I. Acara Praktikum
Penentuan Asam Cuka (CH3COOH) Perdagangan
II. Tujuan
Menentukan kadar Asam Cuka (CH3COOH) Perdagangan
III. Prinsip
Asam Cuka (CH3COOH) Perdagangan ditentukan secara alkalimetri yaitu sejumlah sampel
ditambahkan dengan indikator PP kemudian dititrasi dengan larutan standart NaOH sampai terjadi
perubahan warna merah jambu muda. Reaksi yang terjadi penetralan asam dan basa.
IV. Dasar Teori
Asam cuka disebut juga asam asetat atau CH3COOH tergolong dalam pengawet organik
bahan ini dipakai dalam bentuk lautan dengan kadar 4%. Asam asetat larut dalam air. Digunakan
sebagai pengawet dalam roti untuk mencegah pertumbuhan kapang. Tidak dapat mencegah
pertumbuhan khamir.
Aktifitas efektif pada pH rendah. Asam cuka perdagangan biasanya masih dalam konsentrasi
yang lebih pekat sehingga dalm penggunaannya harus diencerkan terlebih dahulu. Penentuan kadar
asam cuka (CH3COOH) perdagangan menggunakan metode alkalimetri. Alkalimetri adalah reaksi
netralisasi (titrasi) larutan asam dengan larutan standar basa.
V. Reaksi
NaOH (aq) + CH3COOH (aq) → CH3COONa(aq) + H2O(l)
VI. Alat dan Bahan
- Neraca - Labu Ukur
- Erlenmeyer Statif
- Pipet tetes
- Gelas ukur
- Beaker glass
- Larutan NaOH ± 0,1 N
- Buret
- Larutan H2C2O4 0,1136N
- Klem
- Indikator PP 1%
- Pipet volume
Bahan sirup sampel no 1
VII. Prosedur
Pembuatan H2C2O4 0,1136N
1. Menimbang H2C2O4 sebanyak 0,3152 gram
2. Masukan ke dalam labu takar 50 ml
3. Tambahkan aquadest sampai tanda batas
4. Homogenkan sampai tercampur
IX. Perhitungan
Perhitungan standarisasi NaOH ±0,1N dengan H2C2O4 0,1136N
Pembuatan H2C2O4 0,1N