjurkan untuk mencari sendiri perusahaan/instansi penerima kerja
praktek yang sesuai dengan fokus bidang ilmu program studi. Informasi tempat kerja praktek
dapat diperoleh dari koordinator kerja praktek maupun media lainnya.

4
1.2 Tujuan
Tujuan dari KP yang dilakukan oleh mahasiswa adalah :
1. Membangun mahasiswa yang siap dalam menghadapi permasalahan dan tantangan dunia
usaha/kerja serta memiliki kemampuan dalam menganalisis permasalahan dalam lingkup
teknologi.
2. Mendapatkan pengetahuan dan pengalaman sesuai dengan disiplin ilmu di lingkungan
kerja sebenarnya sehingga mampu memberikan umpan balik berupa perkembangan
keilmuan didalamnya.
3. Mendapatkan data-data yang dapat diangkat menjadi masalah untuk disusun dalam
proposal tugas akhir

1.3 Ruang Lingkup


Ruang lingkup pekerjaan yang dilaksanakan pada saat KP harus memiliki relevansi
dengan kompetensi yang diharapkan dari setiap program studi dimana hal ini dapat berupa
usulan dari mahasiswa atau berasal dari tempat KP dilaksanakan. Terdapat 2 jenis aktivitas
yang dilakukan yaitu :
1. Mahasiswa melakukan aktivitas 'bekerja' purna waktu (masuk setiap hari kerja) di tempat
KP dan terlibat dalam kegiatan keseharian perusahaan/institusi dengan
mengerjakan/diberikan tugas tertentu yang umumnya dapat diselesaikan selama
pelaksanaan KP.
2. Mahasiswa berstatus pegawai/karyawan di perusahaan/instansi melakukan aktivitas
‘projek’ menyelesaikan KP dengan mengatur aktivitasnya untuk keperluan-keperluan
data-data tertentu sesuai dengan aturan dan kebijakan dari perusahaan/institusi tempat
KP.

1.4 Beban SKS Kerja Praktek


KP dalam kurikulum program studi di FBIS diberikan bobot 3 SKS melalui kegiatan
praktek di lapangan. 1 SKS kegiatan praktek di lapangan setara dengan 160 menit. Sehingga

5
untuk pelaksanaan kegiatan KP mahasiswa diharuskan melaksanakan minimal 128 jam kerja
praktek. Jika dikonversikan ke dalam hari kerja dimana 1 hari kerja setara dengan 5.5 jam
maka kegiatan KP minimal dilaksanakan selama 25 hari kerja (1 bulan).

6
BAB II
PENGELOLAAN KERJA PRAKTEK

2.1 Pengelola Kerja Praktek


2.1.1 Koordinator Kerja Praktek
Koordinator KP adalah dosen tetap program studi yang mendapatkan penugasan
menjadi koordinator pada kegiatan KP. Pengusulan sebagai koordinator KP dilakukan pada
awal semester sebelum semester pelaksanaan KP kepada Dekan untuk ditetapkan.
Tugas dan wewenang Koordinator KP adalah sebagai berikut :
1. Membantu Ketua Program studi terhadap pelaksanaan KP secara keseluruhan.
2. Melakukan kegiatan perencanaan pelaksanaan KP yang meliputi : sosialisasi, jadwal,
surat menyurat, dan pengurusan SK Dosen Pembimbing.
3. Membuat laporan pelaksanaan dan evaluasi kegiatan KP untuk diserahkan kepada Ketua
program studi dan Dekan.
4. Memasukkan nilai matakuliah KP ke dalam SIPT sesuai dengan jadwal pelaksanaan yang
telah ditetapkan.
5. Mengkoordinasikan pengumpulan ​tracer study alumni dengan bantuan informasi dari
mahasiswa KP.

2.1.2 Dosen Pembimbing


Pembimbing akademik adalah dosen tetap program studi yang ditentukan oleh Ketua
Program Studi untuk menjadi pembimbing mahasiswa KP. Pengusulan sebagai pembimbing
akademik dilakukan pada semester pelaksanaan KP dengan keputusan Dekan.
Tugas dan wewenang pembimbing akademik adalah sebagai berikut :
1. Mengarahkan mahasiswa dalam penyusunan proposal KP (jenis pekerjaan dan ruang
lingkup) bersama pembimbing lapangan serta memberikan persetujuan terhadap proposal
KP.
2. Membimbing mahasiswa dalam melakukan pekerjaannya agar dapat
mengimplementasikan keilmuan program studi dengan benar dalam menyelesaikan
masalah di tempat KP.

7
3. Melakukan koordinasi dengan pembimbing lapangan terkait dengan pelaksanaan
pekerjaan mahasiswa.
4. Membimbing mahasiwa dalam pembuatan laporan KP serta memberikan pengesahan
terhadap laporan akhir KP yang dibuat oleh mahasiswa.
5. Memberikan penilaian terhadap hasil KP sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.
6. Memberikan penalti sesuai aturan yang berlaku bagi mahasiswa yang melanggar aturan
pelaksanaan KP.

2.1.3 Petugas Administrasi KP


Petugas administrasi KP adalah bagian tata usaha fakultas yang bertugas membantu
administrasi pelaksanaan KP. Petugas administrasi KP ditunjuk dan ditetapkan oleh Dekan.
Tugas dan wewenang Petugas administrasi KP adalah sebagai berikut :
1. Berkoordinasi dengan koordinator KP terkait dengan administrasi pelaksanaan KP.
2. Mengelola data kegiatan KP setiap periode.
3. Menyiapkan form pendukung kegiatan KP.
4. Mengarsipkan form pendukung serta hasil kegiatan KP (laporan akhir) setiap mahasiswa
untuk proses penilaian.
5. Mengumpulkan nilai matakuliah KP untuk diserahkan kepada Koordinator KP.

2.2 Pembimbing Lapangan


Pembimbing lapangan adalah tenaga dari perusahaan/instansi tempat mahasiswa
melakukan KP yang bertanggung jawab membimbing mahasiswa selama proses pelaksanaan
KP. Pembimbing lapangan ditentukan oleh instansi tempat mahasiswa melakukan KP dengan
tugas dan wewenang sesuai dengan kebijakan instansi yang bersangkutan. Berikut adalah
poin-poin yang diharapkan dari pembimbing lapangan.
1. Memberikan pengarahan terhadap pekerjaan yang diberikan kepada mahasiswa.
2. Memberikan persetujuan terhadapi proposal KP yang berisikan penugasan kepada
mahasiwa.
3. Mengawasi kemajuan pekerjaan yang diberikan kepada mahasiswa.
4. Memberikan persetujuan terhadap laporan akhir KP yang dibuat oleh mahasiswa.

8
5. Memberikan penilaian terhadap hasil KP sesuai dengan aturan penilaian yang ditentukan.

2.3 Mahasiswa Peserta KP


Mahasiswa yang dapat mengikuti KP memiliki persyaratan akademik dan persyaratan
administrasi. Pelaksanaan KP dilakukan secara mandiri atau kelompok maksimal 2 orang
sesuai ketentuan di program studi.
2.3.1 Persyaratan Akademik
Persyaratan akademik bagi mahasiswa mengikuti KP adalah :
1. Mengambil mata kuliah Kerja Praktek pada saat pengisian Kartu Rencana Studi
(KRS) semester yang bersangkutan.
2. Telah menyelesaikan minimal 80​ sks dengan IPK ≥ 2,00.
2.3.2 Persyaratan Administrasi
Persyaratan administrasi mengikuti KP adalah sebagai berikut :
1. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif UBP Karawang.
2. Bukti lunas biaya kuliah pada tahun berjalan
3. Bukti bayar biaya Kerja Praktek sesuai yang ditentukan.
4. Mendapat surat tanda diterima kerja praktek di perusahaan/instansi.
5. Tempat kerja praktek memiliki bidang kesesuaian dengan bidang ilmu program studi,
dapat berupa:
a. Instansi pemerintah/swasta
b. Perusahaan manufaktur/pabrik/jasa
c. Rumah sakit/Apotik
d. Usaha Kecil Menengah/Kreatif
Dengan ketentuan karyawan tetap pada tempat pelaksanaan KP tersebut minimal
berjumlah 5 orang.

2.4 Periode KP
Masa pelaksanaan KP yaitu sesuai kalender akademik pada periode semester genap
untuk mahasiswa aktif semester 6 (enam) yang memenuhi persyaratan. Proses bimbingan
efektif dimulai saat telah dinyatakan diterima oleh tempat KP yang diusulkan untuk

9
pelaksanaan KP. Dosen pembimbing ditetapkan untuk setiap orang/kelompok mahasiswa.
Tahapan kerja praktek terdiri atas pendaftaran, pengajuan program, pelaksanaan kerja praktek,
penyusunan laporan dan seminar kerja praktek.

2.5 Jadwal KP
Pelaksanaan KP dilaksanakan program studi yang dibantu oleh Koordinator KP yang
ditunjuk oleh Ketua Program Studi. Jadwal umum kegiatan pelaksanaan KP adalah sebagai
berikut :
Tabel 1: Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Waktu Penanggungjawab

1 Sosialisasi melalui web Desember 2017 Koordinator KP


kpfbis.ubpkarawang.ac.id

2 Pendaftaran KP Desember 2017 - TU FBIS


Januari 2018

3 Pembagian Buku Panduan KP Januari 2018 Koordinator KP

4 Pengajuan tempat KP Januari 2018 TU FBIS

5 Pengumpulan proposal KP Februari 2018 Koordinator KP

6 Pelaksanaan KP Maret 2018 Koordinator KP

7 Pengumpulan Laporan KP Mei 2018 Koordinator KP

8 Seminar KP Juni 2018 Koordinator KP

9 Input Nilai KP Juni 2018 Koordinator KP

2.6 Spesifikasi KP
Kegiatan yang dapat dipilih sebagai objek kerja praktek sesuai bidang ilmu adalah :

Program Studi Kepeminatan Spesifikasi objek

Manajemen Manajemen SDM perencanaan SDM


kompensasi
prestasi kerja
budaya organisasi
stress kerja
motivasi kerja
10
lingkungan kerja
prencanaan karir dan pengembangan diri
penilaian kinerja dan balas jasa
sistem informasi manajemen SDM
dan lain-lain

Manajemen Pemasaran perencanaan pemasaran


E-marketing
Bauran Pemasaran
Sistem informasi manajemen pemasaran
perilaku konsumen
manajemen ritel
pemasaran jasa
dan lain-lain

Manajemen Keuangan perencanaan keuangan


Keuangan Perusahaan Jasa
Keuangan Perusahaan Manufaktur
Keuangan Koperasi
Analisis laporan keuangan
Sistem informasi keuangan
dan lain-lain

Akuntansi Akuntansi Keuangan Akuntansi Syariah


(Financial Accounting) Akuntansi Pemerintahan
Akuntansi Sektor Publik
Analisis Laporan Keuangan
Perencanaan & Pengendalian Anggaran
Akuntansi Biaya / Cost Accounting

Pemeriksaan Keuangan External Audit (general audit)


(Auditing) Internal Audit (aspek : lap. keuangan,
kinerja keuangan, kinerja
operasional, kinerja organisasi)
Audit sistem informasi

Perpajakan (Taxation) Perencanaan Pajak (PPh Badan)


Akuntansi Perpajakan

Psikologi Psikologi Klinis Pelayanan Psikologis dari mulai anak


sampai usia lanjut, yang meliputi
konseling, wellbeing, konflik sosial,
addiction​, kriminalitas, dan
pemberdayaan masyarakat.

Psikologi Pendidikan Tingkat Pendidikan Usia Dini, meliputi

11
Kesiapan sekolah, Problem kognisi,
Kemandirian, Masalah sosialisasi,
Kesulitan psikomotor, Problem
komunikasi.
Tingkat Pendidikan Dasar meliputi
Kesulitan Calistung, Prestasi Akademik
(rendah), Masalah Sosialisasi.
Tingkat Menengah Pertama, dan Atas
meliputi Problem Akademik dan
Perilaku, Penelusuran minat dan bakat,
Problem Emosi, Kesiapan kerja.

Psikologi Industri dan Rekrutmen, Seleksi, dan Training dalam


Organisasi Psikologi Industri

Ilmu Hukum Hukum Pidana ​Pelaksanaan teknik laporan polisi (LP),

Tahapan penyidikan, penuntutan dan


persidangan, Penyusunan surat kuasa,
surat dakwaan, dan pembuatan eksepsi
dan pembelaan (​pledooi​), Pelayanan
konsultasi dan advokasi hukum kepada
masyarakat, dan Mekanisme atau
prosedur persidangan pidana umum dan
pidana khusus

Hukum Perdata ​Pembuatan dokumen perjanjian


(perikatan), Penyusunan surat kuasa,
surat gugatan dan surat permohonan,
Proses pendirian badan usaha (CV,
Firma, PT, Koperasi dan yayasan),
Penyelesaian sengketa perburuhan atau
hukum ketenagakerjaan, dan Mekanisme
atau prosedur persidangan perdata
(peradilan agama)

Hukum Tata Negara/ Penyusunan dan pengurusan dokumen


Hukum Administrasi perizinan kepada lembaga publik atau
Negara pemerintahan, Pembuatan pendapat/
argumentasi hukum (​legal opinion​),
Penyusunan peraturan hukum (​legal
draftingi), ​Penyelesaian sengketa
administrasi lembaga publik atau
pemerintahan, dan Mekanisme atau
prosedur persidangan tata usaha negara
(TUN) dan Mahkamah Konstitusi (MK)

12
BAB III
PROSEDUR KERJA PRAKTEK

3.1 Alur Kerja Praktek

Gambar 3.1 Alur Kerja Praktek

13
3.2 Pendaftaran KP
Tahapan pendaftaran KP terdiri atas :
1. Mahasiswa menyerahkan bukti pembayaran KP, KRS semester 5 dan ​Printout Histori
Pembayaran tahun akademik 2017/2018 kepada TU Fakultas (Petugas administrasi
KP).
2. TU Fakultas merubah status pembayaran mahasiswa secara online melalui laman
www.kpfbis.ubpkarawang.ac.id​.
3. Berkas persyaratan pendaftaran dari TU Fakultas diserahkan ke Koordinator KP pada
program studi masing-masing sebagai arsip.

3.3 Pencetakan Surat Pengantar


Tahapan pencetakan surat pengantar KP untuk perusahaan/instansi terdiri atas :
1. Mahasiswa telah terdaftar mengikuti KP pada semester pelaksanaan KP
2. Mahasiswa mengajukan permohonan surat pengantar secara online melalui laman
www.kpfbis.ubpkarawang.ac.id​.
3. Petugas administrasi KP mencetak dan menyiapkan surat pengantar dengan
pengesahan fakultas. Pencetakan kembali surat pengantar untuk tempat KP yang
berbeda dilakukan dengan validasi surat balasan/jawaban dari tempat KP yang
diusulkan sebelumnya.
4. Mahasiswa mengambil surat pengantar KP di Tata Usaha FBIS pada hari ke-2 setelah
pengajuan.
5. Petugas administrasi membuat laporan peserta KP dan didistribusikan kepada Dekan,
Ketua program studi dan Koordinator KP

3.3 Pengusulan Proposal KP


Tahapan pengusulan proposal KP kepada pembimbing adalah sebagai berikut :
1. Mahasiswa melakukan input data proposal secara online melalui laman
www.kpfbis.ubpkarawang.ac.id​.

14
2. Mahasiswa menyusun proposal KP setelah menerima surat balasan penerimaan
ditempat KP yang diusulkan. Sistematika proposal KP sesuai dengan panduan
proposal KP yang telah ditentukan.
3. Mahasiswa melakukan bimbingan penyusunan proposal kepada Dosen Pembimbing
yang ditetapkan. Surat penetapan pembimbing KP disediakan oleh Koordinator KP
program studi.
4. Proposal yang telah lengkap diserahkan kepada Koordinator KP
5. Koordintaor KP menyusun laporan usulan proposal dan membuat jadwal lengkap KP.
Laporan didistribusikan kepada Dekan dan Ketua program studi.

3.4 Pelaksanaan KP
Tahapan pelaksanaan KP di perusahaan/instansi adalah sebagai berikut :
1. Mahasiswa melaksanakan KP di perusahaan/instansi yang disetujui dan mendapatkan
pembimbingan dari Dosen Pembimbing program studi dan Pembimbing Lapangan di
perusahaan/instansi yang ditunjuk.
2. Mahasiswa melaksanakan KP sesuai periode KP dengan waktu kerja menyesuaikan
dengan perusahaan/instansi tempat KP
3. Mahasiswa menjalankan kegiatan KP sesuai panduan KP dan usulan pada proposal
KP.
4. Mahasiswa mengisi dokumen KP terdiri atas : Kehadiran KP, Kegiatan Harian,
Monitoring KP.
5. Mahasiswa melakukan input data kegiatan harian KP secara online melalui laman
www.kpfbis.ubpkarawang.ac.id​.
6. Dosen pembimbing melakukan monitoring kegiatan harian mahasiswa melalui laman
www.kpfbis.ubpkarawang.ac.id​.
7. Mahasiswa menyerahkan berkas penilaian KP yang diunduh dari laman
www.kpfbis.ubpkarawang.ac.id ke Pembimbing Lapangan untuk diisi dan
menyerahkan kembali hasil penilaiannya kepada Koordinator KP.

15
3.5 Pelaporan KP
Tahapan pelaporan pelaksanaan KP di perusahaan/instansi adalah sebagai berikut :
1. Mahasiswa melakukan bimbingan dalam menyusun laporan pelaksanaan KP dengan
memperhatikan panduan Laporan KP.
2. Mahasiswa melakukan input data laporan secara online melalui laman
www.kpfbis.ubpkarawang.ac.id​.
3. Mahasiswa menjilid laporan KP dan lampirannya, kemudian meminta pengesahan
laporan kepada pembimbing.
4. Mahasiswa menyerahkan 2 buah ​softcover laporan KP yang telah lengkap kepada
Koordinator KP sesuai jadwal yang ditetapkan Koordinator KP.
5. Mahasiswa yang tidak dapat menyelesaikan laporan KP akan dilaporkan Koordinator
KP pada Tim Penguji dan mendapatkan nilai “D” dan harus mengulang dengan judul
dan perusahaan yang berbeda pada tahun berikutnya.

3.6 Ujian Seminar KP


Tahapan pelaksanaan ujian seminar KP adalah sebagai berikut :
1. Mahasiswa mendapatkan jadwal ujian seminar KP yang dibuat oleh Koordinator KP
2. Mahasiswa yang dapat mengikuti ujian adalah :
a. telah menyelesaikan persyaratan administratif (KRS semester 6)
b. telah mengumpulkan laporan lengkap dan telah disetujui pembimbing
c. nilai matakuliah Metodologi Penelitian minimal C (kecuali prodi Farmasi)
3. Mahasiswa mengikuti ujian seminar KP dengan penguji terdiri atas Dosen
Pembimbing KP dan penguji yang ditetapkan Ketua Program Studi.
4. Pimpinan fakultas/program studi melakukan pembukaan dan penutupan pelaksanaan
ujian seminar KP. Penutupan ujian seminar KP sekaligus menyampaikan
pengumuman nilai ujian mahasiswa.
5. Mekanisme ujian seminar dilaksanakan sebagai berikut :
a. Tim Penguji terdiri atas Ketua dan Anggota. Ketua penguji adalah Dosen
Pembimbing KP mahasiswa yang diuji atau Dosen tetap lainnya yang ditetapkan.

16
b. Ujian dilakukan terbuka dengan maksimal peserta seminar 20 mahasiswa UBP
Karawang.
c. Ketua Penguji menyampaikan pertanggungjawaban akademik mahasiswa yang
mengikuti ujian.
d. Tim Penguji mendapatkan berkas laporan KP dari mahasiswa yang mengikuti
ujian.
e. Lama Ujian kurang lebih 60 menit yang terdiri atas presentasi mahasiswa selama
15 menit, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab maksimal 40 menit dan diskusi
penilaian Tim Penguji serta catatan revisi selama maksimal 5 menit. Tim penguji
menetapkan nilai ujian KP dari mahasiswa yang bersangkutan dan diserahkan
kepada Koordinator KP.
f. Mahasiswa menyampaikan presentasi laporan KP yang telah dibuat. Tim Penguji
memberikan tanggapan dan saran perbaikan/revisi dari laporan KP.

3.7 Penyelesaian KP
Matakuliah KP yang dilaksanakan mahasiswa dinyatakan selesai apabila :
1. Telah mengikuti seluruh tahapan KP
2. Mengumpulkan 2 buah ​softcover ​laporan KP yang telah diperbaiki sesuai permintaan
Tim Penguji dan telah ditandatangani pengesahannya kepada Koordinator KP.
3. Mengumpulkan ​softcopy​ file laporan KP lengkap kepada Koordinator KP.
4. Mahasiswa mendapatkan nilai KP minimal “C”

3.8 Bobot dan Penilaian KP


Komposisi nilai KP terdiri atas komponen - komponen berikut ini.
1. Nilai pelaksanaan KP dari pembimbing lapangan.
2. Nilai pelaksanaan KP dan laporan serta pengujian dan presentasi hasil KP oleh Dosen
pembimbing.

17
Tabel 2 : Bobot dan Penilaian KP

Penilai Bobot Kriteria Komponen Bobot Nilai

Pembimbing 40% Komunikasi 20


Lapangan
Kerjasama 15

Inisiatif dan Kreatifitas 15

Disiplin Kerja dan Adaptasi 20

Penyelesaian Tugas 30

Dosen 60% Proposal KP 15


Pembimbing
Laporan Harian 15

Laporan KP 40

Presentasi Seminar 30

Nilai akhir KP ditentukan oleh Dosen Pembimbing dan diserahkan langsung ke


Koordinator KP.
Penilaian pengujian dan presentasi seminar hasil KP memperhatikan hal-hal sebagai
berikut ini.
1. Kemampuan menyelesaikan pekerjaan
Menilai kemampuan mahasiswa menyelesaikan pekerjaan yang diberikan pembimbing
lapangan ketika berada di tempat KP. Mahasiswa diminta untuk memberikan paparan
singkat pengalaman mahasiswa ketika mengerjakan KP. Dosen Pembimbing menilai
bagaimana kemampuan softskill mahasiswa ketika menyelesaikan berbagai
permasalahan di lingkungan kerja
2. Kesesuaian hasil/produk dengan tujuan
Mahasiswa diminta untuk mempresentasikan hasil pekerjaan yang telah mereka
lakukan selama KP. Penilaian dilakukan dengan menguji pemahaman mahasiswa
terhadapa hasil/produk yang dibuat. Hasil pekerjaan tersebut disesuaikan dengan
tujuan yang dituliskan pada proposal yang telah diajukan sebelumnya.

18
3. Kemampuan Presentasi
Penilaian dilakukan dari segi penyajian meliputi persipan, penampilan rapi,
penyampaian materi dengan baik, jelas dan menarik, penggunaan bahasa yang baik
dan benar.

Pembimbing lapangan diharapkan melakukan penilaian terhadap 5 aspek meliputi


hardskill dan ​softskill dimana mekanisme penilaian diserahkan kepada instansi tempat
pelaksanaan KP sesuai dengan aturan/ketentuan yang berlaku. Secara umum penilaian
pembimbing lapangan diberikan dalam nilai kuantitatif dengan kisaran angka 0 s/d 100.
penilaian meliputi berikut ini :
1. Komunikasi : kemampuan untuk menyampaikan informasi, mendengarkan orang lain
dan berkomunikasi secara efektif dan memberikan respon positif yang mendorong
komunikasi terbuka.
2. Kerjasama : mampu menjalin kerjasama dalam tim, peka akan kebutuhan orang lain
dan memberikan kontribusi dalam aktivitas tim untuk mencapai tujuan dan hasil yang
positif.
3. Inisiatif dan kreatifitas : merespon masalah secara proaktif dan gigih, menjajaki
kesempatan yang ada, melakukan sesuatu tanpa disuruh guna mengatasi hambatan,
yang ditampilkan secara motorik/verbal (yang berkonsekuen berupa tindakan).
4. Disiplin kerja dan adaptasi : kemauan untuk mematuhi aturan yang berlaku dan dapat
menyesuaikan perilaku agar dapat bekerja secara efektif dan efisien saat adan
informasi baru, perubahan situasi atau kondisi lingkungan kerja yang berbeda.
5. Penyelesaian tugas : menyelesaikan setiap tugas yang diberikan oleh pembimbing
lapangan.

19
3.9 KP Berkelompok
KP Berkelompok adalah KP yang dikerjakan oleh lebih dari 1 (satu) orang mahasiswa
untuk sebuah pekerjaan yang sama pada instansi yang sama. Pada kondisi tersebut, pembagian
kerja dan definisi subtopik setiap anggota kelompok harus jelas. Penilaian KP tetap dilakukan
untuk perorangan, bukan nilai kelompok. Dokumen KP dibuat secara terpisah (perorangan)
berdasarkan kontribusi masing-masing (metode berbeda).

20
BAB IV
SISTEMATIKA DAN ATURAN PENULISAN

4.1 Sistematika Proposal KP


Proposal KP yang dibuat mahasiswa dengan persetujuan Dosen Pembimbing
mengikuti sistematika sebagai berikut :
Halaman Judul
Halaman Pengesahan
1. Latar Belakang
2. Tujuan
3. Manfaat
4. Ruang Lingkup
5. Waktu dan Tempat
6. Peserta
7. Tahapan Kegiatan
8. Penutup
Lampiran : Surat Pernyataan Tanggungjawab
Proposal dijilid dengan warna jilid depan mika bening dan warna belakang sesuai
dengan program studi yaitu : kuning untuk Manajemen, kuning untuk Akuntansi, ungu untuk
Psikologi dan merah untuk Hukum.

4.2 Sistematika Laporan KP


Laporan KP dibuat sesuai usulan kegiatan pada proposal KP mengikuti sistematika
sebagai berikut :
Halaman Judul
Halaman pernyataan tidak plagiat
Halaman Persetujuan
Halaman Pengesahan
Kata Pengantar
Abstraksi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
21
Bab I Pendahuluan: Latar Belakang, Tujuan, Waktu dan Tahapan Kegiatan
Bab II Gambaran Umum Perusahaan : Profile
Bab III Tinjauan Pustaka
Bab IV Pelaksanaan Kerja Praktek
Bab V Kesimpulan dan Saran
Daftar Pustaka
Daftar Riwayat Hidup
Lampiran

4.2.1 Halaman Depan


Halaman depan terdiri atas :
1. Halaman Judul berisi tulisan yang sama dengan halaman sampul depan, diketik di atas
kertas putih. Halaman judul memiliki nomor halaman “i” tetapi tidak dicantumkan
pada Halaman Judul.
2. Halaman Pernyataan Tidak Plagiat berisi pernyataan bahwa karya ilmiah yang telah
dibuat penulis adalah hasil karya sendiri dan tidak melakukan plagiarisme terhadap
karya ilmiah orang lain (lihat Lampiran 2).
3. Halaman persetujuan berisi persetujuan dari Dosen Pembimbing Kerja Praktek bahwa
penulis disetujui untuk mengikuti Ujian Kerja Praktek dan diketahui oleh Ketua
Program Studi (lihat Lampiran 3).
4. Halaman pengesahan berisi pernyataan bahwa penulis sudah mengikuti Ujian Kerja
Praktek dan dinyatakan lulus. Selain informasi judul dan nama penulis, juga informasi
kapan, di mana, dan siapa yang telah mengesahkan karya ilmiah (lihat Lampiran 4).
5. Halaman Kata Pengantar adalah kata-kata yang terangkai menjadi kalimat sebagai
pengantar laporan kerja praktek. Isi kata pengantar yaitu ucapan puji dan syukur,
tujuan penulisan, ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah turut membantu,
harapan, tempat dan tanggal, dan nama penulis. Kata pengantar ini ditulis secara
ringkas hanya dalam satu halaman (lihat Lampiran 6).
6. Halaman Abstraksi dengan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Abstraksi atau
intisari berisi uraian singkat, tetapi lengkap yang memberikan gambaran menyeluruh
tentang isi laporan kerja praktek, yang memuat informasi deskripsi kerja praktek yang
diberikan, permasalahan yang terjadi selama kerja praktek, analisis permasalahan,

22
solusi yang didapatkan terhadap permasalahan yang dihadapi dan kesimpulan. Intisari
ditulis dalam dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dan tidak lebih
dari 200 kata. ​Abstract (dalam bahasa Inggris) ditulis dengan aturan penulisan yang
sama dengan abstrak. ​Abstract ditempatkan setelah Abstrak. Di awal halaman paling
atas, juga diwajibkan untuk menuliskan judul sesuai dengan bahasa dari abstrak. Di
akhir abstract disertakan keyword paling banyak enam kata kunci.
7. Halaman ​Daftar isi memuat gambaran menyeluruh tentang isi laporan kerja praktek
secara garis besar dan sebagai petunjuk bagi pembaca yang ingin melihat secara
langsung suatu pokok bahasan. Bab-bab dapat dibagi menjadi subbab, subbab dapat
dibagi sub-sub bab dan seterusnya. Dalam daftar isi harus dicantumkan halaman,
dengan ketentuan halaman pada bagian awal dengan angka romawi kecil, pada bagian
pokok dan akhir dengan angka arab. Penulisan daftar isi dapat juga menggunakan
sistematika penomoran sistem angka decimal (lihat Lampiran 7).
8. Halaman Daftar Tabel (bila diperlukan) jika dalam laporan kerja praktek terdapat
banyak tabel, perlu dibuat daftar tabel secara berurutan sesuai nomor tabel untuk
seluruh laporan kerja praktek dan disertai halamannya. Tabel-tabel diberi nomor urut
dengan angka arab. Nomor tabel didahului dengan nomor bab, diikuti dengan nomor
tabel (lihat Lampiran 8).
9. Halaman Daftar Gambar (bila diperlukan) berupa daftar gambar berisi grafik, gambar,
foto yang terdapat dalam laporan kerja praktek dibuat sesuai dengan urutan dan
disertai halaman. Gambar-gambar diberi nomor urut dengan angka arab. Nomor
gambar didahului dengan nomor bab, diikuti dengan nomor gambar (lihat Lampiran
9).
10. Halaman Daftar Lampiran (bila diperlukan) sama halnya dengan daftar tabel dan
gambar, daftar lampiran dibuat bila laporan kerja praktek dilengkapi dengan
lampiran-lampiran. Isi halaman ini adalah urutan judul lampiran dan nomor
halamannya.

23
4.2.2 Halaman Isi
Halaman isi terdiri atas :
1. Bab I Pendahuluan terdiri dari :
a. Latar Belakang, sub bab ini memuat uraian beberapa hal yang mendorong atau
argumentasi penting yang menyebabkan laporan kerja praktek dibuat dengan
memilih judul ini. Latar belakang juga berisi uraian singkat mengenai alasan kerja
praktek di perusahaan yang dituju, deskripsi pekerjaan yang diberikan,
permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan dan perlu dicari solusinya
b. Tujuan, sub bab ini berisi tujuan yang diberikan oleh perusahaan untuk dicapai
oleh penulis.
c. Waktu dan Tahapan Pelaksanaan Kerja Praktek, sub bab ini memuat kapan dan
berapa lama kerja praktek dilaksanakan dan tahapan kerja praktek dari
perusahaan.
2. Bab II Gambaran Umum Perusahaan
Bab ini terdiri dari Sejarah Singkat Perusahaan, Nama dan Logo Perusahaan,
Profil Perusahaan, Visi dan Misi Perusahaan dan Struktur Organisasi Perusahaan. Bab
ini berisi ringkasan singkat dan lengkap mengenai perusahaan tempat kerja praktek.
Gambaran umum perusahaan dibutuhkan untuk mendapatkan gambaran mengenai
bagian perusahaan di mana mahasiswa ditempatkan dan deskripsi pekerjaan yang
diberikan.
3. Bab III Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka memuat teori-teori yang relevan dengan kerja praktek yang
dilakukan, yang mendasari pembahasan secara rinci, dapat berupa definisi-definisi,
cara kerja, dan metode atau teknik yang berkaitan langsung dengan kerja praktek.
Pembahasan teori-teori berasal dari literatur yang dipublikasikan dalam buku teks,
karya-karya ilmiah di jurnal maupun di prosiding seminar. Tinjauan pustaka
memperkuat landasan teori dari kerja praktek yang dilakukan.
4. Bab IV Pelaksanaan Kerja Praktek
Bab ini berisikan tentang kedudukan dan koordinasi dari mahasiswa kerja
praktek, tugas-tugas yang dilakukan dan uraian pelaksanaan kerja praktek. Dijelaskan

24
dalam uraian pelaksanaan kerja praktek mengenai rincian dari tugas/projek yang
diberikan, kendala yang ditemukan dan solusi dari kendala yang ditemukan.
5. Bab V Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan merupakan jawaban atas tujuan kerja praktek yang dikemukakan
pada Bab I, beserta informasi tambahan yang diperoleh atas dasar temuan saat kerja
praktek. Dalam pembuatan simpulan, penulis tidak diperkenankan menyimpulkan
tanpa dasar pembuktian yang didapat dari hasil pelaksanaan kerja praktek pada Bab IV
atau dari informasi pendukung yang relevan dan sahih. Pada bab ini juga dipaparkan
tentang keterbatasan dari hasil kerja praktek, yakni kendala-kendala yang belum
ditemukan solusinya, yang akan menjadi masukan berguna bagi pengembangan kerja
praktek berikutnya.
Saran merupakan manifestasi dari penulis atas sesuatu yang belum ditempuh
dan layak untuk dilaksanakan pada kerja praktek berikutnya. Saran dicantumkan
karena penulis melihat adanya kemungkinan untuk mengatasi masalah atau kelemahan
yang ada, sejauh tidak terlepas dari ruang lingkup kerja praktek.
4.2.3 Daftar Pustaka
Bagian ini memuat sumber-sumber literatur yang dikutip, baik secara langsung
maupun tidak langsung dalam laporan kerja praktek. Perlu diperhatikan cara penulisan
daftar pustaka mengikuti aturan penulisan daftar pustaka yang ditetapkan.
4.2.4 Lampiran-lampiran
Lampiran-lampiran berisi daftar pertanyaan (jika digunakan), tabel-tabel (jika ada),
dan gambar-gambar (jika ada), surat keterangan, instrumen penelitian, listing program,
lembar teknikal alat/modul, peraturan-peraturan, surat tanggapan kerja praktek, kartu kerja
praktek, kehadiran kerja praktek, laporan realisasi kerja praktek, kartu konsultasi
bimbingan kerja praktek dan daftar riwayat hidup, yang berfungsi melengkapi laporan
kerja praktek. Daftar Lampiran diberi nomor angka arab.

4.3 Tata Cara Penulisan


Tata cara penulisan ini dibuat untuk membantu mahasiswa program studi menyajikan
Laporan Kerja Praktek dalam bentuk dokumen akademis. Panduan ini memaparkan

25
standarisasi format dan pengaturan isi laporan kerja praktek. Tata cara ini mencakup
pengetikan laporan kerja praktek, pengacuan sumber, bahasa dan daftar pustaka.
4.3.1 Bahan dan Ukuran
1. Sampul Depan (​hard cover​) laporan kerja praktek dibuat dari kertas karton buffalo
atau linen dengan warna biru yang sesuai dengan warna biru Universitas Buana
Perjuangan Karawang dan tinta emas yang kemudian dicetak. Tulisan yang tercetak
pada sampul depan berisi jenis laporan, judul, lambang Universitas Buana Perjuangan
Karawang, tujuan penulisan laporan kerja praktek, nama penulis dan NIM, Program
Studi, Fakultas, dan Universitas Buana Perjuangan Karawang, tempat, dan tahun kerja
praktek dipertahankan di depan tim penguji Praktek dan dinyatakan lulus.
2. Kertas​, ​Naskah diketik pada kertas yang memenuhi persyaratan standar baku:
- Kertas HVS (atau sejenis) 80 gram​ ​berwarna putih
- Ukuran kertas A4 (210 x 297 mm)
- Pengecualian untuk menggunakan kertas yang baku, dilakukan bila diperlukan kertas
khusus untuk gambar, seperti grafik dan diagram, atau dokumen tertentu dari lembaga
/perusahaan/institusi.
4.3.2 Pengetikan
1. Jenis dan Ukuran Huruf terdiri atas :
a. Naskah laporan kerja praktek diketik dengan huruf standar ​Times New Roman ​dan
ukuran huruf yang sama, yaitu 12 pt.
b. Ukuran huruf untuk judul bab 12 pt. dan menggunakan huruf besar semua.
c. Naskah lengkap laporan kerja praktek disusun dalam Bahasa Indonesia yang baku,
sesuai dengan ketentuan ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan (EYD).
d. Jika ditulis dalam bahasa Inggris, pedoman penulisan ejaan dan tata-bahasa
mengikuti sistem ​spelling ​dan ​grammar ​berdasarkan tipe ​US/British English​.
e. Simbol-simbol yang dipergunakan dalam perhitungan matematis, rumus,
penjumlahan, notasi, dan perhitungan lainnya harus tercetak dengan jelas dan
dapat dipertanggungjawabkan.
f. Semua kalimat ditulis menggunakan tata bahasa baku. Penggunaan kata ganti
orang tidak diperbolehkan dan sebaiknya digunakan kalimat pasif. Sebaiknya

26
digunakan istilah-istilah Bahasa Indonesia yang berasal dari terjemahan baku dari
istilah-istilah bahasa asing yang bersangkutan (mengacu pada Kamus Besar
Bahasa Indonesia/KBBI).
g. Jika karena sesuatu hal istilah asing atau istilah daerah terpaksa harus digunakan,
istilah tersebut harus dicetak miring secara konsisten.
2. Pencetakan, memiliki ketentuan sebagai berikut :
a. Pencetakan naskah berwarna hitam.
b. Diagram dan gambar boleh menggunakan warna lain.
3. Jarak Baris
Jarak antara baris satu dengan yang lain dibuat spasi ganda atau 1.5 spasi.
Spasi satu digunakan pada kutipan langsung yang panjangnya lebih dari 3 baris,
abstrak, tabel, gambar dan daftar pustaka. Khusus untuk kutipan langsung panjang
diketik agak menjorok ke dalam dengan 7 ketukan. Jarak spasi 3 (tiga) digunakan
untuk Bab dengan Subbab, Subbab dengan Sub-subbab spasi ganda atau 2 spasi.
4. Batas Pengetikan (Margin Pengetikan), batas-batas pengetikan diatur sebagai berikut.
a. Tepi atas : 3 cm
b. Tepi bawah : 3 cm
c. Tepi kiri : 4 cm
d. Tepi kanan : 3 cm
Pengetikan diizinkan melebihi dari ​margin ​bawah dan tidak lebih dari 1 (satu)
spasi hanya apabila melengkapi catatan kaki atau baris akhir suatu bab, subbab atau
judul gambar. Kata terakhir pada halaman tidak boleh dipotong strip (​hyphenated​).
Apabila ruang yang tersedia untuk mengetik seluruh kata terlalu sempit, kata tersebut
harus diletakkan di halaman berikutnya. Penggandaan atau proses fotokopi harus
dilakukan dengan cermat untuk memastikan ketepatan dan konsistensi margin.
5. Alinea Baru (indentasi), tiap-tiap baris dari suatu alinea dimulai dengan ketukan huruf
pertama agak menjorok ke dalam sebanyak tujuh ketukan huruf dari ​margin ​kiri.
6. Pembagian Bab, Subbab, Sub-subbab dan seterusnya
a. Bab
- Menggunakan angka romawi besar (Bab I, II, III, IV dan V)

27
- Ditulis dengan huruf besar dan dicetak tebal semua dan simetris kiri-kanan
(center) tanpa diakhiri dengan titik
- Jarak antara judul dengan sub bab adalah 3 spasi

b. Sub bab,
- Ditulis menggunakan angka arab dari bab diikuti dengan nomor urut dari sub
bab yang dipisahkan oleh sebuah titik. Contoh Sub bab 3.1 (artinya sub bab
ke satu dari bab 3)
- Semua awalan kata ditulis dengan huruf besar, kecuali kata depan dan kata
sambung
- Judul sub bab dicetak tebal (​bold​) tanpa diakhiri dengan tanda titik
- Judul sub bab yang merupakan kata asing, tidak perlu ditulis miring ​(italic)
- Setiap sub bab harus ada narasi (uraian) sebelum masuk ke subbab
selanjutnya, gambar ataupun tabel
- Penomoran sub bab maksimal sampai 3 tingkatan, selanjutnya menggunakan
huruf kapital alphabet yang diikuti nomor urut.
Contoh
1.1
1.2
1.2.1
A
A.1
A.1.1
Dst…
- Apabila terdapat judul sub-bab/sub-sub-bab/alinea baru mendekati batas
bawah kertas, minimal ada 2 baris kalimat di bawahnya. Jika tidak,
dipindahkan ke halaman berikutnya.
c. Pasal, nomor yang digunakan angka arab diberi tanda kurung tutup. Contoh : 1),
2), 3), dst, setelah nomor tanpa titik, pada judul pasal hanya huruf pertama saja
yang huruf besar dan diikuti dengan titik.

28
d. Ayat, nomor yang digunakan angka kecil diberi tanda kurung tutup. Contoh : a),
b), c), dst, setelah nomor tanpa titik. Pada judul ayat hanya huruf pertama saja
yang huruf besar dan diikuti dengan titik.
e. Pembagian kategori yang lebih kecil menggunakan angka arab dengan tanda
kurung tutup, contoh : (1), (2), (3), dst, tanpa titik di belakang nomor.
Contoh :
BAB II
JUDUL BAB
2.1 Sub Bab
2.1.1 Sub Sub Bab
A ………………………………………….
A.1 ………………………………………..
A.1.1 SUB SUB BAB
1) Pasal
2) Pasal
a) Ayat
b) Ayat
(1) Kategori lebih kecil
(2) Kategori lebih kecil

4.3.3 Penggandaan
Laporan kerja praktek harus dicetak satu sisi (tidak bolak-balik) dan
direkomendasikan menggunakan printer laser. Mahasiswa yang bersangkutan bertanggung
jawab atas penggandaan dan keprofesionalan fotokopi laporan kerja prakteknya.
Mahasiswa yang bersangkutan juga harus membuat dan menandatangani Lembar
Pernyataan yang berisi pernyataan mahasiswa bahwa isi laporan prakteknya tidak
merupakan jiplakan (plagiat) dan juga bukan dari karya orang lain. Setelah digandakan dan
diberi sampul ​soft cover ​serta dimintakan stempel pengesahan dari Koordinator KP,
mahasiswa menyerahkan 3 salinan beserta dengan ​soft copy ​file-nya dalam bentuk ​compact
disk ​ke Koordinator KP dan Pembimbing KP.

29
4.3.4 Pemberian Nomor Halaman
Seluruh halaman pada laporan kerja praktek harus diberi nomor halaman kecuali
halaman judul, halaman depan, halaman dedikasi atau ​quotation ​(jika ada), lembar
persetujuan kerja praktek, dan lembar pengesahan laporan kerja praktek.
1. Nomor Halaman Bagian Awal, pada bagian awal laporan kerja praktek, yaitu abstrak
(dalam Bahasa Indonesia), ​abstract ​(dalam bahasa Inggris), kata pengantar, daftar isi,
daftar tabel, daftar gambar, dan daftar grafik, nomor halaman yang digunakan adalah
angka romawi kecil (i,ii,iii, dst.) diletakkan di tengah kertas bagian bawah dengan
jarak 1,5 cm dari tepi bawah.
2. Nomor Halaman Bagian Utama dan Bagian Akhir​, ​pada bagian utama dan bagian
akhir nomor halaman yang digunakan adalah angka arab (1,2,3, dst), ditulis di sisi
kanan bawah dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi bawah. Kecuali
untuk halaman yang terdapat judul bab, nomor halaman ditulis di tengah bagian
bawah dengan jarak 1,5 cm dari tepi bawah.
4.3.5 Tabel dan Gambar
1. Tabel diatur sebagai berikut :
a. Penulisan nomor dan judul tabel diletakkan di atas tabel.
b. Nomor tabel menggunakan angka arab ditempatkan di atas tabel simetris kiri
kanan. Nomor tabel didahului dengan angka yang menunjukkan tabel tersebut
berada pada bab tertentu dan diikuti nomor urut tabel pada bab tersebut (dalam
setiap bab nomor tabel dimulai dari nomor 1).
c. Judul tabel dibuat simetris kiri kanan, jika judul tabel lebih dari satu baris, maka
baris kedua dan seterusnya lurus dengan baris pertama.
d. Pada kolom-kolom dalam tabel harus dicantumkan nama kolom dan dijaga agar
pemisahan antara kolom yang satu dan kolom yang lain tegas.
e. Jika tabel terlalu lebar atau kolom terlalu banyak, dapat ditulis secara horizontal
(​landscape​) dan bagian atas tabel harus diletakkan di sebelah kiri atau memakai
kertas dobel kuarto, setelah dijlid kertas dilipat ke dalam sehingga tidak melebihi
format.

30
f. Tabel yang panjang hendaknya diketik dalam satu halaman tersendiri tidak
dijadikan satu dengan naskah.
g. Tabel yang menunjukkan hasil analisis diletakkan dalam naskah, tetapi yang
menunjukkan perhitungan diletakkan pada lampiran.
h. Tabel yang panjangnya lebih dari satu halaman atau lintas halaman harus diberi
header dan judul yang sama dengan tambahan teks (lanjutan). Contoh :

Tabel 1. Daftar nama (lanjutan)


Nama Kelas NIM
Abdi Magang MN15A 15416261201999

2. Gambar, yang termasuk gambar adalah diagram, bagan, grafik, foto, lukisan, iklan
dan penggambaran lain. Kelengkapan yang harus ada dalam gambar adalah sebagai
berikut.
a. Nomor gambar menggunakan angka arab ditempatkan di bawah gambar simetris
kiri kanan. Nomor gambar didahului dengan angka yang menunjukkan gambar
tersebut berada pada bab tertentu diikuti dengan nomor gambar (dalam setiap
bab nomor gambar dimulai dari nomor 1) dan penomoran gambar ini harus
berurutan, berulang untuk setiap bab.
b. Judul gambar ditulis tanpa diakhiri titik, aturan penulisan judul sama dengan
penulisan tabel.
c. Ukuran gambar (lebar dan tinggi), diusahakan proporsional.
4.3.6 Kutipan
1. Macam-Macam Kutipan​, ​digolongkan menjadi dua, yaitu: (1) kutipan langsung
(​direct quote​), (2) paraphrase (​paraphrase​) atau kutipan tidak langsung atau uraian
dengan kata-kata sendiri.
a. Kutipan langsung, yaitu kutipan yang dilakukan persis seperti sumber aslinya,
baik bahasanya maupun susunan kata dan ejaannya.
Cara pembuatan kutipan langsung adalah sebagai berikut.

31
1) Kutipan langsung pendek yaitu kurang dari tiga baris, disalin dalam teks
dengan memberikan tanda kutipan di antara bahan yang dikutip, dan
tuliskan nama akhir (​surname​) penulis, tahun publikasi, dan nomor halaman.
Antara tahun dan halaman dipisahkan dengan tanda titik dua (:).
2) Kutipan langsung panjang yaitu lebih dari tiga baris, yang diberi tempat
tersendiri dalam alinea baru diketik dengan jarak satu spasi dan menjorok
masuk empat ketukan huruf dari margin kiri, tanda kutip tidak dipakai.
Contoh kutipan terdapat dalam Lampiran 12.
b. Kutipan tidak langsung, yaitu penggunaan gagasan penulis lain, tetapi dengan
mengekspresikan dalam kata-kata sendiri. Pada hakikatnya kutipan tidak
langsung merupakan kutipan yang hanya mengambil pokok-pokok pikiran atau
semangat gagasan penulis lain, dan dinyatakan dengan kata-kata dan bahasa
sendiri. Kutipan tidak langsung lebih umum digunakan dalam bahasa akademik.
Kutipan ini tidak di antara tanda petik, diketik seperti halnya naskah, diupayakan
kutipan tidak langsung tidak terlalu panjang. Dalam kutipan tidak langsung,
penulis perlu menyebutkan nama akhir penulis yang dirujuk gagasannya dan
tahun publikasi, dan halamannya.
2. Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Kutipan
a. Bila bahan yang dikutip disajikan sebagai bahan yang diperbandingkan dengan
bahan yang lain, harus ada keseimbangan dari perbandingan tersebut.
b. Kutipan yang diambil sebagian dari rangkaian kalimat yang ada, maka penulisan
diberi jarak dengan empat titik (….) di antara kutipan yang diambil.
c. Dalam kutipan langsung, tidak boleh memasukkan pendapat sendiri, satu alinea
sepenuhnya digunakan untuk kutipan langsung.
d. Kutipan bisa diambil dari naskah-naskah atau cetakan seperti buku, hasil
penelitian, majalah, surat kabar, dan sebagainya. Dapat juga diambil dari hasil
wawancara atau hasil rekaman yang didokumentasi.

32
Aturan kutipan langsung secara umum dan khusus meliputi :
1. Rujukan Penulis Tunggal atau lebih
Aturan umum yang digunakan dalam menulis rujukan adalah "nama penulis,
tahun penerbitan", Contoh : (Kusiak, 2011). Apabila dirasa perlu untuk menambahkan
nomor halaman, maka penulisan nomor halaman dilakukan setelah tahun penerbitan
dengan didahului dengan tanda semi kolon. Penulisan tahun penerbitan tidak didahului
dengan tanda koma. Contoh penulisan ini adalah: (Kusiak 1998: 15).

Nama penulis yang mencantumkan nama keluarganya (family name), maka


cukup dituliskan nama keluarganya. Nama pengarang orang Indonesia harus ditulis
lengkap. Nama pengarang orang Melayu ditulis nama dirinya (bukan nama keluarganya)
atau bisa juga ditulis lengkap. Contoh nama pengarang orang Indonesia dan orang
Melayu adalah seperti berikut:

● Syamsul Harahap (1990) atau (Syamsul Harahap, 1990)


● Musa Syarof Muhammad (1990) dirujuk sebagai Musa Syarof (1990) atau (Musa
Syarof, 1990).
Penulis dua orang dirujuk dengan menuliskan sesuai aturan umum penulisan
nama penulis di atas dan diikuti dengan kata "dan" atau tanda "&". Contoh : (Kusiak &
Pham, 1990). Penulis lebih dari dua orang dirujuk dengan menuliskan nama penulis
pertama dengan mengikuti aturan umum di atas diikuti dengan perkataan "et al." dan
tahun penerbitan. Contoh : (Kusiak et al., 1990).

2. Rujukan Tanpa Nama Penulis


Untuk rujukan tanpa nama penulis, seperti misalnya artikel rujukan diterbitkan
atas nama sebuah organisasi, maka cara penulisannya adalah nama organisasi tersebut
diikuti tanda koma dan tahun penerbitannya. Contoh rujukan tanpa nama penulis:

● Informasi telah menjadi kebutuhan dasar bagi rakyat Indonesia (Kementrian


Telekomunikasi dan Informasi Indonesia, 2010).
● Kementrian Telekomunikasi dan Informasi Indonesia (2010) telah menyakatan
bahwa informasi telah menjadi kebutuhan dasar bagi rakyat Indonesia.

33
3. Rujukan Lebih dari satu dengan nama penulis sama
Untuk menghindari kesalahan, rujukan lebih dari satu dengan nama penulis
yang sama dituliskan nama penuh penulisnya, dengan mengikuti aturan umum di atas.
Contoh : Andrew Kusiak (1990) dan John Kusiak (1991).

4. Rujukan Lebih Dari Satu

Rujukan lebih dari satu dituliskan dengan cara nama penulis diikuti tahun
(tanpa tanda koma di antaranya) dan dipisahkan dengan tanda semi kolon untuk
masing-masing rujukan. Apabila ada rujukan lebih dari satu artikel dengan penulis yang
sama dan tahun penerbitan yang sama dibedakan dengan memberikan huruf "a", "b", "c"
dan seterusnya dan dipisahkan dengan tanda koma. Contoh rujukan lebih dari satu
adalah sebagai berikut:

● Kajian mengenai aplikasi jaringan syaraf tiruan dalam CAPP telah dilakukan
oleh beberapa peneliti sebelum ini (Kusiak 1990; Fogarty 1990; Vollman 1991).
● CAPP dapat meningkatkan fleksibilitas sistem manufaktur (Kusiak et al.1990a,
1990b, 1991)

4.3.7 Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam penulisan Praktek adalah bahasa Indonesia baku
yang baik dan benar. Dengan izin Ketua Program Studi, Praktek dapat ditulis dalam
bahasa Inggris. Bahasa Indonesia ataupun bahasa Inggris yang digunakan dalam Praktek
adalah bahasa tulis, bukan bahasa lisan. Hindari penulisan pemakaian “orang pertama”
(misalnya saya, aku, kami, kita) maupun “orang kedua” (misalnya kamu, Anda, tuan,
engkau). Pergunakanlah pemakaian “orang ketiga” (misalnya penulis, peneliti,
pengumpul data, atau pelapor).
Dalam penulisan Praktek, mahasiswa harus menggunakan istilah-istilah baku yang
ada dalam ​Kamus Besar Bahasa Indonesia ​(KBBI) serta “Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia Yang Disempurnakan” (EYD) dan “Pedoman Umum Pembentukan Istilah”
(PUBI).

34
4.3.8 Lampiran
Halaman lampiran Praktek dapat berisikan hal-hal berikut (jika ada): struktur
organisasi tempat penelitian, foto atau denah lokasi penelitian, kuesioner penelitian, hasil
pengolahan data, rekaman wawancara dalam bentuk tertulis, ​source code​, data asli yang
tidak dapat dicantumkan dalam bab isi laporan kerja praktek, dll.
Lampiran ditulis dengan huruf besar (​capital letters​) ditempatkan di tengah atas
halaman. Lampiran dapat terbagi atas LAMPIRAN A, LAMPIRAN B dan seterusnya.
Setiap bagian dibatasi oleh lembar penyekat dengan warna yang digunakan oleh Program
Studi terkait. Judul lampiran harus tertera dalam DAFTAR ISI. Setiap tabel,
figure​/gambar, foto atau pengolahan data yang tertera harus diberi nomor halaman yang
berkelanjutan dari halaman sebelumnya dan dimasukkan dalam DAFTAR TABEL atau
GAMBAR. Semua materi yang tertera dalam LAMPIRAN harus terbaca, rapi dan dicetak
dengan kualitas yang memadai.
4.3.9 Daftar Pustaka
Referensi yang digunakan dalam Praktek yang memuat sebagian ataupun seluruh
hasil pekerjaan orang lain sebagai individu ataupun lembaga, secara langsung ataupun
melalui referensi ilmiah, harus dicantumkan dalam Daftar Pustaka. Pencantuman hasil
pekerjaan orang/atau lembaga lain tanpa kutipan dan tidak disebutkan di Daftar Pustaka
dapat dituntut secara hukum sebagai tindakan PLAGIAT. Referensi dapat berasal dari
buku, jurnal ilmiah, artikel, majalah, artikel surat kabar, ​conference proceedings​,
undang-undang, rekaman kaset, CD ROM, rekaman video, komunikasi pribadi, ataupun
sumber-sumber elektronika.
1. Aturan Penulisan Rujukan Buku Teks
Rujukan buku teks dituliskan dengan aturan nama penulis (yang dipisahkan
dengan tanda koma, jika ada lebih dari satu penulis dan dipisahkan dengan tanda "&"
untuk penulis terakhir) diikuti tanda titik dan tahun penerbitan. Kemudian diikuti judul
buku dengan huruf kapital hanya untuk huruf pertama saja. Judul buku ini dicetak miring.
Setelah itu diikuti tempat penerbitan dan tanda titik dua dan diikuti nama penerbitnya. Di
bawah ini adalah contoh cara menuliskan rujukan dari buku teks.
Cox, E. 1994. ​The fuzzy systems handbook​. Massachusetts: Academic Press Inc.

35
Gen, M. & Cheng, R. 1997. ​Genetic algorithms and engineering design​. Canada: John
Wiley & Sons, Inc.

2 Aturan Penulisan Rujukan yang Berasal dari Internet


Penulisan rujukan dimulai dari nama organisasi yang menerbitkan, diikuti tanda
titik dan tahun penerbitan. Kemudian diikuti judul artikel, diikuti tanda titik dan diikuti
perkataan "(online)". Setelah itu diikuti tanda titik dua dan alamat URL web site yang
bersangkutan dan diikuti tanggal akses nya yang dituliskan dalam tanda kurung. Dibawah
ini adalah contoh cara menuliskan rujukan yang berasal dari internet.
Federal Highway Administration. 1995. Communications in traffic control systems,
volume i. (​online​): http://www.tfhrc.gov/library/library.htm (19 Januari 2007)

3. Aturan Penulisan Rujukan yang Berasal dari Prosiding


Tercetak dan CD-ROM Penulisan rujukan dimulai dari nama penulis (yang
dipisahkan dengan tanda koma, jika ada lebih dari satu penulis dan dipisahkan dengan
tanda "&" untuk penulis terakhir) diikuti tanda titik dan tahun penerbitan. Kemudian
diikuti oleh judul artikel dan diikuti dengan tanda titik dan diikuti judul buku
prosidingnya yang dicetak miring (jika prosiding tercetak, jika dalam CD-ROM, maka
tidak perlu dicetak miring). Kemudian diikuti tanda titik dan diikuti tempat
penyelenggaraan seminar yang bersangkutan (jika dalam CD-ROM, maka setelah tanda
titik tuliskan perkataan "CD-ROM" baru diikuti tempat penyelenggaraan seminar). Di
bawah ini adalah contoh penulisan rujukan yang berasal dari prosiding tercetak dan
dalam CD-ROM.
Ehlert, P.A.M. & Rothkrantz, L.J.M. 2001. Microscopic traffic simulation with reactive
driving agents. ​IEEE intelligent Transportation Systems Conference Proceedings​.
Oakland.
Habesch, N.O. & Awadallah, F. 1999. Video Image Processing-A Technology Evaluation
for Freeway. Proceedings of 6th World Congress on Intelligent Transport
Systems. CD-ROM. Toronto.

36
4. Aturan Penulisan Rujukan yang Berasal dari Jurnal
Penulisan rujukan dimulai dari nama penulis (yang dipisahkan dengan tanda
koma, jika ada lebih dari satu penulis dan dipisahkan dengan tanda "&" untuk penulis
terakhir) diikuti tanda titik dan tahun penerbitan. Kemudian diikuti oleh judul artikel dan
diikuti dengan tanda titik dan diikuti judul buku jurnalnya yang dicetak miring. Setelah
itu diikuti oleh nomor penerbitannya yang dicetak tebal dan diikuti dengan tanda titik dua
dan nomor halaman dari artikel yang dirujuk. Di bawah ini adalah contoh cara
menuliskan rujukan dari jurnal.
Li, S. 2007. AgentStra: an internet-based multi-agent intelligent system for strategic
decission-making. ​Expert Systems with Applications​ 33: 565–571.
Li, X., Liu, Z.Q., Leung, K.M. 2002. Detection of vehilces from traffic scenes using
fuzzy integrals. ​Pattern Recognition​ 35: 967-980.

37
LAMPIRAN 1. Contoh Halaman Sampul Depan

LAPORAN KERJA PRAKTEK


JUDUL ………………...
PADA PERUSAHAAN/INSTANSI ….

Diajukan sebagai salah satu syarat dalam melaksanakan


perkuliahan mata kuliah Kerja Praktek

Abdi Magang
15416261201999

PROGRAM STUDI ……………..


FAKULTAS BISNIS DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS BUANA PERJUANGAN KARAWANG
KARAWANG
2017

38
LAMPIRAN 2. Contoh Penyataan Tidak Plagiat

PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIAT


Dengan ini saya :
Nama : …………………………………………
NIM : …………………………………………
Program Studi : …………………………………………
menyatakan bahwa saya telah melakukan praktek kerja praktek di:
Nama Perusahaan : …………………………………………
Divisi / Bidang : …………………………………………
Alamat : …………………………………………
Periode Praktek : …………………………………………
Pembimbing Lapangan : …………………………………………
dan bahwa laporan kerja praktek yang berjudul ………………………………… ini adalah
karya ilmiah saya sendiri, bukan plagiat dari karya ilmiah yang ditulis oleh orang lain atau
lembaga lain, Semua karya ilmiah orang lain atau lembaga lain yang dirujuk dalam laporan
kerja praktek ini telah disebutkan sumber kutipannya serta dicantumkan di Daftar Pustaka.
Jika di kemudian hari terbukti ditemukan kecurangan / penyimpangan, baik dalam
pelaksanaan kerja praktek maupun dalam penulisan laporan kerja praktek, saya bersedia
menerima konsekuensi dinyatakan TIDAK LULUS untuk mata kuliah Kerja Praktek yang
telah saya tempuh.
Karawang, ………..

(nama lengkap)
NIM

39
LAMPIRAN 3. Contoh Halaman Persetujuan

PERSETUJUAN LAPORAN KERJA PRAKTEK

Laporan Kerja Praktek dengan judul

JUDUL ………………...
PADA PERUSAHAAN/INSTANSI ….

Oleh
Abdi Magang
15416261201999

telah disetujui untuk diajukan pada


Sidang Ujian Kerja Praktek Universitas Buana Perjuangan Karawang

Karawang, 14 Juli 2017


Menyetujui,

Dosen Pembimbing Ketua Program Studi

(nama dosen dan gelar) (nama dosen dan gelar)

40
LAMPIRAN 4. Contoh Halaman Pengesahan

PENGESAHAN LAPORAN KERJA PRAKTEK

Laporan Kerja Praktek dengan judul


JUDUL ………………...
PADA PERUSAHAAN/INSTANSI ….

Oleh
Nama : Abdi Magang
NIM : 15416261201999
Fakultas : Bisnis dan Ilmu Sosial
Program Studi : ….

Telah diujikan pada hari Jumat, tanggal 14 Juli 2017 dan dinyatakan LULUS dengan susunan
Tim Penguji sebagai berikut:

Dosen Pembimbing, Dosen Penguji,

(nama dan gelar) (nama dan gelar)

Disahkan Oleh,
Ketua Program Studi ….,

(nama dan gelar)

41
LAMPIRAN 6. Contoh Kata Pengantar

KATA PENGANTAR

Puji syukur ………………………………..……..………………………....................


…………………………………………………………………………………………………
…………….…………………………………………………………….

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada:


1. <nama dan gelar>, Rektor Universitas Buana Perjuangan Karawang.
2. <nama dan gelar>, Dekan Fakultas Bisnis dan Ilmu Sosial Universitas Buana Perjuangan
Karawang,
3. <nama dan gelar>, Ketua Program Studi ... Universitas Buana Perjuangan Karawang, yang
menerima penulis dengan baik untuk berkonsultasi, dan
4. <nama dan gelar> yang membimbing pembuatan Praktek dan yang telah mengajar penulis
tata cara menulis karya ilmiah dengan benar.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga : ……...


Semoga Praktek ini dapat bermanfaat, baik sebagai sumber informasi maupun sumber
inspirasi, bagi para pembaca.

Karawang, <bulan> <tahun>

Penulis

42
LAMPIRAN 7. Contoh Daftar Isi

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL …………………………...…………………………….………………i
HALAMAN PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT………………………..………………….. ii
HALAMAN PENGESAHAN ………………………..………………….…………………...iii
KATA PENGANTAR .............................................................................................................. v
ABSTRAK................................................................................................................................ vi
ABSTRACT........................................................................................................... ................. vii
DAFTAR ISI........................................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL..................................................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR............................................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................... 1
1.2 Tujuan Kerja Praktek ................................................................................................. 3
1.3 Waktu dan Prosedur Pelaksanaan Kerja Praktek ....................................................... 4
BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI .............................................................................. 5
2.1 Sejarah Singkat Perusahaan ....................................................................................... 6
2.2 Nama dan Logo Perusahaan ...................................................................................... 7
2.3 Profil Perusahaan .............................................................................. ........................ 8
2.4 Visi dan Misi Perusahaan .............................................................. ............................
9
2.5 Struktur Organisasi Perusahaan ................................................................................. 9
BAB III TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................................... 10
3.1 Manajemen Sumber Daya Manusia.......................................................................... 10
3.2 Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia........................................................... 13
3.3 Perencanaan Sumber Daya Manusia ....................................................................... 14
3.3.1 Tujuan dan Manfaat Perencanaan...................................................................
15

43
3.3.2 Proses dan Pemodelan Perencanaan............................................................... 32
3.4 Identifikasi dan Analisis Jabatan.............................................................................. 34
3.5 Kinerja dan Penilaian Prestasi kerja ........................................................................ 35
BAB IV PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK .................................................................... 77
4.1 Kedudukan dan Koordinasi ..................................................................................... 77
4.2 Tugas-tugas yang Dilakukan ................................................................................... 78
4.3 Uraian Pelaksanaan Kerja Praktek .......................................................................... 78
4.4 Permasalahan dan Solusinya …….......................................................................... 88
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN................................................................................... 91
5.1 Kesimpulan............................................................................................................... 91
5.2 Saran......................................................................................................................... 92
DAFTAR PUSTAKA………………………………..…………..……....................…….…. 94
LAMPIRAN………………………….……………………………….....................………... 95
SURAT TANGGAPAN KERJA PRAKTEK ………………………....................….…….. 105
KARTU KEHADIRAN KERJA PRAKTEK ……..……………...............................…….. 107
KARTU KONSULTASI BIMBINGAN PRAKTEK …………………...…........................ 110
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ……………………………………….....................….…....111

44
LAMPIRAN 8. Contoh Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1.1 Nama dan Jabatan ....................................................... .............. ............................. 5
Tabel 3.1 Skala Likert​ ​… .................................………………………...............................… 30
Tabel 4.1 Persentase Berdasarkan Jenis Kelamin di Pusat Pengembangan Sumber Daya
Manusia Aparatur Perhubungan Karawang…….​ ​………...............................…… 33
Tabel 4.2 Persentase Berdasarkan Usia di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia
Aparatur Perhubungan Karawang​.​………..........................................…………… 36
Tabel 4.3 Persentase Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Pusat Pengembangan Sumber Daya
Manusia Aparatur Perhubungan Karawang ……….............................………...… 40
Tabel 4.4 Tabel Kerja Pegawai di Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur
Perhubungan Karawang​ ​......................................................................…………… 64
Tabel 4.5 Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r..................................................................... 72

45
LAMPIRAN 9. Contoh Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 2.1 Pola Kinerja dalam Kelompok............................ ............. ............. ................. 6
Gambar 2.2 Pengaruh Kinerja Individu dan Kelompok Terhadap Kinerja Organisasi ........ 9
Gambar 2.3 Kerangka Berpikir .............................................................................................34
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur
Perhubungan Karawang​ ​. ............................................... .................................. 35
Gambar 4.2 Grafik Hasil Pengujian Hipotesis............................................................ ......... 36

46
LAMPIRAN 10. Contoh Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKA

A.A Anwar Prabu Mangkunegara. 2007. ​Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia​. Bandung:
PT Refika Aditama.
Federal Highway Administration. 1995. Communications in traffic control systems, volume i.
(​online​): http://www.tfhrc.gov/library/library.htm (19 Januari 2007).
Habesch, N.O. & Awadallah, F. 1999. Video Image Processing-A Technology Evaluation for
Freeway. Proceedings of 6th World Congress on Intelligent Transport Systems.
CD-ROM. Toronto.
Li, S. 2007. AgentStra: an internet-based multi-agent intelligent system for strategic
decission-making. ​Expert Systems with Applications​ 33: 565–571.
Sudarmanto SIP, MSi, 2009, ​Kinerja Pengembangan Kompetensi SDM​, Cetakan Pertama.
Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Sugiyono. 20011. ​Metode Penelitian Administrasi (Metode R&D)​, Edisi Revisi, Cetakan 15,
Bandung. Alfabeta

47
LAMPIRAN 11. Contoh Daftar Riwayat Hidup

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Abdi Setia. Lahir di …., tanggal ….. Menamatkan sekolah di SDN


…….., SMPN ……….., SMKN ….... Saat ini menjalankan studi di
Universitas Buana Perjuangan Karawang, Fakultas Bisnis dan Ilmu
Sosial, Program Studi ……....
Pengalaman berorganisasi antara lain ……. di …. dengan jabatan
…….. tahun …….. Selama berkuliah, juga ikut berorganisasi dalam
Himpunan Mahasiswa ….. Universitas Buana Perjuangan Karawang pada tahun …..

48

Anda mungkin juga menyukai