Anda di halaman 1dari 4

D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

BAB III
METODA DAN RENCANA PENYELESAIAN

Dalam tahapan ini metodologi perhitungan Rencana Anggaran Biaya dan


analisis metoda pelaksanaan yang digunakan adalah metodologi analisas
deskriptif yaitu studi dengan mengumpulkan data primer dan data sekunder. Data
primer adalah data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh peneliti langsung
dari responden (Supramono dalam Hendra, 2013), data primer ini didapat dengan
melakukan studi lapangan. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh
dalam bentuk sudah jadi yaitu diolah dan disajikan oleh pihak lain (Supramono
Supramono dalam Hendra, 2013), data sekunder ini didapat dari pihak proyek dan
buku-buku/ jurnal-jurnal lain yang mendukung. Studi ini dilakukan dengan
mengumpulkan literatur dan data sekunder yang berkaitan dengan perhitungan
Rencana Anggaran Biaya dan Metoda pelaksanaan konstruksi yang dilakukan,
kemudian menentukan teknik survei yang digunakan, dan diperjelas dengan
adanya analisa. Penjelasan untuk tahapan perhitungan Rencana Anggaran Biaya
dan analisis metoda pelaksanaan dapat dilihat pada sub-bab sebagai berikut.

3.1 Metodologi perhitungan Rencana Anggaran Biaya Pelaksanaan dan


Penjadwalan
Metode analisa Tugas Akhir yang digunakan pada laporan ini adalah
sebagai berikut.
1. Studi pustaka, yaitu dengan mencari beberapa referensi untuk dijadikan
sumber acuan yang berkaitan metoda-metoda pelaksanaan konstruksi
terutama pada pelaksanaan struktur pelat lantai yang meliputi definisi
dan cara-cara dalam melakukan pelaksanaan pelat lantai dengan
menggunakan metaldeck. Teori-teori tersebut didapat dari berbagai buku
dan referensi berupa jurnal, artikel-artikel, dan laporan tugas akhir
terdahulu yang berkaitan dengan topik tugas akhir.
2. Studi lapangan, yaitu dengan melakukan peninjauan baik langsung
maupun tidak langsung (dari data proyek & wawancara) yaitu

Proposal Tugas Akhir 9


D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

pengumpulan data primer yang meliputi wawancara dan pengamatan


langsung di lapangan, sedangkan data sekunder mepiluti data laporan
harian, gambar, dan daftar harga satuan. Data-data tersebut yang akan di
olah kembali dan di analisis untuk dilakukan perbandingan pada
hasilnya.

Rencana penyelesaian Tugas Akhir ini dapat digambarkan dalam diagram


alir sebagai berikut:

MULAI

LAPORAN
GAMBAR
RENCANA AHS RKS HARIAN,
MINGGUAN

DATA
LENGKAP?

METODA
WBS PELAKSANAAN

VOLUME

PERHITUNGAN
BENAR

RAB

KURVA S

ANALISIS PERBANDINGAN
METODA PELAKSANAAN DAN
BIAYA

SELESAI

Gambar 3.1 Diagram alir penyelesaaian penelitian

Proposal Tugas Akhir 10


D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

3.2 Pengumpulan Data


Pengumpulan data diambil dengan cara melakukan survey di lapangan,
baik itu melalui tinjauan langsung yaitu dengan wawancara, ataupun data-
data dari kontraktor dan produsen material halfslab ataupun metaldeck. Data
yang diambil dari kontraktor berupa metode kerja, foto-foto dokumentasi
pelaksanaan, laporan harian, mingguan dan bulanan, RKS, kurva s aktual,
AHS dan gambar denah. Data yang diperoleh dari produsen material berupa
katalog, brosur, dan deskripsi prodak.

3.3 Pengolahan Data


1. Dalam pembahasan metode pelaksanaan dibagi menjadi dua yaitu analisis
metoda pelaksanaan struktur pelat lantai menggunakan halfslab dan
perencanaan metoda pelaksanaan pelat lantai menggunakan metaldeck
untuk gedung kuliah baru Akuntansi Politeknik Negeri Bandung. Analisis
dimulai dengan melihat laporan harian, mingguan, bulanan, melihat RKS,
WBS, kurva s aktual, juga foto-foto dokumentasi sebagai tambahan nya,
bertanya kepada pihak-pihak yang terlibat dalam proyek. Setelah melihat
dipahami dan dibuat alur pekerjaannya, dianalisa dari sisi efisiensi waktu
dan kemudahan pelaksanaannya. Perencanaan metoda pelaksanaan untuk
yang menggunakan metaldeck di awali dari mengganti pekerjaan pelat
sesuai literature dan beberapa proyek yang menggunakan metaldeck
Setelah itu melakukan tahap yang sama yaitu menganalisa dari sisi
efisiensi dan waktu dan kemudahan pelaksanaannya. Setelah selesai
dibandingkan hasil analisa metoda pelaksanaanya mana yang lebih efisien,
2. Pembahasan biaya berpacu pada rencana anggaran biaya, bahasan tersebut
dibagi menjadi dua,yaitu menganalisa RAB gedung akuntansi yang
menggunakan struktur lantai dan Menghitung kembali RAB gedung
akuntansi dengan perubahan struktur pelat lantai menggunakan metaldeck.
Perhitungan RAB dimulai dengan pembacaan gambar rencana dan RKS
setelah itu membuat WBS, lalu dihitung volumenya setiap item pekerjaan,
setelah itu dari data yang di dapat disatukan dengan AHSP dimasukan ke

Proposal Tugas Akhir 11


D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

dalam table RAB. Dari kedua RAB tadi dapat di buat Kurva s masing
masing sebagai analisis tambahan dari segi waktu.

Proposal Tugas Akhir 12

Anda mungkin juga menyukai