Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN PELAYANAN POLIKLINIK UMUM

BAB I

PENDAHULUAN

A; LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan
masyarakat setinggi-tingginya dapat terwujud
Pengembangan kesehatan merupakan bagian integral dan terpenting dari
pembangunan nasional. Tujuan diselenggarakannya pembanguan nasional adalah
meningkatnya kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang
agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Untuk mencapai tujuan
pembangunan kesehatan tersebut diselenggarakan berbagai upaya kesehatan secara
menyeluruh, berjenjang dan terpadu. Puskesmas adalah penanggung jawab
penyelenggara kesehatan untuk jenjang tingkat pertama.
Keberhasilan pembangunan, khususnya dibidang kesehatan antara lain
ditandai dengan angka kematian ibu dan angka kematian bayi telah berhasil
diturunkan dan sementara umur harapan ibu rata-rata meningkat secara bermakna.
Agar peran dan fungsi puskesmas sebagai unit pelayanan kesehatan yang
berada di ujung paling depan dapat lebih maksimal melayanai masyarakat, maka
setiap puskesmas yang ada maupun yang didirikan harus mmemenuhi standar, baik
sebagai puskesmas rawat jalan, maupun puskesmas rawat inap.
Seiring dengan kemajuan teknologi dan meningkatnya pendidikan masyarakat
dalam era globalisasi ini puskesmas dituntut untuk menyediakan pelayanan yang
bermutu
Puskesmas dapat dikatakan telah bermutu apabila dalam melayani masyarakat
telah sesuai dengan standar pelayanan yang telah ditentukan dan pelanggan merasa
puas. Sesuai atau tyidaknya puskesmas melaksanakan standar selama ini dilakukan
dengan menghitung ” compliance rate” bagi puskesmas yang telah melaksanakan
quality insurence (QA). Namun bagi puskesmas yang melaksanakan QA biasa
dilakukan dengan menyebarkan angket kepuasan pelanggan, dengan demikian dapat
dikatakan bahwa sampai saat ini terdapat berbagai keragaman mutu pelayanan di
puskesmas.
Sehubungan dengan hal tersebut dan mengacu pada pola penilaian akreditasi
Rumah Sakit diterapkan pula penilaian akreditasi untuk puskesmas. Adapu rangkaian
kegiatan akreditasi puskesmas meliputi : Penilaian akreditasi puskesmas terhadap 7
pokja yang ada; admen, yanmen, KIA/KB, promkes, P2, kesling, gizi.

Pelayanan medik baik berupa pelayanan rawat jalan dan rawat inap, adalah
salah satu jenis pelayanan puskesmas yang mengelola pelayanan langsung kepada
pasien, bersama-sama dengan pelayanan keperawatan dan pelayanan penunjang.
Pelayanan medik sebagai suatu sistem terdiri dari: pertama, masukan yang terdiri dari
tenaga, organisasi dan tata laksana, kebijaksanaan dan prosedur, sarana dan prasarana
medik, serta pasien yang dilayani; kedua, proses pelayanan itu sendiri, dan ketiga
adalah keluaran yang berupa pelayanan medik di puskesmas. Ketiganya harus
dievaluasi agar menghasilkan pelayanan medik yang bermutu. Kesemuanya ini sangat
dipengaruhi oleh kepala puskesmas, unit-unit lain yang ada di puskesmas, kemajuan
IPTEK dan sosial-ekonomi serta budaya masyarakat.
.
B; TUJUAN
a; Tujuan Umum
1; Meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu kepada masyarakat
2; Meningkatkan kepuasan pelanggan/konsumen puskesmas
b; Tujuan Khusus
1; Melaksanakan program-program sesuai dengan standar akreditasi puskesmas
2; Melaksanakan pem,benahan administrasi dan sistim manajemen puskesmas
3; Membuat komitmen yang diikuti dan dipatuhi oleh seluruh staf anggota
poliklinik umum dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan yang
berkualitas.
C; SASARAN
Sasaran kegiatan di Poliklinik Umum meliputi

1; Pelayanan pengobatan penyakit menular dan tidak menular


2; Pelayanan telinga hidung dan tenggorokan
3; Pelayanan pasien gangguan jiwa
4; Pelayanan surat keterangan berbadan sehat
5; Pelayanan surat keterangan istirahat
6; Seluruh staf poliklinik umum sebagai pelaku implementasi sesuai tugas pokok dan
fungsi masing-masing
7; Semua srana dan prasarana di lingkup puskesmas
D; KEGIATAN
E; WAKTU PELAKSANAN
F; OUT PUT

Anda mungkin juga menyukai