Massa mahasiswa yang sudah menjauh dari gedung DPRD, tetap berupaya
untuk kembali merangsek. Mereka mencoba menembus barikade petugas
gabungan.
Awalnya, para mahasiswa kocar kacir setelah polisi menembakkan gas air mata.
Dua mahasiswa yang mengenakan jas almamater berwarna hijau dan kuning
bersembunyi di dalam showroom mobil yang berlokasi tidak jauh dari gedung
DPRD. Keduanya lantas dijemput polisi, dan disuruh menjauh dari gedung
DPRD.
Kericuhan terjadi usai mahasiswa membakar ban dan karangan bunga ucapan
selamat pelantikan para anggota dewan. Polisi kemudian menembakkan gas
air mata. Massa kemudian kocar kacir dan sempat membalas polisi dengan
lemparan batu. [cob]