BANJARMASIN
LAPORAN KASUS
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktik Kebidanan Kegawatdaruratan
Maternal dan Neonatal
Di Susun Oleh:
2019
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat rahmat dan karuniaNya kami dapat menyelesaikan penulisan makalah ini tepat
pada waktunya. Tidak lupa kami ucapkan terimakasih atas materi, pendapat maupun
pikiran yang diberikan oleh pihak-pihak yang telah turut membantu dalam pembuatan
laporan kasus ini.
Kami harap laporan kasus yang berjudul Asuhan Kebidanan Ibu Nifas Pada
Ny.P P1A0 Umur 15 Tahun 3 Hari Postpartum Dengan Bendungan Asi Di RSUD
Dr.H.M Ansari Saleh Banjarmasin ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
pembaca agar kedepannya pembaca dan penulis dapat membuat laporan kasus yang
lebih baik lagi.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL...................................................................................................i
KATA PENGANTAR......................................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................
1.3 Tujuan................................................................................................................
1.4 Manfaat..............................................................................................................
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar.....................................................................................................
2.2 Perubahan Fisiologis..........................................................................................
2.3 Perubahan Psikologis.........................................................................................
2.4 Kebutuhan Dasar................................................................................................
2.5 Penatalaksanaan / Penanganan...........................................................................
2.6 Deteksi Dini Komplikasi...................................................................................
BAB III TINJAUAN KASUS
3.1 Pengkajian Data..................................................................................................
3.2 Interpretasi Data..................................................................................................
3.3 Diagnosa Masalah Potensial...............................................................................
3.4 Tindakan Segera..................................................................................................
3.5 Intervensi.............................................................................................................
3.6 Implementasi.......................................................................................................
3.7 Evaluasi...............................................................................................................
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Kesenjangan Antar Teori dan Praktik..................................................................
4.2 Faktor Pendukung dan Penghambat......................................................................
4.3 Pemecahan Masalah..............................................................................................
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan...........................................................................................................
5.2 Saran.....................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
mastitis dan abses payudara yang diawali dengan adanya bendungan saluran
ASI. Infeksi masa nifas yang diawali oleh adanya bendungan ASI timbul karena
produksi ASI yang berlebihan, sementara kebutuhan bayi pada hari pertama
lahir masih sedikit (Prawirohardjo, 2010). Pada permulaan masa nifas apabila
bayi belum mampu menyusu dengan baik, atau apabila kelenjar- kelenjar tidak
Yulianti, 2014).
Menurut Rukiyah & Yuliyanti (2014) pada masa nifas, bendungan ASI
paling banyak dialami oleh ibu-ibu pekerja yaitu sebesar 16% dari seluruh ibu
Bendungan ASI dapat terjadi pada hari ke dua atau ke tiga ketika
payudara telah memproduksi ASI. Bendungan ASI yang tidak ditangani dengan
baik dapat menyebabkan terjadinya infeksi lain seperti mastitis dan infeksi yang
Widyasih, 2008).
bendungan ASI maka dibutuhkan peran bidan yang antara lain mempersiapkan
ibu pada masa antenatal dengan melakukan pemeriksaan payudara dan
motivasi ibu untuk menyusui pada masa nifas dan bidan harus bisa mengatasi
masalah yang sering terjadi yaitu kelainan pada bentuk putting susu, putting
1.3 Tujuan
1) Tujuan Umum
Mampu memberikan asuhan kebidanan ibu nifas pada Ny.A P 1A0 dengan
2) Tujuan Khusus
a. Penulis mampu
1) Melakukan pengkajian secara lengkap pada ibu nifas Ny. A P1A0 dengan
masalah dan kebutuhan pada ibu nifas Ny. A P 1A0 dengan bendungan
pada ibu nifas Ny. A P1A0 dengan bendungan saluran ASI di RSUD Ansari
Saleh Banjarmasin.
4) Menetapkan tindakan segera atau antisipasi pada ibu nifas Ny.A P1A0
dengan bendungan saluran ASI di RSUD Ansari Saleh Banjarmasin.
5) Menyusun rencana asuhan kebidanan pada ibu nifas Ny.A P1A0 dengan
6) Melaksanakan perencanaan secara efisien dan aman pada ibu nifas Ny. A
Banjarmasin
dalam asuhan kebidanan pada ibu nifas Ny. A P1A0 dengan bendungan saluran
ASI.
1.4 Manfaat
1) Bagi Penulis
bidang pelayanan kebidanan pada ibu nifas dengan bendungan saluran air
susu ibu.
2) Bagi Profesi
4) Bagi Pendidikan
mengenai asuhan kebidanan pada ibu nifas dengan bendungan saluran air
susu ibu.
BAB II
LANDASAN TEORI
(Wiknjosasrto,
2006).
2.1.4 Laktasi
Payudara yang matang adalah salah satu tanda pertumbuhan sekunder dari
seorang perempuan dan salah satu organ yang indah dan menarik.Lebih dari itu,
untuk mempertahankan kelangsungan hidup keturunannya, maka organ ini
menjadi sumber utama kehidupan, karena Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan
bayi yang paling penting.
Payudara adalah kelenjar yang terletak dibawah kulit, diatas otot dada.
Fungsi dari payudara adalah memproduksi susu untuk nutrisi bayi. Manusia yang
mempunyai sepasang kelenjar payudara, yang beratny kurang lebih 200 gram,
saat hamil 600 gram, dan saat menyusui 800 gram.
ligamentum sospensorium
aksila
yang lain.
1. Struktur Makroskopis
a. Cauda Aksilaris
Adalah jaringan payudara yang meluas ke arah aksila.
b. Areola
c. Papila Mamae
Terletak setinggi interkosta IV, tetapi berhubung adanya
1. Struktur Mikroskopis
kulit.