Anda di halaman 1dari 7

IDOLATRY:

The worship of idols (persons or


things that is greatly admired, loved
or respected)
KECENDERUNGAN UMUM:
“Demi idolanya tak jarang remaja mengikuti
tingkah laku idola mereka. Mereka ikuti mereka,
dan akan marah bila melihat idola mereka
berbuat kesalahan maupun berbuat sesuatu yang
tidak mereka inginkan, karena mereka melihat
sosok yang diidolakan harus tampil sesempurna
mungkin. Selain itu remaja sulit menerima jika
tokoh idola mereka dikritik oleh pihak lain.
Mereka anggap idolanya serba sempurna, dan
harus menjadi selalu serba sempurna”.
CONTOH I:
Salah satu contoh bagaimana remaja memuja
tokoh idolanya dapat terlihat  pada
banyaknya remaja; khususnya remaja putri
yang “tergila-gila” dengan salah-satu grup
musik sampai-sampai mereka mengkoleksi
seluruh benda yang berhubungan dengan
grup musik tersebut. Tidak hanya sampai
disitu mereka pun rela mengikuti gaya
busana grup musik tersebut, meskipun untuk
mendapatkannya harus mengorbankan uang
jajan atau bahkan uang sekolah.
CONTOH II:
Tak jarang demi seorang tokoh idolanya,
mereka korbankan waktu bahkan sampai
sampai berani mempertaruhkan nyawanya
demi (hanya) “sebuah tanda tangan” sang
idola. Dalam sebuah acara jumpa fans,
ribuan remaja ABG yang hanya ingin melihat
dari dekat wajah-wajah para idola mereka
saling berdesakan dan terlibat aksi dorong-
mendorong sehingga mengakibatkan
tewasnya beberapa remaja putri.
Pengaruh Lingkungan:

“Beberapa keluarga kini mengalami krisis tokoh idola, karena


orang tuanya lebih sering berada di luar rumah daripada
mendidik anaknya. Situasi ini diperburuk lagi dengan
banyaknya tayangan televisi yang lebih menonjolkan unsur-
unsur komersialisme dan hedonisme dibandingkan tayangan
bermutu yang penuh ajaran moral dan mendidik. Maraknya
penggunaan komputer dan internet yang semakin memberi
ruang bagi berkembangnya situs-situs yang tidak mendidik
sehingga semakin sulit bagi orangtua untuk mengendalikan
perilaku anak-anaknya”.
Faktor Penyebab:
remaja cenderung mengidolakan
seseorang di luar lingkungan
keluarganya, misalnya seorang pemusik
ataupun seorang pemain film,
dikarenakan tokoh idola di dalam rumah
yakni kedua orang tua, kakak ataupun
adiknya, ternyata cenderung tidak layak
diidolakan.
SOLUSI:
peran pendidik sangatlah
diperlukan dalam mendampingi
anak didiknya, selama menjalani
masa remaja. Sekali pendidik gagal
mengarahkan anak didiknya, maka
akan dapat berakibat sangat buruk
bagi kehidupan mereka di masa
mendatang

Anda mungkin juga menyukai