net/publication/333865405
CITATIONS READS
0 1,257
2 authors, including:
Gamelia Sabarani
Universitas Jember
1 PUBLICATION 0 CITATIONS
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Gamelia Sabarani on 19 June 2019.
2
Fakultas Kedokteran Universitas Jember Indonesia
Email gameliasabaranihidayati@gmail.com
Abstrak
Pertumbuhan terjadi sangat pesat pada 1000 hari pertama kehidupan (HPK) karena
merupakan kesempatan emas untuk mengoptimalkan perkembangan otak anak yang
berkualitas. Kualitas perkembangan otak anak dipengaruhi oleh dua faktor pembentuk,
yaitu faktor genetik dan faktor lingkungan. Faktor-faktor tersebut berpengaruh sangat
besar terutama saat 1000 HPK anak yang dimulai sejak masa kehamilan hingga
menyusui sampai usia anak 2 tahun. Kedua faktor tersebut dapat mempengaruhi
pertumbuhan otak bayi secara optimal. Pertumbuhan otak dapat dicapai secara optimal
apabila ibu mempunyai pengetahuan cukup mengenai kebutuhan dirinya maupun calon
bayi selama prenatal dan postnatal. Untuk mengoptimalkan pengetahuan ibu dapat
diperoleh dengan berbagai cara, salah satu metode yang dapat digunakan dengan
mengikuti kegiatan Emotional Demonstration (Emo Demo). Metode educational ini
merupakan metode provokatif dilakukan oleh ibu dengan langsung mendapat arahan
dan pelatihan dari bidan, dokter, maupun kader yang sebelumnya mendapat master of
training (MOT). Metode ini didukung dengan media peraga berupa modul panduan,
gambar ilustrasi, alat peraga, sehingga ibu mendapatkan gambaran langsung secara
optimal tentang informasi kesehatan 1000 HPK. Diharapkan terlaksananya Emo Demo
dengan baik dan dapat menambah pengetahuan ibu tentang manfaat implementasi Emo
Demo bagi ibu maupun bayinya.
Kata Kunci: Anak berkualitas, 1000 hari pertama kehidupan, Emo Demo
Latar Belakang
Setiap orang tua pasti memiliki keinginan yang terbaik untuk anaknya, apapun
akan dilakukan untuk memenuhi kebutuhannya. Penting untuk diketahui tentang
kebutuhan utama anak demi menunjang tumbuh kembangnya yaitu saat awal berada
pada kandungan hingga 2 tahun setelah dilahirkan. Fase tersebut disebut “1000 HPK”
(1000 hari kehidupan) yang merupakan masa terpenting dalam siklus kehidupan
manusia. Karena apabila 1000 HPK tidak dimaksimalkan dalam pemenuhannya akan
mempengaruhi kualitas kesehatan, intelektual, dan produktivitas anak di masa
mendatang. Ketika kualitas yang didukung oleh organ-organ penting bayi mulai
terbentuk, bersamaan itu juga bayi mulai dapat merasakan stimulus yang diberikan dari
luar, merekam dan menirukan komunikasi serta kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan
oleh ibunya yang akan ia bawa hingga seterusnya. Kurangnya rangsangan dan terutama
gizi pada masa ini, akan berdampak besar dalam jangka panjang kehidupannya. Jangka
panjang kehidupan bayi sangat membutuhkan peran utama ibu sebagai pendukung
untuk perkembangan otak bayi hingga ia beranjak dewasa.
Otak adalah organ tubuh manusia yang memegang kendali terpenting dalam
mengatur kehidupan manusia. Struktur pusat yang mengatur dan mengkoordinasi
seluruh system kerja tubuh seorang manusia ini perlu dijaga perkembangannya
sehingga terjadi kelainan maupun kerusakan sedikit akan mempengaruhi masa depan
anak. Salah satu contoh dukungan ibu untuk memenuhi perkembangan otak anak yaitu
dengan mengetahui seberapa besar ibu mempunyai perhatian terhadap makanan yang
ia konsumsi agar nutrisi calon bayinya tetap terjaga. Makanan yang ibu konsumsi
sangat penting karena bayi dalam kandungan mendapat nutrisi dari aliran darah ibu
untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan organ-organnya terutama otak.
Proses tumbuh kembang merupakan hasil interaksi antara faktor genetik dan faktor
lingkungan. Sehingga, faktor pembentuk kualitas anak dapat dibagi menjadi dua,
yakni: faktor genetik/keturunan dan faktor lingkungan. Faktor genetik/keturunan
adalah faktor yang berhubungan dengan gen yang berasal dari ayah dan ibu, sedangkan
faktor lingkungan meliputi lingkungan biologis, fisik, psikologis, dan sosial.
Perkembangan dan pertumbuhan seorang manusia saat masa emas anak sangat
menentukan kehidupan anak selanjutnya. Periode tersebut tidak hanya dimulai sejak
lahir, namun dimulai sejak usia nol kehamilan sampai usia 2 tahun. Pada 1000 HPK
tersebut, yang dimulai sejak masa kehamilan hingga menyusui sampai usia anak 2
tahun, merupakan waktu ketika organ-organ penting bayi mulai terbentuk, terutama
pada masa di dalam kandungan (pranatal). Hal ini menjadi bukti bahwa mendidik anak
sudah harus dimulai sejak anak masih berada dalam kandungan. Makanan yang
dimakan sang ibu juga harus diperhatikan, serta didikan secara fisik sangatlah penting.
Saat ini banyak sekali informasi tentang bagaimana membentuk seorang anak yang
cerdas dan sehat sejak dalam kandungan. Mulai dari stimulasi berupa motorik maupun
sensorik untuk merangsang kemampuan anak.
Kegiatan Emo Demo adalah kegiatan aktif berbasis pada perubahan perilaku
pada kelompok masyarakat target (ibu hamil dan ibu menyusui) yang dikembangkan
oleh Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN). Metode Emo Demo ini
menggunakan cara-cara yang bersifat imajinatif dan provokatif untuk mencapai
perubahan perilaku dalam bidang kesehatan masyarakat. Tujuan dari penulisan jurnal
ini hanya untuk mereview berbagai literatur yang meneliti tentang implementasi
metode Emo Demo yang mempunyai efek pada 1000 HPK.
Metode
Penulisan ini merupakan review kajian literature jurnal dan buku nasional
mengenai apakah emo demo memiliki pengaruh besar terhadap pemahaman ibu saat
melewati masa 1000 HPK. Adapun selain menggunakan referensi jurnal, penulis juga
mendapat informasi dari berbagai penelitian yang telah dilakukan peneliti nasional dan
internasional yang tertarik dengan masalah besarnya pengaruh stimulasi saat bayi
dalam kandungan dan 2 tahun setelah pertama kehidupan.
Pembahasan
Objek yang menjadi sasaran Emo Demo adalah ibu hamil, ibu menyusui, BBL,
dan baduta, karena dengan objek tersebut dapat terlaksana metode yang akan
diterapkan yaitu Emo Demo. Emo Demo merupakan kegiatan demonstrasi dengan
menggunakan kesuatan emosional yang dimiliki oleh seseorang. Kegiatannya sangat
sederhana, waktu yang dibutuhkan untuk penyuluhan dengan teknik emo demo
dibutuhkan hanya sekitar 15-20 menit.
Pemandu Emo Demo dilakukan oleh bidan, kader, maupun dokter di tiap-tiap
tempat. Setiap ibu akan mendapat modul panduan yang berisi tentang ASI saja cukup,
siap bepergian, ikatan ibu dan anak, ATIKA (Ati, Telur, Ikan), menyusun balok,
membayangkan masa depan, camilan sembarangan, jadwal makanan bayi dan anak,
cuci tangan pakai sabun, harapan ibu. Sedangkan media lain yang dapat digunakan
dalam penyampaiannya adalah gambar ilustrasi pendukung (meluputi brosur, poster,
pamflet), alat peraga berupa boneka bayi maupun organ bagian ibu yang fungsinya
akan dijelaskan, role play (bermain game seru dan senam bersama), dan menonton film
bersama.
Metode Emo Demo selain memberikan informasi secara visual dan verbal
mengenai kesehatan juga akan menggunggah emosi seseorang sehinggga seseorang
tersebut akan terdorong untuk melakukan perubahan perilaku. Perubahan hanya dapat
terjadi sebagai respon terhadap hal yang baru, menggugah dan menyenangkan. Metode
Emo Demo yang dilakukan sebagai intervensi menggunakan pendekatan Behavioral
Centered Design (BCD). Pendekatan ini berusaha memasukkan unsur psikologis
sebagai inovasi untuk merubah perilaku individu. Penggabungan ilmu pengetahuan
dengan kreativitas dalam Emo Demo yang dilakukan oleh pemandu dapat
meningkatkan penerimaan pesan secara akurat dan tepat. Sehingga perubahan sikap
terhadap kesadaran ibu mengenai kesehatan masa 1000 HPK dapat menjadi kenyataan.
Kesimpulan
1000 HPK adalah masa dimana manusia pertama kali tumbuh dalam kandungan
ibu hingga 2 tahun setelah dilahirkan. Perlu dilakukan tindakan preventif untuk
mencegah ibu maupun bayi agar tidak mengalami hal yang tidak diinginkan, seperti
perkembangan otak yang akan membentuk kualitas anak hingga masa depan. Ada
banyak hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut, yaitu dengan adanya
emodemo metode penyuluhan yang mempengaruhi emosi seseorang untuk melakukan
perubahan. Perubahan itu dapat berupa perilaku, kebiasaan, dll yang menyebabkan ibu
semakin sadar akan manfaat mejaga kehamilannya hingga anak berusia 2 tahun. Perlu
dilakukan lebih lanjut penulisan dengan sebuah penelitian apakah subjek mendapat
manfaat langsung terhadap metode Emo Demo. Khususnya mengetahui apakah Emo
Demo memilik efek langsung terhadap pengetahuan ibu mengenai 1000 HPK.
Daftar Pustaka
Cusick, S., & Georgieff, M. K. (2016). The first 1, 000 days of life: the brain’s
window of opportunity. https://www.unicef-irc.org
Ardianto, D. I. (2017). Penyuluhan Kesehatan dengan Metode Emo Demo Efektif
Meningkatkan Praktik CTPS di MI Al-Badri Kalisat Kabupaten Jember.
Seminar Nasional Hasil Penelitian 2017.
Husnah. (2017). Nutrisi Pada 1000 Hari Pertama Kehidupan. Jurnal Kedokteran
Syiah Kuala, 179-183.
Qulub, S. T. (2016). Pembentukan Kualitas Anak Pada 1000 Hari Pertama Kehidupan
Perspektif Hukum Islam . al-Jinayah: Jurnal Hukum Pidana Islam.
Widya Rahmawati, N. N. (2016). Gambaran Masalah Gizi pada 1000 HPK di Kota
dan Kabupaten. Indonesian Journal of Human Nutrition, 20-31.
The Asian Parent Indonesia News, (2017), Penelitian Otak Bayi Bertumbuh
Kembang Lebih Cepat Jika Diberi Ransangan