1 Pengertian Intan
Intan (diamond) adalah mineral yang langka, yang terjadi secara alamiah
dan terdiri dari unsur karbon. Setiap atom karbon dalam intan dikelilingi oleh
empat atom karbon yang saling terhubung dengan suatu ikatan kovalen yang
kuat. Intan merupakan mineral sederhana, seragam, dan terkenal sangat kuat.
Intan sangat menarik, dikarenakan ikatan kimianya yang alami membuat mineral
ini sangat resisten. Sifat resisten ini membuatnya cocok digunakan sebagai alat
pemotong dan untuk keperluan lainnya dimana daya tahan/kekuatan material
diperlukan.
Mineral intan juga memiliki sifat optik yang khusus, seperti indeks
refraksi yang tinggi, dispersi tinggi, dan kilau tinggi. sifat ini membuat intan
dijadikan batu permata yang paling populer di dunia yang sering disebut sebagai
berlian. Berlian adalah intan yang sudah diproses dengan cara penggosokan dan
telah dibentuk sesuai dengan kaidah-kaidah pemotongan (cutting), dan telah siap
untuk dijadikan perhiasan kalung, gelang, cincin, bross, dan lain-lain.
Di tahun 1960-an pernah ditemukan biji intan yang cukup besar yang
diberi nama intan “Tri Sakti”, dan sekitar tiga tahun silam pernah pula ditemukan
intan sebesar telor burung puyuh yang dibeli seorang pengusaha lokal sebesar Rp
3 Milyar dan intan itu dinamakan “Putri Malu”.
a. Pasiraman
dimana tanah yang mengandung intan diambil dari dasar sungai dengan
menyelam seperti orang mandi. Berulang kali. Ini terdapat di daerah palung
sungai di Karang Intan Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar, yang
dilakukan pada musim kemarau di waktu air sungai surut.
b. Luang surut
Pendulangan intan pada lubang (luang) surut ini letak intan dekat permukaan
tanah, jadi perlu menggali terlalu dalam. Dahulu air dalam lubang itu ditimba
hanya mengandalkan alat timba atau ember. Sekarang memakai mesin pompa
air.
c. Luang dalam
Luang dalam intannya terletak jauh dari permukaan tanah. Dalam lubang
sampai ketemu intan dihitung dengan ukuran tangga. Satu tangga tingginya
kira-kira 1 ½ meter tingginya. Lubang yang paling dalam sampai 16 tangga
atau kira-kira 16 x 1 ½ meter = 24 meter. Luang dalam ini paling surut 4
tangga yang terdapat di daerah Cempaka.