Tugas Pak Dedy (Kurang)
Tugas Pak Dedy (Kurang)
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Ketenagaan merupakan salah satu sumber daya yang diperlukan dalam sistem
kesehatan suatu negara untuk meningkatkan kesehatan hidup masyarakat. Ketenagaan
membutuhkan masa persiapan yang terpanjang dibandingkan dengan sumber daya yang
lain dan tergantung yang menyalurkan mobilisasi atau usaha-usaha untuk pemerataan
pelayanan.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
LANDASAN TEORI
A. HAKEKAT KETENAGAKERJAAN
1. Pembagian Kerja
Prinsip dasar untuk mencapai efisiensi yaitu pekerjaan dibagi-bagi sehingga setiap
orang memilik tugas tertentu. Untuk ini kepala bidang keperawatan perlu
mengetahui tentang :
Disamping itu setiap staf mengetahui kepada siapa dia harus melapor,
minta bantuan atau bertanya, dan siapa atasan langsung serta dari siapa dia
menerima tugas
2. Pendelegasian Tugas
Manfaat Koordinasi:
Cara koordinasi:
4. Manajemen Waktu
g. Pemberian cuti
Menurut Suyanto (2008), perhitungan tenaga kerja perawat perlu diperhatikan hal-hal,
sebagai berikut :
Tingkat ketergantungan perhitungan tenaga perawat ada beberapa metode, antara lain yaitu
Metode Douglas
Metode Ilyas
Metode Gillies
Metode Depkes
1) Metode Douglas
Douglas menetapkan jumlah perawat yang dibutuhkan dalam suatu unit perawatan
berdasarkan klasifikasi klien, dimana masingmasing kategori mempunyai nilai standar
per shift nya, yaitu sebagai berikut :
Jumlah Klasifikasi Klien
Dst
Contoh kasus
Ruang Mawar, RSUD kota Nabire, merupakan ruang penyakit dalam dan bedah. Jumlah
ketersediaan tempat tidur 32 tempat tidur. BOR rerata 100%. Jumlah pasien total care rerata
10 pasien. Jumlah perawat: Ners 3 orang, 9 orang D3 Keperawatan, total 12 perawat.
Hitunglah kebutuhan perawat setiap shiff
2) Metode Gillies
Perawat
3) Metode ILYAS
Formula hitung kebutuhan SDM unit dapat bekerja dengan baik dengan syarat Manager
atau penanggung jawab pekerjaan dapat menentukan dengan akurat jenis, jumlah dan
waktu transaksi bisnis dan tidak terjadi duplikasi kegiatan. Manager dapat menghitung
beban kerja setiap unit perhari dalam satuan waktu menit atau jam per hari kerja. Dengan
mengetahui komponen tersebut dapat dkembangkan formula menghitung SDM per hari
sebagai berikut
∑ SDM/hari = {(B.K i-j = J T x W.T) :JKE }.
B.K i-j = Jenis Beban Kerja
J.T. = Jumlah Transaksi per hari
W.T.= Waktu( menit atau jam) yang dibutuhkan untuk setiap jenis Transaksi
J.K.E = Jam kerja efektif SDM per hari
Jumlah hari kerja per tahun = (255 hari/tahun atau 273 hari/tahun atau 289 hari/tahun
atau 237hari/tahun)
Keterangan:
(365 – (12 hari libur nasional – 12 hari libur cuti tahunan) x 3/4 = 255 hari)
(365 – (12 hari libur nasional – 12 hari libur cuti tahunan) x 4/5 = 273 hari)
(365 – (52 hari libur Minggu + 12 hari libur nasional + 12 hari libur cuti tahunan) = 289
hari)
(365 – (104 hari libur Saptu & Minggu + 12 hari libur nasional + 12 hari libur cuti
tahunan) = 237 hari.
Kebutuhan Total SDM/tahun akan dihitung dengan memperhatikan hari kerja efektif
pertahun dan diperlukannnya tenaga cadangan pada pola kerja yang menggunakan tiga
shift kelompok kerja seperti: Perawat. Sebagai contoh: andaikan beban kerja unit
keperawatan per hari adalah 10.500 menit dan waktu kerja efektif per hari adalah 6 jam
(360 menit) dan hari kerja efektif perawat selama satu tahun adalah 255 hari. Oleh karena
rumah sakit harus berkerja selama 365 hari dalam setahun, maka perlu juga menghitung
kebutuhan sdm yang harus berkerja pada 110 hari kerja lainnya. Berapa jumlah perawat
yang dibutuhkan oleh unit keperawatan?
∑ Perawat/hari = Beban kerja : Waktu kerja efektif/hari
∑ Perawat/hari = 10500 menit : 360 menit/hari = 29,17 orang
∑ Perawat/hari berkerja pada hari libur = 29,17 x 110/255 = 12,58
∑ Total kebutuhan Perawat/hari = 29,17 + 12,58 = 41,75 orang
( dibulatkan 42 orang)
4) Metode DEPKES