Anda di halaman 1dari 14

BAB VI

TERMOFISIKA
(SUHU DAN KALOR)
PENGANTAR
• Pengalaman hidup sehari-hari yang paling
sederhana untuk mengetahui apakah sesuatu
itu panas atau dingin adalah dengan
menyentuhnya
• Rasa melalui sentuhan tak dapat dijadikan
sebagai alat ukur panas yang menghasilkan
hasil yang universal
• Untuk itu diperlukan alat ukur suhu
MACAM-MACAM TERMOMETER
• Termometer air raksa/alkohol
• Termometer tahanan (termistor
thermometer)
• Termometer elemen
(thermocouple)
• Termometer gas bervolume tetap
SKALA TERMOMETER
Celsius Fahrenheit Reamur Kelvin Rankin
(oC) (oF) (oR) (oK) (oRa)
Td 100 212 80 373 672
Tb 0 32 0 273 492
100 180 80 100 180
Skala
5 9 4 5 9

t F  32 o F  95 t C
t X  Tb o X Skala X
t R  54 t C 
t C  Tb C Skala C
o

t K  273o K  t C
KALOR
• Kalor merupakan suatu kuantitas panas
dinyatakan dalam satuan kalori
• 1 kalori = 4,2 joule
• ΔQ = m c Δt  t adalah temperatur
• dan c adalah kalor jenis atau panas jenis
• Faktor mc biasa disebut harga air kalorimeter
dengan satuan kalori per derajat.
• Berkaitan dengan kalor  Azas Black
Qlepas = Qterima
WUJUD SUATU BENDA
Suhu (oC)

Fase uap

Fase transisi cair-gas


100
C D

A 0 Fase transisi padat-cair B


Q

QD – QC = Q ( penguapan air )= u m
-25
QB – Q0 = Q ( peleburan es ) = L m
PEMUAIAN
• Pemuaian Panjang
Δl ∞ lo Δt atau Δl = α lo Δt  Δt = t - to
L = lo + Δl atau L = lo (1 + α Δt)
• Pemuaian Luas
ΔA ∞ Ao Δt atau ΔA = β Ao Δt
A = Ao + ΔA atau A = Ao (1 + β Δt)
a = ao (l + α Δt) dan b = bo (l + α Δt)  A = pl =ab
dengan (α)2  0 sehingga A = Ao (1 + 2α Δt)

PEMUAIAN
• Pemuaian Volume
ΔV ∞ Vo Δt atau ΔV =  Vo Δt
V = Vo + ΔV atau V = Vo (1 +  Δt)
a = ao (l + α Δt), b = bo (l + α Δt)
dan c = co (l + α Δt)  V = plt =abc
jika (α)2  0, lebih2 (α)3
sehingga V = Vo (1 + 3α Δt)
 3α
Contoh
• Sebuah skala meter terbuat dari baja ( = 11 x 10-6/oC)
diusahakan agar pada jelajah tertentu (l) memiliki
akurasi 5 x 10-5 mm. Hitunglah perubahan / variasi
maksimum temperatur selama pengukuran
berlangsung
• Jawab :
Δl = α lo ΔT
5 x 10-5 mm = (11 x 10-6/oC)(1,0 mm) ΔT
ΔT≈ 5oC
Koefisien Muai Panjang Koefisien Muai Volume
Material
α (oC)-1 x 10-6 Γ (oC)-1 x 10-6
Padat
Aluminium 25 75
Kuningan 19 56
Besi atau Baja 12 35
Timah 29 87
Gelas (pirex) 3 9
Gelas (biasa) 9 27
quarts 0,4 1
Beton atau batu bata ≈ 12 ≈ 36
Marmer 1,4-3,5 4-10
Cair
Bensin 950
Mercuri 180
Etil Alkohol 1100
Glycerin 500
Air 210
Gas
Udara (dan gas-gas lain 3400
pada tekanan atmosfer)
Perpindahan Kalor
• Kualitas kalor dapat mengalami proses
perpindahan (hilang atau masuk) ke dalam
tubuh melalui empat cara, yaitu:
1. Konduksi
Proses perpindahan panas karena gerak kacau molekul2 atau
elektron bebas suatu benda akibat pemanasan.
2. Konveksi
Konveksi disebabkan oleh aliran fluida dari daerah panas ke
daerah dingin (perpindahan panas yang diikuti oleh
perpindahan bendanya.
Perpindahan Kalor
• Kualitas kalor dapat mengalami proses
perpindahan (hilang atau masuk) ke dalam
tubuh melalui empat cara, yaitu:
3. Radiasi
Perpindahan secara radiasi disebabkan oleh pancaran
gelombang EM dari materi yang membawa enaga yang
merupakan sumber (radiator).
4. Evaporasi
Peralihan panas dari bentuk cair menjadi gas.
Sekian & Selamat Bekerja
Kerjakan sesuatu dengan rasa tanggung
jawab:
• Mulai pada diri sendiri
• Mulai dari yang kecil-kecil
• Mulai pada saat ini
JIKA PENUNTUT KEADILAN YANG TAK ADIL, MAKA
KEADILAN JADI TAK BERARTI.
JIKA KEADILAN TAK MAMPU DITEGGAKKAN, MAKA
HUKUM RIMBAPUN TERJADI
Soal Diskusi (TERMOFISIKA)
1. Sepotong aluminium (c = 0,21 kal/groC) dengan massa
(Bx10) gram bersuhu 90oC dijatuhkan pada balok es
besar bersuhu 0oC. Berapakah es dapat dilebur oleh
potongan aluminium itu
2. Sebuah balok aluminium B kg mula-mula
temperaturnya 10OC (c = 0,900 kJ/kg oK). Jika 36 kJ
energi panas ditambahkan pada balok, berapakah
temperatur akhirnya ?
3. Temperatur suatu benda adalah (Bx50)oF. Berapa bila
dinyatakan dalam Reamur, Kelvin, Celsius, dan
Rankin?
B = (1 angka terakhir NIM anda + 2)

Anda mungkin juga menyukai