Anda di halaman 1dari 2

Dua Sisi Masker Disebut Punya Fungsi

Berbeda, Hoax or Not?


Widiya Wiyanti - detikHealth
Kamis, 10/08/2017 08:03 WIB

Beredar informasi bahwa


masing-masing sisi masker punya kegunaan yang berbeda. (Foto: Viral)
Jakarta, Baru-baru ini, beredar foto penggunaan masker yang baik dan benar. Menurut foto
tersebut, dua sisi berbeda dari masker (yang berwarna dan yang putih) memiliki fungsi yang
berbeda.

Bagian yang berwarna putih bisa diletakkan di dalam ketika sedang mengalami flu. Karena
berfungsi untuk menyaring mikro-organisme agar tidak menyebar keluar dan menjangkiti
orang lain.

Sedangkan jika tidak sedang mengalami flu, bagian berwarna putih bisa diletakkan di luar
untuk menyaring mikro-organisme dari lingkungan luar agar tidak masuk ke dalam.

Menurut Business Manager Consumer Health Care Division PT 3M Indonesia, Yunadi Aulia
Desmawan tidak membenarkan hal tersebut dengan kata lain hoax.

"Masih banyak masyarakat Indonesia pakai masker itu dibolak-balik, bagian dalam dipakai
normal kalau mau melindungi diri dari serangan luar. Tapi pada saat sakit, mereka membalik
sisi dalam ke sisi luar, dengan presepsi untuk melindungi orang lain," ujarnya baru-baru ini.
Dokter spesialis paru dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, dr Feni Fitriani
Taufik, SpP(K), MPdKed juga tidak membenarkan hal tersebut.

"Nggak benar. Yang birunya harusnya di luar," katanya saat ditemui pada talkshow Ruang
Publik dan Diskusi 'Berani Menyuarakan Hak Perokok Pasif' di Rivoli Hotel, Jalan Kramat
Raya No. 41, Jakarta Pusat, dan ditulis Kamis (10/8/2017).

Pada foto kedua mengenai arah lipatan pada masker, dr Feni menegaskan bahwa pemakaian
masker yang benar adalah bagian keras diletakkan di atas.

Ke mana arah lipatan yang benar? Foto: Viral

"Ini kan ada bagian yang keras, nah itu untuk hidung. Supaya mebentuk hidung kita supaya
efek kebocorannya lebih kecil," jelasnya.

Selain itu penggunaan masker yang tepat adalah maksimal pemakaian delapan jam setelah
dikeluarkan dari kemasannya. Syarat penggunaan ini berlaku pada masker yang bersifat
disposible (sekali pakai). Sedangkan untuk masker yang bersifat re-usable, disarankan untuk
tidak menggunakannya hingga masker tersebut kotor.

Anda mungkin juga menyukai