Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH PROVINSI BALI

DINAS KESEHATAN
UPTD RUMAH SAKIT JIWA
Jl. Kusuma Yudha No. 29, Telp. (0366) 91073-91074
Bangli 80613
Website : www.rsjiwa.baliprov.go.id
Email : .admin-rsjiwa@baliprov.go.id

TELAAH STAF

Kepada : Direktur UPTD Rumah Sakit Jiwa

Dari : Kepala Instalasi Gizi

Tanggal : 26 Nopember 2018

Nomor : 445.2/ 5796/ RSJ/2018

Lampiran :-

Perihal : Permohonan Tambahan Tenaga Pengolah

I. Pendahuluan
1. Pelayanan gizi merupakan salah satu dari pelayanan penunjang medik
yang tidak dapat dipisahkan dari pelayanan rumah sakit secara
keseluruhan.
2. Salah satu ruang lingkup kegiatan yang dilaksanakan di Instalasi gizi
adalah penyelenggaraan makanan.
3. Penyelenggaraan makanan RS merupakan suatu rangkaian kegiatan
perencanaan penerimaan bahan makanan, penyimpanan, persiapan,
pengolahan serta pendistribusian makanan.
4. Dalam kegiatan persiapan, pengolahan dan pendistribusian diperlukan
tenaga yang memadai serta mempunyai kecakapan dibidang tata boga.
5. Pelayanan yang dilaksanakan di Instalasi Gizi adalah pelayanan 24 jam
yang terdiri dari 3 shif yaitu pagi, sore dan malam.

II. Permasalahan
1. Dalam kegiatan penyelenggaraan makanan di Instalasi Gizi, tenaga
pengolah yang ada sekarang berjumlah 15 orang, sedangkan jumlah
pasien yang dilayani rata-rata 260 pasien.
2. Berdasarkan Buku Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit, diambil
patokan untuk setiap 5 – 6 tempat tidur dibutuhkan 1 orang tenaga
pengolah.
3. Dari data diatas dapat diketahui bahwa Instalasi Gizi masih kekurangan
tenaga pengolah, untuk itu perlu adanya tambahan tenaga pengolah
sehingga kegiatan penyelenggaraan makanan dapat berjalan dengan baik
dan lancar.
III. Fakta yang mempengaruhi
1. Instalasi Gizi hanya memiliki 15 orang tenaga pengolah.
2. Tenaga pengolah yang ada sekarang, 3 orang diantaranya dalam kondisi yang
kurang baik untuk dapat melakukan kegiatan penyelenggaraan makanan.
3. Untuk mendapatkan tambahan tenaga pengolah, Instalasi Gizi sudah
mengajukan permohonan tambahan tenaga namun sampai sekarang belum
terpenuhi.

IV. Analisis
1. Agar penyelenggaraan makanan dapat berjalan dengan baik dan lancar, perlu
didukung oleh tenaga yang memadai dan cakap dibidangnya.
2. Dengan adanya tenaga tata boga maka makanan yang diproduksi diharapkan
menjadi lebih baik.
3. Perhitungan kebutuhan tenaga pengolah terlampir.

V. Kesimpulan
1. Perlu adanya tambahan tenaga pengolah khususnya tata boga secara bertahap,
sehingga penyelenggaraan makanan berjalan lebih baik.
2. Dengan adanya peningkatan kualitas tenaga pengolah akan berpengaruh pada
kualitas penyelenggaraan makanan.

Bangli, 26 Nopember 2018


Kepala Instalasi Gizi,

Triadi Winarno, SST


NIP. 19700218 199303 1 008

Tembusan :

1. Kepala Bidang Penunjang Medik


2. Kepala Seksi Farmasi, Gizi dan Laundry
3. Arsip

Anda mungkin juga menyukai