Anda di halaman 1dari 3

Kata pengantar

Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
dengan segala kuasa-Nyalah penulis akhirnya bisa menyusun Karya Tulis Ilmiah yang
berjudul “Permen Putri Malu, Solusi Bagi Para Penderita Insomnia” ini sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan.

Rasa terima kasih penulis ucapkan kepada Dra. Ani Elvia selaku pembimbing yang telah
memberikan banyak masukan serta saran yang sangat bermanfaat dalam proses
penyelesaian karya tulis ilmiah ini. Penulis juga mengucapkan terima kasi kepada
semua pihak yang telah turut serta membantu menyumbangkan pikirannya yang tidak
bisa penulis sebutkan satu-per satu.

Penulis sangat berharap agar karya tulis ilmiah ini memberi banyak manfaat bagi para
pembaca terutama pada para penderita insomnia sehingga mereka pun memiliki jalan
keluar atas permasalahan yang tengah dihadapinya.
Penulis juga sangat mengharapkan masukan, kritikan serta saran dari semua pihak agar
karya tulis ini bisa menjadi lebih sempurna.
Bab 1

Pendahuluan

1.1 Tujuan penelitian

1.1.1 Untuk mengetahui apakah talas bisa dijadikan bahan dasar tapai.

1.1.2 Untuk mengetahui kualitas tapai dari talas.

1.2 Latar belakang

Umbi-umbian merupakan komoditas pertanian yang tersebar luas di Indonesia.


Umbi-umbian merupakan salah satu sumber utama karbohidrat. Umbi adalah akar
tanaman yang telah termodifikasi menjadi organ penyimpan cadangan makanan.
Contoh umbi-umbian adalah ketela rambat, talas, singkong dan kentang.

Tanaman talas merupakan tanaman penghasil karbohidrat yang memiliki peranan


cukup strategis tidak hanya sebagai sumber bahan pangan, dan bahan baku industri
tetapi juga untuk pakan ternak. Oleh karena itu tanaman talas menjadi sangat
penting artinya didalam kaitannya terhadap upaya penyediaan bahan pangan
karbohidrat non beras, diversifikasi/penganekaragaman komsumsi pangan
lokal/budaya lokal, substitusi gandum/terigu, pengembangan industri pengolahan
hasil dan agroindustri serta komoditi strategis sebagai pemasok devisa melalui
ekspor.

Di beberapa daerah/propinsi tanaman talas telah banyak dimanfaatkan sebagai


bahan pangan, diversifikasi pangan maupun bahan pakan ternak serta bahan baku
industri. Tanaman talas memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena hampir
sebagian besar bagian tanaman dapat dimanfaatkan untuk dikonsumsi manusia.
Tanaman talas yang merupakan penghasil karbohidrat berpotensi sebagai
suplemen/substitusi beras atau sebagai diversifikasi bahan pangan, bahan baku
industri dan lain sebagainya.

Selama ini pemanfaatan talas khususnya talas enthik hanya sebatas sebagai
makanan kecil atau camilan saja, belum begitu banyak masyarakat yang mencoba
membuat inovasi olahan talas yang dapat bernilai ekonomis lebih tinggi.

Tape merupakan makanan yang dihasilkan dari proses fermentasi karbohidrat yang
ada didalam umbi-umbian atau biji-bijian.. Selama ini masyarakat hanya mengenal
jenis bahan yang dapat dijadikan sebagai tape adalah dari jenis singkong, ketan
hitan dan ketan putih. Inovasi bahan dasar dalam pembuatan tape masih jarang
ditemukan dimasyarakat.

Selain dapat dimakan secara langsung, tape juga enak dijadikan olahan lain atau
dicampur dengan makanan dan minuman lain. Seperti untuk campuran es campur
atau es cendol. Tape juga dapat diolah kembali menjadi wajik atau dodol.
Selama ini masyarakat hanya mengenal bahan dasar yang dijadikan tape adalah
dari jenis singkong atau ketan, padahal begitu banyak jenis umbi-umbian yang ada
di sekitar yang memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi sehingga dapat
dijadikan alternatif lain selain singkong dan ketan. Dengan adanya produk ini
diharapkan dapat memberikan inovasi baru dan bernilai ekonomis sebagai
pengembangan uasaha dan pemanfaatan talas sebagai bahan dasar dalam
pembuatan tape.

1.3 Rumusan masalah

1.3.1 Apakah talas dapay dijadikan tape?

1.3.2 Bagaimana kualitas dari tape talas?

1.4 Manfaat penelitian

1.4.1 . Bagi mahasiswa, dapat meningkatkan ketrampilan dalam


pemanfaatan talas enthik sebagai bahan dasar pembuatan tape dan pembuatan
produk inovasi dari tape enthik.

1.4.2 Bagi masyarakat, dapat menambah pengetahuan untuk


memanfaatkan talas enthik menjadi tape dan membuat produk olahan dari tape
enthik.

1.4.3 Sebagai referensi pengetahuan tentang manfaat talas enthik untuk


dijadikan bahan dalam pembuatan tape

Bab 2

2.1 landasan teori

Anda mungkin juga menyukai