Anda di halaman 1dari 9

Laporan Ujian Praktikum Kimia

O
L
E
H

Nama : Andre Ryanto Korohama


Elisa M. Da Silva
Ernel Gustino Susang
Meiske Cunradiana
Melisa A. Fangidae
Meysilliani Bata

SMA NEGERI 3 KOTA KUPANG


2014
Penentuan Kadar
Asam Cuka
1. Judul
Penentuan Kadar Asam Cuka
2. Tujuan
Menentukan kadar asam cuka melalui titrasi dengan NaOH.
3. Landasan Teori
Analisis velumetri adalah salah satu cara analisis kuantitatif. Analisis ini bergantung pada
pengukuran volume yang tepat dari dua macam larutan yang bereaksi sempurna. Salah satu
larutan yang telah diketahui konsentrasinya disebut konsentrasi standar atau larutan baku.
Larutan lainnya yang belum diketahui konsentrasinya dapat ditentukan dari larutan standar ini
melalui titrasi. Pada titrasi, suatu larutan yang mengandung A dengan konsentrasi Ca, bereaksi
dengan larutan yang mengandung B dengan konsentrasi Cb, sesuai persamaan reaksi :
aA + bB -> hasil reaksi
Jika konsentrasi dinyatakan dalam kadar molar (M) yaitu M = mol/L , maka berdasarkan
persamaan reaksi yang sempurna, berlaku :
Jumlah Mol A
=
Jumlah Mol B

VaMa a
=
VbMb b

Atau VA x MA x b = VB x MB x a
Untuk reaksi :
CH3COOH + NaOH -> CH3COONa + H2O
V NaOH x M NaOH x 1 = V CH3COOH + M CH3COOH x 1
4. Alat dan Bahan
Alat :
Buret
Statit
Klem
Gelas Kimia 250 ml
Gelas Erlenmeyer 250 ml
Pipet Tetes
Gelas Ukur
Bahan
Larutan Cuka
Larutan NaOH 2 M atau Larutan KOH 2 M
5. Cara Kerja
a) Ambil 10 ml larutan cuka dengan menggunakan pipet tetes.
b) Masukkan kedalam labu takar 250 ml kemudian tambahkan aquades sampai volume tepat
250 ml.
c) Pipet 25 ml larutan cuka encer tersebut dengan pipet, masukkan kedalam erlenmeyer 250
ml, tambahkan 2 tetes indikator fenolftalein.
d) Titrasi larutan tersebut dengan larutan standar NaOH sampai tepat terjadi perubahan
warna. Catat volume NaOH yang terpakai.
e) Titrasi dilakukan sebanyak 3 kali (triplo)

6. Data Presentase
Volume Larutan Cuka yang Dititrasi Volume NaOH yang Terpakai
No.
(ml) (ml)
1 25 12,4
2 25 15

7. Menjawab Pertanyaan
1) Tentukan volume rata-rata NaOH yang terpakai
12,4+15 27,4
Jawab : 2
= 2
= 13,7 (V1)
2) Tentukan volume rata-rata cuka yang dititrasi
25+25 50
Jawab : = = 25 (V2)
2 2
3) Tentukan kadar asam cuka tersebut
1 1000
Jawab : V1M1 x 60 x 1 x 3
13,7 1000
=(13,7 x 2) x 60 x 25
x 10
=27,4 x 60 x 0,548 x 100

=90091,2

=9,00912 x 1010
8. Kesimpulan
Volume NaOH yang digunakan mempengaruhi tingkat kepekatan warna larutan asam cuka.
NaOH hanya bereaksi terhadap larutan asam (terjadi perubahan warna).
9. Saran
Untuk mendapatkan hasil yang sesuai, pengukuran larutan cuka dan aquades harus dilakukan
secara teliti dan hati-hati. Selain itu, pada saat melakukan titrasi dengan NaOH sebaiknya Larutan
NaOH diteteskan secara perlahan agar hasil pengukuran yang dibutuhkan bisa diperoleh secara
akurat.

END
Penentun Vitamin C
1. Judul
Penentun Vitamin C
2. Tujuan
Mengetahui kandungan vitamin C dalam buah
3. Landasan teori
Vitamin adalah suatu zat organik yang diperlukan tubuh sebagai pengaturan proses fisiologis
tubuh. Walaupun diperlukan dalam jumlah sedikit tetapi fungsinya tidak dapat digantikan dengan
zat-zat lain.
Vitamin C adalah salah satu jenis vitamin yang larut dalam air dan memiliki peranan penting
dalam menangkal berbagai penyakit.
Vitamin C juga dikenal dengan nama kimia dari bentuk utamanya yaitu asam askorbat.
Vitamin C termasuk golongan vitamin antioksidan yang mampu menangkal berbagai radikal
bebas ekstraselular. Beberapa karakteristiknya antara lain sangat mudah teroksidasi oleh panas,
cahaya, dan logam. Buah-buahan, seperti jeruk, merupakan sumber utama vitamin.
Kekurangan vitamin C mengakibatkan skorbutum, pendarahan pada kulit, kerusakan sendi, dan
gusi. Untuk menguji kandungan vitamin C pada bahan makanan dapat menggunakan larutan
amilum iodida atau biasa juga menggunakan betadine.
4. Alat dan Bahan
Alat :
Gelas Kimia
Lumpang
Pipet Tetes
Tabung Reaksi dan Rak Tabung
Spidol
Kertas Gambar
Pengaduk
Kertas Saring
Pisau
Bahan
Air / Aquades
Larutan Betadin
Buah Buahan
5. Cara Kerja
a) Menyiapkan semua alat dan bahan.
b) Membuat larutan betadin.
c) MengSari buah-buahan dengan cara membersihkan kulit dengan menggunakan pisau lalu
dipotong kemudian dihaluskan.
d) Dari setiap sari buah-buahan tambahkan 5 ml larutan betadin lalu catat apa yang terjadi
e) Lakukan secara berulang-ulang dengan menggunakan sari buah-buahan yang lain lalu diuji
kembali dan catat apa yang terjadi.
6. Data Presentase
No. Jenis Buah - buahan Campuran Sari Buah Dengan Betadin Keterangan
1 Jeruk Nipis Sari Jeruk Nipis + 3ml Larutan Betadin Normal
2 Jambu Biji Sari Jambu Biji + 3ml Larutan Betadin Normal
3 Jeruk Sari Jeruk + 3ml Larutan Betadin Normal
4 Anggur Sari Anggur + 3ml Larutan Betadin Berubah Warna
5 Nanas Sari Nanas + 3ml Larutan Betadin Normal

7. Menjawab Pertanyaan
1) Buah apa saja yang mengandung Vitamin C ?
Jawab : Jeruk Nipis, Jambu Biji, Jeruk, dan Nanas
2) Apakah semua yang rasanya masam mengandung Vitamin C ?
Jawab : Ya
3) Buat gambar / poster dari setiap buah-buahan yang mengandung Vitamin C ?
Jawab :

8. Kesimpulan
Larutan betadin hanya bereaksi terhadap sari buah yang tidak mengandung Vitamin C.
9. Saran
Agar memperoleh hasil yang maksimal, sebaiknya percobaan ini dilakukan dengan teliti dan
dengan penuh kesabaran.

END
LAMPIRAN
HASIL TITRASI ASAM CUKA DENGAN NaOH

SARI BUAH (MURNI)

SARI BUAH (SETELAH DITAMBAHKAN 3Ml BETADIN)

Anda mungkin juga menyukai