Disusun Oleh :
Kelompok 2
Rossita Sari, 0606
Affaf Karimah, 0706270176
Arima ESCD, 0706270270
Dita Linda Sari, 0706270415
Endang Sulastri, 0706270503
Fitri Annisa, 0706270592
Herdliana, 0706270693
Laila Hasanah, 0706270794
Nadia Farah Ferdina, 0706270900
Puput Winari, 0706271033
Sagita Novianingtyas, 0706271153
Titin Hermaneti, 0706271241
Faktor Penyebab
Faktor penyebab terjadinya tawuran adalah :
1. Fakor internal:
proses internalisasi diri yg keliru oleh remaja dalam menangani masalah di sekitarnya dan
semua pengaruh dari lingkungan. Perilaku merupakan reaksi ketidakmampuan dalam
melakukan adaptasi terhadap lingkungan sekitar.
2. Faktor eksternal:
a. Faktor keluarga: keluarga yang broken home, terjadi konflik, tidak dapat
berperan sebagai ayah atau ibu, over protektif,akan mengganggu psikologi remaja
yang menyebabkan penolakan untuk mematuhi aturan orang tuanya.
b. Faktor lingkungan sekolah: suasana yang tidak nyaman, fasilitas tidak
memadai untuk penyaluran kreativitas, aturan sekolah yang longgar, dokrin dari 1
generasi ke generasi untuk melakukan tawuran
c. Faktor masyarakat: keadaan masyarakat yang sering terjadi konflik, tidak ada
aturan yang mengikat, tidak peduli, menyebabkan pelajar dapat leluasa melakukan
tawuran.
d. Media: televisi, video game, yang mengarah pada perilaku kekerasan
menyebabkan pelajar berperilaku agresif
e. Teman kelompok: norma negatif dalam kelompok yang harus diikuti oleh
anggotanya menyebabkan tawuran pelajar marak terjadi.
Jenis Aksi Kekerasan Dalam Tawuran
1. Kekerasan verbal: mencaci maki, menghina, mengumpat
2. Kekerasan fisik: memukul, meninju, menendang, dll
Diagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatan yang mungkin dari kasus tawuran pelajar adalah :
Gangguan Konsep Diri : HDR
Koping individu tidak efektif
Perilaku kekerasan
Resiko cedera
Ansietas
Dampak Tawuran
- Terancam putus sekolah akibat diskros atau pun diberhentikan
- Merusak sarana/ fasilitas umum
- Memberikan reputasi yang buruk terhadap sekolah yang siswanya terlibat
tawuran
- Menambah beban bagi orang tua dan keluarga
- Trauma kekerasan fisik pada korban maupun pelaku tawuran
- Terenggutnya nyawa
Referensi :
www. kabarsepuluh.com