BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

3.1 Identifikasi Isu

Dalam menyusun rancangan kegiatan aktualisasi, saya adalah Dokter
Ahli Pertama di UPT Puskesmas Perawas Kabupaten Belitung. Adapun tugas
pokok dan fungsi saya sebagai Dokter Ahli Pertama menurut Permenpan RB
No. 7 Tahun 2008 tentang Jabatan Fungsional Dokter dan Angka Kreditnya
serta Permenkes 377/MENKES/PER/V/2009 tentang Petunjuk Teknis
Jabatan Fungsional Dokter dan Angka Kreditnya di UPT Puskesmas Perawas
adalah sebagai berikut :
a. Memberikan pelayanan medis sesuai dengan standar profesi dan standar
prosedur operasional serta kebutuhan medis pasien.
b. Merujuk pasien ke dokter lain yang mempunyai keahlian yang lebih baik,
apabila tidak mampu melakukan suatu pengobatan/pemeriksaan.
c. Merahasiakan segala sesuatu yang diketahui tentang pasien
d. Mengkoordinir, memonitor keseluruhan program layanan klinis umum di
puskesmas.
e. Mengkoordinasi, menggerakkan perawat dalam memberikan pelayanan
asuhan.
f. Membimbing dan mengawasi perawat dalam medis teknis.
g. Bertanggung jawab dalam pencatatan dan pelaporan tentang pelayanan
kesehatan.
h. Menerbitkan surat keterangan dokter.
i. Membantu kerjasama lintas sektor dalam program upaya kesehatan
masyarakat (melakukan penyuluhan medic).

Berdasarkan pengalaman bekerja selama 2 bulan bertugas/bekerja

membantu pimpinan dirasakan adanya beberapa masalah atau isu yang terjadi
di bidang upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat di

23
 UPT Puskesmas Perawas. Adapun masalah atau isu-isu tersebut dapat
diidentifikasikan sebagai berikut :
1) Kurang optimalnya penggunaan kotak kepuasan di UPT Puskesmas
Perawas
2) Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang Diabetes Melitus di Desa
Buluh Tumbang
3) Kurang optimalnya kegiatan prolanis di UPT Puskesmas Perawas.

Identifikasi isu tersebut diintepretasikan dalam 3 (tiga) prinsip Aparatur

Sipil Negara (ASN) yaitu Manajemen ASN, Pelayanan Publik, dan Whole of
Government (WOG). Langkah selanjutnya adalah penulis
mengkonsultasikannya kepada rekan kerja, atasan/mentor dan
coach/pembimbing untuk kemudian dianalisis sehingga terpilihlah
isu/masalah utama/core issue yang diangkat.

3.2 Isu yang Diangkat dan Gagasan Pemecahan Isu

3.2.1 Isu yang diangkat
Dari identifikasi isu yang dikemukakan diatas, maka saya akan
menentukan isu yang akan diangkat, saya menggunakan teknik
USG yang mana pegertian USG adalah sebagai berikut :
URGENCY : Seberapa mendesak suatu isu harus dibahas,
dianalisis dan ditindaklanjuti.
SERIOUSNESS : Seberapa serius suatu isu harus dibahas
dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan.
GROWTH : Seberapa besar kemungkinan memburuknya
isu tersebut jika tidak ditangani sebagai mana
mestinya.

24
No. Issue/Masalah U S G Total
Kurang optimalnya penggunaan kotak
1. 3 4 4 11
kepuasan di UPT Puskesmas Perawas.
Kurangnya pengetahuan masyarakat
2. tentang Diabetes Melitus di UPT 4 4 4 12
Puskesmas Perawas.
Kurang optimalnya kegiatan prolanis
3. 3 3 3 9
di UPT Puskesmas Perawas.
Tabel 3.1. Perumusan Isu dan Penetapan Isu

Berdasarkan hasil analisis menggunakan alat analisis USG di

atas dapat dilihat bagaimana kualitas isu yang ada. Isu yang
mendapatkan prioritas tertinggi yaitu “Kurangnya pengetahuan
masyarakat tentang Diabetes mellitus di UPT Puskesmas Perawas”
dan menjadi isu yang perlu dicari pemecahan masalahnya.
Isu yang terpilih menjadi core issue dengan menggunakan
instrumen USG adalah kurangnya pengetahuan masyarakat tentang
Diabetes Melitus di UPT Puskesmas Perawas dan menjadi isu yang
perlu dicarikan pemecahan masalahnya. Jika isu tersebut tidak bisa
segera dipecahkan, maka akan mengakibatkan beberapa hal
berikut:
1) Semakin kurang pengetahuan masyarakat tentang penyakit
Diabetes Melitus.
2) Peningkatan jumlah kasus baru penderita Diabetes Melitus.
3) Peningkatan jumlah penderita yang datang ke UPT Puskesmas
yang sudah mengalami komplikasi.

25
 3.2.2. Gagasan Pemecahan Isu
Tingginya angka kejadian kasus baru Diabetes Melitus di wilayah
kerja UPT Puskesmas Perawas merupakan bagian yang harus
diperhatikan dalam pelaksanaan upaya kesehatan masyarakat di
UPT Puskesmas Perawas. Maka gagasan pemecahan isu yang
diusulkan adalah “Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang
Diabetes Melitus dengan penyuluhan media interaktif di UPT
Puskesmas Perawas ”

3.3 Kegiatan dan Tahapan Kegiatan Pemecahan Isu

Menyadari bahwa core issue ini bersifat complicated atau tidak bersifat
tunggal, sehingga saya mengusulkan berapa kegiatan dan tahapan kegiatan
pemecahan masalah sebagai satu rangkaian kegiatan besar. Adapun rencana
kegiatan dan tahapan kegiatan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :
1) Saya akan melakukan konsultasi dengan kepala UPT Puskesmas Perawas
mengenai kegiatan aktualisasi, dengan tahapan kegiatan yang akan
dilakukan adalah:
a. Saya akan membuat janji dengan UPT Puskesmas Perawas untuk
menentukan jadwal pertemuan.
b. Saya akan melakukan konsultasi kepada kepala UPT Puskesmas
Perawas mengenai kurangnya pengetahuan masyarakat tentang
Diabetes Melitus.
c. Saya akan meminta persetujuan dari kepala UPT Puskesmas Perawas
untuk melaksanakan kegiatan.
2) Saya akan melakukan koordinasi ke pemegang program skrining penyakit
tidak menular, tahapan kegiatan yang akan dilakukan adalah :
a. Membuat janji dengan pemegang program untuk menentukan jadwal
pertemuan
b. Melakukan koordinasi dengan pemegang program skrining penyakit
tidak menular tentang rancangan kegiatan dan jadwal penyuluhan.

26
 c. Meminta persetujuan dari pemegang program PTM untuk
melaksanakan kegiatan
3) Saya akan membuat bahan penyuluhan media interaktif tentang Diabetes
Melitus, tahapan kegiatan yang akan dilakukan adalah :
a. Saya akan membuat materi penyuluhan dan mencari video tentang
Diabetes Melitus.
b. Saya akan membuat leaflet dan kuisioner
c. Mendapatkan lembar persetujuan dari kepala UPT Puskesmas
Perawas tentang desain handout penyuluhan,leaflet dan kuisioner.
4) Saya akan melakukan kegiatan penyuluhan, tahapan kegiatan yang akan
dilakukan adalah :
a. Membuat jadwal pelaksanaan penyuluhan tentang Diabetes Melitus.
b. Saya akan mempersiapkan tempat dan peralatan (laptop, proyektor,
kuisioner, leaflet) dan membagikan kuisioner pretes.
c. Melakukan penyuluhan tentang Diabetes Melitus.
d. Membagikan leaflet dan kuisioner posttes kepada masyarakat.
5) Saya akan melakukan evaluasi kegiatan penyuluhan, tahapan kegiatan
yang akan dilakukan adalah:
a. Saya akan melakuakan analisis hasil pretes kuisioner
b. Saya akan melakukan analisis posttes kuisioner.
c. Saya akan melakukan telaah/ menganalisis terhadap hasil pretes dan
posttes dihubungkan dengan peningkatan pengetahuan masyarakat.
6) Saya akan memberikan laporan mengenai pelaksanaan penyuluhan
tentang Diabetes Melitus di UPT Puskesmas Perawas yang telah
dilaksanakan, tahapan kegiatan yang akan dilakukan adalah :
a. Menyiapkan dan mengumpulkan bahan untuk penyusunan laporan.
b. Menyusun laporan mengenai pelaksanaan penyuluhan yang telah
berjalan.
c. Menyerahkan laporan kepada kepala UPT Puskesmas Perawas
tentang penyuluhan Diabetes Melitus yang sudah berjalan.

27
 Kegiatan-kegiatan dan tahapan-tahapan kegiatan yang saya sebutkan
diatas akan saya laksanakan di UPT Puskesmas Perawas tempat saya bekerja
dengan mengaktualisasikan/menerapkan nilai-nilai dasar aneka
(akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi)
dan penerapan kedudukan dan peran PNS dalam NKRI (Manajemen ASN,
WoG) sehingga nantinya diharapkan dapat berkontribusi mendukung
terwujudnya visi, misi UPT Puskesmas Perawas dan juga diharapkan dapat
memperkuat nilai-nilai organisasi UPT Puskesmas Perawas.

3.4 Keterkaitan dengan Nilai-nilai ANEKA dan Peran Kedudukan PNS

dalam NKRI
Adapun kegiatan-kegiatan sebagaimana diuraikan diatas akan saya
lakukan pada kegiatan aktualisasi di tempat saya bekerja yang akan saya
uraikan satu persatu sebagai berikut :
1) Kegiatan I : Saya akan melakukan konsultasi dengan kepala UPT
Puskesmas Perawas mengenai kegiatan aktualisasi. Kegiatan
melakukan konsultasi dengan kepala UPT Puskesmas Perawas
mengenai kegiatan aktualisasi diharapkan dapat mendiskusikan
kegiatan aktualisasi yang akan dilakukan dan juga membina
komunikasi dan kerjasama yang baik dengan atasan.
Kegiatan konsultasi dengan kepala UPT Puskesmas Perawas
mengenai kegiatan aktualisasi akan dilaksanakan melalui tahapan-
tahapan kegiatan sebagai berikut :
a. Saya akan membuat janji dengan UPT Puskesmas Perawas untuk
menentukan jadwal pertemuan.
Pada saat melaksanakan tahapan kegiatan Membuat janji
dengan kepala puskesmas untuk menentukan jadwal pertemuan
(tahapan 1) saya akan mengaktualisasikan nilai dasar akuntabilitas
yaitu nilai “kejelasan dalam membuat janji untuk menentukan
jadwal pertemuan” dengan cara memastikan jadwal dengan atasan
secara pasti sesuai tanggal dan waktu yang telah disepakati
28
 bersama sehingga pertemuan dengan atasan dapat berjalan sesuai
dengan jadwal. Selain itu pada tahapan ini juga
mengaktualisasikan nilai dasar nasionalisme yaitu musyawarah
dalam mengambil keputusan menentukan jadwal pertemuan.serta
nilai dasar etika public yaitu sopan santun dalam berbicara dan
juga mengaktualisasikan nilai komitmen mutu yakni mutu
berorientasi menepati janji yang telah disepakati.
Adapun hasil/output melaksanakan tahapan satu ini adalah
adanya jadwal pertemuan dengan atasan dan foto kegiatan.

b. Saya akan melakukan konsultasi kepada kepala UPT Puskesmas

Perawas mengenai kurangnya pengetahuan masyarakat tentang
Diabetes Melitus
Pada saat melaksanakan tahapan kegiatan menyampaikan
kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan saya akan
mengaktualisasikan nilai dasar Akuntabilitas yaitu kejelasaan
dalam menyampaikan rancangan kegiatan yang dilaksanakan
sejelas-jelasnya. Nasionalisme yaitu musyawarah, saya akan
senantiasa mengedepankan musyawarah dalam mengambil
keputusan. Etika Publik yaitu menghargai komunikasi, konsultasi
dan kerjasama beserta saya akan berbicara dengan sopan.
Komitmen Mutu yaitu efektifitas yang mengedepankan hasil
diskusi yang memberikan solusi yang baik. Anti Korupsi yaitu
saya akan berani dalam menyampaikan isu yang diangkat serta
gagasan/usulan yang akan dijalankan.
Adapun hasil/output melaksanakan tahapan kegiatan ini
adalah lembar data tentang konsultasi dan foto kegiatan.

c. Saya akan meminta persetujuan dari kepala UPT Puskesmas

Perawas untuk melaksanakan kegiatan.

29
 Pada saat melaksanakan tahapan kegiatan menyampaikan
kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan saya akan
mengaktualisasikan nilai dasar akuntabilitas yaitu ktransparansi
menunjukkan sikap terbuka terhadap saran.etika public yaitu
menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama yang terjalin
dengan kepala puskesmas beserta saya akan berbicara dengan
sopan.
Adapun hasil/output melaksanakan tahapan kegiatan ini
adalah lembar persetujuan dari kepala UPT Puskesmas Perawas.

Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi

Dengan melakukan konsultasi dengan kepala UPT Puskesmas
mengenai kegiatan aktualisasi tentang peningkatan pengetahuan
masyarakat tentang Diabetes Melitus maka diharapkan angka kejadian
penyakit Diabetes Melitus tidak akan bertambah banyak sehingga
diharapkan dapat berkontribusi mendukung pencapaian Visi UPT
Puskesmas Perawas yaitu menjadi puskesmas sebagai pusat pelayanan
kesehatan yang berkualitas prima menuju Belitung sehat dan diharapkan
juga dapat berkontribusi mendukung Misi UPT Puskesmas Perawas butir
yang keempat yaitu melaksanankan program-program kesehatan secara
optimal,efektif dan efisien.
Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Melakukan konsultasi dengan kepala UPT Puskesmas Perawas
bertujuan untuk mengetahui permasalahan pada penyuluhan tentang
Diabetes Melitus ke masyarakat sehingga diharapkan penyuluhan dapat
dijalankan dengan baik dan akan menguatkan nilai-nilai organisasi yaitu
Cepat, Akurat, Nyaman,Terpercaya, inovatif dan kreatif.

2) Kegiatan II : Saya akan melakukan koordinasi ke pemegang program

skrining penyakit tidak menular mengenai kegiatan aktualisasi.
Kegiatan melakukan koordinasi dengan pemegang program
30
mengenai kegiatan aktualisasi diharapkan dapat mendiskusikan
kegiatan aktualisasi yang akan dilakukan dan juga membina
komunikasi dan kerjasama yang baik dengan pemegang program.
Kegiatan konsultasi dengan pemegang program mengenai kegiatan
aktualisasi akan dilaksanakan melalui tahapan-tahapan kegiatan
sebagai berikut :
a. Membuat janji dengan pemegang program untuk menentukan
jadwal pertemuan
Pada saat melaksanakan tahapan kegiatan Membuat janji
denngan pemegang program penyakit tidak menular untuk
menentukan jadwal pertemuan (tahapan 1) saya akan
mengaktualisasikan nilai dasar akuntabilitas yaitu nilai “kejelasan
dalam membuat janji untuk menentukan jadwal pertemuan”
dengan cara memastikan jadwal dengan pemegang program PTM
secara pasti sesuai tanggal dan waktu yang telah disepakati
bersama sehingga pertemuan dapat berjalan sesuai dengan jadwal.
Selain itu pada tahapan ini juga mengaktualisasikan nilai dasar
nasionalisme yaitu musyawarah dalam mengambil keputusan
menentukan jadwal pertemuan.serta nilai dasar etika public yaitu
sopan santun dalam berbicara dan juga mengaktualisasikan nilai
komitmen mutu yakni mutu berorientasi menepati janji yang telah
disepakati.
Adapun hasil/output melaksanakan tahapan satu ini adalah
adanya jadwal pertemuan dengan atasan dan foto kegiatan.

b. Melakukan koordinasi dengan pemegang program skrining

penyakit tidak menular tentang rancangan kegiatan dan jadwal
penyuluhan.
Pada saat melaksanakan tahapan kegiatan melakukan
koordinasi. kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan saya akan
mengaktualisasikan nilai dasar akuntabilitas yaitu kejelasaan
31
 dalam mengkoordinasikan kegiatan yang dilaksanakan sejelas-
jelasnya , nasionalisme yaitu musyawarah, saya akan senantiasa
mengedepankan musyawarah dalam mengambil keputusan.etika
public yaitu menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama
beserta saya akan berbicara dengan sopan.Komitmen Mutu yaitu
komitmen dalam menyampaikan gagasan untuk memecahkan isu.
Anti Korupsi yaitu saya akan berani dalam menyampaikan isu
yang diangkat serta gagasan/usulan yang akan dijalankan serta
nilai whole of government yaitu melakukan koordinasi dengan
unit kerja lain yakni upaya kesehatan masyarakat dalam kegiatan
program skrining penyakit tidak menular.
Adapun hasil/output melaksanakan tahapan kegiatan ini
adalah lembar data tentang koordinasi dan foto kegiatan.

c. Meminta persetujuan dari pemegang program PTM untuk

melaksanakan kegiatan.
Pada saat melaksanakan tahapan kegiatan menyampaikan
kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan saya akan
mengaktualisasikan nilai dasar akuntabilitas yaitu transparansi
menunjukkan sikap terbuka terhadap saran.etika public yaitu
menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama yang terjalin
dengan pemegang program beserta saya akan berbicara dengan
sopan. Whole og government yaitu melakukan koordinasi dan
bekerjasama melibatkan unit kerja lain yakni upaya kesehatan
masyarakat.
Adapun hasil/output melaksanakan tahapan kegiatan ini
adalah lembar persetujuan dari pemegang program.

Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi

Dengan melakukan koordinasi antar bagian dalam rencana
kegiantan yang akan dilakukan maka diharapkan penyuluhan masyarakat
32
 akan berjalan dengan baik sehingga diharapkan dapat berkontribusi
mendukung pencapaian Visi UPT Puskesmas Perawas yaitu menjadi
pusat pelayanan kesehatan yang berkualitas prima menuju Belitung sehat
serta mendukung Misi UPT Puskesmas Perawas butir yang keempat
yaitu melaksanankan program-program kesehatan secara optimal,efektif
dan efisien.
Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Melakukan koordinasi dengan pemegang program bertujuan untuk
mengetahui kendala dan jadwal yang tepat untuk penyuluhan tentang
Diabetes Melitus ke masyarakat sehingga diharapkan penyuluhan dapat
dijalankan dengan baik dan akan menguatkan nilai-nilai organisasi yaitu
Akurat, Nyaman,Terpercaya, dan kreatif.

3). Kegiatan III : Saya akan membuat materi penyuluhan tentang Diabetes
Melitus.
Kegiatan membuat materi penyuluhan ini diharapkan dapat membantu
masyarakat dalam memahami materi penyuluhan yaitu Diabetes sehingga
mudah dimengerti. Kegiatan membuat materi penyuluhan tentang
Diabetes Melitus. akan dilaksanakan melalui tahapan-tahapan kegiatan
sebagai berikut :
a. Saya Akan membuat materi penyuluhan tentang Diabetes Melitus
dari referensi.
Pada saat melaksanakan tahapan kegiatan membuat materi
penyuluhan. Kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan saya
akan mengaktualisasikan nilai dasar akuntabilitas yaitu
tanggungjawab, kejelasaan dalam membuat materi sehingga
mempermudah masyarakat memahami penyuluhan, nasionalisme
yaitu jujur dalam membuat materi penyuluhan. etika publik yaitu
cermat dalam hal membuat materi yang relevan. Komitmen Mutu
yaitu komitmen dalam melaksanakan tugas , serta efisiensi waktu
yang harus dipertimbangkan dalam membuat materi. Anti Korupsi
33
 yaitu saya akan mandiri menggunakan kompetensi yang dimiliki
dalam membuat materi penyuluhan
Adapun hasil/output melaksanakan tahapan kegiatan ini
adalah dokumen (handout) penyuluhan.

b. Akan membuat leaflet dan kuisioner

Pada saat melaksanakan tahapan kegiatan membuat leaflet
dan kuisioner penyuluhan. kegiatan aktualisasi yang akan
dilaksanakan saya akan mengaktualisasikan nilai dasar
akuntabilitas yaitu tanggungjawab,kejelasaan dalam membuat
leaflet dan kuisioner sehingga mempermudah masyarakat
memahami penyuluhan, nasionalisme yaitu rela berkorban dalam
hal waktu untuk menyelesaikan desain yang menarik.etika public
yaitu cermat dalam hal membuat leaflet yang relevan.Komitmen
Mutu yaitu efektif sehingga bisa menambah pengetahuan dan
mempermudah informasi saat penyuluhan, serta efisiensi waktu
yang harus dipertimbangkan dalam membuat materi dan inovatif
karena sebelumnya tidak pernah menggunakan leaflet. Anti
Korupsi yaitu saya akan jujur dalam membuat leaflet dan
kuisioner.
Adapun hasil/output melaksanakan tahapan kegiatan ini
adalah lembar leaflet dan kuisioner.

c. Mendapatkan lembar persetujuan dari kepala UPT Puskesmas

Perawas tentang desain handout penyuluhan,leaflet dan kuisioner.
Pada saat melaksanakan tahapan kegiatan menyampaikan
kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan saya akan
mengaktualisasikan nilai dasar akuntabilitas yaitu transparansi
menunjukkan sikap terbuka terhadap saran. Nasionalisme yaitu
musyawarah dengan kepala puskesmas datas desain leaflet dan
kuisioner yang ada.etika public yaitu menghargai komunikasi,
34
 konsultasi dan kerjasama serta memelihara dan menjunjung tinggi
standar etika luhur dalam meminta persetujuan dengan kepala
puskesmas beserta saya akan berbicara dengan sopan. Komitmen
mutu yaitu efektivitas dari desain yang dianjukan untuk
memenuhi standar yang ada. Nilai antikorupsi yaitu jujur dalam
menyampaikan ide atau gagasan dalam desain.
Adapun hasil/output melaksanakan tahapan kegiatan ini
adalah lembar persetujuan dari kepala UPT Puskesmas

Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi.

Dengan melakukan pembuatan materi penyuluhan beserta leaflet
dan kuisioner maka diharapkan penyuluhan akan berjalan dengan baik
sehingga diharapkan dapat berkontribusi mendukung pencapaian Visi
UPT Puskesmas Perawas yaitu menjadi pusat pelayanan kesehatan yang
berkualitas prima menuju Belitung sehat serta mendukung Misi UPT
Puskesmas Perawas butir yang keempat yaitu melaksanankan program-
program kesehatan secara optimal,efektif dan efisien.
Penguatan Nilai-nilai Organisasi.
Membuat materi penyuluhan bertujuan untuk membantu proses
pemberian informasi saat penyuluhan tentang Diabetes Melitus ke
masyarakat sehingga diharapkan penyuluhan dapat dijalankan dengan
baik dan akan menguatkan nilai-nilai organisasi yaitu Cepat, Akurat,
Nyaman, Terpercaya, dan Kreatif.

4). Kegiatan IV : Saya akan melakukan kegiatan penyuluhan tentang

Diabetes Melitus ke masyarakat di UPT Puskesmas Perawas.
Kegiatan melakukan penyuluhan bertujuan untuk meningkatkan
pengetahuan masyarakat tentang penyakit Diabetes Melitus
diharapkan jumlah penderita baru berkurang atau diminimalisir.
Kegiatan penyuluhan akan dilaksanakan melalui tahapan-tahapan
kegiatan sebagai berikut :
35
a. Membuat jadwal pelaksanaan penyuluhan tentang Diabetes
Melitus
Pada saat melaksanakan tahapan kegiatan membuat jadwal
pelaksanaan penyuluhan dengan konsultasi bersama kepala
puskesmas saya akan mengaktualisasikan nilai dasar akuntabilitas
yaitu tanggung jawab dan kejelasan dalam menentukan jadwal
yang baik. Nasionalisme yaitu musyawarah dengan kepala
puskesmas dalam mengambil keputusan.etika public yaitu
menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama serta
memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur dalam
berkonsultasi dengan kepala puskesmas beserta saya akan
berbicara dengan sopan. Komitmen mutu yaitu efesiensi dari
waktu dalam memetukan jadwal. Nilai antikorupsi yaitu kerja
keras dalam membuat jadwal pelaksanaan penyuluhan
Adapun hasil/output melaksanakan tahapan kegiatan ini
adalah jadwal kegiatan penyuluhan dan lembar persetujuan kepala
puskesmas.

b. Saya akan mempersiapkan tempat dan peralatan (laptop,

proyektor, kuisioner, leaflet) dan membagikan kuisioner pretes.
Pada saat melaksanakan tahapan kegiatan menyampaikan
kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan saya akan
mengaktualisasikan nilai dasar akuntabilitas yaitu tanggungjawab
dan kejelasan dalam memberikan arahan pengisian kuisioner.
Nasionalisme yaitu bertanggung jawab daklam mempersiapkan
penyuluhan.etika public yaitu menjalankan tugas secara
profesionalisme. Komitmen mutu yaitu efisiensi dalam waktu
dalam mempersiapkan kegiatan. Nilai antikorupsi yaitu kerja
keras dalam membuat persiapan pelaksanaan penyuluhan.
Adapun hasil/output melaksanakan tahapan kegiatan ini
adalah foto kegiatan.
36
c. Melakukan penyuluhan tentang Diabetes Melitus
Pada saat melaksanakan tahapan kegiatan melakukan
penyuluhan tentang diabetes mellitus .saya akan
mengaktualisasikan nilai dasar akuntabilitas yaitu tanggungjawab
dan kejelasan dalam memberikan penyuluhan. Nasionalisme yaitu
jujur dalam memberikan penyuluhan ke masyarakat. etika public
yaitu memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur dalam
memberikan penyuluhan serta saya akan berbicara dengan sopan.
Komitmen mutu yaitu efektivitas dan efisiensi waktu dalam
penyampaian materi penyuluhan. Nilai antikorupsi yaitu harus
disiplin dalam hal watu yang telah dijadwalkan.
Adapun hasil/output melaksanakan tahapan kegiatan ini
adalah foto dan video kegiatan.

d. Membagikan leaflet dan kuisioner posttes kepada masyarakat saat

Pada saat melaksanakan tahapan kegiatan membagikan
leaflet dan kuisioner yang akan dilaksanakan saya akan
mengaktualisasikan nilai dasar akuntabilitas yaitu tanggungjawab
dan kejelasan dalam memberikan arahan pengisian kuisioner.
Nasionalisme yaitu bekerja keras dalam membagikan leaflet dan
kuisioner.etika public yaitu memberikan pelayanan kepada
masyarakat secara jujur,tanggap dan tepat. Komitmen mutu yaitu
komitmen, efisiensi dan efektivitas bahwa pelaksanaan
pemberian leaflet dan kuisioner pada penyuluhan harus berjalan
dengan baik sesuai rencana.. Nilai antikorupsi yaitu adil dalam
memberlakukan masyarakat.
Adapun hasil/output melaksanakan tahapan kegiatan ini
adalah foto kegiatan.

37
 Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi
Dengan melakukan penyuluhan maka diharapkan pengetahuan
masyarakat akan baik sehingga diharapkan dapat berkontribusi
mendukung pencapaian Visi UPT Puskesmas Perawas yaitu menjadi
pusat pelayanan kesehatan yang berkualitas prima menuju Belitung sehat
serta mendukung Misi UPT Puskesmas Perawas butir yang keempat
yaitu melaksanankan program-program kesehatan secara optimal,efektif
dan efisien.
Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Melakukan penyuluhan bertujuan untuk membantu meningkatkan
pengetahuan masyarakat tentang Diabetes Melitus sehingga diharapkan
penyuluhan dapat dijalankan dengan baik dan akan menguatkan nilai-
nilai organisasi yaitu Cepat,Akurat, Nyaman,Terpercaya, dan kreatif.

5). Kegiatan V : Saya akan melakukan evaluasi kegiatan penyuluhan.

Kegiatan melakukan evaluasi penyuluhan bertujuan untuk melengkapi
kekurangan dalam pelaksanaan hingga melihat hasil penyuluhan.
Kegiatan melakukan evaluasi penyuluhan akan dilaksanakan melalui
tahapan-tahapan kegiatan sebagai berikut :
a. Saya akan melakuakan analisis hasil pretes kuisioner
Pada saat melakukan analisi hasil pretes kuisioner. kegiatan
aktualisasi yang akan dilaksanakan saya akan mengaktualisasikan
nilai dasar akuntabilitas yaitu tanggungjawab dalam menganalisis
hasil pretes masyarakat. Nasionalisme yaitu jujur dan adil dalam
menganalisis hasil pretes kuisioner. etika luhur yaitu cermat
menganalisis hasil pretes masyarakat dengan cermat. Komitmen
mutu yaitu mutu melaksanakan analisis hasil pretes untuk melihat
keberhasilan penyuluhan. Nilai antikorupsi yaitu peduli
menunjukkan sikap kepedulian terhadap keberhasilan dalam
melaksanakan penyuluhan

38
 Adapun hasil/output melaksanakan tahapan kegiatan ini adalah
lembar analisis pretes kuisioner dan foto

b. Saya akan melakukan analisis posttes kuisioner.

Pada saat melakukan analisi hasil posttes kuisioner. kegiatan
aktualisasi yang akan dilaksanakan saya akan mengaktualisasikan
nilai dasar akuntabilitas yaitu tanggungjawab dalam menganalisis
hasil pretes masyarakat. Nasionalisme yaitu jujur dan adil dalam
menganalisis hasil pretes kuisioner. etika luhur yaitu cermat
menganalisis hasil pretes masyarakat dengan cermat. Komitmen
mutu yaitu mutu melaksanakan analisis hasil pretes untuk melihat
keberhasilan penyuluhan. Nilai antikorupsi yaitu peduli
menunjukkan sikap kepedulian terhadap keberhasilan dalam
melaksanakan penyuluhan
Adapun hasil/output melaksanakan tahapan kegiatan ini adalah
lembar analisis posttes kuisioner dan foto.

c. Saya akan melakukan telaah/ menganalisis terhadap hasil pretes

dan posttes dihubungkan dengan peningkatan pengetahuan
masyarakat.
Pada saat melakukan telaah terhadap hasil pretes dan posttes
dihubungkan dengan peningkatan pengetahuan yang akan
dilaksanakan saya akan mengaktualisasikan nilai dasar
akuntabilitas yaitu berintegritas menganalisa hasil evaluasi dengan
rasa tanggungjawab dan jujur. etika public yaitu menjalankan
segala sesuatu secara professional dan tidak berpihak dalam
analisis. Komitmen mutu yaitu mutu menganalisisi mengedepankan
ketercapaian tujuan kegiatan. Nilai antikorupsi yaitu jujur dalam
menganalisis hasil evaluasi.
Adapun hasil/output melaksanakan tahapan kegiatan ini
adalah lembar analisis evaluasi.
39
 Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi
Dengan melakukan evaluasi penyuluhan maka diharapkan bisa
mengetahui hasil penyuluhan sehingga diharapkan dapat berkontribusi
mendukung pencapaian Visi UPT Puskesmas Perawas yaitu menjadi
pusat pelayanan kesehatan yang berkualitas prima menuju Belitung sehat
serta mendukung Misi UPT Puskesmas Perawas butir yang keempat
yaitu melaksanankan program-program kesehatan secara optimal,efektif
dan efisien.
Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Melakukan evaluasi penyuluhan bertujuan untuk membantu
mengetahui kekurangan dan kelebihan kegiatan sehingga diharapkan
penyuluhan dapat dijalankan dengan baik dan akan menguatkan nilai-
nilai organisasi yaitu Cepat,Akurat, Nyaman,Terpercaya, dan kreatif.

6.)Kegiatan VI : Saya akan memberikan laporan mengenai pelaksanaan

penyuluhan tentang Diabetes Melitus di UPT Puskesmas Perawas yang
telah dilaksanakan
Kegiatan memberikan laporan penyuluhan yang telah dilaksanankan
untuk memberitahukan mengenai hasil dari penyuluhan pada
masyarakat.Kegiatan memberikan laporan kepada kepala puskesmas
akan dilaksanakan melalui tahapan-tahapan kegiatan sebagai berikut :
a. Menyiapkan dan mengumpulkan bahan untuk penyusunan laporan
Pada saat melaksanakan tahapan kegiatan menyampaikan
kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan saya akan
mengaktualisasikan nilai dasar akuntabilitas yaitu tanggungjawab
dalam mempersiapkan bahan penyusunan laporan. etika public
yaitu cermat dalam mengumpulkan bahan dari setiap kegiatan.
Adapun hasil/output melaksanakan tahapan kegiatan ini adalah
foto kegiatan.

40
b. Menyusun laporan mengenai pelaksanaan penyuluhan yang telah
berjalan.
Pada saat melaksanakan tahapan kegiatan menyusun laporan
saya akan mengaktualisasikan nilai dasar akuntabilitas yaitu
integritas dalam melakukan penyusunan laporan sesuai dengan
yang terlaksanakan. Komitmen mutu yaitu efisiensi dalam waktu
mengerjakan sesuai dengan jadwal.Nilai antikorupsi yaitu kerja
keras untuk dapat menyelesaikan laporan tepat waktu
Adapun hasil/output melaksanakan tahapan kegiatan ini
adalah dokumen laporan.

c. Menyerahkan laporan kepada kepala UPT Puskesmas Perawas

tentang penyuluhan Diabetes Melitus yang sudah berjalan
Pada saat melaksanakan tahapan kegiatan menyerahlan
laporan saya akan mengaktualisasikan nilai dasar akuntabilitas
yaitu tanggungjawab dalam memberikan laporan pelaksanaan
kegiatan yang telah terjadi. etika public yaitu menjunjung tinggi
standar etika luhur dalam meminta persetujuan dengan kepala
puskesmas beserta saya akan berbicara dengan sopan. Komitmen
mutu yaitu efektivitas dari desain yang dianjukan untuk memenuhi
standar yang ada. Antikorupsi yaitu disiplin dalam menyerahkan
laporan tepat waktu.
Adapun hasil/output melaksanakan tahapan kegiatan ini
adalah lembar persetujujuan dari kepala puskesmas.

Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi

Dengan memberikan laporan mengenai penyuluhan yang telah
dijalankan maka diharapkan pengetahuan masyarakat akan meningkat
sehingga diharapkan dapat berkontribusi mendukung pencapaian Visi
UPT Puskesmas Perawas yaitu menjadi pusat pelayanan kesehatan yang
berkualitas prima menuju Belitung sehat serta mendukung Misi UPT
41
Puskesmas Perawas butir yang keempat yaitu melaksanankan program-
program kesehatan secara optimal,efektif dan efisien.
Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Memberikan laporan mengenai pelaksanaan Penyuluhan tentang
Diabetes Melitus yang telah dijalankan bertujuan untuk mengetahui
tingkat pengetahuan masyarakat tentang Diabetes Melitus sehingga
diharapkan peningkatan pengetahuan dapat menurunkan angka kejadian
Diabetes Melitus dan akan menguatkan nilai-nilai organisasi yaitu
Cepat,Akurat,

42
3. Jadwal Rencana Kegiatan
Kegiatan aktualisasi akan dilaksanakan selama periode of campus di wilayah
kerja UPT Puskesmas Perawas pada tanggal 9 Juli 2019 sampai dengan 12
Agustus 2019. Kegiatan-kegiatan aktualisasi akan di jabarkan dalam timeline
kegiatan

JULI AGUSTUS
No. Kegiatan 2019 2019
2 3 4 1 2
Melakukan konsultasi dengan
kepala UPT Puskesmas
1.
Perawas mengenai kegiatan
aktualisasi
Melakuakan koordinasi dengan
2.
pemegang program
3. Membuat bahan penyuluhan
4. Melakukan Penyuluhan
Melakukan evaluasi kegiatan
5
penyuluhan
Memberikan laporan mengenai
6 pelaksanaan penyuluhan yang
telah dijalankan
Table 3.2 Jadwal Kegiatan

43