Anda di halaman 1dari 4

PENYULUHAN

KELAS IBU BALITA PERTEMUAN 1

Judul Kegiatan:
Kelas Ibu Balita Mengenai Tumbuh Kembang Anak di Posyandu Balita Kasih
Ananda, Kalicacing, Salatiga

Latar Belakang:
Anak-anak terutama di usia balita (bawah lima tahun) merupakan fase yang sangat
penting. Karena anak di usia balita mengalami pertumbuhan dan perkembangan
yang sangat pesat. Tidak hanya pertambahan tinggi dan berat badan, tetapi juga
perkembangan otak anak. Tingkat pengetahuan ibu sangat berpengaruh untuk
tumbuh kembang anak. Karena ibu dengan pemahaman yang baik akan
mewujudkan tumbuh kembang anak yang baik dan sesuai usia.
Kelas Ibu Balita adalah kelas dimana para ibu yang mempunyai anak berusia
antara 0 sampai 5 tahun secara bersama-sama berdiskusi, tukar pendapat, tukar
pengalaman akan pemenuhan pelayanan kesehatan, gizi dan stimulasi
pertumbuhan dan perkembangannya dibimbing oleh fasilitator, dalam hal ini
digunakan Buku KIA.
Istilah tumbuh kembang sebenarnya mencakup 2 peristiwa yang sifatnya berbeda,
tetapi saling berkaitan dan sulit dipisahkan yaitu PERTEMBUHAN dan
PERKEMBANGAN. Pertumbuhan berkaitan dengan masalah perubahan dalam
ukuran baik besar, jumlah, atau dimensi tingkat sel, organ maupun individu.
Perkembangan lebih menitikberatkan pada aspek perubahan bentuk atau fungsi
pematangan organ ataupun individu, termasuk pula perubahan pada aspek sosial
atau emosional akibat pengaruh lingkungan. Dengan demikian proses
pertumbuhan mempunyai dampak terhadap aspek fisis sedangkan proses
perkembangan berkaitan dengan fungsi pematangan intelektual dan emosional
organ atau individu.
Secara garis besar tumbuh kembang dibedakan kedalam 3 jenis yaitu:
1. Tumbuh kembang fisis
Tumbuh kembang fisis meliputi perubahan dalam ukuaran besar dan
fungsi organisme atau individu. Perubahan fungsi ini bervariasi dari fungsi
tingkat molekular yang sederhana seperti aktivasi enzim terhadap
diferensiasi sel, sampai kepada psoses metabolisme yang kompleks dan
perubahan bentuk fisis pada masa pubertas dan remaja.
2. Tumbuh kembang intelektual
Tumbuh kembang intelektual berkaitan dengan kepandaian berkomunikasi
dan kemampuan menangani materi yang bersifat abstrak dan simbolik,
seperti berbicara, bermain, berhitung atau membaca.
3. Tumbuh kembang emosional
Proses tumbuh kembang emosional bergantung kepada kemampuan bayi
untuk membentuk ikatan batin, kemampuan untuk bercinta dan berkasih
sayang, kemampuan untuk menangani kegelisahan akibat suatu frustasi
dan kemampuan untuk rangsangan agersif.
Penilaian tumbuh kembang anak secara medis atau secara statistik diperlukan
untuk membuat diagnosis tentang pertumbuhan dan status gizi anak dalam
keadaan sehat maupun sakit, mengetahui apakah seorang anak tumbuh dan
berkembang normal atau tidak. Anak yang sehat akan menunjukkan tumbuh
kembang yang optimal apabila diberikan lingkungan bio-fisiko-psikososial
adekuat. Parameter ukuran antropometrik yang dipakai pada penilaian
pertumbuhan fisik, antara lain tinggi badan, berat badan, lingkaran kepala,
lingkaran dada, lipatan kulit, lingkaran lengan atas, panjang lengan (arm span),
proporsi tubuh/perawakan, dan panjang tungkai.
Penilaian pertumbuhan dimulai dengan memplot hasil pengukuran tinggi badan,
berat badan pada kurva standar (misalnya NCHS, Lubschenko, Harvard, dan lain
sebagainya), sejak dalam kandungan (intra uterin) hingga remaja. KMS (Kartu
Menuju Sehat) merupakan alat yang penting untuk memantau tumbuh kembang
anak. Aktifitasnya tidak hanya menimbang dan mengukur saja, tetapi harus
menginterpretasikan tumbuh kembang anak kepada ibunya.

Pelaksanaan:
Penyuluhan dilaksanakan pada hari Senin, 14 Maret 2022 pukul 09.00-selesai di
Posyandu Purbaya Kalicacing Salatiga
Penyuluhan dilakukan dengan media visual berupa Flip Chart (lembar balik) yang
berisi ilustrasi dan materi yang disampaikan. Penyuluhan dilakukan selama 30
menit. Dan diakhiri dengan sesi tanya jawab oleh para peserta.
PENYULUHAN
KELAS IBU BALITA PERTEMUAN 2

Judul Kegiatan:
Kelas Ibu Balita Mengenai Imunisasi Dasar Anak di Posyandu Balita Kemadi,
Kalicacing, Salatiga

Latar Belakang:
Anak-anak terutama di usia balita (bawah lima tahun) merupakan fase yang sangat
penting. Karena anak di usia balita mengalami pertumbuhan dan perkembangan
yang sangat pesat. Tidak hanya pertambahan tinggi dan berat badan, tetapi juga
perkembangan otak anak. Tingkat pengetahuan ibu sangat berpengaruh untuk
tumbuh kembang anak. Karena ibu dengan pemahaman yang baik akan
mewujudkan tumbuh kembang anak yang baik dan sesuai usia.
Kelas Ibu Balita adalah kelas dimana para ibu yang mempunyai anak berusia
antara 0 sampai 5 tahun secara bersama-sama berdiskusi, tukar pendapat, tukar
pengalaman akan pemenuhan pelayanan kesehatan, gizi dan stimulasi
pertumbuhan dan perkembangannya dibimbing oleh fasilitator, dalam hal ini
digunakan Buku KIA.
Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan
seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga apabila suatu saat
terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit
ringan. Vaksin adalah antigen berupa mikroorganisme yang sudah mati, masih
hidup tapi dilemahkan, masih utuh atau bagiannya, yang telah diolah, berupa
toksin mikroorganisme yang telah diolah menjadi toksoid, protein rekombinan
yang apabila diberikan kepada seseorang akan menimbulkan kekebalan spesifik
secara aktif terhadap penyakit infeksi tertentu.
Berdasarkan Permenkes No. 12 Tahun 2017, ada beberapa imunisasi atau vaksin
yang wajib untuk bayi baru lahir sampai sebelum berusia 1 tahun. Jenis imunisasi
ini bisanya diberikan gratis oleh pelayanan kesehatan di bawah naungan
pemerintah, seperti Posyandu, Puskesmas, maupun rumah sakit daerah. Terdapat
dua tipe imunisasi yaitu suntik dan oral dengan cara meneteskan ke dalam mulut.
Vaksin oral berisi bibit penyakit yang masih hidup tetapi sudah lemah, sementara
vaksin suntik biasanya berisi virus atau bakteri yang sudah mati. Sementara itu,
pemberian vaksin suntik dengan cara menyuntikkan cairan pada bawah lapisan
kulit atau langsung menuju otot, biasanya lengan atau paha. Kandungan vaksin
tetes akan langsung masuk saluran cerna untuk merangsang sistem kekebalan
tubuh dalam usus. Sementara vaksin suntik akan membentuk kekebalan langsung
dalam darah.
Berikut daftar imunisasi dasar lengkap yang wajib untuk bayi beserta jadwal
imunisasi bayi dan anak terbaru rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia tahun
2020:
 Hepatitis B (usia 12 jam setelah lahir, 2, 3, 4 bulan)
 Polio (usia bayi 0, 2, 3, 4 bulan)
 BCG (sebelum usia bayi 3 bulan)
 MR/MMR (6 bulan dan 18 bulan)
 vaksin DPT, HiB, HB (usia bayi 2, 3, 4 bulan)
Vaksin pentavalen merupakan vaksin kombinasi dari vaksin HB, dan vaksin HiB
(haemophilus influenza tipe B).
Tingkat pengetahuan ibu sangat penting agar anaknya mendapatkan imunisasi
dasar yang lengkap. Ibu diharapkan mengerti betapa bentingnya imunisasi, jadwal
pelaksanaan imunisasi, dan efek samping yang dapat ditimbulkan setelah
dilakukan imunisasi.

Pelaksanaan:
Penyuluhan dilaksanakan pada hari Selasa, 15 Maret 2022 pukul 09.00-selesai di
Posyandu Kemadi Kalicacing Salatiga
Penyuluhan dilakukan dengan media visual berupa Flip Chart (lembar balik) yang
berisi ilustrasi dan materi yang disampaikan. Penyuluhan dilakukan selama 30
menit. Dan diakhiri dengan sesi tanya jawab oleh para peserta.

Anda mungkin juga menyukai