Struktur anatomi kulit buah kacang tanah terdiri dari eksokarp, mesokarp dan endokarp sama
dengan struktur anatomi kulit buah polong pada umumnya. Mesokarp dan endokarp tersusun
oleh beberapa lapis sel yang susunannya lebih longgar dari pada sel-sel eksokarp. Pada buah
yang ditumbuhkan dalam keadaan terang sel-sel mesokarp dan endokarp berukuran kecil,
sedangkan pada buah yang ditumbuhkan dalam keadaan gelap sel-sel endokarp dan mesokarp
tumbuh membesar. Menurut Howell (2000), sel-sel mesokarp dan endokarp yang membesar
1. Kulit biji (testa), terletak paling luar. Testa berasal dari intergumen ovule yang
mengalami modifikasi selama pembentukan biji berlangsung. Kulit biji (testa) terdiri
atas,
Bentuk nutrisi yang disimpan bervariasi tergantung pada jenis tumbuhan tersebut.
Pada Angiospermae, cadangan ini bermula dari jaringan yang disebut endosperma,
yang berasal dari tumbuhan induk melalui proses pembuahan ganda. Jaringan
cadangan makanan pada biji yang bertumbuh dapat terjadi dari sel-sel berdinding tipis
biasanya triploid ini kaya akan minyak nabati atau zat pati dan protein.
a) Biji exalbuminous, adalah biji yang hanya mengandung sedikit endosperma atau tidak
ada sama sekali. Beberapa contohnya adalah biji kacang-kacangan (misalnya buncis,
kacang merah, dan kacang ercis), pasang, lobak, dan bunga matahari.
b) Biji albuminous, adalah biji yang mengandung endosperm atau perisperm..
(misalnya jarak), dan semua Gymnospermae memiliki tipe biji albumina ini
3. Lembaga (embrio) adalah jaringan yang merupakan sporofit muda, yakni bakal
tumbuhan yang akan berkembang bila kondisi lingkungannya sesuai. Pada beberapa
perkembangan pada biji Arabidopsis. Terlihat diferensiasi pada embrio mulai dari
Sulistiono dan N. Solikin. 2013. DIFERENSIASI JARINGAN SKLERENKIM PADA BUAH KACANG TANAH
(Arachis hypogaea L. Merr) DIPERCEPAT OLEHKEADAAN GELAP DAN DIHAMBAT OLEH CAHAYA.
Jurnal Efektor. 1(22): 41-46.