Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN NYERI PADA

KANKER
KARYA SEMI ILMIAH

DISUSUN OLEH
ARWINDI PUTRI PRATIWI

Toshiba
SEMARANG 2019
PENANGANAN NYERI PADA KANKER

Perawatan paliatif adalah semua tindakan aktif untuk meringankan beban penderita, terutama
yang tidak mungkin disembuhkan, misalnya pasien dengan kanker. Yang dimaksud tindakan
aktif antara lain mengurangi/menghilangkan rasa nyeri dan keluhan lain serta memperbaiki
aspek psikologis, sosial, dan spiritual. Tujuan perawatan paliatif adalah mencapai kualitas
hidup maksimal bagi si sakit dan keluarganya.

Penanganan nyeri pada pasien kanker berbeda dengan penangan nyeri pada patah tulang. Nyeri
pada kanker bersifat kronis, dalam artian rasa nyeri akan selalu ada dan hilang timbul.
Intervensi yang diberikan pada pasien untuk mengurangi nyeri yaitu dengan farmakologi dan
non farmakologi. Menurut Brunner & Suddart (2010) Intervensi non farmakologi merupakan
tindakan pelengkap dalam mengurangi nyeri. Intervensi non farmakologi yang banyak
digunakan yaitu, terapi es dan panas. Kompres hangat salah satu metode non farmakologi yang
dianggap sangat efektif dalan menurunkan nyeri atau spasme otot. Panas dapat dialirkan
konduksi, konveksi, dan konversi. Oleh karena itu suhu yang disalurkan melalui kompres
hangat dapat meredakan nyeri dengan menyingkirkan produk inflamasi (Price & Wilson,
2006).

Tidak hanya kompres hangat saja yang efektif menurunkannyeri fisiologis, kompres dingin
juga efektif menurunkan nyeri. Menurut Muttaqin (2011), kompres dingin merupakan suatu
terapi es yang dapat menurunkan prostaglandin yang memperkuat sensitivitas nyeri dan
subkutan lain dengan menghambat proses inflamasi. Hal itu dikarenakan kompres dingin dapat
mengurangi aliran darah ke suatu bagian dan mengurangi peredaran edema yang diperkirakan
menimbulkan efek analgetik dengan memperlambat kecepatan hantaran saraf sehingga impuls
nyeri yang dicapai otak lebih sedikit.

Anda mungkin juga menyukai