Evaluasi Faktor Internal dan Evaluasi Faktor Eksternal Komponen Visi, Misi, Tujuan,

Sasaran dan Strategi Program Studi Budidaya Perairan

Kekuatan
1. Visi realistis, futuristik dan optimis
2. Misi dan tujuan sesuai dengan tri dharma perguruan tinggi
3. Visi, misi dan tujuan sesuai dengan fakultas dan universitas
4. Sasaran realistis, terfokus dan terukur
5. Strategi pencapaian sasaran lebih bersifat memperbaiki diri secara kesinambungan

Kelemahan
1. Sosialisasi visi, misi dan tujuan belum terlaksana (sudah bila pada 19 April 2012 jadi
lokakarya, menjadi kekuatan)
2. Pemahaman terhadap visi, misi dan tujuan oleh sivitas akademika masih kurang
3. Komitmen sivitas akademika masih lemah
4. Strategi pencapaian sasaran belum terpapar dengan rentang waktu tertentu
5. Instrumen evaluasi sasaran dan strategi belum tersedia
6. Belum tersedia RENSTRA dan RENOP untuk pelaksanaan visi, misi dan tujuan

Peluang
1. Potensi sumberdaya perikanan dan kelautan Propinsi Lampung yang besar
2. Peningkatan produksi budidaya perikanan terus dilakukan dengan dukungan
pemerintah
3. Terdapat banyak industri budidaya perikanan di Propinsi Lampung
4. Kebutuhan tenaga kerja budidaya perikanan yang besar
5. Peningkatan minat masyarakat terhadap perikanan dan kelautan besar

Ancaman
1. Terdapat sekitar lima belas program studi sejenis di Sumatera
2. Sumberdaya perikanan dan kelautan tidak terurus dan terus berkurang
3. Degradasi lingkungan yang besar karena perubahan iklim dan eksploitasi
4. Pencemaran lingkungan yang tinggi karena industri besar
5. Mekanisme pasar global yang membatasi pemasaran hasil budidaya perairan

1
Evaluasi Faktor Internal dan Evaluasi Faktor Eksternal Komponen Pamong,
Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu Program Studi Budidaya
Perairan
BELUM DALAM RAPAT

Kekuatan
1. Tugas Pokok dan Fungsi (TUPOKSI) dan Standar Operating Prosedure (SOP) yang
baku sudah tersusun
2. Kepemimpinan yang berjalan efektif, efisien dan transparan
3. Tata kelola program studi yang jelas
4. Tersedia Rencana Strategis (RENSTRA) dan Rencana Operasional (RENOP)
5. Terdapat Tim Penjaminan Mutu Program Studi (TMPP)

Kelemahan
1. Tata pamong belum berjalan efektif
2. TUPOKSI terlalu banyak
3. Struktur organisasi tidak mencerminkan tata kelola
4. Sistem sentralisasi administrasi untuk urusan sensitif berada di fakultas
5. Sistem penjaminan mutu belum belum berjalan efektif
6. Tenaga administrasi terbatas

Peluang
1. Tercipta iklim otonomi program studi di fakultas
2. Anggaran pendidikan yang semakin meningkat
3. Sistem tata kelola yang dinamis menuntut perbaikan setiap waktu
4. Rencana pembukaan Fakultas Peternakan, Perikanan dan Ilmu Kelautan

Ancaman
1. Perubahan kebijakan fakultas setiap pergantian kepemimpinan
2. Standarisasi mutu pengelolaan yang berubah-ubah dan semakin tinggi

2
Evaluasi Faktor Internal dan Evaluasi Faktor Eksternal Komponen Mahasiswa dan
Lulusan Program Studi Budidaya Perairan
Kekuatan
1. Sistem seleksi calon mahasiswa semakin terbuka dan ketat
2. Sebagian besar mahasiswa memiliki latar belakang SMA IPA
3. Setiap tahun kecenderungan jumlah mahasiswa memiliki IPK >3 meningkat
4. Masa studi semakin singkat dengan semester pendek dan skripsi <6 bulan
5. Lulusan dibekali dengan kompetensi selama kuliah yang dipilih sendiri dengan niat
dan kemampuan

Kelemahan
1. Masih sedikit mahasiswa yang berasal dari luar Propinsi Lampung
2. Belum terjaringnya secara optimal lulusan SMK Perikanan dan Kelautan di Propinsi
Lampung
3. Orientasi lulusan menjadi PNS lebih tinggi dibandingkan menjadi wirausahawan
4. Kurangnya akses yang dibutuhkan oleh mahasiswa dalam mendukung kegiatan dan
peningkatan keterampilannya
5. Perilaku dan mental mahasiswa perlu perbaikan selama diperguruan tinggi
6. Belum berjalannya himpunan mahasiswa menjadi pusat kegiatan di program studi
7. Kegiatan himpunan mahasiswa belum mendukung PBM, spiritual tetapi berorientasi
fisik dan senior-junior
8. Belum adanya himpunan alumni program studi
9. Masih terdapat mahasiswa yang berhenti kuliah dan drop out (DO)
10. Mahasiswa banyak di tahun awal memiliki IPK yang rendah (< 2,75)
11. Terdapat mahasiswa dengan latar belakang SMA IPS dan SMK Keteknikan

Peluang
1. Peminat stabil bahkan cenderung meningkat setiap tahun
2. Jumlah lulusan SMA bahkan SMK Perikanan dan Kelautan semakin banyak
3. Tersedia program pengembangan kreativitas dan kewirausahaan mahasiswa
4. Tersedia banyak peluang beasiswa
5. Peluang wirausaha perikanan di Propinsi Lampung semakin besar
6. Himpunan mahasiswa memerlukan pendampingan dan panutan dalam mengadakan
kegiatan
7. Himpunan mahasiswa memiliki banyak peluang kegiatan di bidang perikanan dan
kelautan
3
Ancaman
1. Biaya kuliah semakin tinggi setiap tahun
2. Mahasiswa pindah kuliah ke program studi dan perguruan tinggi lain
3. Persaingan antar alumni PT membuat peluang mendapatkan pekerjaan berat
4. Pekerjaan semakin sedikit dibidang perikanan dan kelautan
5. Pekerjaan menuntut skill tambahan kecuali kompetensi keahlian yang dimiliki

Evaluasi Faktor Internal dan Evaluasi Faktor Eksternal Komponen Sumber Daya
Manusia Program Studi Budidaya Perairan

4
Kekuatan
1. Dosen berusia dibawah 40 tahun sebanyak 78%
2. Dosen menempuh pendidikan S3 sebanyak 10%
3. Sistem seleksi dan rekruitmen dosen baku dan berkualitas
4. Dosen berasal dari alumni perguruan tinggi ternama di dalam dan luar negeri
5. Rasio mahasiswa terhadap dosen sangat baik sebesar 17:1

Kelemahan
1. Belum semua dosen tersertifikasi sebesar 68%
2. Keterlibatan dosen dalam organisasi profesi masih rendah sebesar 42%
3. Dosen berpendidikan pascasarjana luar negeri masih rendah sebesar 42%
4. Tidak semua dosen berlatar belakang pendidikan budidaya perairan
5. Tidak terdapat laboran dan teknisi laboratorium
6. Tenaga administrasi yang kurang
7. Minimnya kegiatan peningkatan kualitas SDM
8. Belum ada dosen berkualifikasi doktor dan guru besar
9. Kemampuan bahasa asing dosen perlu ditingkatkan

Peluang
1. Peluang beasiswa S3 ke luar negeri melalui kerjasama atau kompetisi sangat besar
2. Peluang peningkatan kompetensi dosen dan keterampilan tenaga administrasi
terbuka lebar
3. Kompetisi dalam pelatihan atau magang terbuka luas di tingkat nasional
4. Peluang mengikuti pelatihan bahasa asing terbuka lebar

Ancaman
1. Persaingan dosen untuk mendapatkan beasiswa khususnya luar negeri semakin
ketat
2. Banyak tawaran pekerjaan dari pihak luar kampus
3. Perkembangan IPTEK yang semakin cepat

Evaluasi Faktor Internal dan Evaluasi Faktor Eksternal Komponen Kurikulum, Pembelajaran
dan Suasana Akademik Program Studi Budidaya Perairan

5
Kekuatan
1. Relevansi kurikulum sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan stakeholders
2. Kurikulum mengakomodir potensi sumberdaya perairan lokal
3. Kewenangan penyusunan kurikulum pada program studi
4. Instrumen monitoring dan evaluasi pembelajaran jelas
5. Materi mata kuliah selalu disempurnakan
6. Interaksi dosen-mahasiswa mendukung terciptanya suasana akademik kondusif
7. Mahasiswa aktif dalam penelitian dan pengabdian dosen sebagai bahan
pembelajaran
8. Semua pihak dilibatkan dalam penyusunan kegiatan dan pengembangan sarana dan
prasarana
9. Semua fasilitas di lingkungan Universitas Lampung dapat diakses
10. Tersedia akses internet gratisdi lingkungan fakultas yang bebas diakses oleh sivitas
akademika
11. Kemampuan civitas akademik dalam mengakses dana penelitian dan pengabdian
dari luar
12. Keilmuan dosen yang memenuhi syarat melakukan penelitian, publikasi dan
pengabdian
13. Dosen memiliki pengalaman penelitian, publikasi dan pengabdian
14. Dosen aktif pada publikasi nasional
15. Penelitian aplikatif

Kelemahan
1. Kedalaman pembelajaran masih lemah
2. Modul, handout dan diktat kuliah masih kurang
3. Muatan matakuliah masih ada yang tumpang tindih
4. Lokasi pelaksanaan PU masih terbatas dipulau Sumatera dan Jawa
5. Proses pembelajaran belum memanfaatkan SCL
6. Kelas mata kuliah yang terlalu besar
7. Tidak ada kelompok belajar mahasiswa
8. Lokakarya kurikulum tidak terlaksana secara kontinu
9. Tidak memiliki dana operasional
10. Terbatasnya dana praktikum
11. Terbatasnya dana pengembangan program studi

6
 12. Hanya satu jenis laboratorium yang sesuai dengan keilmuan program studi
13. Peralatan laboratorium masih kurang
14. Tidak memiliki laboratorium lapangan
15. Ruangan dosen belum ideal
16. Kapasistas laboratorium yang belum memadai
17. Ruangan himpunan mahasiswa belum memadai
18. Toilet belum tersedia cukup
19. Sistem informasi yang dimiliki oleh Unila masih belum terkoneksi atau tanpa jaringan
20. Jaringan hotspot masih terbatas
21. Alokasi waktu untuk penelitian dan pengabdian kurang
22. Minimnya sarana dan prasarana pendukung penelitian
23. Kurangnya publikasi pada jurnal terakreditasi
24. Belum ada publikasi di jurnal internasional

Peluang
1. Peluang mendapatkan hibah penulisan naskah bahan ajar
2. Keharusan melibatkan mahasiswa dalam kegiatan penelitian dan pengabdian dosen
3. Kemudahan akses informasi untuk perbaikan kurikulum
4. Tersedia e-learning
5. Tersedia dana hibah dari swasta nasional dan internasional untuk penyediaan dan
perbaikan sarana dan prasarana
6. Akses laboratorium yang dimiliki oleh mitra kerjasama
7. Akses internet yang semakin mudah dan murah
8. Dukungan pengembangan perguruan tinggi berbasis program studi
9. Tersedia sistem informasi on-line di Unila
10. Adanya tawaran pelaksanaan penelitian dan pengabdian dari Dikti dan Ristek
11. Adanya kesempatan penelitian dan pengabdian dari pihak Pemda dan swasta
12. Potensi memperoleh hak paten penelitian
13. Membentyuk desa binaan
14. Salah satu produk unggulan Propinsi Lampung

Ancaman
1. Pengaruh pergaulan negatfi dari luar kampus
2. Gangguan keamanan terhadap piranti akademik besar

7
3. Tuntutan stakeholders yang semakin beragam
4. Kemajuan dan kemudahan teknologi
5. Peningkatan biaya pendidikan setiap tahun
6. Perkembangan jumlah fasilitas yang tidak seimbang dengan jumlah mahasiswa
7. Perkembangan teknologi yang pesat dan adanya ganguan sistem informasi seperti
virus dan hacker
8. Persaingan dalam memperoleh dana penelitian dan pengabdian
9. Tawaran topik penelitain yang semakin spesifik
10. Kegiatan dosen di luar program studi
11. Sertifikasi keahlian peneliti
12. Plagiat penelitian dan hasil penelitian
13. Perkembangan teknologi dalam pendekatan penelitian