Anda di halaman 1dari 1

Indriwati Magdalena Tulle

18/436513/KH/10028

Droplet sitoplasmik merupakan sejumlah kecil sitoplasma yang dikelilingi oleh membran sel
yang umumnya dipertahankan pada spermatozoa setelah spermiogenesis, saat kebanyakan
sitoplasma difagositosis oleh sel sertoli untuk memproduksi “residual body”. Droplet
sitoplasmik terdiri dari lipid, lipoprotein, RNA, berbagai enzim hidrolitik, reseptor, saluran
ion, dan vesikel turunan dari Golgi. Droplet sitoplasma dibuang saat proses pembentukan
sperma saat berada di bagian flagellum. Spermatozoa menjadi matang didalam epididimis
dan sisa sitoplasma berpindah dari proksimal droplet ke distal droplet yang akhirnya
menghilang sebelum ejakulasi. Pada abnormalitas ejakulasi spermatozoa beberapa spesies,
droplet dapat tertahan didaerah leher sering disebut proksimal droplet, dan pada bagian yang
mendekati annulus disebut distal droplet.

Anda mungkin juga menyukai