DISTRIBUSI DATUM ELEKTRODA UNTUK METODA MAPPING,

SOUDING DAN TOMOGRAFI

Tangkas Rizki P / F1D317032
Program Studi Teknik Geofisika, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Jambi.
Jl. Jambi-MA. Bulian KM 15 Mendalo Darat jambi 36361

ABSTRAK
Dalam melakukan penelitian ilmu geofisika terdapat berbagai metode yang bisa
digunakan untuk membantu para geofisikawan untuk mengeksplorasi bumi, salah satunya
adalah metode geolistrik. Metode geolistrik adalah suatu metode yang memanfaatkan sifat-
sifat kelistrikan untuk menginterpretasi karakteristik suatu batuan di bawah permukaan bumi.
Sumber-sumber listrik tersebut bisa yang berasal dari alam (pasif) atau kita menginput arus
listrik ke dalam tanah (aktif). Metode geolistrik resistivitas adalah metode geolistrik aktif
dimana kita menginputkan arus listrik frekuensi rendah kedalam tanah lalu distribusi potensial
listriknya diukur menggunakan elektroda potensial. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk
mendapatkan informasi mengenai nilai resistivitas formasi batuan yang berada di dalam
tanah. Metode ini sangat sering digunakan dalam eksplorasi air tanah karena sifat air yang
sensitive terhadap listrik. Selain itu metode ini juga bisa dimanfaatkan dalam eksplorasi bijih
besi untuk menentukan pesebaran bijih besi di bawah permukaan tanah yang dapat di lihat
dengan metode geolistrik.
Kata Kunci: Metoda Geolistrik, Resistivitas, Distribusi Elektroda
ABSTRACT
In geophysics there are various methods that can be used to help geophysicists to
explore the earth, one of which is the geoelectric method. Geoelectric method is a method that
utilizes electrical properties to interpret the characteristics of a rock below the earth's surface.
The sources of electricity can come from nature (passive) or we input electrical current into
the ground (active). The resistivity geoelectric method is an active geoelectric method where
we input a low frequency electric current into the ground and then the distribution of the
electric potential is measured using a potential electrode. This is done in order to get
information about the resistivity value of rock formations that are in the soil. This method is
very often used in groundwater exploration because of the nature of water that is sensitive to
electricity. In addition this method can also be used in iron ore exploration to determine the
distribution of iron ore below the surface of the ground.
Keywords: Geoelectric Method, Resistivity, Electrode Distribution

1) Program Studi Teknik Geofisika, Universitas Jambi. Email: ikhlasulamal120299@gmail.com

I.1 Latar Belakang
Bumi adalah sumber segala jenis elektroda yang umum digunakan adalah
kekayaan alam yang sampai sekarang belum konfigurasi Winner atau Dipole-Dipole.
terjamah oleh manusia secara keselurhan. Kemudian Metode tomografi geolistrik ini
Dewasa ini, tidak sulit untuk menemukan merupakan metode yang banyak sekali
kandungan dalam bumi yang pada prinsipnya digunakan dan hasilnya cukup baik dan efektif
tak bisadilihat oleh kasat mata. Sedangkan yaitu untuk memperoleh gambaran lapisan
kebutuhan manusia terhadap jenis material tanah di bawah permukaan berdasarkan
dalam tanah sekarang ini tak bisa dihindari lagi, perbedaan nilai tahanan-jenis batuan Pendugaan
maka untuk menyelesaikan masalah masalah tomografi geolistrik ini didasarkan pada
tersebut di atas, perlu dilakukan studi ke- kenyataan bahwa material yang berbeda akan
geofisika-an. Penelitian ini merupakan suatu mempunyai tahanan jenis yang berbeda apabila
studi geofisika yang menerapkan metode dialiri arus listrik.
geolistrik tahanan jenis konfigurasi Wenner I.2 TUJUAN
Schlumberger. 1. Mengetahui distribusi arus elektroda dalam
Metode geolistrik hambatan-jenis dapat metoda geolistrik
dilakukan secara sounding dan mapping. 2. Menentukan nilai resistivitas mineral
Sounding merupakan pengukuran perubahan (batuan) di bawah permukaan.
resistivitas bawah permukaan pada arah
vertikal. Hal ini dapat dilakukan dengan cara 1I. LANDASAN TEORI
mengubah/membuat variasi jarak antar Metode geolistrik merupakan metode
elektroda arus dan potensial, pada titik geofisika yang untuk mengidentifikasi sumber
pengukuran yang sama. Konfigurasi elektroda daya alam (SDA) di bawah permukaan tanah
yang umum digunakan adalah konfigurasi dengan memanfaatkan sifat kelistrikan mineral
Schlumberger. (batuan).
Mapping atau Traversing merupakan Pada medium bumi homogen, arus listrik
pengukuran perubahan resistivitas bawah diinjeksikan ke bumi melalui elektroda arus
permukaan secara lateral (horisontal). Mapping listrik positif (Current Source). Arus lisrik yang
ini dapat dilakukan dengan cara berpindah titik diinjeksikan berarah radial keluar dari elektroda
pengukuran, namun mempertahankan jarak dan membangkitkan permukaan ekipotensial
antar elektroda arus dan potensial. Konfigurasi yang arahnya tegak lurus dengan garis-garis
arus listrik dan berbentuk setengah bola Dalam
situasi yang sama antara elektroda arus positif
(Current Source) dan elektroda arus negatif
(Current Sink) menghasilkan garis-garis aliran
arus listrik dan permukaan ekipotensial menjadi
lebih komplek Garis-garis permukaan
ekipotensial inilah yang menyebabkan
terjadinya perbedaan potensial di permukaan
bumi yang dapat terukur oleh voltmeter.
Gambar II.1 Gambaran sederhana garis-garis
arus listrik dan permukaan ekipotensial yang
timbul dari (a). Satu buah elektroda sumber
(current cource) (b). Satu set elektroda.
Potensial listrik di sekitar elektroda positif
ataupun negatif berbentuk bulatan setengah
bola. Potensial listrik di sekitar elektroda positif
(Current Source) akan bernilai positif dan
berkurang seiring dengan pertambahan jarak.
Arus listrik bertanda negatif pada elektroda
negatif (Current Sink), dengan aliran arus listrik
mengarah keluar dari permukaan tanah. Oleh
karena itu, potensial listrik di sekitar elektoda
negatif bernilai negatif dan bertambah (dengan
nilai negatif) seiring dengan pertambahan jarak
dari elektroda negatif.
Berdasarkan fakta-fakta di atas, beda potensial
listrik di antara dua buah pasangan elektroda
potensial listrik yang terpisah pada jarak
tertentu di permukaan bumi dapat terukur. Hasil
data beda potensial yang telah terukur dalam
sebuah penelitian, struktur resistivitas bawah
permukaan bumi di area penelitian dapat
dipetakan.
Susunan empat buah elektroda terdiri dari
sepasang elektroda arus listrik dan sepasang
elektroda potensial listrik yang terpisah pada
jarak tertentu. Elektroda A dan B merupakan
elektroda arus listrik yang berturut-turut
berfungsi sebagai sumber arus listrik dan arus
listrik masukan, sedangkan elektroda M dan N
merupakan elektroda potensial listrik yang
digunakan untuk mengukur beda potensial di
antara dua titik yang berjarak tertentu yaitu titik
M dan N.
elektroda secara umum, yang terdiri dari
sepasang elektroda arus listrik (A dan B) dan
sepasang elektroda potensial listrik (M dan N).
Secara umum, persamaan resitivitas semu
dengan menggunakan metode empat buah
elektroda akan lebih mudah diperoleh dengan
menggunakan konfigurasi khusus dari susunan
elektroda arus listrik dan elektroda potensial
listrik. Terdapat beberapa konfigurasi khusus
susunan empat buah elektroda pada metode
geolistrik yang sering dipergunakan,
diantaranya adalah konfigurasi Wenner,
Schlumberger, Wenner- Schlumberger, dan yang umum digunakan adalah konfigurasi
dipol-dipol. Schlumberger.
III. PEMBAHASAN Mapping atau Traversing merupakan
Metode geolistrik merupakan metode pengukuran perubahan resistivitas bawah
geofisika yang untuk mengidentifikasi sumber permukaan secara lateral (horisontal). Mapping
daya alam (SDA) di bawah permukaan tanah ini dapat dilakukan dengan cara berpindah titik
dengan memanfaatkan sifat kelistrikan mineral pengukuran, namun mempertahankan jarak
(batuan). antar elektroda arus dan potensial. Konfigurasi
Berikut ini gambar konfigurasi nya: elektroda yang umum digunakan adalah
konfigurasi Winner atau Dipole-Dipole.
Untuk data mapping, data resistivitas
dapat langsung ditampilkan dalam bentuk peta
kontur nilai resistivitas area pengukuran.
Penafsiran pun dapat langsung dilakukan dari
peta kontur tersebut. Sedangkan untuk data
sounding, dapat dilakukan dengan curva
matching maupun inverse modeling, yang
kemudian dapat ditampilkan sebagai
penampang model vertikal variasi resistivitas
bawah permukaan. Bentuk penafsiran untuk
tingkat lebih lanjut memerlukan integrasi dan
pencocokan dari referensi nilai resistivitas
jenis-jenis batuan dari hasil
uji laboratorium atau berdasarkan tabel
Metode geolistrik hambatan-jenis dapat
resistivitas batuan, dan dari informasi geologi
dilakukan secara sounding dan mapping.
yang terkait.
Sounding merupakan pengukuran perubahan
Kemudian Metode tomografi geolistrik ini
resistivitas bawah permukaan pada arah
merupakan metode yang banyak sekali
vertikal. Hal ini dapat dilakukan dengan cara
digunakan dan hasilnya cukup baik dan efektif
mengubah/membuat variasi jarak antar
yaitu untuk memperoleh gambaran lapisan
elektroda arus dan potensial, pada titik
tanah di bawah permukaan berdasarkan
pengukuran yang sama. Konfigurasi elektroda
perbedaan nilai tahanan-jenis batuan Pendugaan konfigurasi Wenner, Schlumberger,
tomografi geolistrik ini didasarkan pada Wenner- Schlumberger, dan dipol-dipol.
kenyataan bahwa material yang berbeda akan
mempunyai tahanan jenis yang berbeda apabila
dialiri arus listrik. DAFTAR PUSTAKA
Meunier, J. and Gillot, E. (2000) konfigurasi
IV.KESIMPULAN : a solution, First break, 18, 5, 176-179.
1. Metode geolistrik adalah suatu metode Telford, M.W., Geldart, L.P., Sheriff, R.E., dan
yang memanfaatkan sifat-sifat Keys, D.A. 1990. Applied Geophysics.
kelistrikan untuk menginterpretasi Cambridge Univ Press.
karakteristik suatu batuan di bawah Lansley, M. (2000) metoda geolistrik
permukaan bumi. Sumber-sumber listrik : a solution, First break, 18, 5, 162-166.
tersebut bisa yang berasal dari alam Santoso, Djoko.2002. Pangantar Teknik
(pasif) atau kita menginput arus listrik Geofisika. Bandung: ITB.
ke dalam tanah (aktif). Cambridge Univ Press.
2. Mapping merupakan pengukuran Hartantyo, E., 2004, Metode Seismik
perubahan resistivitas bawah permukaan Bias dan Pantul, Universitas Gajah
secara lateral (horisontal). Kemudian Mada,Yogyakarta.
Sounding merupakan pengukuran
perubahan resistivitas bawah permukaan
pada arah vertikal. Lalu Tomografi
merupakan metode digunakan dan
hasilnya cukup baik dan efektif yaitu
untuk memperoleh gambaran lapisan
tanah di bawah permukaan berdasarkan
perbedaan nilai tahanan-jenis batuan.
3. Terdapat beberapa konfigurasi khusus
susunan empat buah elektroda pada
metode geolistrik yang sering
dipergunakan, diantaranya adalah