Anda di halaman 1dari 10

Nama : Nur Kholfatun Fatisa

NIM : E0016027

Hari/Tanggal : Selasa, 9 Juli 2019

Mata Kuliah : Fitofarmaka

Dosen Pengampu: Agung Nurcahya M.Farm.,Apt

Pilkita Cair

Nyeri adalah pengalaman sensorik dan emosional yang tidak


menyenangkan akibat kerusakan jaringan, baik aktual maupun potensial atau yang
digambarkan dalam bentuk kerusakan tersebut. Nyeri adalah suatu pengalaman
sensorik yang multidimensional. Fenomena ini dapat berbeda dalam intensitas
(ringan,sedang, berat), kualitas (tumpul, seperti terbakar, tajam), durasi (transien,
intermiten,persisten), dan penyebaran (superfisial atau dalam, terlokalisir atau
difus). Meskipun nyeri adalah suatu sensasi, nyeri memiliki komponen kognitif
dan emosional, yang digambarkan dalam suatu bentuk penderitaan. Nyeri juga
berkaitan dengan reflex menghindar dan perubahan output otonom
(Meliala,2004).

Mekanisme timbulnya nyeri didasari oleh proses multipel yaitu nosisepsi,


sensitisasi perifer, perubahan fenotip, sensitisasi sentral, eksitabilitas ektopik,
reorganisasi struktural, dan penurunan inhibisi. Antara stimulus cedera jaringan
dan pengalaman subjektif nyeri terdapat empat proses tersendiri : tranduksi,
transmisi, modulasi, dan persepsi.

Pilkita cair adalah suplemen dari bahan alami untuk membantu meredakan
pegal linu dan capek-capek.

Indikasi:
-Untuk membantu meredakan pegal linu, nyeri otot, encok, dan sakit pinggang
akibat bekerja keras dan berolahraga.
- Membantu menyegarkan badan dan memperbaiki nafsu makan.
Aturan pakai:
Aturan pemakaian: 1 sachet per hari diminum pada malam hari.
Penyajian:
Diminum pada malah hari saat akan tidur.
Cara penyimpanan:
Simpan di tempat yang sejuk dan kering, terhindar dari paparan sinar matahari
langsung.
Kemasan:

1 Dos isi 12 Pcs.

Bentuk Sediaan:
Sediaan Cair.

Komposisi:

tiap 15ml mengandung total ekstrak setara dengan:

Zingiberis zerumbeti Rhizoma 140 mg


Piperis retrofracti Fructus 245 mg
Kaempferiae galanga Rhizoma 35 mg
Curcumae aeruginosae Rhizoma 35 mg
Curcumae xanthorrhizae Rhizoma 105 mg
Cinnamoni burmanni Cortex 70 mg
Madu 100 mg

Kandungan Kimia, Manfaat Bahan dan Data Keamanan:

1. Zingiberis Zerumbeti Rhizoma (Lempuyang Gajah)

a. Kandungan Kimia
Kandungan yang ada dalam Zingiberis Zerumbeti Rhizoma
(lempuyang gajah) ini cukup banyak, diantaranya adalah minyak atsiri,
sama dengan lempuyang pahit yang terdiri dari dipenten, sineol,
akurkumin, kariofilen, limonen, kadinen, humulenepoksid I, II, III,
kariofilenoksid, humulenol I, II, heksahidro humulenon,
heksahidrohumulenol II dan zerumbonoksid. Kandungan lain yang ada
dalam lempuyang gajah ini adalah lasetilafzelin.
b. Manfaat
Lempuyang gajah bisa untuk mengobati sakit empedu, lempuyang
gajah juga bisa untuk menambah nafsu makan, lempuyang gajah bisa
digunakan sebagai obat luar untuk mengatasi penyakit kulit seperti borok,
lempuyang gajah juga ampuh untuk mengatasi disentri serta diare,
lempuyang gajah bisa digunakan untuk mengobati anak yang mengalami
sakit perut atau kejang.
c. Data Keamanan
Nilai LD50 pada bioindikator larva udang menggunakan ekstrak etil
asetat garut (1,85 ppm) dan ekstrak etil asetat subang (108,05 ppm). Nilai
LD50 pada pelarut tersebut tertinggi dari ekstrak etil asetat garut sebesar
(1,85 ppm).

2. Piperis retrofracti Fructus (Cabai Jawa)

a. Kandungan Kimia
Menganfung senyawa piperin, dengan kandungan sekitar 4,6 persen.
b. Manfaat dan Khasiat Cabai Jawa

Mengatasi sakit perut dan masalah yang berhubungan dengan


lambung, mengobati masuk angin dan juga meriang, menyembuhkan
rematik dan juga nyeri otot, obat alami untuk penyakit beri-beri, penambah
darah alami untuk anemia, mengatasi pusing atau sakit kepala / pening,
melancarkan sirkulasi atau peredaran darah, mengobati influenza atau
pilek, sangat baik untuk pria lemah syahwat, mengatasi kolera dan
Bronkitis, obat asma atausesak nafas. Selain itu, Fungsi lainnya juga bisa
membantu dalam mengembalikan stamina tubuh yang sedang menurun.

c. Data Keamanan
Nilai LD50 ekstrak etanol buah cabe jawa adalah 2,324 mg/kg BB
per oral pada tikus. Pemberian ekstrak buah cabe jawa dosis 1,25; 3,75 dan
12,5 mg/kg BB selama 90 hari tidak menimbulkan kerusakan organ.
Teratogenik pada dosis bertingkat 140, 1400, 14000 mg/kg BB tikus hamil
7 hari. Diberikan setiap hari sampai hari ke-16 kehamilan. LD50 oral
ekstrak etanol-air 1:1 pada mencit sebesar 3,32 mg/10 g mencit. Uji
subkronik selama 90 hari dengan dosis ekstrak etanol 12,5 mg/200 g BB
tikus tidak menimbulkan kerusakan pada organ penting.

3. Kaempferiae galanga Rhizoma (Kencur)

a. Kandungan Kimia
Rimpang mengandung minyak atsiri yang tersusun dari
monoterpenoid, sesqui-terpenoid (komponen utama adalah asam
etilestersinnamat dan asam etilester p-metoksinamat) borneol, kamfene, p-
metoksistiren,n-pentadekan, p-metoksi-stirene. Di samping itu terdapat
pula golongan senyawa flavonoid. Kamfene (C10H16) juga menjadi bahan
penyusun minyak atsiri jahe, dan minyak sereh, dan juga ditemui dalam
familia Lauraceae.
b. Manfaat
Mengobati masuk angin dan perut kembung, mengobati serta
mengurangi sakit pada keseleo, menyembuhkan peradangan pada
lambung, mengobati mencret / Diare yang sangat cocok buat obat anak,
mengobati mulas dan perut melilit, sebagai obat batuk alami, mengobati
sariawan dan gejala sakit tenggorokan, penambah tenaga dan stamina
tubuh, mengobati sakit kepala diserta migrain, sebagai pembersih darah
alami dan lainnya.
c. Data Keamanan
Nilai LD50 senyawa etil p-metoksisinamat adalah 3,6523 (3,1715-
4,2060) g/Kg BB, senyawa merupakan senyawa dengan kategori toksik
sedang.
4. Curcumae aeruginosae Rhizoma (Temu Hitam)

a. Kandungan Kimia
Rimpang temu hitam mengandung minyak asiri, tanin, kurkumol,
kurkumenol, isokurkumenol, kurzerenon, kurdion, kurkumalakton,
germakron, a, ß, g-elemene, linderazulene, kurkumin,
demethyoxykurkumin, bisdemethyoxykurkumin.
b. Manfaat
Menambah nafsu makan, mengobati malaria, mengobati
kudis dan kurap, menurunkan kadar kolesterol tinggi, meredakan
nyeri haid, mengobati batuk dan sesak nafas, mengobati
Gonorrhoea, menetralisir racun dalam tubuh (detoksifikasi),
mengobati perut mulas dan masuk angin, mengobati cacingan,
mengobati wasir, penambah darah dan juga untuk melembutkan
kulit.
c. Data Keamanan
Belum terdapat data.

5. Curcumae xanthorrhizae Rhizoma (Temu Lawak)


a. Kandungan Kimia
Kandungan utama rimpang temulawak adalah protein, karbohidrat,
dan minyak atsiri yang terdiriatas kamfer, glukosida, turmerol,
dan kurkumin. Kurkumin bermanfaat sebagai anti inflamasi (anti
radang) dan anti hepototoksik (anti keracunan empedu).
b. Manfaat

Sebagai hepatoprotektor (mencegah penyakit hati), menurunkan


kadar kolesterol, anti inflamasi (anti radang), laxative (pencahar),
diuretik (peluruh kencing), dan menghilangkan nyeri sendi. Manfaat
lainnya yaitu, meningkatkan nafsu makan, melancarkan ASI, dan
membersihkan darah.
c. Data Keamanan
LD50 ekstrak etanol per oral pada mencit: > 5 g/kgBB. LD50
kurkumin per oral pada tikus dan guinea pig: > 5 g/kgBB. Uji klinik
fase I dengan 28 orang sehat dengan dosis sampai 8000 mg/hari
selama 3 bulan tidak menunjukkan efek toksik. Dari lima penelitian
pada manusia dengan dosis 1125-2500 mg kurkumin per hari tidak
menunjukkan adanya toksisitas.

6. Cinnamoni burmannii Cortex (Kayu Manis)

a. Kandungan Kimia
Kayu manis mengandung minyak atsiri, eugenol, safrole,
cinnamaldehyde, tannin, kaqlsium oksalat, damar, zat penyamak.
b. Manfaat
Dapat mengatur gula darah, dapat meningkatkan energi agar lebih
stabil, dapat mengurangi kadar kolesterol LDL atau kolestrol jahat
dalam tubuh, dapat mengurangi proliferasi sel kanker dan untuk
pencegahan kanker, dapat meningkatkan hormon progesteron dan
menurunkan produksi testosteron pada wanita, dapat mencegah
penyakit jantung, dapat menyehatkan pembuluh darah, dapat
mengurangi peradangan kronis, dapat mencegah Parkinson, dapat
mengobati alzheimer, dapat mengobati tumor otak, dapat mengobati
meningitis, dapat meredakan nyeri sendi, dapat mengatasi flu, dapat
menurunkan berat badan, dapat mengurangi asam lambung, dapat
mengatasi kerontokan rambut, dapat mengobati sakit gigi, dapat
membantu mengatasi kemandulan, dapat mengatasi infeksi kandung
kemih, dapat mengatasi susah buang angin atau kentut, dapat
mengobati jerawat.

c. Data Keamanan
LD50 minyak kayu manis 4,16 g/kg BB. Uji toksisitas subkronik
dengan konsentrasi 1% pada pakan tikus menyebabkan sedikit
pembesaran sel hati. Pada dosis 0,25% tidak menimbulkan efek yang
tidak diinginkan. US FDA menggolongkan GRAS (Generally
Recognized as Safe) dengan status sebagai bahan tambahan pangan.
Tidak menimbulkan efek mutagenik. Ekstrak metanol kulit kayu
manis tidak menimbulkan efek teratogenik pada tikus.

7. Madu
a. Kandungan Kimia
Fruktosa 38.2%, Glukosa 31.3%, Maltosa 7.1%, Sukrosa 1.3%, Air
17.2%, Gula paling tinggi 1.5%, Abu (analisis kimia) 0.2%, Lain-lain
3.2%.

b. Manfaat

 Bahan pemanis alami. Rasa manis asli dari madu bisa menjadi
pengganti gula tebu atau bahan pemanis buatan. Madu dapat dikonsumsi
bersama teh maupun jus buah. Tidak hanya itu saja, madu juga bisa
digunakan sebagai pemanis makanan, kue atau permen.

 Penurun berat badan. Madu mengandung lebih banyak kalori


daripada gula ketika dikonsumsi dengan air hangat, sehingga dapat
membantu melarutkan lemak jahat yang tersimpan di dalam tubuh.
Konsumsi madu dicampur dengan lemon dan kayu manis sangat efektif
untuk menurunkan berat badan.

 Sumber energi pembangkit stamina. Madu mengandung 80%


gula alami, 18% air, serta 2% kandungan mineral, vitamin, pollen dan
protein sehingga tidak diragukan lagi bahwa madu disebut-sebut sebagai
asupan sempurna penambah stamina. Hal ini dikarenakan kandungan
yang ada di dalam madu dapat diserap tubuh dan baik untuk kesehatan
liver (hati). Mengonsumsi madu di pagi hari dapat membantu
meningkatkan aktifitas kerja Anda.
 Melembapkan kulit dan bibir yang kering. Selain untuk
kesehatan tubuh, madu juga bermanfaat untuk kecantikan. Madu dapat
meremajakan kulit, mengecilkan pori-pori serta melembapkan kulit serta
bibir yang kering. Tidak hanya itu saja, madu murni juga bisa membantu
menunda penuaan dini. Scrub dari campuran madu dan gula dapat
digunakan untuk menghaluskan kembali bibir atau kaki yang pecah-
pecah.

 Menambah stamina ibu hamil. Madu baik untuk ibu hamil karena
dapat menambah tenaga dan stamina. Vitamin C di dalam madu dapat
membantu meningkatkan daya tahan tubuh ibu hamil, menghindari
segala macam bakteri buruk yang bisa mengganggu perkembangan janin
serta menjaga kulit ibu hamil tetap sehat dan cerah.

 Meredakan batuk dan radang tenggorokan. Madu memang sudah


dikenal lama sebagai obat batuk dan radang tenggorokan alami.
Kandungan Dekstrometorfan (DM) dalam madu dapat meredakan batuk
serta memberikan ketenangan saat tidur, apalagi kalau dikonsumsi saat
sebelum tidur. Untuk menyembuhkan batuk, madu dapat diminum
sebanyak dua sendok teh atau satu sendok makan saat pagi serta malam
hari.

Kerasionalan Formulasi:
Formulasi dari produk jamu herbal dari pilkita cair tersebut termasuk
formulasi yang rasional karena dilihat dari khasiat dan kandungan kimia dalam
komposisi masing-masing tanaman sesuai dengan indikasi dari produk jamu
herbal pilkita cair sendiri. Dosis dari produk jamu herbal pilkita cair ini juga
sudah sesuai karena dilihat dari data keamanan pada komposisi masing-masing
tanaman.

Anda mungkin juga menyukai