Oleh :
Achmad Nurhuda
Fidela Ishmah Afrilia
Dwike Hertyana
Ni Wayan Wijayanti Sari Rahayu
A. Latar Belakang
Mencuci tangan merupakan langkah yang cukup penting untuk mencegah
penyebaran penyakit. Tangan merupakan salah satu jalur penularan berbagai
penyakit menular seperti penyakit gangguan usus dan pencernaan (diare, muntah)
dan berbagai penyakit lainnya yang dapat berpotensi membawa kepada arah
kematian.
Tangan merupakan salah satu penghantar utama masuknya kuman
penyakit ke tubuh manusia. Kontak dengan kuman dapat terjadi di mana saja,
terutama tempat yang kotor. Pada saat terjadi bencana maka kondisi lingkungan
akan memburuk dan menjadi lebih kotor. Hal tersebut menyebabkan kuman lebih
cepat berkembangbiak. Disisi lain, bencana yang disertai dengan pengungsian
sering menimbulkan masalah kesehatan masyarakat seperti penyakit menular. Hal
tersebut disebabkan oleh kurangnya kebersihan diri dan dan sanitasi lingkungan.
Fakta saat ini menunjukan masih rendahnya kebiasaan cuci tangan pakai
sabun pada saat penting dalam masyarakat yaitu sebelum makan 14,3%, sesudah
buang air besar 11,7%, setelah menceboki bayi 8,9%, sebelum menyuapi anak
7,4% dan sebelum menyiapkan makanan hanya 6%. Hal ini membuktikan masih
belum adanya kesadaran mencuci tangan guna mencegah penyebaran penyakit.
B. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum’
Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit diharapkan sasaran
memahami pentingnya cuci tangan dan mampu mendemonstrasikan cuci
tangan 6 langkah dan mampu mempraktekan cuci tangan 6 langkah.
2. Tujuan Instruksional Khusus
D. Metode
1) Ceramah
2) Demonstrasi
3) Tanya Jawab
E. Media
1) Leaflet
2) Hand Scub
F. KEGIATAN PENYULUHAN
G. MATERI
(terlampir)
H. KRITERIA PEMANTAUAN
1. Pemantauan
a. Input
Kegiatan penyuluhan dihadiri minimal oleh 5 peserta
Media penyuluhan yang digunakan adalah LCD, Laptop dan Leaflet
Paket penyuluhan sesuai SPO dan Up to Date
Waktu Kegiatan Penyuluhan adalah 30 menit
Tempat penyuluhan adalah diruang penyuluhan
Pengorganisasian penyuluhan disiapkan beberapa hari sebelum
kegiatan penyuluhan
b. Proses
Peserta aktif dan antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan
Tidak ada peserta yang meninggalkan kegiatan penyuluhan
Narasumber menguasai materi dengan baik
c. Output
Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan peserta mengerti dan
memahami materi penyuluhan
d. Outcome
Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan ada perubahan
perilaku kesehatan yang lebih baik
I. Evaluasi
Promosi Kesehatan Rumah Sakit untuk mengetahui efektifitas PKRS
terhadap indikator dampak (dampak dari program seperti cuci tangan 6
langkah dan etika batuk)
J. Daftar Pustaka
Depkes RI. 2009. Promosi Kesehatan. Jakarta
Depkes RI. 2010. Seminar Hari Cuci Tangan Pakai Sabun. Jakarta
Didier Pittet, MD, MS; Benedetta Allegranzi, MD; John Boyce, MD. The
World Health Organization Guidelines on Hand Hygiene in Health Care
and Their Consensus Recommendations, Infect Control Hosp Epidemiol
2009; 30:611-622
MATERI
CUCI TANGAN 6 LANGKAH