Anda di halaman 1dari 2

Polisi Bawa 3 Orang Usai Demo

Berujung Kericuhan di Makassar


Selasa, 24 September 2019 13:28Reporter : Salviah Ika Padmasari

Demo Mahasiswa di Makassar Ricuh. ©2019 Merdeka.com/Salviah Ika Padmasari

Merdeka.com - Tiga orang diduga mahasiswa dibawa polisi ke dalam area


DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) usai demo berujung kerusuhan, Selasa (24/9).
Mereka ada yang mengenakan jas almamater berwarna kuning dan oranye.
Sementara di dalam area DPRD, terdapat ratusan polisi yang mengawal dan
mengamankan demonstrasi.

Belum diketahui informasi detail mengenai ketiga orang tersebut. Hingga


berita ini tayang, petugas gabungan masih melakukan pengamanan di sekitar
gedung DPRD.
Akibat kericuhan yang terjadi, sejumlah pot bunga di flyover Jalan Urip
Sumoharjo rusak. Bahkan ada sepatu dan tas mahasiswa yang tergeletak di
jalan.

Massa mahasiswa yang sudah menjauh dari gedung DPRD, tetap berupaya
untuk kembali merangsek. Mereka mencoba menembus barikade petugas
gabungan.

Awalnya, para mahasiswa kocar kacir setelah polisi menembakkan gas air mata.
Dua mahasiswa yang mengenakan jas almamater berwarna hijau dan kuning
bersembunyi di dalam showroom mobil yang berlokasi tidak jauh dari gedung
DPRD. Keduanya lantas dijemput polisi, dan disuruh menjauh dari gedung
DPRD.

Kericuhan terjadi usai mahasiswa membakar ban dan karangan bunga ucapan
selamat pelantikan para anggota dewan. Polisi kemudian menembakkan gas
air mata. Massa kemudian kocar kacir dan sempat membalas polisi dengan
lemparan batu. [cob]

Anda mungkin juga menyukai