Anda di halaman 1dari 3

DERMATITIS

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 23 April 2018
Halaman : 1/3
UPT
H. Asep Sobur, S.Kep., Ns., M.M.
PUSKESMAS NIP 196810201988031003

GARAWANGSA

1 Pengertian Dermatitis adalah peradangan kulit, biasanya ditandai


dengan ruam bengkak kemerahan pada kulit yang terasa
gatal. Kulit yang terpengaruh oleh dermatitis dapat
melepuh, bernanah, berkerak atau mengelupas. Contoh dari
dermatitis adalah dermatitis atopik (eksim), ketombe dan
ruam yang disebabkan oleh kontak dengan berbagai zat,
seperti poison ivy, sabun, dan perhiasan logam.
2 Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
pengobatan dermatitis
3 Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Garawangsa
Nomor: /SK.UKP/PKM.GRW/IV/2018 Tentang Kebijakan
layanan klinis.
4 Referensi Permenkes nomor 514 tahun 2015 tentang Panduan Praktek
Klinis bagi Dokter di Faskes Primer
5 Prosedur/ 1. Petugas memanggil pasien kemudian mencocokan
Langkah- identitasnya pada rekam medis,
Langkah 2. Petugas mempersilahkan duduk kemudian melakukan
pemeriksaan tanda-tanda vital pasien
3. Petugas mempersilahkan pasien menuju meja periksa,
4. Petugas menganamnesa pasien :
 Apakah ada ruam kulit bermacam-macam dengan
batas tidak jelas.
 Apakah terdapat bentuk ruam kemerahan, krusta
keropeng, gelembung kecil berisi nanah dan basah
 Apakah terdapat bengkak pada kelopak mata, dan bibir
 Apakah Ruam terjadi di pipi, siku, lutut, tengkuk,
pergelangan tangan dan kaki
5. Petugas melakukan pemeriksaan fisik antara lain Ruam
kulit bermacam-macam dengan batas tidak jelas.
 Ruam eritema (kemerahan) krusta (keropeng) vesikel
(gelembung kecil berisi nanah) eksudasi (basah)
 Oedem pada kelopak mata, skrotum/bibir
 Ruam terjadi di pipi, siku, lutut, tengkuk, pergelangan
tangan dan kaki

6. Penatalaksanaan
 Sismetik
 Antihistamin klasik sedative misalnya klorfeniramin
maleat untuk mengurangi gatal.
 Bila terdapat infeksi sekunder dapat ditambahkan
antibiotic sistemik atau topical
 Topikal
 Bila lesi akut/eksudatif kompres 2-3 x sehari 1-2
jam dengan larutan rivanol 0,1% atau NACL 0,9%
 Krim Kortikosteroid potensi sedang atau rendah, 1-
2x sehari sesudah mandi, sesuai dengan keadaan
lesi, bila sudah membaik dapat diganti dengan
potensi yang lebih rendah
Kortikosteroid potensi rendah : krim
hidrokortison 1% - 2,5%
Kortikosteroid potensi sedang : krim
betametason 0,1%
 Pada kulit kering dapat dibelikan emolien /
pelembab segara sesudah mandi
 Bila tidak ada perubahan setelah berobat, maka
dipertimbangkan untuk dirujuk.
7. Petugas mencatat pada buku rekam medis

No. Dokumen : DERMATITIS Halaman : 2/3


6 Bagan Alir
Petugas memanggil Petugas
pasien kemudian mempersilahkan duduk
mencocokan kemudian melakukan
identitasnya pada pemeriksaan tanda-
rekam medis, tanda vital pasien

Petugas
Petugas menganamnesa
mempersilahkan pasien
pasien
menuju meja periksa,

Petugas melakukan
pemeriksaan fisik
antara lain Ruam kulit Penatalaksanaan
bermacam-macam
dengan batas tidak jelas

Petugas mencatat pada


buku rekam medis

7 Hal-Hal yang
Perlu
Diperhatikan
8 Unit Terkait Klinik Umum
9 Dokumen Rekam Medis
Terkait
10 Rekaman Tanggal Mulai
No. Yang Dirubah Isi Perubahan
Histori Diberlakukan
Perubahan

No. Dokumen : DERMATITIS Halaman : 3/3

Anda mungkin juga menyukai