Anda di halaman 1dari 4

PENDIDIKAN KESEHATAN : MANAJEMEN NYERI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSJ-SPO.KEP.0247.19 00 1/4

UPTD RS JIWA
PROVINSI
BALI

Tanggal berlaku Ditetapkan di : Bangli


Direktur
STANDAR
PROSEDUR 2 Januari 2019
OPERASIONAL
Dr. I Dewa Gede Basudewa, Sp. KJ
NIP. 19620802 199103 1 003
Pengertian Menyiapkan pasien dan keluarga tentang strategi mengurangi nyeri
atau menurunkan nyeri ke level kenyamanan yang diterima oleh
pasien.

Tujuan Memfasilitasi pasien untuk tindakan pengurangan nyeri.

Kebijakan Peraturan Direktur UPTD Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali Nomor
440/ 942/ RS JIWA Tentang Asesmen dan Pencatatan Pendidikan
Pasien dan Keluarga.

Prosedur 1. Siapkan lingkungan yang kondusif.


2. Cek catatan keperawatan dan catatan medis pasien.
3. Siapkan alat-alat yang diperlukan
4. Beri salam pada pasien dan keluarga serta perkenalkan diri
petugas.
5. Validasi identitas pasien.
6. Jelaskan tujuan, prosedur, hal yang perlu dilakukan pasien dan
keluarga, sepakati kode komunikasi.
7. Berikan kesempatan kepada pasien dan keluarga untuk bertanya
sebelum kegiatan dilakukan.
8. Lakukan pengkajian yang komprehensif tentang nyeri, termasuk
PENDIDIKAN KESEHATAN : MANAJEMEN NYERI
No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSJ-SPO.KEP.0247.19 00 2/4

UPTD RS JIWA
PROVINSI
BALI

lokasi, karakteristik, onset/durasi, frekuensi, kualitas, intensitas,


atau beratnya nyeri dan faktor presipitasi.
9. Amati perlakuan non verbal yang menunjukkan
ketidaknyamanan, khususnya ketidakmampuan komunikasi
efektif.
10. Pastikan pasien menerima analgesik yang tepat.
11. Gunakan strategi komunikasi terapeutik yang dapat diterima
tentang pengalaman nyeri dan merasa menerima respon pasien
terhadap nyeri.
12. Identifikasi dampak pengalaman nyeri terhadap kualitas hidup.
13. Evaluasi pasca mengalami nyeri termasuk riwayat individu dan
keluarga mengalami nyeri kronik atau yang menimbulkan
ketidakmampuan.
14. Evaluasi bersama klien tentang efektifitas pengukuran kontrol
paska nyeri yang dapat digunakan.
15. Bantu pasien dan keluarga untuk memperoleh dukungan.
16. Bersama keluarga mengidentifikasi kebutuhan untuk mengkaji
kenyamanan pasien dan merencanakan monitoring tindakan.
17. Beri informasi tentang nyeri seperti penyebab nyeri, berapa
lama berakhir, antisipasi ketidaknyamanan dari prosedur.
18. Ajarkan kepada pasien untuk mengontrol faktor lingkungan
yang dapat mempengaruhi respon pasien mengalami
ketidaknyamanan (misal: temperature ruangan, cahaya,
kebisingan).
19. Mengajarkan pada pasien bagaimana mengurangi atau
menghilangkan faktor yang menjadi presipitasi atau
meningkatkan pengalaman nyeri (misal: ketakutan, kelemahan,
monoton, dan rendahnya pengetahuan).
PENDIDIKAN KESEHATAN : MANAJEMEN NYERI
No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSJ-SPO.KEP.0247.19 00 3/4

UPTD RS JIWA
PROVINSI
BALI

20. Pilih dan implementasikan berbagai pengukuran (misal:


farmakologi, nonfarmakologi, dan interpersonal) untuk
memfasilitasi penurun nyeri.
21. Mengajarkan kepada pasien untuk mempertimbangkan jenis dan
sumber nyeri ketika memilih strategi penurun nyeri.
22. Anjurkan pasien untuk memantau nyerinya sendiri dan
intervensi segera.
23. Ajarkan teknik penggunaan nonfarmakologi (misal:
biofeedback, TENS, hypnosis, relaksasi, guided imagery, terapi
musik, distraksi, terapi bermain, terapi aktivitas, acupressure,
terapi dingin/panas, dan pijatan).
24. Jelaskan tentang penggunaan analgetik untuk penurun nyeri
yang optimal.
25. Gunakan pengukuran control nyeri sebelum nyeri meningkat.
26. Lakukan verifikasi tingkat ketidaknyamanan dengan pasien,
catat perubahan pada rekam medik.
27. Evaluasi keefektifan pengukuran kontrol nyeri yang dilakukan
dengan pengkajian terus-menerus terhadap pengalaman nyeri.
28. Modifikasi pengukuran kontrol nyeri pada respon pasien.
Dorong istirahat yang adekuat/tidur untuk memfasilitasi
penurunan nyeri.
29. Anjurkan pasien untuk mendiskusikan pengalaman nyeri, sesuai
keperluan.
30. Beri informasi yang akurat untuk mendukung pengetahuan
keluarga dan respon untuk pengalaman nyeri.
31. Libatkan keluarga dalam modalitas penurun nyeri, jika
mungkin.
32. Pantau kepuasan pasien dengan manajemen nyeri pada rentang
PENDIDIKAN KESEHATAN : MANAJEMEN NYERI
No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSJ-SPO.KEP.0247.19 00 4/4

UPTD RS JIWA
PROVINSI
BALI

spesifik.
33. Evaluasi perasaan pasien dan keluarga.
34. Simpulkan hasil kegiatan dan berikan umpan balik positif.
35. Bereskan alat-alat.
36. Catat hasil kegiatan di dalam rekam medis pasien.
Unit Terkait 1. Instalasi Rawat Inap
2. Instalasi Rawat Jalan
3. IRD
4. Dokter
5. Perawat

Anda mungkin juga menyukai