Anda di halaman 1dari 6

NAMA: HUSNA DHIYA

NIM: 1947141006

KELAS: C19A

1. Jawaban:

Istilah Tuhan dalam sebutan Al-Quran digunakan kata ilaahun, yaitu setiap yang menjadi penggerak atau
motivator, sehingga dikagumi dan dipatuhi oleh manusia. Orang yang mematuhinya di sebut abdun
(hamba). Kata ilaah (tuhan) di dalam Al-Quran konotasinya ada dua kemungkinan, yaitu Allah, dan selain
Allah. Subjektif (hawa nafsu) dapat menjadi ilah (tuhan). Benda-benda seperti : patung, pohon, binatang,
dan lain-lain dapat pula berperan sebagai ilah. Demikianlah seperti dikemukakan pada surat Al-Baqarah
(2) : 165, sebagai berikut:

‫ام‬ ‫ام أننننداددا يذمحبِبوُّننهذنم نكذح ب‬


‫ب ن‬ ‫س نمنن ينتنمخذذ ممنن ذدومن ن‬
‫نوممنن النناَّ م‬

Diantara manusia ada yang bertuhan kepada selain Allah, sebagai tandingan terhadap Allah. Mereka
mencintai tuhannya itu sebagaimana mencintai Allah.

Sebelum turun Al-Quran dikalangan masyarakat Arab telah menganut konsep tauhid (monoteisme). Allah
sebagai Tuhan mereka. Hal ini diketahui dari ungkapan-ungkapan yang mereka cetuskan, baik dalam do’a
maupun acara-acara ritual. Abu Thalib, ketika memberikan khutbah nikah Nabi Muhammad dengan
Khadijah (sekitar 15 tahun sebelum turunya Al-Quran) ia mengungkapkan kata-kata Alhamdulillah. (Lihat
Al-Wasith,hal 29). Adanya nama Abdullah (hamba Allah) telah lazim dipakai di kalangan masyarakat Arab
sebelum turunnya Al-Quran. Keyakinan akan adanya Allah, kemaha besaran Allah, kekuasaan Allah dan
lain-lain, telah mantap. Dari kenyataan tersebut timbul pertanyaan apakah konsep ketuhanan yang
dibawakan Nabi Muhammad? Pertanyaan ini muncul karena Nabi Muhammad dalam mendakwahkan
konsep ilahiyah mendapat tantangan keras dari kalangan masyarakat. Jika konsep ketuhanan yang
dibawa Muhammad sama dengan konsep ketuhanan yang mereka yakini tentu tidak demikian
kejadiannya.

Pengakuan mereka bahwa Allah sebagai pencipta semesta alam dikemukakan dalam Al-Quran surat Al-
Ankabut (29) ayat 61 sebagai berikut;

‫اذ فنأ نننىَّ يذنؤفنذكوُّنن‬


‫س نوانلقننمنر لنينذقوُّلذنن ن‬ ‫ت نوانلننر ن‬
‫ضنوُّنسنخنر النشنم ن‬ ‫نولنئمنن نسأ ننلتنهذنم نمنن نخلن ن‬
‫ق النسنمنوُّا م‬

Jika kepada mereka ditanyakan, “Siapa yang menciptakan lagit dan bumi, dan menundukkan matahari
dan bulan?” Mereka pasti akan menjawab Allah.

Dengan demikian seseorang yang mempercayai adanya Allah, belum tentu berarti orang itu beriman dan
bertaqwa kepada-Nya. Seseorang baru laik dinyatakan bertuhan kepada Allah jika ia telah memenuhi
segala yang dimaui oleh Allah. Atas dasar itu inti konsep ketuhanan Yang Maha Esa dalam Islam adalah
memerankan ajaran Allah yaitu Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari. Tuhan berperan bukan sekedar
Pencipta, melainkan juga pengatur alam semestaPernyataan lugas dan sederhana cermin manusia
bertuhan Allah sebagaimana

dinyatakan dalam surat Al-Ikhlas. Kalimat syahadat adalah pernyataan lain sebagai jawaban atas perintah
yang dijaukan pada surat Al-Ikhlas tersebut. Ringkasnya jika Allah yang harus terbayang dalam kesadaran
manusia yang bertuhan Allah adalah disamping Allah sebagai Zat, juga Al-Quran sebagai ajaran serta
Rasullullah sebagai Uswah hasanah.

Maslow dsebagaimana dikutip oleh jalaluddin rkhmat menyatajkan bhwa ketenangan dankedamainan
merupakan kebutuhan masyarakat yang paling penting. Akan tetapi, di syinyalir bahwa pada zaman ini
cenderung tidak mengetahui lagicara mengenali diri sendiri dan menjalin kehidupan didunia secara
benar dn bermakna. Menurut carly gustav jung, manusi modern mengalami ketersaningan diri dari diri
sendiri dan lingkungan sisial bahkan jauh dari tuhan.

Moderenisasi dan globalisasi memiliki lima cirri :

1. Munculnya budaya global

2. Penekanan yang berlebihan terhadap kebbasanmanusiadalam bersikap

3. Menguatnya rasionalisme

4. Orientasi materialistis

5. Dominasi sikuat atas silemah

Dengan cirri moderenisasi dan globalisai diatas membuat ruang spiritual dalam diri kita mengalami krisis
yang luar biasa hebat.

2. Coba Anda gali informasi lebih jauh mengenai spiritualitas yang berdasarkan pada fitrah Allah
tersebut, kemudian hubungkan dengan fenomena spiritualitas yang berkembang di masyarakat.
Bagaimana sikap Anda?

Jawaban:

Allah telah menetapkan apa yang dibutuhkan oleh ruh kita agar selalu dalam garis yang di ridhoinya.
Tetapi pada zaman sekarang, karena godaan-godaan yang sifatnya duniawi, banyak manusia yang
melanggar atau ingkar dengan larangan Allah. Mereka tidak menjalankan perintah-perintah-Nya dan
selalu membuat Allah kecewa. Keadaan tersebut seharusnya membuat kita merasa prihatin, bagaimana
tidak kita lupa akan kebutuhan akhirat padahal kita sendiri tidak tahu kapan usia kita dan nafas kita akan
berakhir. Dan tentu sudah menjadi tugas kita untuk saling mengingatkan agar bersama-sama kembali ke
jalan yang benar.
3. keimanan seseorang bertingkat-tingkat dan mengalami pasang surut seperti sinyal handphone. Ada
kalanya seseorang dapat mencapai tingkat keimanan yang tinggi seperti sinyal handphone yang baru
dicharge, namun ada kalanya seseorang memiliki keimanan yang rendah seperti baterai handphone yang
ngedrop.

Coba Anda lakukan identifikasi gejala-gejala penurunan kadar spiritualitas! Apa faktor penyebabnya? Apa
dampaknya? Bagaimana mengembalikannya sehingga full-charging? Susun dalam tabel, sajikan di forum
diskusi kelas Anda!

Jawaban :

PENYEBAB SPIRITUALITAS MENURUN

Spiritualitas seseorang tidak selamanya naik tetapi terkadang menurun. Spiritualitas seseorang menurun
dikarenakan beberapa faktor. Diataranya :  Faktor yang pertama, dikarenakan faktor eksternal yaitu
perkembangan zaman ke arah modern. Yang mana di era modern ini spiritualitasnya menurun. Faktor
eksternal ini

mempengaruhi hati nurani atau spiritual. Seringkali seseorang tidak menyeleksi terlebih dalu saat
menerima kebudayaan yang baru. Sehingga mereka langsung meniru dan menggunakan budaya tersebut
dalam kehidupan entah itu berdampak positif atau negatif.  Faktor yang kedua yaitu karena lingkungan
yang kurang baik. Lingkungan juga mempengaruhi penurunan spiritualitas karena di lingkunganlah
seseorang berinteraksi dan akhirnya juga akan terpengaruh.  Faktor yang ketiga adalah kesibukan.
Dengan tidak adanya waktu luang, seseorang justru meninggalkan kewajibannya yang berhubungan
dengan spiritualitas. Mereka dengan kesibukannya sendiri mengakibatkan kualitas spiritualitasnya
menurun.

DAMPAK SPIRITUALITAS MENURUN

Penurunan spiritualitas menjadikan seseorang bermalas-malasan atau enggan melakukan ajaran dan
kewajiban-kewajiban yang telah di tentukan dalam agamanya. Ia akan cenderung lebih sering merugikan
dirinya sendiri dan orang lain karena ketidak teraturannya dalam menjalani hidup. Mereka cenderung
tidak takut terhadap Allah sebagai Tuhannya.

CARA MENGEMBALIKANNYA SEHINGGA FULL CHARGING


 Cara mengembalikan spiritualitas yang menurun adalah dengan mendekatkan diri kepada Allah,
dengan memperbanyak membaca Alqur’an dan melakukan segala apa yang diperintahkan-Nya. 
Perbanyak istighfar dan selalu ikhlas.

4. Rangkuman bagaimana manusia bertuhan

Spiritualis sebagai landasan kebertuhanan

Spiritualistas adalah kepercayaan akan adanya kekuatan nonfisik yang lebih besar daripada kekuatan kita
sendiri.

Tuhan menepatkan roh,roh adalah suci yang berdiam di dalam hati, sehingga untuk merasakan kehadiran
Tuhan maka berawal dari penyucian hati.

Roh membentuk karakter yang terpuji, nasib manusia ditentukan oleh karakter. Karakter di pengaruhi
budaya<-> kebiasaan <->sikap<->paradigma

Alasan manusia memerlukan spiritualitas

Pada modernosasi dan globalisasi membuat ruang spiritual krisis dan akhirmua menghilangnya realitas
ilahi, yang berakibat adanya kehampaan spiritual dan akhirnya tidak mempunyai pegangan hidup/tujuan
hidup. Maka dari itu diperlukannya pelatihan jiwa (olah pikir, olah rasa, olah jiwa, dan olahraga)

Sayyed Hosen Nasr memyarankan agar bertassawuf hal itu bersifat positif,dapat mengerem keegoisan
dan dorongan hawa napsu. Bagi mereka yang mempunyai lecerdasan spiritual dunia merupakan pijakan
untuk menuju ke akhirat, bekerja lebih tulus dan jauh dari egois,memiliki integritas moral yang tinggi dan
saleh

bagaimana tuhan di rasakan (perspektif psikologis)

Manusia secara alami dapat merasakan hal gaib. Rohlah yang membuat manusia memgenal Tuhan dan
kehadiran-Nya.
Dalam bagian otak dianggap terkait demgam kecerdasan spiritual

-Osilasi 40hz kemudian melahirkan kecerdasam spiritualnya

-Alam bawah sadar yang melahirkan teori tentang suara hati & EQ

-Penemuan god spot dalam temporal disekitar pelipis

-Kajian somatic maker

Menurut Andrew Newberg & Mark Waldman

"manusia dilahirkan tidak membawa kepercayaan khusus kepada Tuhan. Sistem kepercayaan dibangun
oleh gagasan yang diajarkan secara intens sehingga tertanam secara neurologis di dalam memori dan
akhirnya memengaruhi prilaku & pemikira"

bagaimana Tuhan disembah (perspektif sosiologis)

Manusia itu lemah, sehingga ia mencari pertolongan juga kepada kekuatan kekuatan Spiritual.

Menurut pakar sosiologi kebertuhanan manusia yaitu:

- Animisme (semua benda memiliki roh yang dapat memberi pertolongan)

-Politeisme (manusia mulai menyembah masing masing tuhan mereka

-Monoteisme (manusia mulai memiliki konsep Tuhan esa)

Suku indian primitif manusia merasakan tuhan->proses kapitalisme->mengutamakan halhal bersifat


simbol dan terjadilah berhala dan simbol agama

masyarakat primitif srtiap permasalahan dikaitkan oleh tuhan. Masyarakat modern menjelaskan segala
fenomen dengan rasionalisme dan perkembangan iptek.

bagaimana tuhan dirasionalkan (perspektif filosofis)

Tuhan adalah pencipta dari alam yang menjadikan sebab pertama segala akibat yang di lihat ini,Allah
adalah wujud yang ada dengan sendirinya dan tidak membutuhkam sesuatu apapun untuk
mengaktualkannya

Menurut Ibn Rusyd (al-inayah)


Argumen ini didasari oleh alam semesta yang mengikuti ayat ayat al-quran. Membuktika. Tuhan dengan
dua Penjelasan:

1.fasilitas dibuat untuk kepentingan manusia dan menjadi bukti akan adanya rahmat Tuhan

2. Keserasiam alam timbul karna ada kesengajaan dengan tujuan tertentu dan bukan kebetulan

Argumen mamusia meyakini dan mengimani tuhan

Orang yang beriman kepada tuhan adalab orang yang berkarakter berketuhanan yang meyakini tuhan
sebagai sumber kebenaran

Anda mungkin juga menyukai