Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
dengan segala kuasa-Nyalah penulis akhirnya bisa menyusun Karya Tulis Ilmiah yang
berjudul “Permen Putri Malu, Solusi Bagi Para Penderita Insomnia” ini sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan.
Rasa terima kasih penulis ucapkan kepada Dra. Ani Elvia selaku pembimbing yang telah
memberikan banyak masukan serta saran yang sangat bermanfaat dalam proses
penyelesaian karya tulis ilmiah ini. Penulis juga mengucapkan terima kasi kepada
semua pihak yang telah turut serta membantu menyumbangkan pikirannya yang tidak
bisa penulis sebutkan satu-per satu.
Penulis sangat berharap agar karya tulis ilmiah ini memberi banyak manfaat bagi para
pembaca terutama pada para penderita insomnia sehingga mereka pun memiliki jalan
keluar atas permasalahan yang tengah dihadapinya.
Penulis juga sangat mengharapkan masukan, kritikan serta saran dari semua pihak agar
karya tulis ini bisa menjadi lebih sempurna.
Bab 1
Pendahuluan
1.1.1 Untuk mengetahui apakah talas bisa dijadikan bahan dasar tapai.
Selama ini pemanfaatan talas khususnya talas enthik hanya sebatas sebagai
makanan kecil atau camilan saja, belum begitu banyak masyarakat yang mencoba
membuat inovasi olahan talas yang dapat bernilai ekonomis lebih tinggi.
Tape merupakan makanan yang dihasilkan dari proses fermentasi karbohidrat yang
ada didalam umbi-umbian atau biji-bijian.. Selama ini masyarakat hanya mengenal
jenis bahan yang dapat dijadikan sebagai tape adalah dari jenis singkong, ketan
hitan dan ketan putih. Inovasi bahan dasar dalam pembuatan tape masih jarang
ditemukan dimasyarakat.
Selain dapat dimakan secara langsung, tape juga enak dijadikan olahan lain atau
dicampur dengan makanan dan minuman lain. Seperti untuk campuran es campur
atau es cendol. Tape juga dapat diolah kembali menjadi wajik atau dodol.
Selama ini masyarakat hanya mengenal bahan dasar yang dijadikan tape adalah
dari jenis singkong atau ketan, padahal begitu banyak jenis umbi-umbian yang ada
di sekitar yang memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi sehingga dapat
dijadikan alternatif lain selain singkong dan ketan. Dengan adanya produk ini
diharapkan dapat memberikan inovasi baru dan bernilai ekonomis sebagai
pengembangan uasaha dan pemanfaatan talas sebagai bahan dasar dalam
pembuatan tape.
Bab 2