Tujuan
2. Dasar Teori
Indeks Massa Tubuh (IMT) adalah parameter yang ditetapkan oleh WHO
dengan cara mengukur berat dan tinggi badan secara terpisah kemudian nilai
berat dan tinggi tersebut dibagikan untuk mendapat nilai IMT dalam satuan
kg/m2 (M. Situmorang, 2015).. Nilai IMT diberikan atas empat kriteria yaitu :
kurang (<18,5), normal (18,6 – 22,9), lebih (23 – 29,9), dan obesitas (>30,0).
kilogram berat badan yang perlu ia kurangi atau tambahkan untuk mencapai
berat badan yang ideal. Perhitungan berat badan ideal juga dapat membantu
dalam menentukan jumlah kalori yang tubuh butuhkan untuk dapat berfungsi
Konsep Empat Sehat Lima Sempurna yang dipopulerkan Bapak Gizi Indonesia,
Prof. Poerwo Seodarmo sekitar tahun 1952 sudah tidak lagi digunakan, kini
empat perbedaan utama konsep lama empat sehat lima sempurna, dengan konsep
terkini yang dinamakan pedoman gizi seimbang, yaitu : penekanan pesan, susu
Gizi seimbang adalah susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat gizi
dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan
kebersihan, dan berat badan (BB) ideal. Jika seseorang mengalami kekurangan
gizi, maka ia akan lebih rentan terkena penyakit dan kurang produktif.
Sebaliknya, jika memiliki kelebihan gizi akibat asupan gizi yang melebihi
kebutuhan, serta pola makan yang padat energi (kalori) maka ia akan beresiko
jantung, dsb.
1. Timbangan
2. Kalkulator
3. Alat tulis
4. Probandus
4. Metode Pelaksanaan
5. Cara Kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
4. Mencatat data yang diperoleh dan memasukkan data ke dalam rumus IMT.
6. Hasil Praktikum
BB
IMT = (TB
dalam m)2
40
=
(1,53)2
40
=
2,34
7. Analisis
Dari praktikum sebelumnya yaitu praktikum IMT diperoleh status gizi masuk
mineral.
2.Makan siang : pilihan makanan tinggi serat dan karbohidrat untuk
buah yang dianjurkan untuk dikonsumsi orang dewasa setiap hari adalah
400-600 gram. Dari porsi tersebut, 2/3 terdiri dari sayur dan 1/3 nya
adalah buah.
Dengan selalu mengecek berat badan dengan teratur, maka kita pun bisa
selalu mengetahui apakah berat badan kita naik atau tidak. Pakar kesehatan
menyarankan kita untuk mengecek berat badan seminggu sekali. Jika berat
badan naik sebanyak 1 atau 1,5 kg, kita tidak perlu mengkhawatirkannya.
Namun, jika berat badan yang naik lebih dari angka tersebut, maka ada
baiknya kita kembali menjaga pola makan dan rutin berolahraga demi
menurunkannya.
Banyak orang yang tidak menyadari pentingnya waktu tidur yang cukup
untuk menjaga berat badan tetap ideal. Jika kita kurang tidur karena stress,
maka sistem metabolisme tubuh tidak akan benar-benar membakar kalori
4. Rutin berolahraga
Karena berbagai kesibukan, banyak orang yang hanya sempat berolahraga sekali
atau dua kali dalam sepekan. Beberapa jenis olahraga seperti jogging, sprint,
atau skipping bisa kita pilih agar bisa tetap membakar kalori di tengah kesibukan
Anda.
Meskipun terlihat sederhana, dalam realitanya banyak orang yang tidak mampu
mencukupi kebutuhan air putih dalam sehari yang sebenarnya hanya 8 gelas
saja. Dengan mencukupi kebutuhan air putih, kita bisa membantu proses
kenaikan berat badan. Jangan ganti air putih dengan minuman lain, apalagi
minuman yang manis karena minuman ini justru bisa memberikan banyak
LAPORAN PRAKTIKUM
Disusun Oleh :
Enny Kusbandiyah
NIM. S18018
S18A
TAHUN 2018/2019