Anda di halaman 1dari 19

LEMBAR PENILAIAN

 Lembar Penilaian Sikap


1) Sikap jujur

DAFTAR CEK PENILAIAN ANTAR PESERTA DIDIK

Nama penilai : ...............


Nama peserta didik yang dinilai : ...............
Kelas : ...............
Mata pelajaran : ...............

Berilah tanda cek pada kolom pilihan berikut dengan


4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

No Aspek Pengamatan Skor

4 3 2 1

1 Tidak nyontek dalam mengerjakan ujian / ulangan

2 Tidak melakukan plagiat (mengambil / menyalin karya orang


lain tanpa menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap
tugas

3 Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya

4 Melaporkan data atau informasi apa adanya

JUMLAH

Kriteria Penilaian:
Jumlah Skor yang Diperoleh
Nilai = X 100
Skor Maksimum

Model pembelajaran Problem Based Instruction – Hukum Ohm


248
2) Sikap Santun

LEMBAR PENILAIAN DIRI

Nama Peserta Didik : ………………….


Kelas : ………………….
Materi Pokok : ………………….
Tanggal : ………………….

PETUNJUK PENGISIAN:
1. Bacalah dengan teliti pernyataan pernyataan yang pada kolom di bawah ini!
2. Tanggapilah pernyataan-pernyataan tersebut dengan member tanda cek (√)
pada kolom:
STS : Jika kamu sangat tidak setuju dengan pernyataan
tersebut
TS : Jika kamu tidak setuju dengan pernyataan tersebut
S : Jika kamu setuju dengan pernyataan tersebut
SS : Jika kamu sangat setuju dengan pernyataan tersebut
No Pernyataan Penilaian
STS TS S SS
1. Saya senang dengan materi dan memiliki rasa
ingin tahu yang tinggi terhadap materi ini
2. Saya menghormati pendapat guru dan teman
3. Saya tidak berkata kata kotor, kasar dan takabur
saat oresentasi atau diskusi
4. Saya tidak menyela pembicaraan teman atau guru
saat berdiskusi
5. Saya mengucapkan terima kasih saat menerima
bantuan dari orang lain
6. Saya mengutarakan pendapat yang ada di pikiran
saya dengan santun
7. Saya menyatakan ketidaksepahaman dengan
mengangkat tangan terlebih dahulu
Keterangan:
Pernyataan positif :
 1 untuk sangat tidak setuju (STS),
 2 untuk tidak setuju (TS), ,
 3 untuk setuju (S),
 4 untuk sangat setuju (SS).

Kriteria Penilaian:
Jumlah Skor yang Diperoleh
Nilai = X 100
Skor Maksimum

Model pembelajaran Problem Based Instruction – Hukum Ohm


249
LEMBAR PELILAIAN GURU

Kelas : …………………….

Semester : …………………….

Tahun pelajaran : …………………….

Periode Pengamatan : ……… sd ……….

Petunjuk Penskoran :

Beri tanda check list pada kolom yang sesuai dengan prilaku siswa. Lembaran ini diisi oleh
guru untuk menilai sikap peserta didik.

 Instrument Penilaian

Skor
No. AspekPengamatan
1 2 3 4

A. Aspek Sikap Jujur

1. Tidak mencontek saat mengerjakan tugas.

Tidak melakukan plagiat (mengambil/menyalin


2. karya orang lain tanpa menyebutkan sumber)
dalam mengerjakan tugas.
Melaporkan atau mempresentasikan data apa
3.
adanya berdasarkan hasil yang diperoleh.

4. Mengakui kesalahan yang diperbuat.

B. Aspek Sikap Disiplin

5. Masuk kelas tepat waktu.

Memakai seragam dan atribut sekolah dengan


6.
lengkap dan rapi.

7. Mengumpulkan tugas tepat waktu.

Model pembelajaran Problem Based Instruction – Hukum Ohm


250
8. Membawa buku teks pada saat pelajaran.

9. Mendengarkan penjelasan guru.

C. Aspek Sikap Tanggung Jawab

10. Mengerjakan tugas individu dengan baik.

11. Melakukan percobaan dengan baik dan benar.

Mengembalikan alat dalam keadaan baik seperti


12.
semula.

JUMLAH

Skor1 : Apabila peserta didik, Tidak pernah melakukan prilaku sesuai pernyataan.
Skor2 : Apabila peserta didik, sering melakukan prilaku sesuai pernyataan.
Skor3 : Apabila peserta didik, kadang-kadang melakukan prilaku sesuai pernyataan.
Skor4 : Apabila peserta didik, Selalu melakukan prilaku sesuai pernyataan.

𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒏𝒊𝒍𝒂𝒊


Nilai = x 100
𝟒𝟖

Model pembelajaran Problem Based Instruction – Hukum Ohm


251
 Lembar Penilaian Pengetahuan
Kunci
NO Indikator Soal Soal Ranah Skor
Soal

Menyebutkan bunyi hukum Lihatlah persamaan dibawah ini : Besar arus listrik (I) yang mengalir
ohm melalui sebuah penghantar atau
𝑉 =𝐼×𝑅
Konduktor akan berbanding lurus dengan
1. C1 10
Dari persamaan diatas bagaimana bunyi hukum beda potensial / tegangan (V) yang
ohm? diterapkan kepadanya dan berbanding
terbalik dengan hambatannya (R)

Menyebutkan penerapan Sebutkan 2 contoh penerapan hukum ohm dalam a. Lampu baterai
hukum ohm dalam kehidupan sehari-hari Lampu baterai mempunyai tahanan
kehidupan sehari-hari yang dibuat sesuai dengan nilai
tegangan. Jika lampu baterai
dihubungkan dengan baterai yang
2. C2 tegangannya terlalu besar atau kecil 10

maka lampu akan rusak atau tidak


menyala secara maksimal.
b. Lampu pijar
Jika lampu pijar diberi tegangan
melebihi atau kurang dari tegangan

Model pembelajaran Problem Based Instruction – Hukum Ohm


252
seharusnya, maka lampu akan rusak
atau tidak menyala secara maksimal.

Menentukan grafik Perhatikan grafik dibawah ini ! Garfik yang sesuai dengan hubungan
hubungan beda potensial I beda potensial dan kuat arus adalah
dengan kuat arus.

3. C2 15
I

Manakah dari garifk diatas yang menunjukkan


hubungan antara beda potensial dengan kuat arus

Menentukan hambatan Ujung-ujung suatu hambatan dipassang pada Diket : 𝑉 = 24 𝑣𝑜𝑙𝑡


listrik sumber potensial listrik 24 volt. Jika hambatan
4. C3 𝐼 = 0,25 𝐴 10
tersebut dilalui arus listrik 0,25 A maka besar
hambatan tersebut adalah … Ditanya : R

Model pembelajaran Problem Based Instruction – Hukum Ohm


253
𝑉
Jawab : 𝑅 = 𝐼

24
𝑅=
0,25

𝑅 = 96 𝑜ℎ𝑚

Menentukan hambatan Perhatikan gambar dibawah ini. Jika voltmeter Diket : 𝑉 = 12 𝑣𝑜𝑙𝑡
listrik menunjukkan nilai 1 volt, maka nilai hambatan R
𝑅2 = 5Ω
adalah…
𝑅3 = 2Ω

Ditanya : 𝑅1 jika voltmeter menunjukkan


nilai 1 volt

5. C3 Jawab : 15

 Voltmeter yang dipasang pada


rangkaian akan menunjukkan besaar
tegangan pada ujung-ujung hambatan
2 ohm. Karena ketiga hambatan
disusun seri, maka kuat arus yang
mengalir di setiap resistor adalah
sama besar. Oleh Karen itu kita cari

Model pembelajaran Problem Based Instruction – Hukum Ohm


254
terlebih dahulu kuat arus yang
mengalir dalam rangkaian
 Berdasarkan hukum ohm :
𝑉 = 𝐼. 𝑅𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙

12 = 𝐼. (𝑅 + 5 + 2)

12 = 𝐼. (𝑅 + 7)

12
𝐼=
(𝑅 + 7)

 Besar tegangan yang terukur


voltmeter :
𝑉 = 𝐼. 𝑅2

12
1= (2)
(𝑅 + 7)

(𝑅 + 7) = 24

𝑅 = 24 − 7

𝑅 = 17Ω

Model pembelajaran Problem Based Instruction – Hukum Ohm


255
Menentukan beda potensial Perhatikan gambar dibawah ini ! Diket : 𝑅1 = 3Ω
listrik.
𝑅2 = 4Ω

𝑅3 = 8Ω

𝐼 = 0,6 𝐴

Ditanya : V

Jika amperemeter menunjukkan skala 0,6 A, maka Jawab :


nilai yang terukur pada voltmeter adalah ….
 Besar tegangan yang terukur oleh
6. C3 15
voltmeter merupakan hasil kali kuat
arus dengan besar hambatan total.
Jadi, kita cari etrlebih dahulu besar
hambatan totalnya.
1 1 1
= +
𝑅𝑃 4 8

1 2 1
= +
𝑅𝑃 8 8

1 3
=
𝑅𝑃 8

Model pembelajaran Problem Based Instruction – Hukum Ohm


256
8
𝑅𝑃 =
3

𝑅𝑃 = 2,67Ω

 Maka besar hambatan totalnya


𝑅𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑅𝑃 + 𝑅
𝑅𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 2,67 + 3
𝑅𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 5,67Ω
 Sesuai dengan hukum ohm, maka
besar tegangan yang terukur
voltmeter adalah
𝑉 = 𝐼. 𝑅𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙

𝑉 = 0,6. (5,67)

𝑉 = 3,402 𝑣𝑜𝑙𝑡

Menentukan arus listrik Perhatikan gambar di bawah. Jika sebuah Diket : V= 12 𝑉


hambatan yang nilainya 4R dirangkaikan secara
7. C3 𝐼 = 3𝐴 25
parallel pada titi P dan Q, maka nilai arus listrik
pada rangkaian akan menjadi …… 𝑅 = 2𝑅

Model pembelajaran Problem Based Instruction – Hukum Ohm


257
Ditanya : I ketika hambatan 4R dirangkai
paralel

Jawab :

 Sebelum hambatan 4R dipasang,


maka dapat kita hitung berapa besar
hambatannya sebagai berikut :
𝑉 = 𝐼. 𝑅𝑠

12 = 3. (2𝑅 + 2𝑅)

12 = 3. 4𝑅
𝑅=1
 Setelah hambatan 4R dirangkai, maka
rangkaian akan seperti gambar
dibawah ini.

Model pembelajaran Problem Based Instruction – Hukum Ohm


258
Besar hambatan total dari rangkaian
diatas adalah
1 1 1
= +
𝑅𝑃 4 4
1 2
=
𝑅𝑃 4
1 1
=
𝑅𝑃 2
𝑅𝑃 = 2Ω
 Sesua dengan hukum ohm, maka kuat
arusnya menjadi :
𝑉 = 𝐼. 𝑅𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙

𝑉 = 𝐼. 𝑅𝑝

12 = 𝐼. 2

𝐼 = 6 𝐴𝑚𝑝𝑒𝑟𝑒

Skor total = 100

Model pembelajaran Problem Based Instruction – Hukum Ohm


259
 Lembar Penilaian Keterampilan

1) Lembar Penilaian Unjuk Kerja

Petunjuk: Berilah cheklist pada skor penilaian sesuai rubrik penilaian.

No. Aspek yang diamati Penilaian


4 3 2 1
1. Keterampilan mengorganisasikan masalah

a. Menyajikan fakta yang bisa diamati dalam


permasalahan
b. Menyajikan ide sebanyak mungkin untuk mengelola
masalah
c. Membuat daftar topik dan referensi yang perlu dipelajari
untuk mengelola masalah
d. Membuat rencana untuk menunjukkan bagaimana, apa,
dan dimana siswa akan mencari informasi baru
2. Keterampilan Merumuskan Hipotesis

1. Hipotesis merupakan suatu pernyataan (bukan


pertanyaan) yang mencerminkan pengamatan-
pengamatan dan hubungan antara dua variabel
2. Prediksi-prediksi dapat dihasilkan dari hipotesis tersebut
3. Memberikan suatu pembenaran yanng penuh pemikiran
mengapa dirumuskan hipotesis itu dan prediksi-prediksi
lebih spesifik dapat difungsikan sebagai dasar
percobaan.
3. Keterampilan Melakukan Pengamatan
1. Pengamatan dilakukan dengan aman dengan
menggunakan semua indera yang sesuai
2. Pengamatan akurat secara kuantitatif dan menggunakan
satuan yang sesuai
3. Pengamatan akurat secara kualitatif
4. Pengidentifikasian perubahan-perubahan dalam obyek
yang diamati
5. Tidak memasukkan pendapat pribadi, kesimpulan atau
inferensi
4. Keterampilan Menganalisis Data
1. Menguraikan data dalam hasil pengamatan berdasarkan
variabel-variabel percobaan
2. Mengidentifikasi keterkaitan variabel-variabel dalam
data yang didapatkan
3. Menghubungkan variabel-variabel dengan teori yang
dipelajari
5. Keterampilan Menarik Simpulan
1. Simpulan merupakan jawaban dari rumusan masalah

Model pembelajaran Problem Based Instruction – Hukum Ohm


260
2. Simpulan menyatakan keterkaitan variabel-variabel
yang merupakan ringkasan dari analisis data
6. Keterampilan Mempresentasikan Alat dan Hasil
Percobaan
1. Kejelasan poin-poin yang harus disampaikan
2. Menggunakan media dan alat peraga serta penjelasan
yang interaktif
3. Menanggapi pertanyaan atau tanggapan

Rubrik Penilaian

No Aspek yang diamati


1. Keterampilan mengorganisasikan masalah

1. Menyajikan fakta yang bisa diamati dalam permasalahan


Kriteria Penilaian:
4. Dapat menyajikan semua fakta yang bisa diamati dalam permasalahan
3. Dapat menyajikan beberapa fakta yang bisa diamati dalam permasalahan
2. Dapat menyajikan fakta yang memiliki keterkaitan dengan permasalahan
1. Fakta yang disajikan tidak bisa diamati dan tidak memiliki keterkaitan dengan
permasalahan

2. Menyajikan ide sebanyak mungkin untuk mengelola masalah


Kriteria Penilaian:
4. Mengemukakan banyak ide yang relevan dengan masalah
3. Mengemukakan sedikit ide yang relevan dengan masalah
2. Mengemukakan ide yang tidak berkaitan langsung dengan masalah
1. Mengemukakan ide yang tidak relevan dengan masalah

3. Membuat daftar topik dan referensi yang perlu dipelajari untuk mengelola masalah
Kriteria Penilaian:
4. Mendaftar semua topik dan referensi yang relevan dengan masalah
3. Mendaftar semua topik dan sebagian referensi yang relevan dengan masalah
2. Mendaftar sebagian topik dan referensi yang relevan dengan masalah
1. Topik dan referensi yang didaftar tidak relevan dengan masalah

4. Membuat rencana untuk menunjukkan bagaimana, apa, dan dimana siswa akan
mencari informasi baru
Kriteria Penilaian:
4. Rencana yang dibuat lengkap dan tepat sesuai topik penyelesaian masalah
3. Rencana yang dibuat tidak lengkap tapi tepat sesuai topik penyelesaian masalah
2. Rencana yang dibuat tidak lengkap dan tidak tepat sesuai topik penyelesaian
masalah
1. Rencana yang dibuat tidak sesuai dengan topik penyelesaian masalah

Model pembelajaran Problem Based Instruction – Hukum Ohm


261
No Aspek yang diamati
2. Keterampilan Merumuskan Hipotesis

1. Hipotesis merupakan suatu pernyataan (bukan pertanyaan) yang mencerminkan


pengamatan-pengamatan dan hubungan antara dua variabel
Kriteria Penilaian:
4. Hipotesis mencerminkan pengamatan-pengamatan dan hubungan antara dua
variabel
3. Hipotesis mencerminkan pengamatan-pengamatan dan dua variabel yang tidak
saling berhubungan
2. Hipotesis mencerminkan hubungan dua variabel diluar pengamatan-pengamatan
1. Hipotesis tidak mencerminkan dua variabel yang tidak saling berhubungan di
luar pengamatan-pengamatan

2. Prediksi-prediksi dapat dihasilkan dari hipotesis tersebut


Kriteria Penilaian:
4. Semua prediksi yang benar dapat dihasilkan dari hipotesis tersebut
3. Terdapat prediksi yang dapat dihasilkan dari hipotesis tersebut
2. Sedikit prediksi yang dapat dihasilkan dari hipotesis tersebut
1. Prediksi-prediksi tidak dapat dihasilkan dari hipotesis tersebut

3. Memberikan suatu pembenaran yang penuh pemikiran mengapa dirumuskan


hipotesis itu dan prediksi-prediksi lebih spesifik dapat difungsikan sebagai dasar
percobaan.
Kriteria Penilaian:
4. Memberikan suatu pembenaran yang sesuai terhadap hipotesis dan prediksi-
prediksi sebagai dasar percobaan
3. Memberikan suatu pembenaran yang kurang sesuai terhadap hipotesis dan
prediksi-prediksi sebagai dasar percobaan
2. Memberikan suatu pembenaran yang tidak sesuai terhadap hipotesis dan prediksi-
prediksi sebagai dasar percobaan
1. Tidak memberikan suatu pembenaran yang sesuai terhadap hipotesis dan
prediksi-prediksi sebagai dasar percobaan
3. Keterampilan Melakukan Pengamatan
1. Pengamatan dilakukan dengan aman dengan menggunakan semua indera yang
sesuai
Kriteria Penilaian:
4. Pengamatan dilakukan dengan aman dengan menggunakan semua indera dan
prosedur pengindraan yang sesuai
3. Pengamatan dilakukan dengan aman dengan menggunakan semua indera
prosedur pengindraan yang tidak sesuai
2. Pengamatan dilakukan dengan aman dengan tidak menggunakan indra yang
sesuai
1. Pengamatan dilakukan dengan tidak aman.

2. Pengamatan akurat secara kuantitatif dan menggunakan satuan yang sesuai


Kriteria Penilaian:
4. Pengamatan akurat secara kuantitatif dan menggunakan satuan yang sesuai
3. Pengamatan tidak akurat secara kuantitatif dan menggunakan satuan yang sesuai

Model pembelajaran Problem Based Instruction – Hukum Ohm


262
No Aspek yang diamati
2. Pengamatan akurat secara kuantitatif dan menggunakan satuan yang tidak sesuai
1. Pengamatan tidak akurat secara kuantitatif dan tidak menggunakan satuan yang
sesuai

3. Pengamatan akurat secara kualitatif


Kriteria Penilaian:
4. Pengamatan akurat secara kualitatif
3. Pengamatan banyak menunjukkan keakuratan secara kualitatif
2. Pengamatan menunjukkan sedikit keakuratan secara kualitatif
1. Pengamatan tidak akurat secara kualitatif

4. Pengidentifikasian perubahan-perubahan dalam obyek yang diamati


Kriteria Penilaian:
4. Mengidentifikasian perubahan-perubahan dalam obyek yang diamati dengan
tepat
3. Mampu mengindentifikasi banyak perubahan-perubahan dalam obyek yang
diamati
2. Mampu mengindentifikasi sedikit perubahan-perubahan dalam obyek yang
diamati
1. Tidak mampu mengidentifikasian perubahan-perubahan dalam obyek yang
diamati

5. Tidak memasukkan pendapat pribadi, kesimpulan atau inferensi


Kriteria Penilaian:
4. Tidak memasukkan pendapat pribadi, kesimpulan atau inferensi
3. Sedikit memasukkan pendapat pribadi, kesimpulan atau inferensi
2. Banyak memasukkan pendapat pribadi, kesimpulan atau inferensi
1. Merupakan pendapat pribadi, kesimpulan atau inferensi
4. Keterampilan Menganalisis Data
1. Menguraikan data dalam hasil pengamatan berdasarkan variabel-variabel
percobaan
Kriteria Penilaian:
4. Menguraikan semua data dalam hasil pengamatan berdasarkan variabel-variabel
percobaan
3. Menguraikan sebagian besar data dalam hasil pengamatan berdasarkan variabel-
variabel percobaan
2. Menguraikan sedikit data dalam hasil pengamatan berdasarkan variabel-variabel
percobaan
1. Data disajikan tanpa menguraikannya

2. Mengidentifikasi keterkaitan variabel-variabel dalam data yang didapatkan


Kriteria Penilaian:
4. Mengidentifikasi keterkaitan semua variabel-variabel dalam data yang
didapatkan
3. Mengidentifikasi keterkaitan sebagian besar variabel-variabel dalam data yang
didapatkan
2. Mengidentifikasi keterkaitan sedikit variabel-variabel dalam data yang

Model pembelajaran Problem Based Instruction – Hukum Ohm


263
No Aspek yang diamati
didapatkan
1. Variabel-variabel dalam data yang didapatkan disajikan tanpa dikaitkan satu
sama lain
3. Menghubungkan variabel-variabel dengan teori yang dipelajari
Kriteria Penilaian:
4. Menghubungkan semua variabel-variabel dengan teori yang dipelajari
3. Menghubungkan sebagian besar variabel-variabel dengan teori yang dipelajari
2. Menghubungkan sedikit variabel-variabel dengan teori yang dipelajari
1. Variabel-variabel dijelaskan tanpa dukungan teori yang dipelajari

5. Keterampilan Menarik Simpulan


1. Simpulan merupakan jawaban dari rumusan masalah
Kriteria Penilaian:
4. Semua simpulan merupakan jawaban dari rumusan masalah
3. Sebagian simpulan merupakan jawaban dari rumusan masalah
2. Simpulan sedikit mengacu pada dari rumusan masalah
1. Simpulan bukan merupakan jawaban dari rumusan masalah

2. Simpulan menyatakan keterkaitan variabel-variabel yang merupakan ringkasan


dari analisis data
Kriteria Penilaian:
4. Simpulan menyatakan keterkaitan semua variabel-variabel yang merupakan
ringkasan dari analisis data
3. Simpulan menyatakan keterkaitan sebagian variabel-variabel yang merupakan
ringkasan dari analisis data
2. Simpulan menyatakan keterkaitan variabel-variabel yang bukan merupakan
ringkasan dari analisis data
1. Simpulan tidak menyatakan keterkaitan variabel-variabel yang merupakan
ringkasan dari analisis data

6. Keterampilan Mempresentasikan Alat dan Hasil Percobaan


1. Kejelasan poin-poin yang harus disampaikan
Kriteria Penilaian:
4. Poin-poin yang disampaikan jelas dan bisa diterima dengan baik
3. Poin-poin yang disampaikan cukup jelas dan kurang diterima dengan baik
2. Poin-poin yang disampaikan cukup jelas dan tidak bisa diterima dengan baik
1. Poin-poin yang disampaikan tidak jelas

2. Menggunakan media dan alat peraga serta penjelasan yang interaktif


Kriteria Penilaian:
4. Menggunakan media dan alat peraga yang tepat serta penjelasan yang interaktif
3. Menggunakan media dan alat peraga yang tepat serta penjelasan yang kurang
interaktif
2. Menggunakan media dan alat peraga yang kurang tepat serta penjelasan yang
tidak interaktif
1. Menggunakan media dan alat peraga yang tidak tepat

Model pembelajaran Problem Based Instruction – Hukum Ohm


264
No Aspek yang diamati
3. Menanggapi pertanyaan atau tanggapan
Kriteria Penilaian:
4. Menampung pertanyaan atau tanggapan kemudian memberikan penjelasan
sesuai dengan materi yang dibahas
3. Menampung pertanyaan atau tanggapan kemudian memberikan penjelasan tidak
sesuai dengan materi yang dibahas
2. Menampung pertanyaan atau tanggapan kemudian tidak memberikan penjelasan
sesuai dengan materi yang dibahas
1. Tidak menampung pertanyaan atau tanggapan

Kriteria Penilaian:
Jumlah Skor yang Diperoleh
Nilai = X 100
Skor Maksimum

2) Lembar Penilaian Produk


No. Aspek yang diamati Penilaian
4 3 2 1
1. Alat yang dibuat oleh siswa
1. Perencanaan bahan
2. Persiapan alat dan bahan
3. Teknik Pengolahan
4. Keamanan, Keselamatan, dan kebersihan
5. Bentuk fisik alat
6. Inovasi

Rubrik Penilaian

No Aspek yang diamati


1. Alat yang dibuat oleh siswa
1. Perencanaan bahan
Kriteria Penilaian:
4. Mampu merencanakan bahan yang dibutuhkan dengan lengkap dan sesuai yang
dibutuhkan
3. Mampu merencanakan bahan yang dibutuhkan dengan lengkap dan kurang
sesuai yang dibutuhkan
2. Mampu merencanakan bahan yang dibutuhkan dengan tidak lengkap dan tidak
sesuai yang dibutuhkan
1. tidak mampu merencanakan bahan yang dibutuhkann
2. Persiapan alat dan bahan
Kriteria Penilaian:
4. Alat dan bahan dipersiapkan dengan lengkap
3. Alat dan bahan dipersiapkan dengan sedikit kekurangan
2. Alat dan bahan dipersiapkan dengan banyak kekurangan

Model pembelajaran Problem Based Instruction – Hukum Ohm


265
No Aspek yang diamati
1. Tidak mempersiapkan alat dan bahan

3. Teknik Pengolahan
Kriteria Penilaian:
4. Alat dibuat sesuai alur kerja yang telah dibuat, runtut, dan sistematis
3. Alat dibuat sesuai alur kerja yang telah dibuat, runtut, dan tidak sistematis
2. Alat dibuat sesuai alur kerja yang telah dibuat, tidak runtut dan tidak sistematis
1. Alat dibuat tidak berdasarkan alur kerja

4. Keamanan, Keselamatan, dan kebersihan (K3)


Kriteria Penilaian:
4. pembuatan alat memperhatikan K3
3. Pembuatan alat memperhatikan keamanan dan keselamatan
2. Pembuatan alat memperhatikan keamanan
1. Pembuatan alat tidak memperhatikan K3

5. Bentuk fisik alat


Kriteria Penilaian:
4. Bentuk fisik alat rapi dan tidak mengganggu cara kerja alat
3. Bentuk fisik alat rapi dan sedikit mengganggu cara kerja alat
2. Bentuk fisik alat rapi dan mengganggu cara kerja alat
1. Bentuk fisik alat tidak rapi

6. Inovasi
Kriteria Penilaian:
4. Alat yang dibuat terdapat inovasi pada semua desain/bentuk/cara kerja alat
3. Alat yang dibuat terdapat pada sebagian besar desain/bentuk/cara kerja alat
2. Alat yang dibuat terdapat inovasi pada sedikit desain/bentuk/cara kerja alat
1. Alat yang dibuat sesuai contoh dan tidak terdapat inovasi

Kriteria Penilaian:
Jumlah Skor yang Diperoleh
Nilai = X 100
Skor Maksimum

Model pembelajaran Problem Based Instruction – Hukum Ohm


266

Anda mungkin juga menyukai