Anda di halaman 1dari 11

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PAPAN IDANG KONTROL KEBERSIHAN DIRI SISWA


(PADANG KANDIS)

UPT. PUSKESMAS MEMBALONG


TAHUN 2019
A. PENDAHULUAN

Perilaku Hidup Bersih dan sehat di Sekolah adalah sekumpulan perilaku yang
dipraktekkan oleh peserta didik, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar
kesadaran sebagai hasil pembelajaran, sehingga secara mandiri mampu mencegah
penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan
lingkungan sehat.
PHBS di sekolah yang dapat dilakukan antara lain adalah:

• Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun

• Jajan di kantin sekolah yang sehat

• Membuang sampah pada tempatnya

• Mengikuti kegiatan olah raga di sekolah

• Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan

• Tidak merokok di sekolah

• Memberantas jentik nyamuk di sekolah secara rutin

• Buang air besar dan buang air kecil di jamban sekolah

Untuk meningkatkan pembinaan PHBS di sekolah, diharapakan peran serta dan dukungan
Pemerintah Daerah, Lintas Sektor (Dinas Pendidikan dan Pihaksekolah), Tim Pembina
UKS, Tim Pelaksana UKS, Komite Sekolah, Kepala Sekolah, Guru, dan Orang Tua
Murid. Pada kesempatan ini UPT Puskesmas Membalong melakukan kegiatan Kemitraan
Program Kesehatan melalui pembinaan PHBS di Sekolah (SD/MIN 2 Belitung), yang
bertujuan agar PHBS di sekolah dapat ditingkatkan.

B. LATAR BELAKANG
Usia anak sekolah merupakan masa keemasan untuk menanamkan nilai dan pola
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Lingkungan sekolah selayaknya harus memiliki
standar sarana dan prasarana yang dapat mendukung tercapainya PHBS. Pendidikan dan
tenaga kependidikan juga perlu memahami PHBS. Dari 16 SD (2018), tidak satupun
sekolah yang memobilisasi peserta didiknya terlibat dalam penerapan pola PHBS.
Sesuai dengan undang-undang nomor 23 tahun 1992 pasal 45, tujuan
penyelenggaraan kesehatan sekolah adalah meningkatkan kemampuan hidup sehat,

Dokumen Kerangka Acuan Kerja UPT. Puskemas Membalong Tahun 2019


meningkatkan lingkungan sehat, mendidik SDM yang berkualitas. Menurut WHO, konsep
Sekolah sehat adalah sekolah yang melaksanakan UKS, yaitu menanamkan nilai-nilai
PHBS dan menciptakan linkungan sekolah yang sehat.
Sekolah Sehat adalah sekolah yang mampu menjaga lingkungan yang kondusif
untuk meningkatkan kesehatan peserta didik, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah
sehingga dapat mengoptimalkan pertumbuhan fisik dan mental serta perkembangan
kecerdasan peserta didik melalui upaya kesehatan.
PHBS di Sekolah adalah sekumpulan perilaku yang dipraktekkan oleh peserta
didik, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil
pembelajaran, sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan
kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat.
Manfaat Penerapan PHBS di sekolah:
• Terciptanya sekolah yang bersih dan sehat sehingga peserta didik, guru, dan
masyarakat lingkungan sekolah terlindungi dari berbagai gangguan dan ancaman
penyakit

• Meningkatnya semangat proses belajar-mengajar yang berdampak pada prestasi


belajar peserta didik

• Citra sekolah sebagai institusi pendidikan semakin meningkat sehingga mampu


menarik minat orang tua (masyarakat)

• Meningkatnya citra pemerintah daerah di bidang pendidikan

• Menjadi percontohan sekolah sehat bagi daerah lain

PHBS di sekolah yang dapat dilakukan antara lain adalah:

• Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun

• Jajan di kantin sekolah yang sehat

• Membuang sampah pada tempatnya

• Mengikuti kegiatan olah raga di sekolah

• Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan

• Tidak merokok di sekolah

• Memberantas jentik nyamuk di sekolah secara rutin

• Buang air besar dan buang air kecil di jamban sekolah

Dokumen Kerangka Acuan Kerja UPT. Puskemas Membalong Tahun 2019


Untuk meningkatkan pembinaan PHBS di sekolah, diharapakan peran serta dan dukungan
Pemerintah Daerah, Lintas Sektor (Dinas Pendidikan dan Pihak sekolah), Tim Pembina
UKS, Tim Pelaksana UKS, Komite Sekolah, Kepala Sekolah, Guru, dan Orang Tua
Murid. Pada kesempatan ini UPT Puskesmas Membalong melakukan kegiatan Kemitraan
Program Kesehatan melalui pembinaan PHBS di Sekolah (SD/MIN 2 Belitung), yang
bertujuan agar PHBS di sekolah dapat ditingkatkan.

Fasilitas jamban sekolah tidak mencukupi rasio peserta didik, air bersih tidak
tersedia, dan berbagai penyakit berbasis lingkungan seperti diare, DBD, ISPA dan peserta
didik belum terlibat dalam kegiatan bersih sehat di sekolah, selain itu masih rendahnya
kualitas dari kebersihan diri siswa menjadi salah satu dasar masih rendahnya capaian
PHBS disekolah diwilayah kerja Puskesmas Membalong.

Berdasarkan hasil screening siswa pada tahun 2018 masih rendahnya kebersihan
diri pada siswa sekolah dasar, hal ini bisa di lihat pada tabel dibawah ini

Tabel 1. Data Hasil Rekap Screening Kebersihan diri pada siswa SD di wilayah
kerja UPT Puskesmas Membalong

Hasil Screening Kebersihan Diri


Jumlah Siswa SD Masalah Masalah
No Kuku Gigi Serumen Gizi Gizi
yang dijaring Rambut Kulit Stunting
Kotor Karies Prop Kurang Lebih
(Kutu) (Panu)
1 1.369 200 383 75 1.200 794 78 44 15

Sumber data: Data screening Program UKS tahun 2018

Berdasarkan data hasil screening tahun 2018 dapat dilihat masih rendahnya status
kebersihan diri pada siswa, hal ini bisa dilihat pada data diatas, masih banyak siswa yang
mengalami masalah pada rambut yakni masalah kutu, masalah kuku kotor dan masalah
kulit dan karies gigi. Status kebersihan diri mempengaruhi status capaian PHBS sekolah.

Langkah konkret pun diambil.Visi besarnya adalah menjadikan sekolah sebagai


tempat untuk memberdayakan peserta didik agar tahu, mau dan mampu mempraktikan
perilaku hidup bersih dan sehat, dan berperan aktif dalam mewujudkan sekolah sehat
melalui papan kontrol kesehatan. Sebab, kawasan sekolah adalah media penyampaian
informasi kesehatan yang secara tidak langsung bisa dilakukan oleh peserta didik sangat
cocok untuk perubahan perilaku hidup bersih dan sehat. Mulai dari kelas 1 sampai kelas 6
memiliki papan kontrol sehat. Kuncinya adalah papan kontrol kesehatan ini bisa
dijadikan alat untuk merubah perilaku hidup bersih dan sehatnya peserta didik.

Dokumen Kerangka Acuan Kerja UPT. Puskemas Membalong Tahun 2019


Tujuannya, untuk mencegah banyaknya penyakit yang bisa menyerang peserta didik,
sehingga kesehatannya semakin meningkat. Agar program “Papan Idang Kontrol
Kebersihan Diri Pada Siswa” (PADANG KANDIS) ini bisa terlaksana, maka perlu
adanya prioritas dukungan dari pihak sekolah. Tujuannya, untuk membiayai para guru
dalam membuat papan kontrol sehat. Sebab, tidak mungkin para guru kelas bisa berbuat
tanpa adanya dukungan dari pihak sekolah sebagai penentu kebijakan. Ini juga
merupakan penerapan metode pelibatan peserta didik dalam melakukan monitoring
secara partisipatif. Uji coba dimulai pada MIN. 2 Belitung dilaksanakan oleh semua
siswa (kelas1- 6). Jumlah peserta didiknya sebanyak 76 orang. Peserta didik
berpartisipasi dalam pembuatan Papan Kontrol Sehat di kelas dengan menggunakan alat
sederhana dan bahan bekas. Jenderal Sehat dipilih dengan kriteria berpenampilan bersih,
rapih, dapat memimpin dan mempengaruhi temannya untuk berPHBS.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum

Meningkatnya kemandirian dan peran serta warga sekolah dalam Perilaku Bersih Hidup
Sehat (PHBS), sehingga anak sekolah tumbuh sehat, cerdas dan berprestasi.

2. Tujuan Khusus
1) Meningkatnya anak sekolah menerapkan PHBS
2) Anak sekolah menjadi kader kesehatan bagi keluarganya
3) Sekolah menjadi lembaga pembelajaran tentang PHBS
4) Para guru menjadi mitra pengembangan PHBS di tatanan sekolah

D. DASAR HUKUM

1) UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional


2) Surat Keputusan Menteri Kesehatan R.I Nomor 1139/Menkes/SK/X/2004 tentang
Kebijakan Nasional Promosi Kesehatan;
3) Surat Keputusan Menteri Kesehatan R.I Nomor 1114/Menkes/SK/VIII/2005 tentang
Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Daerah;
4) SKB 4 Menteri (Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Kesehatan, Menteri Agama,
dan Menteri Dalam Negeri) No. 1/U/SKB/2003, 1067/Menkes/SKB/VII/2003,
MA/230 A/2003, dan 26 Tahun 2003 tentang Pembinaan dan Pengembangan Usaha
Kesehatan Sekolah

Dokumen Kerangka Acuan Kerja UPT. Puskemas Membalong Tahun 2019


5) SKB 4 Menteri (Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Kesehatan, Menteri Agama,
dan Menteri Dalam Negeri) No. 2/P/SKB/2003, No. 1068/Menkes/SKB/VII/2003,
MA/230 B/2003, dan 4415-404 Tahun 2003 tentang Tim Pembina Usaha Kesehatan
Sekolah Pusat
6) Kepmenkes No. 1193/Menkes/SK/VIII/2004 tentang Kebijakan Nasional Promosi
Kesehatan
7) Kepmenkes No. 1114/Menkes/SK/VIII/2005 tentang Pelaksanaan Promosi Kesehatan
di Daerah
8) Peraturan menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor:
2269/MENKES/PER/XI/2011 tentang pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat (PHBS);

E. KEGIATAN POKOK DAN KEGIATAN RINCI

KEGIATAN POKOK KEGIATAN RINCI


1. Screening Anak Sekolah 1) Pemeriksaan Tekanan darah
(Kebersihan Diri Siswa) 2) Penilaian status Gizi
3) Pemeriksaan kebersihan diri (Rambut,Kulit, Kuku,
Mulut dan Gigi)
4) Pemeriksaan Mata/Penglihatan
5) Pemeriksaan Telinga/Pendengaran

1) Sosialisasi konsep PHBS di sekolah terhadap


2. Sosialisasi penerapan PHBS
penanggung jawab/pemantau tiap kelas.
dan sosialisasi kegiatan Papan 2) Sosialisasi penerapan PHBS di sekolah kepada
Kontrol Kebersihan Diri seluruh siswa/guru/masyarakat sekolah.
3) Penempatan pesan pesan PHBS di tempat-tempat
yang strategis, misalnya : poster, stiker, papan
pengumuman, dll.
4) Sosialisasi penerapan Papan Kontrol PHBS pada
siswa mulai dari kelas I-VI

3. Gerakan sadar PHBS dan 1) Penyediaan sarana dan prasarana disekolah,


seperti air bersih, jamban sehat, tempat cuci
Kegiatan Papan Idang
tangan, sarana olah raga, kantin sehat, Dan
Kebersihan Diri pada Siswa penyedian Papan kontrol dibuat dengan
(PADANG KANDIS) menggunakan bahan yang mudah didapat pada
masing-masing kelas.

Dokumen Kerangka Acuan Kerja UPT. Puskemas Membalong Tahun 2019


2) Menanamkan nilai –nilai untuk berPHBS kepada
siswa/guru/masyarakat sekolah melalui/sesuai
dengan kurikulum yang berlaku (intra
kurikuler). Untuk penegakkan nilai PHBS
sebaiknya disepakati sanksi bagi pelanggar
maupun reward/hadiah bagi para pelaksana
PHBS terbaik.
3) Menanamkan nilai – nilai untuk be-PHBS
kepada siswa guru/masyarakat sekolah melalui
kegiatn seperti:
a) Kerja bakti dan lomba kebersihan kelas
b) Aktivitas kader kesehatan sekolah/dokter
kecil
c) Pemeliharaan jamban sekolah
d) Pemeriksaan jentik nyamuk di sekolah
e) Demo/gerakan cuci tangan dan gosok gigi
yang baik dan benar
f) Pembudayaan olahraga yang teratur dan
terukur
g) Pemeriksaan rutin kebersihan kuku, rambut,
telinga, gigi dan sebagainya
4) Melakukan bimbingan hidup bersih dan sehat
melalui konseling
5) Melaksanakan penyuluhan dan latihan
ketrampilan dengan melibatkan peran aktif
siswa, guru dan orang tua melalui :
a) Penyuluhan kelompok
b) Pemutaran film
c) Penempatan media promosi PHBS
sekolah seperti poster
d) Penyebaran leaflet
e) Pembuatan majalah dinding
6) Koordinasi dengan Puskesmas/Tim Pembina
UKS, untuk integrasi dengan program kesehatan
sekolah ( UKS ).
a) Dokter kecil/ Kader Kesehatan, minimal
10 % dari total siswa.
b) Ruang UKS
c) Peralatan dan sarana UKS (UKS Kit )
d) Penjaringan Kesehatan (1 tahun/1x untuk
siswa kelas I)
e) Penyuluhan Kesehatan (minimal 1 bulan/
1x)

Dokumen Kerangka Acuan Kerja UPT. Puskemas Membalong Tahun 2019


f) Pemeriksaan Kesehatan Siswa oleh Guru
UKS (1 minggu/ 1x)
g) Pramuka (Saka Bhakti Husada; Palang
Merah Remaja)
7) Pemantauan dan pemilihan jendral kesehatan
Pemantauan PHBS di sekolah dapat dilakukan
oleh sesama siswa yang ditunjuk sebagai
pemantau di kelasnya (Jendral Kesehatan) .
Siswa pemantau ini tergabung menjadi tim
PHBS Sekolah. Hasil pemantauan dicatat
(pelanggaran dan menerapkan sanksinya) sesuai
dengan peraturan yang telah dibuat dan disepakti
oleh sekolah.

8) Pelakasnaan Kegiatan Inovasi PADANG


KANDIS (Papan Kontrol kebersihan diri pada
siswa) Papan Kontrol merupakan penerapan
metode pelibatan peserta didik dalam melakukan
monitoring secara partisipatif terhadap
kebersihan diri pada siswa yang dilakukan oleh
jendral kesehatan dan melibatkan guru dan wali
kelas.
a) Pembuatan Papan Kontrol PHBS untuk
masing-masing kelas (I-VI)
b) Bagi siswa kelasI-II pelaksanaan Kegiatan
Papan Kontrol dibantu oleh wali kelas.
c) Bagi siswa kelas III-VI dilakukan oleh
jendral kesehatan sebagai pemantau,
sebelumnya telah dipilih dari perwakilan
kelas untuk menjadi jendral
kesehatan,dimana nantinya akan bertugas
memantau kegiatan PHBS/kebersihan diri
teman satu kelas,dan memberikan
pemahaman tentang cara
berPHBS/Kebersihan diri.
d) Merekap hasil dari Pelaksanaan Papan
Kontrol pada masing-masing kelas oleh wali
kelas atau tim pengawas dibantu dengan
jendral kesehatan.
e) Mengevaluasi hasil dari Papan Kontrol
untuk melihat kegiatan PHBS apa sajayang
telah dilakukan siswa, dan kegiatan mana
saja yang belum di laksanakan oleh siswa.

Dokumen Kerangka Acuan Kerja UPT. Puskemas Membalong Tahun 2019


F. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Pelaksana Lintas Program Lintas Sektor


No. Kegiatan Pokok Ket
Program Terkait Terkait

PROMKES, Pihak Sekolah


1 Screening Siswa UKS INDERA dan (Kepala sekolah,
KESLING Wali kelas)

Pihak Sekolah
2 Soisalisasi PHBS PROMKES UKS, KESLING (Kepala sekolah,
Wali kelas)

Pelaksanaan Pihak Sekolah


3 Kegiatan Papan PROMKES UKS (Kepala sekolah,
Kontrol Wali kelas)

G. SASARAN
Sasaran program ini adalah semua warga sekolah (Siswa, guru dan semua
masyarakat dilingkungan sekolah)

H. VISI MISI DAN TATA NILAI PUSKESMAS

1) Visi
Visi UPT Puskesmas Membalong adalah : Terwujudnya UPT Puskesmas
Membalong yang berkualitas dan responsif dalam pelayanan kesehatan masyarakat
melalui sumber daya manusia yang profesional.

2) Misi
Misi UPT Puskesmas Membalong adalah :
1) Mengintegrasikan dan mengkoordinasikan penyelenggaraan UKM dan UKP
lintas program dan lintas sektor serta melaksanakan sistem rujukan yang
didukung dengan manajemen puskesmas.
2) Menggerakkan dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan
kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Membalong.

Dokumen Kerangka Acuan Kerja UPT. Puskemas Membalong Tahun 2019


3) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang prima, merata dan
terjangkau oleh seluruh masyarakat sesuai Standar Operasional Prosedur
(SOP).
4) Meningkatkan kemampuan, kualitas dan profesionalisme tenaga kesehatan
di Puskesmas Membalong dan jaringannya.
5) Optimalisasi sarana, prasarana dan peralatan kesehatan dalam pelayanan
kesehatan.

MOTO “SATU TEKAD MENUJU SEHAT”


Tata Nilai dan Budaya
Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang berorientasi kepada “PUBLIK”
P : Prima dalam memberikan pelayanan
U : Mengedepankan Upaya kesehatan promotif dan preventif
tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif.
B : Berani dan Bertanggungjawab dalam menjalankan tugas.
L : Menjunjung tinggi Loyalitas.
I : Ikhlas dalam melayani masyarakat.
K : Mengembangkan Kreatifitas dalam bekerja.

I. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Tahun Kegiatan 2019
No. Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okb Nov Des

Sosialisasi
1
PHBS

Screening
2
siswa

Papan
3
Kontrol

Dokumen Kerangka Acuan Kerja UPT. Puskemas Membalong Tahun 2019


J. MONITORING, EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
1) Monitoring untuk pembinaan PHBS disekolah melalui survey PBHS,dimana nanti
berdasarkan hasil survey akan dibagi berdasarkan strata.

2) Monitoring kegiatan Papan Kontrol Kebersihan Diri akan dilakaukan setiap


bulan,dimana nanti pihak sekolah akan memberikan laporan hasil Papan Kontrol
kepada UPT Puskesmas Membalong.

3) Hasil papan kontrol akan dianalisa oleh puskesmas dan akan menyampaikan hasil
analisa kepada pihak sekolah,dimana nanti dari hasil ini akan dijadikan dasar untuk
perbaiakan pembinaan PHBS di sekolah masing-masing.

K. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pelaporan kegiatan PHBS disekolah melalui laporan survey PHBS di Institusi
Pendidikan, dan dikategorikan kedalam strata sesuai dengan kondisi PHBS disekolah,
kemudian untuk kegiatan papan kontrol dilaporkan setiap bulan dari pihak sekolah ke
pemegang program Promkes di Puskesmas, nanti akan direkap dan dievaluasi sebagai
bahan masukan untuk pihak sekolah.

Mengetahui
Kepala UPT Puskesmas Membalong

drg. Farista Widyastuti


NIP.19851119 201402 2 002

Dokumen Kerangka Acuan Kerja UPT. Puskemas Membalong Tahun 2019

Anda mungkin juga menyukai