Anda di halaman 1dari 7

HAND OUT

MATAKULIAH : ASUHAN KEBIDANAN


TOPIK : prinsip pemenuhan kebutuhan perawatan diri dan 33
langkah memandikan pasien
SUB TOPIK :
1. definisi konsep dan prinsip kebutuhan kebersihan dan
perawatan diri
2. konsep kebersihan perorang dan perawatan diri
3. 33 Langkah memandikan pasien
WAKTU : 100 Menit
DOSEN : Novi Andriyani, Amd.Keb

OBJEKTIF PERILAKU SISWA


Setelah membaca akhir perkuliahan, mahasiswa dapat :
1. Menjelaskan tentang definisi konsep dan prinsip kebutuhan kebersihan dan
perawatan diri
2. Menjelaskan tentang konsep kebersihan perorang dan perawatan diri
3. Menjelaskan tentang 33 langkah memandikan pasien

REFERENSI
1. Iqbal, Wahit Mubarak, dll.2015.Ilmu Keperawatan Dasar buku 1. Jakarta
selatan : Salema Medika.
2. Perry, potter. 2006. Fundamental keprawatan: konsep,proses, dan
praktik. Jakarta: EGC.
3. Kozier, Erb. 2009. Buku ajar praktik keprawatan klinis: ed 5. Jakarta: EGC.
4. http://asuhankeperawatanpebriantissitorus.blogspot.com/2017/11/v-
behaviorurldefaultvmlo.html
5. http://beautifulmidwife06.blogspot.co.id/2012/12/makalah-personal-
hygiene.html
6. http://henderiblogaddress.blogspot.com/2017/08/makalah-konsep-dan-askep-
kebersihan.html
7. http://anggisonya.blogspot.com/2017/04/daftar-tilik-memandikan-
pasienkdk1.html
URAIAN MATERI

A. Defenisi Konsep dan Prinsip Kebutuhan Kebersihan dan Perawatan Diri


Perawatan diri (Personal Hygiene) dan lingkungan merupakan bagian dari
kehidupan sehari-hari. Perawatan diri atau kebersihan diri (Personal Hygiene)
merupakan perawatan diri sendiri yang dilakukan untuk mempertahankan
kesehatan baik secara fisik maupun piskologis. Pemenuhan perawatan diri
dipengaruhi berbagai faktor, diantaranya budaya, nilai sosial pada individu atau
keluarga, pengetahuan terhadap perawatan diri, serta persepsi terhadap
perawatan diri.
B. Konsep Kebersihan Perorangan dan Perawatan Diri
1. Jenis-jenis Personal Hygiene
Jenis-jenis personal Hygiene di bedakan menjadi :
a. Berdasarkan Waktu
Ø Perawatan dini hari
Perawatan dini hari merupakan perawatan diri yang dilakukan
pada waktu bangun tidur untuk melakukan tindakan seperti perapian
dalam pemeriksaan, mempersiapkan pasien melakukan sarapan dan
lain-lain.
Ø Perawatan pagi hari
Perawatan pagi hari merupakan perawatan yang dilakukan setelah
melakukan pertolongan dalam memnuhi kebutuhan eliminasi mandi
sampai merapikan tempat tidur pasien.
Ø Perawatan siang hari
Perawatan siang hari merupakan perawatan yang dilakukan
setelah melakukan perawatan diri yang dapat dilakukan antara lain
mencuci mukan dan tangan, mebersihkan mulut, merapikan tempat
tidur, serta melakukan pembersihan lingkungan pasien.
Ø Perawatan menjelang tidur
Perawatan menjelang tidur merupakan perawatan yang dilakukan
pada saat menjelang tidur agar pasien dapat tidur beristirahat dengan
tenang. Seperti mencuci tangan dan muka membersihkan mulut, dan
memijat dareah punggung
b. Berdasarkan Tempat
Ø Perwatan diri pada kulit
Kulit merupakan salah satu bagian penting dari tubuh yang dapat
melindungi tubuh dari berbagai kuman atau tarauma sehingga

Creatif by : novi andriyani


diperlukan perawatan yang adekuat dalam mempertahankan
fungsinya.
 Fungsi kulit:
1) Proteksi tubuh
2) Pengaturan temperatur tubuh
3) Pengeluaran pembuangan air
4) Sensasi dari stimulus lingkungan
5) Membantu keseimbangan cairan dan elektrolit
6) Memproduksi dan mengabsorsi vitamin D
 Faktor yang mempengaruhi perubahan dan kebutuhan pada kulit:
1) Umur
2) Jaringan kulit
3) Kondisi atau keadaan lingkungan.
Ø Mandi Perawatan tubuh (Memandikan)
Mandi bermanfaat untuk menghilangkan atau membersihkan bau
badan, keringat, dan sel yang mati serta merangasang sirkulasi darah
dan membuat rasa nyaman.
Ø Perawatan Diri Pada Kaki Dan Kuku
Perawatan kaki dan kuku untuk mencegah infeksi, bau kaki, dan
cedera jaringan lunak. Integritas kaki dan kuku ibu jari penting untuk
mempertahankan fungsi normal kaki sehingga orang dapat berdiri
atau berjalan dengan nyaman.
Ø Perawatan Rambut
Rambut merupakan bagian dari tubuh yang memiliki fungsi
sebagai proteksi dan pengatur suhu.Indikasi perubahan status
kesehatan diri juga dapat dilihat dari rambut.Perawatan ini
bermanfaat mencegah infeksi daerah kepala.
Ø Perawatan Gigi Dan Mulut
Gigi dan mulut adalah bagian penting yang harus dipertahankan
kebersihannya. Sebab melalui organ ini berbagai kuman dapat
masuk.
Ø Perawatan Perineal Wanita
Perawatan perineal wanita meliputi genitalia eksternal.Prosedur
biasanya dilakukan selama mandi.Perawatan perineal mencegah dan
mengontrol penyebaran infeksi, mencegah kerusakan kulit,
meningkatkan kenyamanan dan mempertahankan kebersihan.

Creatif by : novi andriyani


Ø Perawatan Perineal Pria
Klien pria memerlukan perhatian khusus selama perawatn perinel,
khususnya bila ia tidak di sirkumsisi. Foreskin menyebakan sekresi
mengumul dengan mudah di sekitar mahkota penis dekat meatus
uretral.Kanker penis terjadi lebih sering pada pria yang tidak
disirkumsisi dan diyakini berkaitan kebersihan.
Ø Kebutuhan kebersihan lingkungan pasien
Yang dimaksud disini adalah kebersihan pada tempat tidur.
Melalui kebersihan tempat tidur diharapakan pasien dapat tidur
dengan nyaman tanpa ganguan selama tidur sehingga dapat
membantu proses penyembuhan.
Jenis-jenis Personal Hygiene merupakan salah satu tindakan
keperawatan dasar yang rutin dilakukan oleh perawat setiap hari
dirumah sakit, tindakan tersebut meliputi sebagai berikut :
a. Perawatan kulit kepala dan rambut serta seluruh tubuh.
b. Perawatan mata.
c. Perawatan hidung.
d. Perawatan telinga.
e. Perawatan genitalia.
f. Kesehatan pakaian.

2. Tujuan Personal Hygiene


Memelihara kebersihan diri, menciptakan keindahan, serta
meningkatkan derajat kesehatan individu sehingga dapat mencegah
timbulnya penyakit pada diri sendiri maupun orang lain. Tujuan dari
Personal Hygiene yaitu :
a. Menghilangkan minyak yang menumpuk, keringat, sel-sel kulit yang
mati dan bakteri.
b. Menghilangkan bau badan yang berlebihan.
c. Memelihara integritas permukaan kulit.
d. Menstimulasi sirkulasi/peredaran darah.
e. Memberikan kesempatan perawat untuk mengkaji kondisi kulit.
f. Meningkatkan percaya diri seseorang.
g. Menciptakan keindaha.
h. Meningkatkan derajat kesehatan seorang.

Creatif by : novi andriyani


3. Faktor yang Mempengaruhi Personal Hygiene
a. Budaya.
Sejumlah mitos yang berkembang dimasyarakat menjelaskan bahwa
saat individu sakit ia tidak boleh dimandikan karena dapat memperparah
penyakit.
b. Status soial ekonomi.
Untuk melakukan personal hygiene yang dibutuhkan sarana yang
memadai, seperti kamar mandi, peralatan mandi, serta perlengkapan
mandi yang cukup (sabun, sikat gigi, sampo dan lain-lain). Itu semua
membutuhkan biaya dengan kata lain sumber keungan individu akan
berpengaruh pada kemampuannya mempertahankan personal hygiene.
c. Agama
Agama juga berpengaruh pada keyakinan individu dalam
melaksanakan kebiasaan sehari-hari.
d. Status kesehatan
Kondisi sakit atau cedera akan menghambat kemampuan individu
dalam melakukan perawatan diri. Hal ini tentunya berpengaruh pada
tingkat kesehatan individu. Individu akan semakin lemah yang pada
akhirnya jatuh sakit.
e. Kebiasaan
Kebiasaan individu dalam menggunakan produk-produk tertentu
dalam melakukan perawatan diri misalnya menggunakan showers, sabun
padat, dan lain-lain.
f. Cacat jasmani/mental bawaan
Konsisi cacat dan gangguan mental menghambat kemampuan
individu untuk melakukan perawatan diri secara mandiri.

4. Dampak yang Timbul pada Masalah Personal Hygiene


Dampak yang sering timbul pada masalah personal hygiene (Tarwoto
& Wartonah, 2004) meliputi:
a. Dampak fisik
Banyak gangguan kesehatan yang diderita seseorang karena tidak
terpelihara kebersihan perorangan dengan baik.Gangguan fisik yang
sering terjadi adalah gangguan integritas kulit, gangguan membran
mukosa mulut, infeksi pada mata dan telinga, dan gangguan fisik pada
kuku.

Creatif by : novi andriyani


b. Dampak psikososial
Masalah sosial yang berhubungan dengan personal hygiene adalah
gangguan kebutuhan rasa nyaman, kebutuhan dicintai dan mencintai,
kebutuhan harga diri, aktualisasi diri, dan gangguan interaksi sosial.

33 LANGKAH MEMANDIKAN PASIEN MELIPUTI

1. Memberitahu dan menjelaskan pada pasien tindakan yang akan dilakukan


2. Menyiapkan alat dan bahan, membawa kedekat pasien
3. Memasang samppiran, selimut dan bantal-bantal dipindahkan dari tempat
tidur (bila bantal masih dibutuhkan dipakai seperlunya)
4. Mengatur posisi pasien senyaman mungkin
5. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir mengeringkan dengan
handuk bersih
6. Memakai sarung tangan
7. Membuka pakaian bagian atas dan menutup dengan selimut mandi/kain
penutup (bidan berdiri di bagian sisi kanan pasien)
8. Handuk di bentangkan di bawah kepala
9. Membersihkan muka, telinga dan leher dengan waslap yang telah dibasuhi
air, tanyakan apakan pasien mau memakai sabun atau tidak
10. Mengeringkan muka dengan handuk
11. Menurunkan selimut mandi, mengangkat atau mempersilahkan pasien
mengangkat kedua tangan ke atas
12. Meletakkan handuk di atas dada dan melebarkan kesamping kanan dan kiri
sehingga kedua tangan dapat diletakkan di atas handuk
13. Membasuhi tangan dengan waslap dan memberi sabun (dimulai dari tangan
yang jauh dari petugas) dan membilas sampai bersih kemudian mengeringkan
dengan handuk (bila pasien terlalu gemuk dilakukan satu persatu dan air
kotor segera di ganti). Melakukan hal yang sama pada tangan yang dekat
dengan petugas
14. Menurunka kain penutup sampai perut bagian bawah, ke 2 tangan
dikeataskan, mengangkat handuk dan membentangkan pada sisi pasien
15. Membasahi dan memberikan sabun pada ketiak, dada dan perut kemudian
membilas sampai bersih dan mengeringkan dengan handuk. Bagian ketiak,
lipatan leher, dam lipatan mammae pada wanita boleh diberikan talk secara
tipis-tipis
16. Mengatur posisi pasien miring ke kiri
17. Membentangkan handuk di bawah punggung sampai bokong
18. Membasahi bagian punggung sampai bokong dan menyabun kemudian
membilas dengan air bersih
19. Mengeringkan dengan handuk. Menggosok bagian yang menonjol dengan
kamper spritus lalu diberikan talk tipis-tipis
20. Mengatur posisi pasien miring ke kanan
21. Membentangkan handuk di bawah punggung

Creatif by : novi andriyani


22. Membasahi dan menyabun punggung kiri seperti punggung kanan dan
mengeringkan dengan handuk
23. Mengatur posisi pasien terlentang dan memakai pakaian atas dengan rapi
24. Mengeluarkan kaki yang terjauh dari selimut mandi dan membentangkan
handuk dibawahnya dan menekuk lutut
25. Membasahi kaki-memberi sabun dan membilas, kemudian mengeringkan
dengan handuk. Melakukan yang sama pada kaki yang satunya.
26. Membentangkan handuk di bawah bokong dan bagian bawah perut
27. Membasahi lipatan paha dan genetalia kemudian menyabun, membilas
dengan air bersih dan mengeringkan dengan handuk.memberi talk tipis-tipis
pada lipatan paha
28. Mengenakan kembali pakaian pasien bagian bawah dan mengangkat selimut
mandi
29. Memasangkan selimut pasien kembali dan bantal-bantal diatur, tempat tidur
dan pasien dirapikan kembali
30. Membereskan alat
31. Melepas sarung tangan
32. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan dengan
handuk bersih
33. Melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan

KESIMPULAN

Personal Hygiene berasal dari bahasa Yunani yaitu personal yang artinya
perorangan dan hygiene berarti sehat. Kebersihan seseorang adalah suatu tindakan
untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan
psikis. Perawatan diri adalah salah satu kemampuan dasar manusia dalam memenuhi
kebutuhannya guna memepertahankan kehidupannya, kesehatan dan kesejahteraan
sesuai dengan kondisi kesehatannya, klien dinyatakan terganggu keperawatan dirinya
jika tidak dapat melakukan perawatan diri. Macam personal hygiene adalah
perawatan yang mencakup seluruh bagian tubuh. Jenis-jenisnya yaitu, perawatan
pagi hari, siang hari, menjelang tidur, dan dini hari.

Creatif by : novi andriyani

Anda mungkin juga menyukai