1.

Seorang perempuan berusia 28 tahun datang ke poli umum dengan keluhan bercak merah di
hidung dan pipi sejak 1 tahun yang lalu. Keluhan disertai nyeri sendi dan sariawan.
Pemeriksaan fisik TD 100/70 mmHg, nadi 82 kali/menit, RR 24 kali/menit, dan suhu 37oC.
Tampak macula eritematosa berbentuk kupu-kupu pada wajah, skuama tipis dengan tidak ada
peninggian pada tepinya. Pemeriksaan penunjang ANA (+). Apakah diagnosis yang tepat
pada kasus tersebut?
a. Rheumatoid artritis
b. SLE
c. Antipospolipid syndrom
d. Discoid lupus eritematosus
e. Skleroderma

2. Seorang perempuan berusia 20 tahun, datang ke UGD karena demam sejak 1 bulan yang lalu.
Keluhan demam hilang timbul disertai batuk, badannya lemah, dan memar-memar di kulit.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan suhu tubuh 38.3C; adanya ulkus di mulut; hepar dan lien
tidak teraba; dan ekimosis (+) di lengan dan paha. Pada pemeriksaan darah didapatkan
leukosit 1000/uL; Hb 6.5 g/dL; MCV 82 fl; MCH 39 pg; HCT 19,6%; trombosit 45.000/uL.
Apakah diagnosis yang tepat pada kasus tersebut?
a. Anemia pernisiosa
b. Anemia hemolitik
c. Anemia defisiensi besi
d. Anemia pada penyakit kronik
e. Anemia aplastik

3. Seorang laki-laki berusia 18 tahun dibawa keluarganya ke UGD RS dengan keluhan utama
pucat sejak 2 minggu yang lalu. Sejak 2 hari yang lalu pasien mengalami perdarahan gusi.
Riwayat keluhan yang sama pada keluarga tidak ada. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
status gizi kurang, anemia, perdarahan gusi, hepatosplenomegali, dan limfadenopati. Pada
pemeriksaan darah didapatkan kadar hemoglobin 6 g/dL, leukosit 67.000/mm3, hematokrit
18,4%, trombosit 45.000/mm3, hitung jenis leukosit: sel blas 60%, Batang 1%, Segmen 5%,
limfosit 32%, monosit 2%. Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus tersebut?
 a. Anemia defisiensi besi
b. Sindrom myelodisplastik
c. Thalasemia beta mayor
d. Leukemia limfoblastik akut
e. Leukemia mieblastik akut

4. Seorang laki-laki 56 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan lemah letih lesu sejak 1
minggu yang lalu, disertai rasa mual muntah dan nyeri epigastrik. Tidak ada perubahan
frekuensi dan warna BAB. Pasien merupakan seorang peminum alkohol sejak muda. Dari PF
TTV dalam batas normal, pucat, sclera ikteric, hepar teraba 5 cm di bawah arkus kostae.
Spleen tak teraba. Dari hasil lab HbsAg (-) anti HCV (-). Kemungkinan penyebab anemia
pada pasien adalah?
a. Defisiensi B 12
b. Defisiensi asam folat
c. Defisiensi besi
d. Anemia aplastik
e. Anemia hemolitik

5. Seorang perempuan berusia 34 tahun datang ke IGD dengan keluhan lemah letih lesu disertai
nyeri sendi. PF hepatomegali (+) sleenomegli schufner II. Hb 9 mg/dl, leukosit 12.000,
trombosit 25.000. ptekie di kulit (+). Hapusan darah tepi ditemukan sel blas 30 %. Auer rod
(+). Pasien kemudian menjalani kemoterapi sebanyak 6 kali dan kemudian didapatkan
penurunan jumlah semua jenis leukosit. Apakah diagnosis yang mungkin pada kasus
tersebut?
a. Agranulositosis
b. Myelodisplastic syndrom
c. Anemia aplastika
d. Polisitemia vera
e. AIHA
6. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan demam sejak 3 hari
lalu disertai sakit kepala dan nyeri otot seluruh tubuh. Tidak ada batuk dan pilek. Buang air
besar dan kecil normal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran kompos mentis,
tekanan darah 80/60 mmHg, denyut nadi 128 x/menit, akral dingin, frekuensi napas 20
x/menit, suhu 38°C, uji torniket positif. Hasil pemeriksaan laboratorium: Hb 12,2 g/dL,
leukosit 3.400/μL, hematokrit 45,3%, trombosit 47.000 /μL. Apakah penatalaksanaan yang
paling tepat?
a. Pemberian parasetamol dan antibiotik ampisilin peroral
b. Pemberian parasetamol dan observasi
c. Pemberian pracetamol dan infus RL 10-20 cc/kgBB/jam
d. Pemberian parasetamol dan infus RL 10-20cc/kg bolus cepat dalam 30 menit
e. Pemberian parasetamol dan infus RL 10-20 cc/kg bolus cepat + koloid

7. Seorang perempuan berusia 65 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri di lutut dan
pinggang, yang hilang timbul sejak 2 tahun lalu. Nyeri seringkali disertai kaku sendi <1 jam
saat bangun tidur pagi hari. Pasien juga kesulitan menekuk kedua lututnya. Pemeriksaan fisik
TTV dalam batas normal. Pemeriksaan status lokalis genu didapatkan sedikit edema; eritema
(+); nyeri tekan (+); krepitasi (+). Bila pasien memiliki riwayat gastritis, apakah obat jenis
NSAID yang boleh diberikan pada kasus tersebut?
a. Antalgin
b. Meloksikam
c. Piroksikam
d. Natrium diklofenak
e. Celecoxib

8. Seorang perempuan berusia 65 tahun datang ke IGD dengan keluhan kesadaran menurun
yang diawali dengan mengigau dan demam tinggi sejak 1 hari yang lalu. Demam dialami
sejak 1 minggu yang lalu dengan nyeri berkemih namun tidak membaik dengan pengobatan.
Tanda vital TD 90/80 mmHg, Nadi 120x/m, Temp 39oC, RR 30x/menit. HB 12.8 gr/dl, HCT
45%, PLT 65.000, Leukosit 28.000 sel/mm3. Sudah direhidrasi 2 L cairan namun tidak
membaik, kadar lactat 3 mmol/L. Apakah diagnosis yang mungkin pada kasus tersebut?
 a. Syok sepsis
b. Severe sepsis
c. Sepsis
d. Gagal ginjal akut
e. Syok hipovolemik

9. Seorang perempuan berusia 65 tahun datang ke UGD dengan keluhan kesadaran menurun
yang diawali dengan mengigau dan demam tinggi sejak 1 hari yang lalu. Demam dialami
sejak 1 minggu yang lalu dengan nyeri berkemih namun tidak membaik dengan pengobatan.
Tanda vital TD 90/80 mmHg, Nadi 120x/m, Temp 39oC, RR 30x/menit. HB 12.8 gr/dl, HCT
45%, PLT 65.000, Leukosit 28.000. Sudah direhidrasi 2 L cairan namun tidak membaik,
kadar lactat 3 mmol/L. Obat apa yang dapat diberikan pada kasus tersebut?
a. Norepinefrin
b. Dobutamin
c. Dopamin
d. Epinefrin
e. Dopamin + dobutamin

10. Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang kontrol ke dokter. Pasien memiliki riwayat sakit
jantung dan diabetes dan rutin mengkonsumsi aspirin 1x80 mg, simvastatin 1x20 mg, ISDN
3x5 mg, captopril 3x12,5 mg dan glibenklamid 1x5 mg. Tanda-tanda vital dalam batas
normal. Apakah kemungkinan hasil laboratorium yang abnormal pada pasien?
a. Clotting time
b. PT
c. aPTT
d. Bleeding time
e. Thrombin time

11. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dtang ke poliklnik mengeluhkan nyeri sendi hebat di area
lutut sejak 3 hari yang lalu disertai demam. Pasien menderita DM sejak 5 tahun dan tidak
terkontrol. TTV TD 110/70 mmHg, RR 20x/menit HR 100x/menit dan Temp 39oC. Status
 lokalis ditemukan lutut kiri hiperemi, edema, dan sulit digerakan. DL Leukosit 18.000.
Apakah diagnosis yang mungkin pada pasien tersebut?
a. OA genu
b. Rheumatoid arthritis
c. Arthritis septik genu
d. Demam rematik
e. Gout arthritis genu

12. Seorang perempuan berusia 27 tahun dibawa orang tuanya ke poliklinik dengan keluhan sulit
berjalan sejak 3 bulan terakhir. Keluhan juga disertai pembengkakan pada lutut, jari-jari
tangan kanan dan kiri, susah berjalan, dan tidak bisa olahraga. Pemeriksaan fisik TTV dalam
batas normal, lutut bengkak, gait susah dinilai karena nyeri, arm normal, ANA test
(+).Apakah diagnosis yang mungkin pada pasien tersebut?
a. SLE
b. Rheumatoid artritis
c. Juvenile rheumatoid arthritis
d. Osteomyelitis
e. Gout arthritis

13. Seorang perempuan berusia 26 tahun datang dengan keluhan keluar bercak merah pada muka
terutama saat terpapar sinar matahari. Pasien juga mengeluh nyeri sendi. Selain itu pasien
juga mengeluh sering lelah dan sariawan pada mulutnya. Ditemukan ruam malar pada wajah.
TTV dalam batas normal. Apakah mekanisme yang mendasari kasus di atas adalah
hipersensitivitas tipe?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
14. Seorang laki-laki berusia 28 tahun datang ke IGD dengan keluhan demam sejak 4 hari yang
lalu, menggigil dan berkeringat. Pasien memiliki riwayat berpergian ke papua I minggu
sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/80 mmHg, nadi 113 x/menit,suhu
38C, RR 21 x/menit. Pada pemeriksaan darah tepi didapatkan gambaran seperti cincin
dengan latar belakang star in the sky. Apakah diagnosis yang mungkin pada pasien tersebut?
a. Malaria ovale
b. Malaria vivax
c. Malaria tropika
d. Malaria malariae
e. Malaria ovale-vivax

15. Seorang laki-laki berusia 36 tahun datang ke IGD dengan keluhan demam sejak 5 hari yang
lalu, menggigil dan berkeringat. Pasien memiliki riwayat berpergian ke papua 2 minggu
sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/80 mmHg, nadi 113 x/menit,suhu
38,3C, RR 21 x/menit. Pada pemeriksaan darah tepi didapatkan mikroorganisme dengan
ukuran besar, schuffner dot dan kromatin besar. Apakah diagnosis yang mungkin pada pasien
tersebut?
a. Malaria ovale
b. Malaria vivax
c. Malaria tertiana
d. Malaria knowlesi
e. Malaria malariae

16. seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan bengkak dan nyeri
dilutut kanan mendadak sejak 1 hari yang lalu. Riwayat trauma atau luka dilutut disangkal.
Pasien mengaku suka makan soto kambing 2-3 x/minggu. Pada pemeriksaan fisik tanda vital
dalam batas normal, tampak genu dextra bengkak, kemerahan, teraba hangat, nyeri tekan dan
sulit digerakan. Apakah diagnosis yang mungkin pada kasus tersebut?
a. Gout artritis
b. Osteoarthritis
c. Arthritis reaktif
 d. Arthritis septik
e. Hiperurisemia

17. Seorang laki-laki berusia 28 tahun datang ke poliklinik dokter umum dengan keluhan mudah
lelah dan sering buang air kecil sejak enam bulan yang lalu. Berat badan turun 15 kg dalam
lima bulan. Hasil pemeriksaan laboratorium GDS 140 mg/dl dan GDP 120 mg/dl. Setelah
diulang hasilnya tetap sama. Pemeriksaan yang perlu dilakukan selanjutnya untuk dapat
mengetahui diagnosis pasien adalah?
a. Mengobati sebagai DM tipe II
b. Tidak perlu tindakan lebih lanjut karena merupakan kondisi normal
c. Mengulang pemeriksaan GDP dan GDS
d. Melakukan tes toleransi glukosa oral
e. Melakukan observasi mengenai keluhan pasien

18. Seorang perempuan berusia 28 tahun datang ke IGD diantar keluarganya dengan penurunan
kesadaran. Sejak 1 bulan yang lalu pasien diketahui sulit tidur dan tubuh terasa hangat.
Pasien sebelumnya pernah berobat untuk keluhannya namun berhenti setelah 3 bulan. Tiga
hari yang lalu pasien mengalami batuk berdahak. Pemeriksaan fisik menunjukkan kesadaran
koma, tekanan darah 150/90 mmHg, nadi 120 kali/menit, terdapat pembesaran kelenjar tiroid
difus. Apakah kemungkinan diagnosis yang tepat untuk kasus diatas?
a. Koma miksedema
b. Koma hipoglikemia
c. Hipotiroid subklinis
d. Hipertiroid subklinis
e. Krisis tiroid

19. Seorang perempuan berusia 37 tahun datang ke IGD dengan keluhan merasa jantung
berdebar-debar. Keluhan disertai badan yang mudah berkeringat siang dan malam, serta berat
badan yang menurun. Pasien juga merasa tangannya bergetar jika memegang benda.
Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 130/90, nadi 110x/menit, suhu 36,4 C,
respirasi 18x/menit. Pada leher ditemukan pembesaran kelenjar yang ikut bergerak saat
 pasien menelan, ekstrimitas teraba lembab. Apakah diagnosis yang mungkin pada kasus
tersebut?
a. Goiter
b. Grave’s disease
c. Hashimoto disease
d. Seehan’s syndrome
e. Myxedema

20. Seorang laki-laki berusia 45 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan berat badan yang
bertambah sejak 3 bulan. Terdapat riwayat konsumsi jamu dan obat warung. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan buffalo hump, striae, luka di kaki yang tidak kunjung sembuh.
Apakah kemungkinan diagnosis yang tepat untuk kasus diatas?
a. Sindrom Cushing
b. Hipokortisol
c. Sindrom Waterhouse-Friderichsen
d. Penyakit Addison
e. Sindrom metabolik

21. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dibawa ke IGD oleh keluarganya dengan keadaan tidak
sadar. Sebelumnya pasien sempat berkeringat dingin dan gemetar. Pasien diketahui
meminum obat DM namun belum sempat makan. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan
darah 120/80 mmHg, nafas 24x/menit, GCS 12, tidak ada defisit neurologis fokal. Keadaan
yang paling mungkin menyebabkan kondisi di atas adalah?
a. Koma hyperosmolar nonketotik
b. Ketoasidosis diabetikum
c. Stroke perdarahan
d. Hipoglikemi
e. Hipertensi

22. Seorang laki-laki berusia 41 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan demam dan gusi
berdarah sejak 1 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan hepatosplenomegali 4
 cm dibawah arcus costa dengan schuffner II. Dari pemeriksaan lab: hb 8 gr/dl, leukosit
200.000, trombosit 72.000. dari pemeriksaan dif coutn 4/2/12/75/5. Apakah diagnosis yang
mungkin pada kasus tersebut?
a. Acute lymphocytic leukemia
b. Acute myelocytic leukemia
c. Chronic lymphoblastic leukemia
d. Chronic myeloblasctic leukemia
e. Multiple myeloma

23. Seorang perempuan berusia 25 tahun, datang ke IGD RS dengan keluhan bintik-bintik merah
pada seluruh kaki dan tangan. Pasien juga mengeluh gusi sering berdarah saat sikat gigi dan
kulit mudah lebam bila terbentur sesuatu. Hasil laboratorium menunjukkan Hb 8,3 g/dL,
leukosit: 6500/mm3, trombosit104.000/mm3, Hct 24%. Apakah diagnosis yang mungkin
pada kasus tersebut?
a. Leukemia
b. Limfoma maligna
c. Idiopathic Trombocytopenic Purpura
d. Hemofilia
e. Polisitemia vera

24. Seorang prempuan berusia 35 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan lemas, dada
berdebar-debar, keringat berlebih dan terkadang gemetar. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
tanda vital dalam batas normal, ditemukan struma difusa di leher. Hasil yang diharapkan
pada pemeriksaan penunjang adalah?
a. TSH menurun fT4 menurun
b. TSH menurun fT4 meningkat
c. TSH meningkat fT4 menurun
d. TSH menurun fT4 normal
e. TSH meningkat fT4 normal
25. Seorang laki-laki berusia 52 tahun, datang ke poliklinik RS dengan keluhan penurunan berat
badan sejak 3 bulan lalu. Keluhan disertai peningkatan nafsu makan dan BAK malam 5
kali/hari. Urin banyak namun tidak nyeri dan tidak keruh. Pasien juga mengeluhkan gatal
pada sela paha dan kesemutan pada kedua tungkai. Pasen merupakan seorang perokok.
Pemeriksaan fisik menunjukkan IMT 29,7 kg/m2, TD 160/90 mmHg, tanda vital lain dalam
batas normal. Pulsasi arteri dorsalis pedis dan arteri tibialis posterior teraba lemah.
Pemeriksaan GDS 220 mg/dL. Pasien sebelumnya belum pernah menum obat antidiabetik.
Tatalaksana yang paling tepat diberikan pada pasien ini adalah?
a. Insulin
b. Sulfonilurea
c. Biguanid
d. Akarbosa
e. DPP-4 inhibitor