Anda di halaman 1dari 1

PEMERIKSAAN FISIK ABDOMEN

1. INSPEKSI
 Permukaan abdomen ( warna kulit, pelebaran vena, benjolan/massa,
hematoma, luka, bekas luka, jaringan parut)
 Bentuk abdomen (datar, cembung, cekung)
 Gerakan abdomen (ikut gerakan pernapasan)
 Ada tidaknya darm contour, darm steifung

2. AUSKULTASI
 Auskultasi pada 9 regio abdomen
 Menilai ada tidaknya bunyi peristaltic usus dan jumlah bunyi
peristaltik selama 1 menit
 Menilai kualitas peristaltic usus (normal, berkurang, meningkat)
 Menilai ada tidaknya turbulensi cairan (bourborgimus) dan ada
tidaknya metallic sound pada pasien curiga obstruksi

3. PALPASI
 Menilai ada tidaknya distensi abdomen
 Palpasi pada seluruh region abdomen
 Menilai ada tidaknya nyeri tekan, nyeri tekan lepas dan defans
muskuler
 Menilai ada tidaknya pembesaran organ hepar dan lien

4. PERKUSI
 Perkusi di seluruh abdomen (mencari nyeri ketuk abdomen, udara
bebas, massa, cairan)
 Mencari batas paru hepar, paru gaster
 Menilai ada tidaknya pembesaran hepar
 Nyeri ketok costovertebra
 Melakukan pemeriksaan ascites (shifting dullness, undulasi, puddle
sign)

Anda mungkin juga menyukai