Anda di halaman 1dari 2

1.

Resume

Kota Berkelanjutan
Ekota Berbasis Konsep Ekologi Di Curutiba

Kota ekologi adalah konsep tata pembangunan kota yang ramah lingkungan.
Salah satu kota yang menerapkan konsep ini adalah Kota Curitiba, Brazil. Kota
Curitiba sukses menyandang gelar kota berbasis ekologi dengan cara menitik
beratkan fokus mereka terhadap pemanfaatan sarana angkutan massal daripada
mobil pribadi, bahkan sekarang memiliki sistem angkutan massal berupa angkutan
Bus terbaik di dunia. Setiap harinya sekitar 70% penduduk Curitiba, lebih dari 2
juta orang menggunakan angkutan umum satu ini.
Untuk mengatasi kebutuhan bepergian penduduk yang melunjak tinggi,
maka pemerintah Kota Curitiba hanya mengizinkan gedung apartmen bertingkat
tinggi yang berada di dekat rute bus utama. Jalur sepeda dan pejalan kaki disediakan
hampir di seluruh wilayah kota, dan terhubung ke stasiun bus, dan taman. Mobil
dilarang dari 49 blok dari daerah pusat kota. banyak relawan yang menanam lebih
dari 1.500.000 pohon di seluruh kota. setiap pohon mendapat naungan hukum
sehingga tidak ada pohon yang dapat ditebang tanpa izin dari pemerintah. Dan
setiap pohon yang ditebang harus diganti dengan menanam 2 pohon. Curitiba
mendaur ulang sekitar 70% kertas dan 60% dari logam, kaca, plastik, yang disortir
oleh setiap penghuni rumah, untuk disetorkan setiap tiga kali seminggu. Material
yang telah disetorkan akan dijual ke lebih dari 500 industri besar yang memenuhi
ketentuan standar polusi.
Curitiba menggunakan bus tua untuk sarana pelatihan keterampilan dasar
mengemudi untuk melatih warga yang kurang mampu sehingga memiliki
keterampilan dasar untuk bekerja. Bus tua lainnya ada juga yang dimanfaatkan
sebagai klinik kesehatan, dapur makanan, dan pusat penitipan pada siang hari, yang
mana gratis bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Orang miskin menerima perawatan medis gratis. 40 buah pusat pelayanan
makanan gratis tersedia bagi anak jalanan. Orang miskin dapat melakukan barter
sampah daur ulang untuk makanan, token bus, dan perlengkapan sekolah. Kota ini
menyediakan air keran siap konsumsi di seluruh kota sebagai cara untuk
mengurangi penyebaran penyakit menular.
Di Curitiba, hampir semua rumahtangga mempunyai listrik, air minum, dan
bak kolektor sampah. Sekitar 95% penduduknya bisa baca tulis, 83% orang
dewasanya berpendidikan tinggi, dan semua anak-anaknya mempelajari ekologi.
2. Apakah kota tempat kamu tinggal telah menuju ke pengelolaan kota
yang berkelanjutan ?

Jawab :
Kota tempat saya tinggal, yaitu Kota Amuntai yang terletak di Kabupaten
Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, belum menuju kepada pengelolaan
kota yang berkelanjutan. Masih banyak daerah-daerah perkampungan yang
tidak tersentuh fasilitas pembangunan seperti jalan dan pendidikan yang
memadai. Meskipun demikian, sedikit demi sedikit telah terjadi perubahan
pada kota Amuntai, seperti perbaikan pasar, dan jalan pada beberapa wilayah.
Semoga kedepannya kota Amuntai bisa meniru apa yang diterapkan pada kota
Curitiba Brazil.

Anda mungkin juga menyukai