Ekologi Kesehatan
EKOLOGI KESEHATAN
Oleh
Adi Heru Sutomo
I. Dasar-Dasar Ekologi
Ekologi berasal dari kata OIKOS (rumah atau tempat tinggal) dan LOGOS
(telaah atau kajian atau penelitian atau studi). Ekologi tersebut pertama kali disitir
oleh Ernest Haeckel seorang ahli biologi Jerman pada tahun 1869 (Mukono,
2000). Dengan demikian maka definisi Ekologi adalah sebagai berikut:
“Ilmu yang mempelajari hubungan timbal bail antara makhluk hidup dengan
lingkungannya” (Ralph & Mildred, 1970)
Menyimak definisi mengenai Ekologi tersebut di atas, maka terlihat bahwa
Ekologi itu menyangkut semua makhluk hidup yang meliputi manusia, tumbuhan
maupun binatang, air, tanah, udara dan lain-lainnya.
Berdasarkan pada bidang kajiannya, maka Ekologi itu dibagi menjadi:
a. Autekologi
Ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan
lingkungannya. Jadi hal ini meliputi siklus hidup organisme, adaptasi
organisme terhadap lingkungan, daya tahan organisme, evolusi organisme dan
lain-lainnya.
b. Sinekologi
Ilmu yang mempelajari interaksi kelompok-kelompok organisme yang
hidup di wilayah tertentu, misalkan organisme di dataran tinggi, organisme di
daerah kutub, organisme di daerah gurun pasir, dan sebagainya sehingga
selanjutnya dikenal adanya Ekologi Populasi, Ekologi Komunitas, dan
sebagainya.
Berdasarkan habitat atau tempat hidupnya, maka Ekologi dapat dibagi-
bagi menjadi:
a. Ekologi darat
b. Ekologi laut
c. Ekologi perairan air tawar
d. Ekologi perairan ait asin
e. Ekologi pesisir atau pantai
f. Ekologi hutan
g. Ekologi udara (misalkan untuk aspek Klimatologi yang mempelajari iklim
dan organisme atau lainnya)
h. Ekologi air payau
i. dan sebagainya
Menurut Taksonomi maka Ekologi dapat dibagi menjadi sebagai berikut
di bawah ini:
a. Ekologi tumbuhan
b. Ekologi manusia
c. Ekologi hewan
d. Ekologi marnalia
e. Ekologi burung
f. dan sebaginya
Selanjutnya berdasarkan hubungan keilmuannya dengan ilmu-ilmu
lainnya, maka ekologi dibagi menjadi:
a. Ekologi Kesehatan (Health Ecology)
g. Ekologi Kedokteran (Medical Ecology)
b. Ekologi Pertanian (Agricultural Ecology)
c. Ekologi Kimia (Chemical Ecology)
d. Ekologi Hewan ( Veterinaiy Ecology)
e. Ekologi Iklim (Climatology Ecology)
f. Ekologi Sosial (Social Ecology)
g. Ekologi Keturunan (Genetically Ecology)
h. dan sebagainya.
Sebenarnya Ekologi adalah bagian kecil dan Biologi atau Ilmu Hayat
atau Ilmu Kehidupan (hewan dan tumbuhan). Biologi sendiri dibagi menjadi:
1. Pembagian berdasarkan lapisan vertical
a. Morfologi
b. Anatomi
c. Fisiologi
d. Histologi
e. Genetika
2. Pembagian berdasarkan taksonomi:
a. Mikologi (ilmu yang mempelajari jamur)
b. Mikrobiologi (ilmu yang mempelajari mikroba)
c. Entomologi (ilmu yang mempelajari serangga)
d. Botani (ilmu yang mempelajari tumbuhan)
Bertolak dari uraian tersebut di atas, maka Ekologi kesehatan menjadi
relatif dapat dipahami bahwa Ekologi Kesehatan adalah perkembangan dan
Ekologi Manusia yang mengkhususkan pada kesehatan manusia yang dalam
perjalanannya dapat berkembang lagi menjadi bermacam-macam, misalkan:
1. Ekologi malaria
2. Ekologi cacing
3. Ekologi serangga
4. Ekologi virus
5. Ekologi jamur
6. dan seterusnya.