Anda di halaman 1dari 26

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
‘PANDORA’ (PANCAKE DAUN KELOR ANTI ANEMIA)
JAJANAN SEHAT DAN INOVATIF
SEBAGAI SOLUSI PENCEGAH ANEMIA

BIDANG KEGIATAN :
PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:
(Kusmiyati/1206246881/2012)
(Kanya Anindya/1106054025/2011)
(Nisrien Mufidah/1206276556/2012)
(Vera Febria/1206211921/2012)

UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
2014
1

PENGESAHAN PKM-KEWIRAUSAHAAN
1. Judul Kegiatan : ‘Pandora’ (Pancake Daun Kelor
Anti Anemia) Jajanan Sehat dan
Inovatif Sebagai Solusi Pencegah
Anemia
2. Bidang Kegiatan : PKM-K
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Kusmiyati
b. NIM : 1206246881
c. Jurusan : Kesehatan Masyarakat
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Indonesia
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Kp. Beting Remaja Rt.005 Rw.003
Kel.Tugu Utara Kec.Koja Jakarta
Utara 14270
f. Alamat email : kusmime@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 (empat) orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : dr. H. Engkus Kusdinar Achmad,
MPH
b. NIDN : 0028105303
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl.Pipa Gas Pertamina Rt. 02/014
Kemiri Muka, Beji (08111889840)
6. Biaya Kegiatan : Rp 9.502.000, 00
7. Jangka Waktu / Pelaksanaan : 5 (lima) bulan
Depok, 22 September 2014

Ketua Pelaksana Kegiatan

(Nisfarwati Volini, SKM, MKM) (Kusmiyati)


NIP. 100013011 NIM. 1206246881
Direktur Kemahasiswaan Dosen Pendamping
Universitas Indonesia

NIDN 0028105303
(Arman Nefi, SH, MM)
NUP. 050805277

ii
iii
1

DAFTAR ISI

Halaman Judul ...................................................................................................... i


Lembar Pengesahan ............................................................................................. ii
Daftar Isi............................................................................................................. iii
Daftar Gambar .................................................................................................... iii
Daftar Tabel........................................................................................................ iii
Ringkasan ........................................................................................................... iv
BAB 1. Pendahuluan............................................................................................ 1
BAB 2. Gambaran Umum Rencana Usaha ........................................................... 2
BAB 3. Metode Pelaksanaan ................................................................................ 6
BAB 4. Biaya dan Jadwal Kegiatan...................................................................... 9
Daftar Pustaka ................................................................................................... 10
Lampiran ........................................................................................................... 11

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Rincian Modal Investasi.........................................................................4


Tabel 2. Rincian Modal Kerja Per Minggu...........................................................5
Tabel 3. Format Ringkasan Anggaran Biaya........................................................9
Tabel 4. Biaya Variabel........................................................................................11
Tabel 5. Peralatan Penunjang...............................................................................11
Tabel 6. Biaya Transportasi.................................................................................11
Tabel 7. Biaya Pengujian Produk.........................................................................11
Tabel 8. Lain-lain (Publikasi & Dokumentasi)....................................................11

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Contoh Gambaran Produk...................................................................3


Gambar 2. Proses Pembuatan Produk...................................................................7

iii
1

RINGKASAN

Kejadian anemia gizi besi masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di


Indonesia. Dilihat dari data, dari tahun 2007 hingga 2013 terdapat peningkatan
sebesar 7% dari jumlah penderita anemia gizi besi (Riskesdas,2013). Anemia gizi
besi dapat menyerang semua orang dari berbagai kelompok usia, namun memiliki
dampak yang lebih buruk pada kelompok usia rentan seperti ibu hamil, usia lanjut
dan anak-anak. Anemia gizi besi yang terjadi dapat mengakibatkan terjadinya
penurunan kualitas sumber daya manusia berupa penurunan produktivitas,
kemampuan belajar, resistensi terhadap infeksi dan meningkatkan risiko kejadian
berat bayi lahir rendah pada bayi dan kematian maternal pada ibu hamil
(Almatsier, 2010).
Seperti kita ketahui bersama, beberapa upaya telah dilakukan untuk
menanggulangi masalah anemia gizi besi melalui pemberian suplemen penambah
darah dan fortifikasi zat besi pada makanan. Namun, beberapa ibu hamil menolak
minum suplemen penambah darah tersebut karena ada efek mual yang
diakibatkan. Berdasarkan hal tersebut, penulis mempunyai gagasan inovatif untuk
membuat ‘Pandora’ (pancake daun kelor cegah anemia) sebagai jajanan inovatif
dan sehat pencegah anemia. Pohon kelor yang sering dianggap sebagai ‘the
miracle tree’ mempunyai kandungan zat besi lebih banyak dibandingkan dengan
beberapa bahan makanan lain seperti bayam dan hati.
Dengan menciptakan sebuah inovasi pada jajanan ringan sebagai makanan
yang cukup digemari oleh berbagai kalangan masyarakat, diharapkan konsumsi
zat besi dapat terpenuhi dan mencegah terjadinya anemia gizi besi. Penulis juga
menambahkan enhancer zat besi berupa vitamin c dan protein yang berasal dari
telur dan susu untuk membantu penyerapa zat besi. Hal ini dilakukan karena zat
besi yang didapatkan dari nabati (non-hame) tidak dapat diserap secara langsung
oleh tubuh seperti pada hewani (hame).
Produk ini diharapkan dapat menjadi produk makanan baru yang inovatif
dan ramah lingkungan, di mana dapat meningkatkan nilai jual daun kelor sehingga
masyarakat tertarik untuk menanam pohon kelor karena banyaknya manfaat yang
didapatkan. Selain itu, jika produksi ini berjalan dengan baik tidak menutup
kemungkinan untuk menambah cakupan inovasi produk lain dari daun kelor.
Untuk pemasaran, dimulai dari wilayah sekitar penulis yakni di Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia dan kemudian akan dikembangkan
di seluruh fakultas dan dipasarkan di masyarakat luas.

iv
1
1

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Anemia gizi besi, suatu keadaan dimana terjadi penurunan cadangan besi
dalam hati yang mengakibatkan jumlah hemoglobin dibawah normal, masih
menjadi masalah kesehatan masyarakat yang memerlukan penanggulangan tepat.
Di Indonesia, prevalensi anemia meningkat hingga hampir 7% menjadi 21,7%
pada tahun 2013 bila dibandingkan dengan tahun 2007 (Riskesdas, 2013).
Menurut World Health Organization (WHO) prevalensi Anemiapada wanita tidak
hamil/produktif Indonesia pada tahun 2006 adalah 33,1%. Anemia gizi besi
berdampak luas pada kualitas sumberdaya manusia, seperti penurunan
kemampuan belajar, dan produktivitas kerja (Almatsier, 2010).
Anemia gizi besi disebabkan kurangnya asupan zat gizi yang diperlukan
untuk pembuatan komponen Hb terutama zat besi (Fe) (Profile Kesehatan
Indonesia, 2012). Namun, sumber pangan kaya Fe seperti daging-dagingan
memiliki harga yang relatif mahal, sehingga sulit dikonsumsi semua lapisan
masyarakat. Selain itu, keengganan masyarakat untuk mengonsumsi suplemen
Fe yang dinilai tidak enak dan memiliki efek samping seperti rasa mual,
mengakibatkan tidak terpenuhinya asupan zat gizi besi masyarakat.
Berdasarkan hal tersebut, penulis terinspirasi untuk memanfaatkan daun
kelor yang kaya zat besi dalam upaya pencegahan anemia. Daun kelor kering
diolah menjadi tepung yang kemudian dibuat dalam bentuk pancake dengan nama
produk ‘Pandora’. Daunkelor yang sudah dikeringkan memiliki kandungan zat
besi mencapai 28,2 mg/100 gram atau setara 10 kali lipat zat besi pada daging
sapi. Pengeringan ini juga meningkatkan kandungan zat besi 25 kali lipat
dibandingkan daun kelor segar. Angka kecukupan besi yang dianjurkan bagi
wanita antara 12-20 mg sedangkan pada pria 13-19 mg (Widyakarya Nasional
Pangan dan Gizi dalam Almatsier, 2010).
Tidak hanya kaya akan zat besi, daun kelor kering juga kaya akan protein
yang berperan sebagai “alat angkut” yang membawa zat besi ke usus halus untuk
diabsorpsi. Selain itu, buah-buahan kaya vitamin C seperti strawberry akan
dijadikan topping ‘Pandora’. Dengan kandungan vitamin C tersebut, kandungan
zat besi daun kelor tetap dapat diserap dengan baik meskipun daun kelor termasuk
sumber besi non-hem (nabati) (Almatsier, 2010). Maka, selain bergizi tinggi,
pancake daun kelor memiliki cita rasa yang lezat dan tampilan yang menarik.
Dilihat dari segi penjualan, ‘Pandora’ menawarkan peluang usaha yang
menjanjikan, melihat kegemaran masyarakat dalam mengonsumsi jajanan murah
yang sehat dan mengenyangkan. Selain itu, pengemasan zat besi dalam bentuk
pancake membuat masyarakat lebih tertarik untuk mengonsumsi dibandingkan zat
besi dalam bentuk suplemen.
1.2 Perumusan Masalah
Anemia gizi besi berdampak pada status kesehatan masyarakat dan
penurunan kualitas sumber daya manusia. Upaya pemerintah untuk menurunkan
12

angka anemia salah satunya dilakukan dengan cara pemberian suplemen


penambah darah. Namun, sebagian masyarakat menolak untuk meminum
suplemen tersebut karena rasanya yang tidak enak dan sering menyebabkan rasa
mual. Adanya makanan kaya akan zat besi dan enhancer zat besi dapat menjadi
langkah tepat guna dalam mencegah dan mengatasi anemia gizi besi. Pandora
yang kaya akan zat besi dan enhancer zat besi menjadi inovasi jajanan sehat yang
bergizi, lezat dan menarik untuk dikonsumsi serta dapat menjadi salah satu
langkah mencegah anemia gizi besi
1.3 Tujuan
Dengan menciptakan sebuah inovasi pada jajanan ringan yang merupakan
makanan yang cukup digemari oleh berbagai kalangan masyarakat ini, diharapkan
konsumsi akan zat besi dapat terpenuhi dan mencegah terjadinya anemia gizi besi.
Produk ini diharapkan dapat menjadi produk makanan baru yang inovatif dan
ramah lingkungan, di mana dapat meningkatkan nilai jual daun kelor sehingga
masyarakat tertarik untuk menanam pohon kelor karena banyaknya manfaat yang
didapatkan.
1.4 Luaran yang diharapkan
Luaran yang diharapkan dari pembuatan ‘Pandora’ ini adalah:
A. Produk makanan kaya zat besi dan enhancer zat besi untuk mengatasi
dan mencegah anemia gizi besi pada masyarakat.
B. Produk makanan yang diminati berbagai segmen masyarkat serta mampu
bersaing dengan produk makanan lainnya.
C. Produk kreativitas mahasiswa yang meningkatkan kesadaran masyarakat
untuk mulai menanam pohon kelor karena memiliki manfaat tinggi.
D. Produksi dalam skala besar melibatkan banyak sektor sehingga dapat
membuka peluang kerja.
1.5 Manfaat
1. Bagi Mahasiswa
Program ini diharapkan dapat menjadi upaya pengembangan kreativitas
mahasiswa dalam menciptakan produk inovasi yang dapat bermanfaat terutama
bagi kesehatan masyarakat serta menstimulasi program-program serupa. Selain
itu, sebagai sarana mahasiswa mengembangkan kemampuan berwirausaha
sehingga menjadi pribadi yang mandiri dari sisi ekonomi.
2. Bagi Masyarakat
Tersedianya jajanan sehat kaya zat besi yang lezat dan menarik dalam
upaya mencegah dan mengatasi anemia. Selain itu, sebagai upaya perbaikan
lingkungan karena masyarakat terdorong untuk mengembangkan kelestarian daun
kelor yang memiliki banyak manfaat dan nilai jual tinggi.
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Masalah kejadian anemia di Indonesia mengalami peningkatan dalam
beberapa tahun terakhir. Hal ini dikarenakan kurangnya konsumsi zat gizi besi di
kalangan masyarakat. Tingginyanya harga bahan makanan yang mengandung
13

banyak zat gizi besi seperti daging, membuat masyarakat membutuhkan


pertimbangan lebih untuk membelinya. Maka dari itu, penulis memberikan sebuah
gagasan inovatif berupa produk jajanan sehat “Pandora” sebagai solusi
pemenuhan zat gizi besi masyarakat. Pemanfaatan daun kelor yang memiliki
kandungan zat gizi besi sepuluh kali lebih banyak dibandingkan daging menjadi
solusi yang menjanjikan bagi pemenuhan zat gizi besi masyarakat. Seperti kita
ketahui bersama, pemanafaatan daun kelor di kalangan masyarakat juga masih
sangat kurang. Beberapa gambaran usaha ‘Pandora’ lebih lanjut diantaranya :
2.1 Bentuk Kepemilikan
Bentuk kepemilikan dari usaha ‘Pandora’ ini adalah general partnership
yakni usaha yang dimiliki bersama oleh para pencetus ide usaha. Setiap pencetus
ide usaha mempunyai tanggung jawab dan hak yang sama atas pengelolaan usaha
dengan memperhatikan pembagian tugas yang telah disepakati. Pemilihan jenis
kepemilikan ini didasari atas manfaat-manfaat yang bisa diperoleh, terutama
dalam pengelolaan usaha.
2.2 Positioning
Pancake dalam pandangan konsumen kebanyakan dianggap sebagai
makanan mahal yang hanya dijual di kafe atau restoran tertentu. Namun di sini,
‘Pandora’ hadir sebagai makanan ekslusif dengan harga terjangkau, bergizi dan
lezat.
2.3 Analisis Produk
Kami menawarkan produk pancake daun kelor
‘Pandora’ sebagai solusi permasalahan anemia gizi besi
pada masyarakat. Keunggulan dari ‘Pandora’ adalah
adanya kandungan daun kelor (Moringa oleifera) yang
kaya zat gizi besi pada pancake tersebut. Selain itu, buah-
buahan kaya vitamin C seperti strawberry akan
memperkaya cita rasa, mempercantik tampilan serta
mempercepat penyerapan zat besi di tubuh. ‘Pandora’
dikemas dalam plastik mika berbentuk bulat dengan label Gambar 1.
kemasan yang dilengkapi dengan info angka kecukupan Gambaran Produk
gizi sebagai bentuk edukasi terhadap konsumen. Selain
untuk menjaga kualitas produk agar tetap baik, pengemasan ini juga sebagai
langkah pembentukan image pasar (branding) untuk memperluas pemasaran
produk.
2.4 Segmentasi dan Target Pasar
Pada awalnya, target pasar ‘Pandora’ adalah seluruh mahasiswa
Universitas Indonesia melalui kerjasama konsinyasi yang dilakukan pemilik usaha
dengan koperasi mahasiswa yang tersebar di seluruh fakultas. Setelah usaha
‘Pandora’ mulai berkembang dengan baik, jaringan pemasaran diperluas dengan
sasaran masyarakat di luar kalangan mahasiswa melalui usaha franchise yang
akan dibangun. Dalam tahapan selanjutnya, dilakukan pengembangan produk
14

melalui variasi topping ‘Pandora’ dan produk olahan tepung daun kelor lain yang
sesuai dengan target segmen pasar.
2.5 Analisis Kompetitor
Kompetitor yang mungkin dihadapi pemilik usaha ‘Pandora’ adalah
pengusaha lain yang memiliki usaha sejenis seperti pemilik kafe yang
mrnyediakan pancake, serta pengusaha jajanan dan kue lainnya.
2.6 Analisis Ekonomi
Dalam usaha produksi, penjualan dan pemasaran ‘Pandora’ ini, modal
investasi untuk membeli peralatan penunjang pembuatan produk serta promosi
sebagai pengenalan produk ke pasar adalah Rp3.855.000,00. Modal investasi
dapat dilihat pada tabel 1, sedangkan rencana modal kerja per bulan pada tabel 2.
Tabel 1. Rincian Modal Investasi
Harga Per
No Uraian Kuantitas Satuan Total
Unit(Rp)
Biaya Alat
1. Kompor Gas 1 Buah 250.000 250.000
2. Teflon Pancake (isi 4) 2 Buah 75.000 150.000
3. Pengaduk 3 Buah 15.000 45.000
4. Baskom 2 Buah 20.000 40.000
5. Loyang 3 Buah 20.000 60.000
6. Serbet 2 Buah 10.000 20.000
7. Timbangan Digital 1 Buah 150.000 150.000
Wadah daun kelor Buah
8. 2 15.000 30.000
kering
9. Blender 1 Buah 210.000 210.000
10. Oven listrik 1 Buah 400.000 400.000
11. Mixer 1 Buah 250.000 250.000
12. Uji Sensorik 20 Orang 100.000
13. Uji Kandungan Gizi 800.000
14. Uji Higienitas 300.000
Biaya Promosi dan Pemasaran
1. Dokumentasi 50 Foto 1.000 50.000
2. Album 1 Buah - 30.000
Pembuatan video
3. 1 Buah - 50.000
promosi
4. Alat tulis kerja 1 Set - 50.000
Biaya Promosi :
 Cetak poster 5 Buah 7.000 35.000
5.  Cetak Flyer 500 Lembar 500 250.000
 Standing banner 1 Set - 160.000
 Sticker Packaging 400 Lembar 500 200.000
6. Pelaporan 4 Paket 25.000 100.000
Total Modal Investasi 3.750.000
15

Tabel 2. Rincian Modal Kerja Per Minggu

Kuantitas Harga
No Bahan Satuan Keterangan
Banyaknya / (RP)
Total
Volume
1. Gas Elpiji 3kg 2 tabung 15.000 30.000
2. Tepung Terigu 750 gram 3.75 kg 12.000 48.000
4. Telur 3 butir 15 butir 6.000 30.000
5. Margarin 75 gram 375 gram 3.700 18.500
6. Garam 15 gram 75 gram 2.000 2.000
Baking
7. 1 sendok makan 5 sdm 2.000 2.000
Powder
8. Susu Cair 500 ml 3 liter 7.000 42.000
9. Gula Pasir 125 gram 625 gram 2.500 12.500
10. Strawberry 250 gram 1,25 kg 5.000 25.000
Mika Wrap
11. 20 pcs 100 pcs 500 50.000
‘Pandora’
12. Biaya listrik 5 hari 25.000
13. Topping 1 pcs 16.500
SUB TOTAL 301.500

*biaya tersebut untuk 5 hari. Diasumsikan per hari memproduksi pancake


sebanyak 20 porsi. Estimasi pembuatan dilakukan selama 16 minggu sehingga
Total Modal Kerja pembuatan ‘Pandora’ per 4 bulan adalah :
Modal Kerja(selama 5 hari) X 16 minggu = 231.000 X 16 = 3.696.000
Tabel 2. Rincian Modal Kerja Per 4 Bulan yakni biaya operasional berupa biaya
material dan biaya listrik. Biaya ini akan terus ada selama usaha beroperasi.
Analisa Finansial
Direncanakan bahwa pembuatan ‘Pandora’ sebanyak 20 porsi/hari. Biaya
bahan untuk pembuatan setiap porsi ‘Pandora’ adalah = 301.500/100 = Rp.
3.015/porsi. Produk ‘Pandora’ akan dijual dengan mematok harga Rp.6.000/porsi.
Jika diestimasi kegagalan adalah sebanyak 10% dari 400 pancake, maka 40
pancake gagal dengan perkiraan :
 kegagalan per unit = Rp. 3.015 x 10% = 301.5
 estimasi kerugian per bulan Rp 3.015 x 40 = Rp 120.600,00
Analisa Break Even Point (BEP) :
BEP = Jumlah Biaya Tetap (Total Modal Investasi)
Harga jual per unit – Biaya variable- Estimasi Biaya Kegagalan/Unit
= 3.750.000
6.000-3.015-301.5
= 1.397.4 porsi ≈ 1.398 porsi
61

Artinya ‘Pandora’ perlu terjual sebanyak 1.398 porsi agar terjadi break
even point (titik impas) dan pada penjualan 1.399 akan mulai memperoleh
keuntungan.
Periode Balik Modal
Titik impas (Break Event Point) usaha ini yakni dengan penjualan 1.398
‘Pandora’ sehingga untuk mencapai keuntungan maka produk yang dijual harus
lebih dari 1.398 porsi ‘Pandora’ dengan perhitungan balik modal :

= 1.398 Pandora / 100 (total Penjualan/minggu)


= 13.98 minggu ≈ 14 minggu
= 3 bulan 2 minggu
Sehingga waktu yang dibutuhkan untuk pengembalian modal adalah 14 minggu (
3 bulan 2 minggu). Waktu ini terhitung singkat sehingga usaha ini layak untuk
dijalankan.
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
3.1. Persiapan dan Perencanaan
Persiapan dilakukan melalui observasi ketersediaan bahan utama produk
serta bahan-bahan lain yang dibutuhkan dalam pembuatan produk ini. Tahapan
berikutnya adalah penilaian kandungan gizi yang terdapat dalam produk ini, serta
perhitungan berdasarkan angka kecukupan gizi rata-rata yang dibutuhkan
seseorang dalam sehari, terutama dalam hal kebutuhan akan zat besi.
Perencanaan produk yang akan dikembangkan pada awalnya berupa
pancake daun kelor yang terbuat dari bahan utama tepung terigu, gula, susu, telur
dan tepung daun kelor sebagai inovasi dalam produk ini. Sebelum produk ini
dipasarkan, akan dilakukan uji sensorik dan uji organoleptik dengan pemberian
sample gratis untuk mengetahui kebutuhan pasar dan penerimaan masyarakat
terhadap produk.
3.2 Analisis Hasil Produk
Sebelum dipasarkan, ‘Pandora’ mengalami beberapa tahap pengujian
dengan tujuan produk ini dapat diterima dengan baik di masyarakat, di antaranya
adalah :
3.2.1. Uji sensori
Uji sensori ini dilakukan di awal kegiatan sebelum pemasaran dengan
menggunakan pengujian indrawi untuk mengetahui selera pasar. Hasil uji sensori
dapat disimpulkan dari pengamatan indra penglihatan, peraba, pembau, dan
pengecap dari 20 responden terpilih terhadap produk ‘Pandora”. Selain itu
dilakukan pula metode wawancara terhadap responden dengan tujuan mengetahui
takaran perbandingan bahan dalam produk yang sesuai dengan permintaan dan
selera pasar. Dilanjutkan dengan pertanyaan mengenai topping, isi dan variasi
produk yang nantinya akan dikembangkan sebagai keberlanjutan program.
Sasaran dari uji sensori ini adalah beberapa mahasiswa Universitas Indonesia
yang terpilih sebagai responden.
17

3.2.2 Uji kandungan gizi


Uji kandungan gizi dilakukan untuk melihat kandungan gizi yang terdapat
dalam produk sehingga didapatkan angka kebutuhan gizi yang sesuai. Masing-
masing dari bahan ditimbang sesuai takaran dan menghitung kandungan gizi total
dalam sebuah pancake yang disajikan. Selain itu, mengenai penggunaan topping
juga dilakukan uji kandungan gizi untuk dapat mengetahui jumlah kalori dan
vitamin C yang terkandung di dalamnya.
3.2.3 Uji Higienitas
Uji higienitas produk dengan menggunakan uji bakteri indikator
Eschericia colli untuk memastikan tingkat kebersihan dalam proses pembuatan
produk sehingga tidak membahayakan konsumen. Uji higienitas ini dilakukan
setelah produk dihasilkan dalam bentuk sajian produk. Uji higienitas ini dilakukan
di laboratorium kesehatan lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat.
3.3 Produksi
Bahan pembuatan ‘Pandora’ mudah didapatkan di pasaran, seperti tepung
terigu, telur, susu dan gula. Namun inovasi yang dimunculkan dalam produk ini
adalah adanya penggunaan bahan tambahan berupa tepung daun kelor yang
diketahui memiliki berbagai macam kandungan gizi essensial yang cukup tinggi.
Selain itu, untuk mempercantik tampilan diberikan topping berupa buah segar
yang mengandung vitamin C sebagai pelengkap penyerapan zat besi dari bahan
nabati.
3.4 Penjelasan Proses
Secara umum, proses pembuatan Pandora terlihat pada alur diagram di
bawah ini. Namun penjelasan lebih rinci akan dijabarkan pada beberapa deskripsi
selanjutnya.

Persiapan Pembuatan Pembuatan


Pemilihan
alat dan tepung daun adonan
bahan
bahan kelor pancake

Penyajian Strategi
produk pemasaran

Gambar 2. Proses Pembuatan ‘Pandora’


3.4.1 Pemilihan Bahan
Bahan-bahan yang diperlukan dalam proses pembuatan ‘Pandora’ yaitu
tepung terigu, telur, susu cair, margarin, baking powder, gula pasir, garam , gula
halus dan strawberry. Bahan yang membedakan dengan yang lain adalah bubuk
daun kelor yang digunakan sebagai tambahan tepung. Bubuk daun kelor dibuat
sendiri dengan memanfaatkan daun kelor yang ada di sekitar rumah produsen.
Semua bahan dipilih dengan cermat agar produk ini dapat memberikan asupan
gizi yang cukup terhadap masyarakat.
18

3.4.2 Persiapan Ketersediaan Alat dan Bahan

Alat Bahan Bahan Topping


Kompor Gas 750 gram tepung terigu Strawberry 250 gram
Teflon Pancake (isi 2) 500 ml susu cair full Garnish (Keju /
cream Coklat / Caramel)
Pengaduk adonan 3 butir telur ayam
pisahkan putih dan
kuningnya
Baskom 150 gram daun kelor
yang dikeringkan
Loyang 400 ml air
Serbet 220 gram margarin
Timbangan Digital 125 gram gula pasir
Wadah daun kelor kering 15 gram garam
Blender 1 sdm baking powder
Oven Listrik
Mini Container
Mixer
3.4.3 Proses Pembuatan
a. Tepung Daun Kelor
Timbang daun kelor kering senyak 150 gram lalu jemur dibawah sinar matahari
sambil ditutup dengan plastik bening agar tidak terkena debu dalam proses
pengeringan. Setelah kering masukkan daun ke dalam oven dengan suhu 180 o
selama 10 menit. Daun kelor yang sudah kering daun kelor yang sudah kering
dihaluskan dengan blender sedikit demi sedikit hingga berbentuk bubuk kering.
Tepung kelor ini nantinya akan dicampurkan ke dalam adonan pancake.
b. Pancake
1. Kocok 3 butir putih telur sampai kaku, sisihkan.
2. Cairkan 150 gram margarin, sisihkan.
3. Masukkan tepung terigu sebanyak 750 gram, gula, margarin cair, kuning
telur, garam, baking powder dan tepung daun kelor ke dalam wadah.
4. Tuangkan susu cair perlahan-lahan hingga 500 ml lalu mixer dengan
kecepatan rendah.
5. Masukkan putih telur yang telah dikocok samapai kaku sedikit demi sedikit
sambil diaduk rata.
6. Panaskan teflon olesi dengan sedikit margarin.
7. Setelah panas tuang bagian adonan pancake hingga mencapai diameter 10
cm dengan ketebalan 1cm.
8. Masak hingga matang sempurna, lalu angkat.
9. Buat beberapa pancake, lalu sajikan.
9
1

3.4.4 Penyajian Produk


1. ‘Pandora’ yang sudah matang, dimasukkan dalam wadah mini container.
2. Ambil dua lembar ‘Pandora’, lalu masukkan dalam mika kemasan.
3. Beri topping saus coklat dan strawberry di atas ‘Pandora’.
4. Tutup kemasan dengan staples dan ‘Pandora’ siap dipasarkan.
3.4.5 Strategi Pemasaran
 Promosi, Sosialisasi dan Publikasi
Pilot project ‘Pandora’ ini akan dipasarkan di sekitar kampus, dengan sasaran
seluruh mahasiswa Universitas Indonesia. Setelah itu, penjualan akan diperluas ke
masyarakat di luar kampus. Promosi dapat dilakukan dengan cara :
a. Word of mouth
Mempromosikan secara personal kepada kerabat terdekat, dengan
menunjukkan berbagai keunggulan produk, seperti kualitas makanan, kualitas
pelayanan, packaging yg menarik, harga yang murah dan promo-promo per-event
tertentu. Menurut penelitian yang dilakukan Onbee Marketing Research, 89%
konsumen Indonesia lebih mempercayai rekomendasi dari teman dan keluarga
pada saat memutuskan untuk membeli sebuah produk.
b. Packaging
Menggunakan pengemasan yang menarik dengan desain logo khusus dan
detail informasi angka kecukupan gizi sehingga lebih menarik pembeli.
c. Branding Image
Mengajak mahasiswa yang menjadi salah satu tokoh di dunia kampus,
seperti mahasiswa berprestasi dan pemimpin organisasi kampus untuk
menggunakan kaos promosi yang berlogo produk kami.
e. Media Publikasi
Menggunakan berbagai media untuk mengenalkan produk baik dari media
elektronik maupun media cetak. Langkah pertama lebih melalui media elektronik
yang berupa video yang di upload ke dalam jejaring sosial agar membuat
konsumen lebih mengenal produk.
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
Anggaran Biaya
Ringkasan Anggaran biaya tersusun pada tabel 3.
Tabel 3. Ringkasan Anggaran Biaya
No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1. Peralatan Penunjang (29.5%) 2.805.000
2. Bahan Habis Pakai (50.8%) 4.824.000
3. Biaya Transportasi (9.76%) 928.000
4. Lain-lain (9.94%) 945.000
JUMLAH 9.502.000
10
1

Jadwal Kegiatan
Tabel 4. Jadwal Kegiatan Selama 5 Bulan Pelaksanaan
Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan
Tahap Jenis Kegiatan I II III IV V
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Riset uji sensorik
Desain kemasan
Persiapan ‘Pandora’
Analisa wilayah target
pasar
Pencetakan sticker
kemasan ‘Pandora’
Produksi ‘Pandora’
Penjualan dan
pengemasan
Pelaksana ‘Pandora’ di kawasan
an sekitar Universitas
Indonesia
Pemasaran dan
Pengemasan
‘Pandora’ di wilayah
lain
Penyebaran Flyer
Sosialisasi
Publikasi di Soc-Med
Publikasi
Upload Video
dan
Promosi ‘Pandora’
Promosi
Promosi
Rekapitulasi hasil
pemasukan dan
Laporan pengeluaran
Penulisan dan
Pencetakan Laporan

DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, Sunita. 2010. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama.
Atmarita dan Tatang S. Fallah. 2004. Analisis Situasi Gizi dan Kesehatan
Masyarakat. Makalah disampaikan pada Widyakara Pangan dan Gizi
Nasional ke-VIII, Jakarta 17-19 Mei 2004.
M.S, Jonny, Sitorus,M, Katharina, Nelly. 2008. Cegah Malnutrisi dengan Kelor.
Yogyakarta : Kanisius.
Dyah, Purnamasari. 2011. “Anemia”. Universitas Soedirman. Diakses dari
http://dyah-purnamasari.blog.unsoed.ac.id/files/2011/03/ANEMIA-pdf.pdf
pada 6 Mei 2014
11 1

Kementerian Kesehatan RI. 2013. Profil Kesehatan Indonesia 2012. Jakarta:


Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta:
Kementerian Kesehatann RI
Masrizal, 2007.Anemia Defisiensi Besi. Jurnal Kesehatan Masyarakat. September
2007.
WHO. 2008. Worldwide Prevalence of Anemia 1993-2005 [Internet]. Tersedia
dalam: http://whqlibdoc.who.int/publications/2008/9789241596657eng.pdf.
Diakses pada: 30 April 2014.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Kelompok
1. Biodata Ketua Kelompok

Identitas Diri

1. Nama Lengkap Kusmiyati


2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Kesehatan Keselamatan Kerja
4. NIM 1206246881
5. Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 25 Oktober 1994
6. E-mail kusmime@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 0856 9523 5252

Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD N 08 Cilincing SMP N 231 SMA N 13 Jakarta
Jakarta Jakarta
Jurusan IPA
Tahun Masuk- 2000-2006 2006-2009 2009-2012
Lulus

Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Waktu dan
Ilmiah Tempat

Penghargaan 10 Tahun Terakhir

No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun


Penghargaan
1 First Winner Poetry Reading English 2005
Competition English Conversation Conversation
Course Course Jakarta
1

2 Third Winner Speech Contest MGMP Guru 2006


Competition Tingkat Kecamatan Bahasa Inggris
Cilincing Se-Jakarta Utara
3 First Winner PRAMUKA Speech Gerakan Pramuka 2007
Contest Competition Tingkat Kwartir Cabang
Kotamadya Jakarta Utara Kota Jakarta
Utara
4 2nd Winner of NETKUIS Direktur Jenderal 2007
Cepat Tepat dengan Menggunakan peningkatan Mutu
Komputer dan Jaringan Internet Pendidik &
Tenaga
Kependidikan
Departemen
Pendidikan
Nasional RI
5 Juara Umum 4 Ujian Nasional Primagama 2009
SMPN 231 Jakarta
6 Staff Terbaik Bidang Sembako SOSMAS BEM 2012
Murah Bakti Sosial Pasca OKK FKM UI
FKM UI
7 Winner of Achievement and Award NURANI FKM 2013
Nurani FKM UI UI
8 3rd Winner of LKTI Nutrition AKG FKM UI 2013
Expo 2013
9 PKM Kewirausahaan Didanai dikti DIKTI 2013

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam dalam pengajuan lomba Program Kreativitas Mahasiswa
Kewirausahaan Dikti 2014.
Depok, 16 September 2014
Pengusul,

( Kusmiyati)
1

2. Biodata Anggota Kelompok 1


Identitas Diri
1. Nama Lengkap Kanya Anindya
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Biostasitika
4. NIM 1106054025
5. Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 6 Desember 1993
6. E-mail kanyaanindya@live.com
7. Nomor Telepon/HP 087780661030
Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Tugu X SMPN 102 SMAN 39
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2000 – 2005 2005 - 2008 2008 – 2011
Lulus

Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Ilmiah/Seminar
1 Biostatistika Kuliah Faktor-faktor yang Jumat, 23
Umum Mempengaruhi Kematian September 2013 –
Ibu (Analisis SDKI 2012) Fakultas Kesehatan
Masyarakat
Penghargaan 10 Tahun Terakhir
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1 Paper Millenium Ikatan Ahli Kesehatan 2014
Development Goals Masyarakat Indonesia
(IAKMI)
2 Wakil 1 Mpok Depok Diporaparsenbud Depok 2014
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam dalam pengajuan lomba Program Kreativitas Mahasiswa
Kewirausahaan Dikti 2014
Depok, 22 September 2014
Pengusul,

( Kanya Anindya)
1

3. Biodata Anggota Kelompok 2


Identitas Diri

1. Nama Lengkap Nisrien Mufidah


2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Kesehatan Lingkungan
4. NIM 1206276556
5. Tempat dan Tanggal Lahir Gresik, 11 Juli 1994
6. E-mail nisrien.mufidah@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 085655530757
Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
Nama Institusi MI Ihyaul Ulum SMPN 1 Bungah SMAN 1 Gresik
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2000-2006 2006-2009 2009-2012
Lulus

Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Waktu dan
Ilmiah Tempat
- - - -
Penghargaan 10 Tahun Terakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun


. Penghargaan
Credit predicat of International The University of
2010
1 Competitions and Assessments for New South Wales
School Sydney Australia
2 High Distinction predicat of Royal Australian 2010
Australian National Chemical Quiz Chemical Institute
Juara 3 National Olimpyad of Institut Teknologi 2011
3 Chemichal Engineering Sepuluh November
Surabaya
Semifinalis National Veterinary Universitas Airlangga 2012
4
Olimpyade Surabaya
Juara 3 Festival Rebana se-Bogor Institut Pertanian 2012
5
raya Bogor
Lolos PKM-M (Pengabdian Dikti 2013
6 Masyarakat) didanai ‘Sadar Banjir’
1

Juara 1 PKM-M (Pengabdian BEMIM FKM UI 2013


7 Masyarakat) ‘Susilo Berujar’
Science Festival FKM UI
Juara 3 PKM-M (Pengabdian
Masyarakat) ‘Susilo Berujar’ BEM UI 2013
8
Olimpiade Ilmiah Universitas
Indonesia

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan lomba Program Kreativitas Mahasiswa
Kewirausahaan Dikti 2014.
Depok, 22 September 2014
Pengusul,

(Nisrien Mufidah)
4. Biodata Anggota Kelompok 3
Identitas Diri
1. Nama Lengkap Vera Febria
2. Jenis Kelamin Perempuan
3. Program Studi Epidemiologi
4. NIM 1206211921
5. Tempat dan Tanggal Lahir Sawahlunto, 22 Februari 1994
6. E-mail febriavera@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP +628561041948
Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 03 Aur SMPN 01 SMAN 01
Tajungkang Sawahlunto Sawahlunto
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2000-2006 2006-2009 2009-2012
Lulus
Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Waktu dan
Ilmiah Tempat
1

Penghargaan 10 Tahun Terakhir


No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1 Delegasi Apresiasi Karakter Dirjen Pendidikan Sekolah 2011
Siswa Menengah Ke Atas
2 Juara 2 Penulisan Karya Tulis Departemen Lingkungan 2011
Ilmiah Pemanfaatan Sampah
Bekas Menggunakan EM4
Sebagai Solusi Pemanfaatan
Sampah di Kota Sawahlunto

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan lomba Program Kreativitas Mahasiswa
Kewirausahaan Dikti 2014.
Depok, 22 September 2014
Pengusul,

( Vera Febria)
5. Biodata Dosen Pembimbing
Identitas Diri
1. Nama Lengkap dr. H. Engkus Kusdinar Achmad, MPH
2. Jenis Kelamin Laki-Laki
3. Program Studi DOsen Ilmu Gizi
4. NIDN 0028105303
5. Tempat dan Tanggal Lahir Cimahi, 28 Oktober 1953
6. Alamat Jl.Pipa Gas Pertamina Rt. 02/014 Kemiri
Muka, Beji, Depok Jawa Barat
6. E-mail kusdinar.achmad@gmail.com
7. Nomor Telepon/HP 08111889840
1

Lampiran 2.Justifikasi Anggaran Kegiatan

Tabel 4. Biaya Variabel ( Variable Cost )


Bahan Habis Pakai

Kuantitas Harga
Justifikasi
No Bahan Satuan Keterangan
Pemakaian Banyaknya
Total (RP)
/ Volume
Digunakan sebagai
1. Gas Elpiji bahan bakar 3kg 2 tabung 15.000 30.000
memasak ‘Pandora’
Tepung Untuk bahan Pokok
2. 750 gram 3.75 kg 12.000 48.000
Terigu ‘Pandora’
Untuk bahan
4. Telur pengembang 3 butir 15 butir 6.000 30.000
‘Pandora’
Untuk pengoles
5. Margarin wajan agar tidak 75 gram 375 gram 3.700 18.500
lengket
Untuk perasa
6. Garam 15 gram 75 gram 2.000 2.000
‘Pandora’
Baking Untuk perasa 1 sendok
7. 5 sdm 2.000 2.000
Powder ‘Pandora’ makan
Untuk melembutkan
8. Susu Cair dan menambah gizi 500 ml 3 liter 7.000 42.000
‘Pandora’
Untuk
9. Gula Pasir mengembangkan 125 gram 625 gram 2.500 12.500
produk
Untuk topping
10. Strawberry produk dan 250 gram 1,25 kg 5.000 25.000
enhancer kelor
Mika Digunakan dalam
11. Wrap pengemasan produk 20 pcs 100 pcs 500 50.000
‘Pandora’
Biaya -
12. 5 hari 25.000
listrik
Digunakan untuk
mempercantik
13. Topping 1 pcs 16.500
produk dan menarik
pembeli
SUB TOTAL 301.500
1

*biaya tersebut untuk 5 hari. Diasumsikan per hari memproduksi pancake


sebanyak 20 porsi.

Estimasi pembuatan dilakukan selama 16 minggu sehingga Sub total Variable


Cost pembuatan ‘Pandora’ adalah :

Variable Cost (bahan habis pakai(selama 5 hari) X 16 minggu = 301.500 X 16 =


4.824.000

Tabel 5. Peralatan Penunjang


Justifikasi Harga Satuan
No. Material Kuantitas Keterangan
Pemakaian (Rp)
Untuk memasak
1. Kompor Gas 1 250.000 250.000
‘Pandora’
Teflon Pancake Untuk Mencetak
2. 2 75.000 150.000
(isi 4) ‘Pandora’
Untuk mengaduk
Pengaduk bahan-bahan
3. 3 15.000 45.000
adonan ‘Pandora’ yang
telah dicampurkan
Sebagai wadah
4. Baskom pencampuran 2 20.000 40.000
bahan pokok
Untuk tempat daun
5. Loyang kelor segar yang 3 20.000 60.000
akan dikeringkan
Untuk
6. Serbet membersihkan 2 10.000 20.000
peralatan
Timbangan Untuk menakar
7. 1 150.000 150.000
Digital bahan pokok
Untuk tempat daun
Wadah daun kelor yang sudah
8. 2 15.000 30.000
kelor kering kering dan menjadi
tepung
Digunakan untuk
9. Blender membuat tepung 1 210.000 210.000
daun kelor
Untuk
10. Oven Listrik mengeringkan 1 400.000 400.000
daun kelor segar
Untuk mengaduk
Mixer 1 250.000 250.000
11. adonan pancake
1

Uji Sensorik dan Untuk mengetahui


12. 20 100.000
Uji Organoleptik permintaan pasar
Untuk
Uji Kandungan mengaetahui
13. 800.000
gizi angka kecukupan
gizi produk
Untuk memastikan
14. Uji higienitas kebersihan proses 300.000
pembuatan
SUB TOTAL 2.805.000

Tabel 6. Biaya Transportasi

Harga
Justifikasi Freku
No. Material Kuantitas satuan Keterangan
Pemakaian ensi
(Rp)
1. Perjalanan PP Perjalanan 2 orang 8x 15.000 x 480.000
Depok-Jakarta bertujuan untuk 2x jalan
pengambilan daun (pulang-
kelor segar pergi)
2. Perjalanan PP Perjalanan 2 orang 8x 5.000 x 160.000
Depok-Pasar bertujuan untuk 2x
Minggu pembelian bahan (pulang
baku produk &pergi)

3. Pemasaran di Perjalanan 8.000 x


tempat lain : bertujuan untuk 2(Pulan
Perjalanan PP melakukan proses &pergi)
 Depok- pemasaran produk 4 orang 2x 128.000
Monas ke tempat yang 10.000 x
 Depok-taman lebih luas 4 orang 2x 2(Pulan 160.000
suropati &pergi)
SUB TOTAL 928.000
1

Tabel. 7 Lain-lain Publikasi dan Dokumentasi

Harga
No. Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Satuan Keterangan
(Rp)
Untuk mencetak foto-
1. Dokumentasi foto pembuatan hingga 50 foto 1.000 50.000
pemasaran
Untuk menempatkan
foto-foto produk dan
2. Album 1 piece - 30.000
usaha yang telah
dicetak
Video iklan akan dibuat
dalam 1 hari untuk
Pembuatan
nantinya disebarkan dan
3. video 1 video - 50.000
diupload melalui
promosi
youtube, whatsapp dan
media sosial lainnya
Digunakan untuk
pembelian keperluan
Alat tulis
4. pulpen dan buku 1 set - 50.000
kerja
pencatatan anggaran
dan hasil penjualan
Biaya Digunakan untuk
Promosi : mencetak gambar
 Cetak produk dan
poster disebarluaskan ke target 5pcs 7.000 35.000
 Cetak pasar.
5. Flyer 500 lbr 500 250.000
 Standing -
banner 1 set 160.000
 Cetak
Sticker 400lbr 500 200.000
Packaging
Digunakan untuk
pembelian kertas HVS,
6. Pelaporan 4 paket 30.000 120.000
Print laporan penjualan,
dan jilid.
SUB TOTAL 945.000
TOTAL BIAYA KESELURUHAN 9.974.000
1

Lampiran 3. Susunan organisasi tim kegiatan dan pembagian tugas

No. Program Bidang Alokasi Uraian tugas


Nama/NIM
Studi Divisi Waktu
1 Kusmiyati Kesehatan Divisi 14jam/ Melakukan kontrol dan
Keselamatan Produksi minggu manajemen tim serta
Kerja bertanggung jawab terhadap
produksi ‘Pandora’.
2 Kanya Anindya Biostatistik Divisi Riset 12jam/ Divisi Riset bertanggung jawab
dan kreatif minggu atas rasa ‘Pandora’ yang
diminati pasar dan kandungan
gizi ‘Pandora’ berdasarkan uji
sensorik, penelitian dan survei
yang dilakukan.
Divisi Kreatif bertanggung
jawab atas urusan desain bentuk
dan kemasan produk

3 Nisrien Mufidah Kesehatan Divisi 12jam/ Divisi Pemasaran bertanggung


Lingkungan Pemasaran minggu jawab atas urusan pemasaran
mulai dari promosi dan iklan,
pelayanan pemesanan, hingga
penjualan produk yang telah
dihasilkan dari Divisi Produksi
4 Vera Febria Promosi Divisi 12jam/ Divisi Keuangan bertanggung
Keuangan minggu jawab atas pembukuan
pemasukan dan
pengeluaran, serta mengelola
penggunaan uang selama proses
usaha.
1

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan

Surat Pernyataan Sumber Tulisan PKM-Kewirausahaan

Saya yang menandatangani Surat Pernyataan ini:


Nama : Kusmiyati
NIM : 1206246881
Menyatakan bahwa PKM-Kewirausahaan yang saya tuliskan bersama anggota tim
lainnya benar bersifat original dan belum pernah dibiayai dan dipublikasikan
oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-


benarnya.

Depok, 22 September 2014

Mengetahui, Yang menyatakan,


Direktur Kemahasiswaan

Arman Nefi, S.H., M.M.. Kusmiyati


NIP. 1970.1025.1998.0210.01 NIM. 1206246881

Anda mungkin juga menyukai