Anda di halaman 1dari 2

REVIEW

MAKALAH
KRISIS BAHASA DAN KRISIS IDENTITAS PADA REMAJA
DI MEDIA SOSIAL

Novi Eka Susilowati


Jurusan Sastra Indonesia
Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang
Surel: susilowati_novieka@yahoo.co.id

- Objective makalah yang dilakukan:


Objek yang diteliti oleh peneliti dalam makalah tersebut adalah krisis bahasa dan krisis
identitas yang sering terjadi pada kaum remaja di media sosial
- Mengapa peneliti memilih permasalahan tersebut?
Karena peneliti beranggapan bahwa kaum remaja adalah penerus bangsa yang saat ini
sudah tidak mengenal bangsa nya sendiri.hal ini terlihat dari mayoritas kaum remaja secara tidak
sadar telah melakukan berbagai macam kegiatan di media sosial yang berujung pada krisis bahasa
dan krisis identitas.apabila kaum remaja sudah tidak mengenal bangsa nya sendiri maka mereka
pun tidak akan tahu juga tentang identitas bangsa nya sendiri.
- Dimana letak originalitas makalah tersebut? Apakah makalah itu mengemukakan satu pendekatan
baru terhadap masalah yang sudah ada, atau memakai metode yang sudah ada untuk memecahkan
satu aplikasi baru yang menarik, ataukah baik pendekatan maupun aplikasinya semua baru?
Dalam makalah ini peneliti menggunakan pendekatan dengan cara menemukan pola.Hal ini
terlihat dari bahwa peneliti untuk mendapatkan data dengan cara melakukan berbagai macam
kegiatan verifikasi akun media sosial si remaja.mulai dari membaca berulang-ulang,mencocokkan
identitas dengan percakapan dan bertanya langsung pada si pemilik akun.Peneliti ingin mengerti
bagaimana pola yang telah terjadi dalam dunia media sosial yang berefek pada krisis bahasa dan
krisis identitas.
- Apa permasalahan yang ingin diselesaikan oleh peneliti?
Peneliti membahas permasalahan tentang krisis bahasa dan krisis identitas yang sekarang
sedang terjadi dimana-mana khusus nya kaum remaja yang seringkali berinteraksi di media
sosial.dalam media sosial ini banyak terjadi krisis tadi.mulai dari penggunaan bahasa
asing,ketidaksesuaian nama pengguna,foto profil yang tidak sesuai dengan si pemilik akun,dan lain-
lain.
- Apa solusi yang dipakai oleh peneliti untuk menyelesaikan permasalahan?
1. Meningkatkan gengsi bahasa indonesia.
2. Membudayakan berbahasa Indonesia yang baik dan benar
3. Membudayakan berbahasa Indonesia yang santun
4. Membudyakan berbahasa Indonesia yang kreatif
5. Memaksimalkan peran matapelajaran Bahasa Indonesia untuk meningkatkan
kebanggaan terhadap bahasa Indonesia
6. Memanfaatkan media sosial untuk pembelajaran
7. Membuat aturan yang jelas dan tegas

- Apakah kesimpulan sudah menjawab semua problem yang diajukan pada bagian pendahuluan?
Ya,karena di dalam kesimpulan nya,peneliti menekan kan lagi solusi-solusi yang dia
paparkan terhadap masalah krisis ini kepada masyarakat umum.
- Dimana letak kontribusi terbesar dari penelitian tersebut?
Dari penelitian ini terlihat bahwa krisis bahasa dan krisis identitas dapat terjadi dengan
mudah yang tanpa kita sadari kita lakukan dengan media sosial yang sering kita gunakan.padahal
menurut saya,dinamika seperti itu sering terjadi dalam media sosial,ternyata hal itu termasuk
aktivitas yang mendukung krisis bahasa dan identitas.Melalui penelitian ini juga,kita harus bangga
dengan bangsa kita,bangsa Indonesia.Berbahasalah indonesia dengan baik dan benar dan jangan
lupa dengan jati diri bangsa mu sendiri.
- Apakah ada masalah penelitian yang belum terselesaikan?
Tidak ada.
- Apakah anda mempunyai ide untuk menyelesaikan permasalah tersebut?
Tidak ada
- Dimana letak kelemahan dari penelitian tersebut? (isi, penyajian, dll)
Menurut saya,tidak ada.
- Apakah referensi yang digunakan uptodate (tahun-tahun terakhir) atau sudah terlalu lama?
Referensi yang digunakan peneliti dari berbagai macam tahun,mulai dari tahun 1989
sampai 2015.

Anda mungkin juga menyukai