Anda di halaman 1dari 4

PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN” JAKARTA

CHECKLIST PROSEDUR TERAPI AKUPRESUR

Nama Mahasiswa :
NPM :

A. PENDAHULUAN
Akupresur adalah seni penyembuhan tradisional atau kuno menggunakan ujung jari, siku
atau alat bantu lain yang tumpul tidak melukai tubuh untuk menekan titik tertentu pada tubuh
yang bersifat kuratif. Berasal dari kata accus ( jarum) dan pressure (menekan). Akupuntur untuk
mual muntah seperti teori akupuntur tetapi pelaksanaannya menggunakan jari atau alat tumpul
sebagai alat perangsang titik akupuntur. Terapi akupresur mual muntah akan merangsang
pengeluaran berbagai neurotransmitter dan neurohormon pada titik rangsang lambung dan limpa,
sehingga energi yang tidakseimbang atauharmonis akan kembali dalam kondisi sama/seimbang
(Lindquist et al, 2010).

B. Tujuan
Melancarkan aliran energi vital dan menyeimbangkan energi pada seluruh tubuh
menggunakan teknik penekanan serta mengurangi keluhan mual dan muntah

C. Manfaat Akupresur
1. Pencegahan penyakit
2. Penyembuhan penyakit
3. Rehabilitasi (pemulihan)
4. Meningkatkan daya tahan tubuh

D. Harus Diperhatikan
Kondisi Pasien, akupresur tidak boleh dilakukan terhadap pasien yang
1. Dalam keadaan terlalu kenyang
2. Dalam keadaan terlalu emosi
3. Dalam keadaan hamil, ada beberapa titik akupresur yang tidak boleh dipijat terutama pada
meridian yin kaki khususnya meridian di bawah pusar dan lumbal 14 karena dapat menimbulkan
kontraksi dan abortus
4. Dalam kondisi tubuh yang sangat lemah hanya diperlukan pijat untuk menguatkan.

Kontraindikasi, kondisi yang tidak bisa ditangani dengan akupresur antara lain:
1. Kegawatdaruratan medik
2. Kasus yang perlu pembedahan
3. Keganasan

1
[MODUL KEPERAWATAN PALIATIF] TA 2019/ 2020

4. Penyakit akibat hubungan seksual


5. Penyakit infeksi
6. Penggunaan obat pengencer darah
7. Kelaianan pembekuan darah
8. Daerah luka bakar, borok, luka parut baru

Kondisi Ruangan untuk terapi akupresur:


1. Suhu ruangan tidak terlalu panas dan terlalu dingin
2. Sirkulasi udara lancar dan segar
3. Sarana dan prasarana yang digunakan harus bersih
4. Pencahayaan cukup

Posisi pasien dan terapis harus senyaman mungkin, pasien dapat duduk atau berbaring dan dalam
keadaan rileks. Efek samping yang mungkin akan dialami oleh pasien adalah
1. Syok karena keadaan pasien saat dipijat terlalu lemah atau lelah
2. Kejang otot karena pemijatan terlalu kuat dan pasien dalam keadaan tegang
3. Bengkak/memar karena pijatan terlalu kuat dan kulit pasien terlalu sensitif

2
Nilailah setiap kinerja yang diamati dengan skala sebagai berikut :
0 : Langkah tidak dikerjakan
1 : Langkah dikerjakan namun belum benar atau tidak sesuai dengan urutan
2 : Langkah dikerjakan dengan benar atau sesuai dengan dengan urutan
No ASPEK YANG DINILAI NILAI Bobot
0 1 2
FASE PRA INTERAKSI
1 1. Melakukan verifikasi program pengobatan klien 5
2. Mencuci tangan
3. Menyiapkan alat, menempatkan alat dekat klien secara benar
Persiapan Pasien :
Identifikasi faktor atau kondisi yang dapat menyebabkan kontra indikasi
Inform consent dengan pasien dan keluarga terhadap tindakan yang akan
diberikan
Ruangan tempat terapi tidak lembab,pengap dan sirkulasi udara baik (sejuk)
Pencahayaan ruangan yang cukup dan pada tempat yang bersih serta nyaman
FASE ORIENTASI
2 Ucapkan salam , sapa nama pasien 1
3 Jelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan serta kontrak waktu 2
4 Menayakan persetujuan dan kesiapan klien sebelum tindakan dilakukan 1
FASE KERJA
5 Berikan kesempatan klien bertanya sebelum kegiatan dilakukan 1
6 Lakukan validasi dan menanyakan keluhan utama klien 1
7 Jaga privasi klien. Memulai kegiatan dengan cara yang baik 1

8 Menetapkan perubahan pada perilaku dan/atau fisiologi yang diinginkan seperti 2


relaksasi, stimulasi, konsentrasi, dan mengurangi rasa sakit.
9 Bantu klien untukmemilih posisi yang nyaman 1
10 Batasi stimulasi eksternal seperti cahaya, suara, pengunjung selama terapi 3
11 Memastikan kondisi psikologis dan nutrisi klien 2

12 Mengecektidak ada luka, bengkak pada area yang dilakukan akupresur atau 2
penekanan
13 Menentukan titik yang akan dilakukan penekanan : 5
Titik P6 (Jalur meridian selaput jantung, melintasi lambung dan usus besar)
Teknik: meletakkan 3 jari pasien di atas pergelangan tangan dan berada diantara
dua penonjolan otot yang terlihat jelas saat menggenggam tangan dengan erat.

Teknik dilakukan selama 30 kali tekanan (atau sekitar 5 menit) dengan putaran
searah jarum jam pada waktu 25 menit sebelum pemberian kemoterapi, dan
diulangi setiap 8 jam kemudian

14 Berikutnya menentukan lokasi titik akupresur kedua: Titik St36 5


Titik akupresur yang berada dikaki dan di alur meridian lambug. Meridian
lambung dimulai dari ujung meridian usus besar yang memiliki beberapa cabang
yang memasuki ke limpa dan lambung.
Teknik: Cari bagian dasar tempurung lutut dan letakkan 4 jari tangan
dibawahnya. Letakkan jari tangan yang lain tepat dibawah jari yang keempat
diatas tulang kering

Durasi mengikuti akupresur pada titik P6


FASE TERMINASI
26 Evaluasi hasil kegiatan (kenyamanan klien) 1
28 Rencana tindak lanjut, kontrak waktu 1
29 Berpamitan dengan klien, ucap salam 1
30 Mencuci tangan 1
31 Mendokumentasikan dalam lembar catatan keperawatan 1
32 Simpulkan hasil kegiatan 1
33 Berikan umpan balik positif 1
34 Kontrak pertemuan selanjutnya 1
35 Akhiri kegiatan dengan cara yang baik 1
37 Cuci tangan 1
Dokumentasi
38 Catat hasil kegiatan di dalam catatan keperawatan: nama klien, usia, jenis 2
kelamin, keluhan utama, tindakan yang dilakukan, lama tindakan, reaksi selama
dan setelah terapi, respon klien, nama perawat, tanggal tindakan, tanda tangan
perawat.
Total 60
Depok,
Jumlah nilai yang didapat
…………………………………
Nilai = Bobot
X Scor Nilai
Evaluator,
=
Referensi:
……………………………
1. Syarif, Hilman. (2011). Penerapan Akupresur pada Titik P6 dan ST36 untuk
Menurunkan Mual Muntah Akibat Kemoterapi pada Pasien Karsinoma
Nasofaring. Banda Aceh: Idea Nursing Journal. Vol.1 No.3, 99- 107
2. Madiylu, Dian Mardiyanti. (2017).Pengaruh Terapi Akupresur terhadap Mual
Muntah Akibat Kemoterapi pada Pasien Kanker Payudara Berdasarkan Jenis
Obat Sitostatik di RS Universitas Hasanuddin dan RSUP Dr.Wahidin
Sudirohusodo Makasar.Tesis.Makasar:Universitas Hasanuddin
3. http://www.mskcc.org/cancer-care/patient-education/resources/acupressure-
nausea-and-vomiting

Anda mungkin juga menyukai