Anda di halaman 1dari 14

1

APLIKASI VISUALISASI RADAR TANK


BERBASIS ANDROID
Sersan Satu Indar Jaya Ismail Bintara Mahasiswa
Diploma 4 Angkatan Pertama Jurusan Teknik Telekomunikasi Militer Politeknik Kodiklatad
Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, Indonesia
kommil2509@gmail.com, indarjaya94@gmail.com

Abstrak — Radar merupakan sistem penginderaan jauh yang bertujuan untuk mendeteksi keberadaan objek baik
suara, getaran maupun image disekitar dengan menggunakana gelombang elektromagnetik. Penggunaan Radar untuk
mendeteksi suatu objek pada umumnya belum diterapkan dalam mengawasi daerah datangnya tank musuh. Seiring
dengan perkembangan zaman, penggunaan radar dapat menjadi salah satu solusi untuk mendeteksi dan mengintai
adanya tank musuh. Dalam hal ini, analisis sistem radar biasanya diaplikasikan pada media komputer saja. Namun
dengan perkembangan teknologi yang bersifat mobile, analisis sistem Radar dapat diapllikasikan dengan
menggunakan smartphone berbasis Android yang dapat mengetahui dan menampilkan posisi, bentuk, dan arah
pergerakan dari suatu objek melalui suara, getaran dan image yang telah terdeteksi oleh Radar.
Kata Kunci – Radar, Tank, Android

Abstract - Radar is a remote sensing system that aims to detect the presence of objects both sounds, vibrations, and images
around by using electromagnetic waves. The use of radar to detect an object, in general, has not been applied in monitoring
the area of the arrival of enemy tanks. Along with the times, the use of radar can be one solution to detect and stalk the
presence of enemy tanks. In this case, the radar system analysis usually applies to computer media only. But with the
development of mobile technology, Radar system analysis can be applied using an Android-based smartphone.
Keywords – Radar, Tank, Android
I. PENDAHULUAN

Telekomunikasi merupakan salah satu bidang dari Contohnya adalah mengenali tank musuh. Tank
teknik elektro yang saat ini berkembang pesat. merupakan kendaraan tempur lapis baja beroda rantai
Perkembangannya memberikan dampak yang besar yang digunakan untuk mendukung pasukan Kavaleri
terutama pada penggunaan perangkat gelombang dalam operasi tempur. Manuver tank dimedan operasi
elektromagnetik sebagai media pengintaian dan selalu diwaspadai, karena tank memiliki daya kejut dan
pengamatan pada bidang militer. Salah satunya yaitu daya tembak yang dapat merusak konsentrasi lawan.
Radio Detecting and Ranging (Radar). Radar merupakan Oleh karena itu, arah datangnya tank selalu menjadi
sebuah peralatan elektronik yang memanfaatkan prinsip faktor dominan untuk diketahui atau dideteksi sejak
dari pantulan gelombang elektromagnetik untuk awal. Dalam hal ini, pengintaian masih menggunakan
menentukan posisi, bentuk dan arah pergerakan dari personel untuk mengawasi daerah datangnya tank
suatu objek yang terdeteksi. musuh, sehingga memerlukan personel pengintai yang
siap dalam mengantisipasi hal tersebut. Kondisi seperti
Radar pada umumnya digunakan di dalam dunia ini yang dapat membutuhkan konsentrasi yang tinggi
militer sebagai sistem penginderaan jauh yang bertujuan dan akan menguras tenaga personel beserta logistik.
untuk mendeteksi keberadaan objek baik suara, getaran
maupun image disekitar dengan menggunakan Selain itu, penggunaan Radar untuk mendeteksi
gelombang elektromagnetik. Radar bekerja dengan suatu objek pada umumnya belum diterapkan dalam
memanfaatkan sifat pantulan gelombang mengawasi daerah datangnya tank musuh. Seiring
elektromagnetik. Ketika gelombang elektromagnetik dengan berkembangnya zaman, penggunaan Radar
dipancarkan oleh transmitter dan mengenai suatu dapat menjadi salah satu solusi untuk mendeteksi dan
permukaan, maka gelombang tersebut akan dipantulkan mengintai adanya tank musuh. Dalam hal ini, analisis
dan ditangkap oleh receiver. Jika receiver menerima sistem Radar biasanya diaplikasikan pada media
pantulan gelombang tersebut berarti terdapat suatu objek komputer saja. Namun dengan perkembangan teknologi
yang berada pada jangkauan Radar yang menyebabkan yang bersifat mobile, analisis sistem Radar ini dapat
gelombang elektromagnetik dipantulkan. Dengan diaplikasikan dengan menggunakan smartphone.
menganalisa sinyal yang dipantulkan tersebut, Smartphone dapat menjadi salah satu alternatif untuk
pemantulan sinyal dapat ditentukan lokasi dan kadang- menganalis sistem Radar. Smartphone merupakan
kadang dapat juga ditentukan jenisnya. Meskipun sinyal telepon genggam yang mempunyai kemampuan dengan
yang diterima relative lemah/kecil namun radio sinyal penggunaan dan fungsi yang menyerupai komputer.
tersebut dapat dengan mudah dideteksi dan diperkuat Smartphone bekerja menggunakan seluruh perangkat
oleh Radar. lunak sistem operasi yang menyediakan hubungan
standard mendasar bagi pengembangan aplikasi. Salah
satu teknologi yang sedang berkembang pesat saat ini
2

digunakan dalam smartphone adalah OS Android. OS Manfaat Penelitian. Adapun manfaat yang akan
Android menyediakan platform terbuka bagi para didapat dalam penelitian tugas akhir ini, yaitu :
pengembang sehingga dapat membuat aplikasi baru di a. Membantu pasukan TNI AD dalam menampilkan
dalamnya tanpa harus membayar lisensi apapaun karena sebuah objek tank musuh melalui Android yang telah
sifatnya yang open source sehingga lebih mudah untuk dideteksi oleh Radar berupa getaran, suara dan image
memodifikasi programnya. tank dengan menggunakan sensor serta kamera.

Penelitian dalam tugas akhir ini fokus pada salah b. Mengantisipasi perlawanan musuh menggunakan
satu aplikasi yang dapat dikembangan di dalam dunia tank sehingga persiapan lebih akurat dalam menghadapi
militer, yaitu APLIKASI VISUALISASI RADAR musuh.
TANK BERBASIS ANDROID. Aplikasi visualisasi
Radar tank berbasis smartphone dengan OS Android di II. DASAR TEORI
implementasikan sebagai kemampuan untuk mengetahui
dan menampilkan posisi, bentuk dan arah pergerakan a. Android.
dari suatu objek melalui suara, getaran dan image yang Android merupakan sistem operasi (OS) yang
telah terdeteksi oleh Radar. berbasis Linux pada smartphone. Android menyediakan
platform terbuka (open source) bagi para pengembang
Dengan pembuatan tugas akhir ini diharapkan dapat untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri.
mempermudah dalam pelaksanaan tugas prajurit
dimedan pertempuran dan lebih mengetahui kekuatan Sejarah Android.
dan strategi musuh yang akan dihadapi demi tercapainya Pada awalnya sistem operasi Android
suatu tugas operasi dalam pertempuran. dikembangkan oleh sebuah Perusahaan Android Inc.
Android Inc adalah sebuah perusahaan start-up kecil
Maksud dan Tujuan. yang di dirikan oleh Andy Rubin bersama Rich Miner,
a. Maksud. Maksud dari pembuatan alat adalah Nick Sears dan Chris White. Pada bulan Juli 2005,
untuk membuat aplikasi visualisasi Radar tank berbasis perusahaan tersebut bergabung dengan Google.
android, dengan menggunakan software yang dapat Pada tahun 2007, Google mengembangkan Android
menampilkan objek sesuai dengan program yang telah dengan cara membentuk Open Handset Alliance (OHA),
dibuat. Sehingga mampu menampilkan suara, getaran konsorsium dari beberapa perusahaan perangkat keras,
dan image tank musuh. perangkat lunak dan telekomunikasi, seperti Texas
Instruments, Broadcom, Corporation, Google, HTC,
b. Tujuan. Tujuan dari pembuatan alat oleh Intel, LG, Marvell Technology Group, Motorola,
penulis adalah sebagai berikut : Nvidia, Qualcomm, Samsung Electronics, dan Sprint
1) Dapat membuat suatu aplikasi visualisasi Radar Nextel. Pada tanggal 9 Desember 2008, ada 14 anggota
tank pada smartphone. baru bergabung dalam proyek Android, termasuk
PacketVideo, ARM Holdings, Atheros
2) Mengetahui cara membuat dan menggunakan Communications, Asustek Computer INC, Garmin Ltd,
perangkat lunak berbasis OS Android. Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Crop, dan Vadafone
Group Plc.
3) Mengetahui penerimaan data dari Radar ke
Android Untuk logo Android berasal dari sebuah game
serta proses penampilan aplikasi dengan 3 indikator Arcade di era tahun 90an yang berjudul Gauntlet: The
yaitu suara, getar, dan image tank musuh Third Encounter Arcade. Dalam Gauntlet ada beberapa
karakter yang salah satunya bernama Android yang
Rumusan Masalah. Adapun rumusan masalah berbentuk robot abu-abu yang memiliki dua antena dan
dalam merancang dan membuat alat tersebut adalah : pada akhirnya menjadi maskot yang sangat dikenal di
a. Bagaimana cara membuat dan menggunakan seluruh dunia sebagai sistem operasi Android.
perangkat lunak berbasis OS Android? Sedangkan tulisan Android menggunakan font Android
Norad yang dibuat oleh Ascender Corporation.
b. Bagaimana penerimaan data dari Radar ke Android?

c. Bagaimana proses penampilan aplikasi pada


android dengan 3 indikator yaitu suara, getar dan image
tank musuh?

Batasan Masalah.
a. Hanya membahas aplikasi visualisasi berbasis
android dengan menampilkan 3 indikator yaitu suara,
getar dan image tank musuh.
Gambar 2.1 Karakter Game Arcade dan Logo Android
b. Pengenalan dan penampilan objek menggunakan
tank Leopar 2. Perkembangan Android.
Berdasarkan perkembangan zaman, sistem operasi
c. Tidak membahas tentang Radar (Radio Detection Android mengalami perkembangan yang semakin
and Ranging). canggih dalam setiap fitur-fiturnya. Berikut ini adalah
versi-versi Android dari masa ke masa :
3

1) Android Beta (versi 1.0/1.1) 4) Android Éclair (versi 2.0/2.1)

Gambar 2.2 Android Beta Gambar 2.5 Android Éclair

Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android Android ini dirilis pada 3 Desember 2009.
versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan Dilakuakn perubahan, yaitu pengoptimalan
pembaruan pada aplikasi, jam alarm voice search hardware, perubahan User Interface (UI) dengan
(pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak
dan pemberitahuan email. yang baru, peningkatkan Google Maps 3.1.2,
dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom,
2) Android Cupcake (versi 1.5) dan Bluetooth 2.1.

5) Android Frozen Yogurt/Froyo (versi 2.2)

Gambar 2.3 Android Cupcake


Gambar 2.6 Android Frozen

Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga Pada 20 Mei 2010 kembali diluncurkan ponsel
penambahan beberapa fitur dalam versi ini yakni Android dengan versi 2.2 (froyo) perubahan yang
kemampuan merekam dan menonton video dengan dilakukan meliputi optimasi kecepatan, memori dan
modus kamera, dukungan Bluetooth A2DP, kinerja sistem operasi secara keseluruhan,
kemampuan terhubung secara langsung ke headset dukungan untuk menginstal aplikasi pada memori
Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar eksternal, dukungan Adobe Flash 10.1 serta fungsi
yang dapat disesuaikan dengan sistem. Dirilis pada USB tethering maupun Wi-Fi hotspot.
pertengan Mei 2009.
6) Android Gingerbread (versi 2.3)
3) Android Donut (versi 1.6)

Gambar 2.7 Android Gingerbread


Gambar 2.4 Android Donut
1 Desember 2010 Google merilis versi terbaru
Donut (versi 1.6) dirilis pada September 2009 yaitu Android versi 2.3. pada versi ini terdapat
dengan menampilkan proses pencarian yang lebih peningkatan manajemen daya, kontrol melalui
baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai apliksi, penggunaan multiple kamera, peningkatan
indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya performa serta penambahan sensor seperti
adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk gyroscope.
memilih foto yang dihapus; kamera, comcorder, dan
galeri diintergrasikan; CDMA/EVDO, VPN,
Gestures, dan Text-tospeech engine; kemampuan
dial kontak; pengadaan resolusi WVGA.
4

7) Android Honeycomb (versi 3.0/3.1) memberi informasi yang tepat pada waktu. Salah
satunya adalah mengetahui informasi cuaca, lalu
lintas, ataupun hasil pertandingan olahraga.

10) Android Jelly Bean (versi 4.2)

Gambar 2.8 Android Honeycomb

Versi ini beda dengan versi-versi sebelumnya.


Versi ini dirancang khusus untuk PC tablet sehingga
memiliki user Interface yang berbeda mendukung Gambar 2.11 Android Jelly Bean (versi 4.2)
ukran layar yang lebih besar. Selain itu, pada versi
ini memungkinkan penggunaan multiprosesor dan Keunggulan dari Android Jelly Bean (versi 4.2
akselerasi perangkat keras untuk grafis. SDK versi adalah memiliki fitur photo sphere untuk panorama,
pertama diluncurkan Februari 2011. day dream sebagai screensaver, power control, lock
screen widget terbaru.
8) Android Ice Cream Sandwich/ICS (versi 4.0)
11) Android KitKat (versi 4.4)

2.9 Android Ice Cream Sandwich


Gambar 2.12 Android KitKat

Android KitKat dirilis pada tanggal 31 Oktober


Android Ice Cream Sandwich dirilis pada 2013. Versi ini membawa semua perubahan dari
tanggal 10 Mei 2011. Android Ice Cream Sandwich versi seblumnya.
membawa fitur Honeycomb untuk smartphone serta
ada penambahan fitur baru seperti membuka kunci 12) Android Lolipop (versi 5.0)
dengan pengenalan wajah, jaringan data
pemantauan penggunaan dan control, terpadu
kontak jaringan sosial, perangkat tambahan
fotografi, mencari email secara offline, dan berbagai
informasi dengan menggunakan NFC.

9) Android Jelly Bean (versi 4.1)

Gambar 2.13 Android Lolipop

Android versi 5.0 Lollipop dirilis pada tanggal


2014. Android versi ini memiliki banyak fitur baru
seperti material design dengan menggunakan
prosesor 64-bit seperti ARMv8 64-bit,
AMD64/x86-64, dan MIPS64.
Gambar 2.10 Android Jelly Bean

Android Jelly Bean diluncurkan pada tanggal


10 Mei 2011. Android versi ini membawa sejumlah
keunggulan dan fitur baru diantaranya peningkatan
input keyboard, desain baru fitur pencarian, UI yang
baru dan pencarian melalui voice search yang lebih
cepat. Versi ini dilengkapi Google Now yang dapat
5

13) Android Marshmallow (versi 6.0) 16) Android Pie (9.0)

Gambar 2.14 Android Marshmallow Gambar 2.17 Android Pie

Android versi 6.0 disebut juga dengan Android Android Pie adalah versi utama kesembilan
M dirilis pada bulan Oktober 2015 yang memiliki dari sistem operasi Android. Ini pertama kali dirilis
fitur lebih baik dari OS sebelumnya. Android pada tanggal 6 Agustus 2018.
Marsmallow ini adanya skema manajemen baterai
yang bernama Doze yang memiliki fungsi b. Android Studio.
mengurangi dan meredam aktivitas aplikasi di
belakang latar sehingga dapat mengefisiankan daya
baterai. OS Android juga memiliki fitur pengenalan
sidik jari untuk membuka perangkat.

14) Android Nougat (7.0)

Gambar 2.18 Android Studio

Android Studio merupakan sebuah Integrated


Development Environment (IDE) yang bersifat open
source untuk pengembangan aplikasi yang berjalan pada
platform android. Android Studio dikembangkan
Gambar 2.15 Android Nougat dengan basis IntelliJ IDEA, sebuah IDE untuk bahasa
pemrograman Java. Sedangkan untuk membuat
Android 7.0 atau Android N dirilis pada tanggal tampilan atau layout digunakan XML. Android Studio
23 Agustus 2016, memiliki banyak fitur terbaru juga terintegrasi dengan Android Software Development
seperti memiliki dukungan Multi-Window, direct Kit (SDK) untuk deploy ke perangkat Android. Android
reply, Quick Setting yang lebih dinamis, panel Studio juga merupakan pengembangan dari eclipse yang
setting yang lebih informatif, memiliki menu dikembangkan menjadi lebih kompleks dan
Recent App yang lebih simpel dan mudah. professional.

15) Android Oreo (8.0)


Java Development Kit.
Java Development Kit (JDK) merupakan perangkat
lunak yang digunakan untuk manajemen dan
membangun berbagai aplikasi Java.

Gambar 2.16 Android Oreo

Android Oreo adalah versi utama kedelapan


dari sistem operasi Android. Ini pertama kali dirilis
pada tanggal 21 Agustus 2017. Gambar 2.19 Java Development Kit Setup
6

Bahasa Java. c. Firebase.


Java adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi
yang berorientasi objek dan tersusun dari bagian yang
disebut dengan kelas. Kelas terdiri atas metode-metode
yang melakukan pekerjaan dan mengembalikan
informasi setelah melakukan tugasnya. Kumpulan kelas
di pustaka kelas Java disebut dengan Java Application
Programming Interface (API). Kelas ini diorganisasikan
menjadi sekolompok yang disebut paket (package). Java
API telah menyediakan fungsionalitas yang memadai
untuk menciptakan aplikasi canggih. Gambar 2.21 Firebase

Interface adalah sebuah kumpulan metode secara Firebase merupakan suatu layanan dari Google
terstruktur di dalam bahasa pemrograman Java, yang yang digunakan untuk mempermudah para pengembang
berfungsi untuk tempat menyimpan metode kosong dan aplikasi dalam mengembangkan aplikasi. Dengan
atribut yang bersifat constant, serta tidak mempunyai adanya Firebase, pengembang aplikasi bisa fokus
implementasi. Hal tersebut dapat diimplementasikan mengembangkan aplikasi tanpa harus memberikan
interface dengan kelas lain, serta dapat mewariskan usaha yang besar. Fitur yang menarik dari Firebase yaitu
dengan interface lain. Di dalam sebuah kelas juga dapat Firebase Firebase Realtime Database. Selain itu terdapat
diimplementasikan atau mewariskan lebih dari satu fitur pendukung untuk aplikasi yang membutuhkan
interface, ini biasa disebut dengan Multiple inheritance. pemberitahuan yaitu Firebase Notification.
Interface tidak dapat diinstansiasi sama seperti kelas
abstract dan juga metode di interface harus di set d. Radar.
modifier ke public. Sebuah kelas yang Radio Detecting and Ranging (Radar) merupakan
mengimplementasikan Interface, sangan wajib untuk sebuah peralatan elektronik yang memanfaatkan prinsip
mengimplementasikan metode yang tersedia di dari pantulan gelombang elektromagnetik untuk
interface. menentukan posisi, bentuk dan arah pergerakan dari
suatu objek yang terdeteksi.
Bahasa XML.
XML adalah singkatan dari eXtensble Markup Radar pada umumnya digunakan di dalam dunia
Language. Bahasa markup adalah sekumpulan aturan- militer sebagai sistem penginderaan jauh yang bertujuan
aturan yang mendefinikan suatu sintaks yang digunakan untuk mendeteksi keberadaan objek baik getaran, suara
untuk menjelaskan dan mendeskripsikan teks atau data maupun gambar disekitar dengan menggunakan
dalam sebuah dokumen melalui penggunaan tag. XML gelombang elektromagnetik. Radar bekerja dengan
didesain untuk mampu menyimpan data secara ringkas memanfaatkan sifat pantulan gelombang
dan mudah diatur. Kata kunci utama XML adalah data elektromagnetik. Ketika gelombang elektromagnetik
(jamak dari datum) yang jika diolah bisa memberikan dipancarkan oleh transmitter dan mengenai suatu
informasi. XML adalah sebuah bahasa markup yang permukaan, maka gelombang tersebut akan dipantulkan
digunakan untuk mengolah meta data (informasi tentang dan ditangkap oleh receiver. Jika receiver menerima
data) yang menggambarkan struktur dan maksud/tujuan pantulan gelombang tersebut berarti terdapat suatu objek
data yang terdapat dalam dokumen XML, namun bukan yang berada pada jangkauan radar yang menyebabkan
menggambarkan format tampilan data tersebut. XML gelombang elektromagnetik dipantulkan. Dengan
adalah sebuah standar sederhana yang digunakan untuk menganalisa sinyal yang dipantulkan tersebut,
medeskripsikan data teks dengan cara self-describing pemantulan sinyal dapat ditentukan lokasi dan kadang-
(deskripsi diri). kadang dapat juga ditentukan jenisnya. Meskipun sinyal
yang diterima relative lemah/kecil namun radio sinyal
Android SDK. tersebut dapat dengan mudah dideteksi dan diperkuat
SDK adalah singkatan dari Software Development oleh radar.
Kit yaitu merupakan software yang dibuat untuk
membangun aplikasi android menggunakan bahasa
pemrograman Java yang berisi tools, sample code, dan
dokumentasi penggunaan.

Gambar 2.20 Software Development Kit


7

e. Main Battle Tank Leopard 2 monitor di dalam ruang komandan. Prosesor data jarak
Leopard 2 adalah tank tempur utama MBT (Main laser dimodifikasi sehingga Leopard 2A5 sekarang dapat
Battle Tank) Jerman yang dikembangkan oleh Krauss- menyerang helikopter dengan amunisi APFSDS-T, dan
Maffei pada awal 1970-an dan mulai digunakan pada sistem navigasi GPS dibuat dengan antena GPS
1979. Leopard 2 menggantikan Leopard 1 sebagai tank terpasang dibelakang atap turret.
tempur utama Angkatan Darat Jerman Barat
(Bundeswehr). Leopard 2 pertama kali digunakan Tambahan lapis baja membuat berat tempur
Angkatan Darat Jerman pada Perang Kosovo serta Leopard 2A5 menjadi 59.500 kg, yang sama sekali tidak
pasukan Kanada dan Denmark yang tergabung dalam berpengaruh pada mobilitasnya, karena memang tank ini
ISAF di medan tempur Afghanistan. Gambar senjata sudah didesain untuk menerima perubahan semacam ini.
Main Battle Tank Leopard 2 tampak seperti gambar 2.5.
dibawah ini : Spesifikasi.
Senjata pokok : 120 mm Rheinmetall
smoothbore gun L/44.
Senjata tambahan : Senjata mesin 1 x 12,7 mm
dan 1 x 7,62 mm.
Elevasi : – 9 sampai + 20°.
Kec. putaran kubah : 360° dalam 9 detik.
Berat kubah : 16 ton.
Gambar 2.22 Main Battle Tank Leopard 2 Alat bidik penembak : RDE EMES 15 dengan
thermal channel danlaser range finder.
Ada dua pengembangan utama pada tank ini, dari Alat bidik : RDE PERI-R17.
odel pertama hingga versi Leopard 2A4 yang memiliki Macam munisi : Heat DM12 kal.38.
kubah tembak vertikal berlapis baja dan model yang ATGM : ada
lebih maju, Leopard 2A5, serta versi yang lebih baru Pelontar granat asap: 2 x 8 pelontar granat asap.
lagi, yang memiliki kubah tembak menyudut seperti Alat bidik : VERO Z-18.
anak panah dengan applique armour serta beberapa
pengembangan lainnya. Seluruh model dilengkapi Kemampuan.
dengan sistem pengontrol penembakan digital dan laser Kec. maksimum : 68 km/jam, mundur 31 km/jam.
penjejak jarak, meriam utama 120 mm dengan Mengarung : 1.200 mm.
kestabilan tinggi, senapan mesin koaksial, serta Menyelam : 4.000 mm dengan snorkel.
perlengkapan untuk melihat dan membidik dalam Melangkah : 2.500 mm.
kegelapan (night vision) yang lebih maju. Rintangan tegak : 1.000 mm.
Tanjakan maks : 31º (60%).
Perubahan paling signifikan pada hull Leopard 2A5 Aksi radius : Di jalan 340 km, di medan 220 km,
adalah palka pengemudi baru, yang sekarang beroperasi di medan rata-rata 280 km.
secara bergeser dengan elektronik dan terbuka ke kanan.
Sebuah deflektor dipasang di sebelah kiri ruang kemudi, III. PERANCANGAN ALAT.
dengan kurungan stowage untuk kamuflase. Sebuah
kamera dipasang di atas belakang keluaran udara Desain Sistem Software.
pendingin terhubung dengan sebuah monitor di Blok diagram sofware dijelaskan pada prinsip kerja
dashboard pengemudi, membuatnya mampu berjalan rangkaian pada alat yang akan dibuat:
mundur dengan kecepatan tinggi, tanpa petunjuk dari
komandan. Roda-rodanya sekarang dibuat dari baja, a. Blok Diagram.
untuk menggantikan roda sebelumnya yang terbuat dari Dalam pembuatan aplikasi visualisasi Radar tank
aluminium. berbasis android pada pelaksanaan menampilkan obyek
tank musuh yang telah dideteksi dapat dilihat pada blok
Bagian depan dan samping turret dipasangi dengan diagram yang ditujukkan pada Gambar 3.1 berikut ini.
lapis baja tambahan berbentuk baji, yang dapat dengan
mudah diganti oleh mekanik jika tertembak atau,
dikemudian hari, dapat diganti dengan lapis baja yang
lebih canggih. Panel samping dari baja tambahan ini
tergantung dan dapat diayunkan ke depan, dibutuhkan
jika mesin akan diganti. Mantlet meriam telah didesain
ulang, dan boks stowage tambahan dipasang di belakang
dan samping turret. Bagian dalam turret sekarang
dipasangi dengan sebuah spall liner untuk meningkatkan
proteksi awak terhadap serpihan-serpihan. Sistem
stabilisasi dan kendali meriam hidrolis diganti dengan Gambar 3.1 Blok Diagram Alat.
sistem elektrik. Teleskop tambahan FERO Z-18 (Sumber: Perancangan)
optikdipinda posisinya di atas mantlet meriam, dan
pembidik panoramik PERI-R 17 milik komandan Pada Gambar 3.1 menjelaskan tentang cara kerja
dipindah ke sebelah belakang kiri ruang komandan. aplikais visualisasi Radar tank berbasis android yang
Pembidik independen komandan juga dikembangkan telah dideteksi berupa obyek tank musuh. Yang dimana
dengan chanel termal yang ditampilkan dalam sebuah raspberry pi, mengirim data image, sound dan vibration
sensor ke firebase. Kemudian Firebase, secara otomatis
8

akan meng-update data ketika ada perubahan dari 7) Selanjutnya ambil data image, suara dan
raspberry pi, baik perubahan gambar ataupun sensor getaran.
yang lainya. Selanjutnya smartphone, berfungsi untuk
mengambil data dari database firebase. data gambar, 8) Maka akan tertampil data image, nilai sensor
sensor suara, dan juga sensor getaran akan secara suara dan getaran graph.
otomatis berubah jika database firebase ada perubahan,
dikarenakan menggunakan fitur realtime database dari 9) Program selesai setelah terdeteksi obyek tank.
firebase.
c. Perancangan perangkat lunak (Software).
b. Perancangan alat. Perancangan alat bertujuan
untuk mengetahui proses kerja sistem aplikasi pada Dalam penulisan Tugas Akhir ini, metode
software yang akan digunakan. Perancangan ini perencanaan aplikasi yang digunakan yaitu metode
dimaksud agar dalam pembuatan sistem kerja aplikasi SDLC air terjun (waterfall). Metode waterfall sering
pengenalan obyek tank dapat berjalan dengan baik. juga disebut model sekuensial linier (sequential linear)
atau alur hidup klasik (classic life cycle). Metode
c. Flowchart Software. waterfall melakukan pendekatan secara sistematis dan
Flowchart merupakan bagan yang menunjukkan berurutan dalam merancang suatu sistem. Berikut adalah
alur kerja atau apa yang sedang dikerjakan di dalam tahapan-tahapan metode waterfall:
software secara keseluruhan dan menjelaskan urutan 1) Analisis Kebutuhan. Pada tahapan ini
dari prosedur-prosedur yang ada di dalam software. dilakukan pengumpulan semua kebutuhan
Perancangan flowchart ini dimaksud agar dalam pengguna yang berkaitan dengan perangkat lunak
pembuatan software pengenalan obyek tank dapat yang akan dirancang. Menganalisa semua
berjalan sesuai dengan yang diharapkan. kebutuhan yang diperlukan untuk merancang
aplikasi visualisasi radar tank.

2) Desain. Pada tahapan ini programmer


menterjemahkan keinginan pengguna menjadi
desain teknis yang siap diimplementasikan.
Programmer merancang desain dan atar muka
aplikasi yang mudah dimengerti oleh pengguna.

3) Pembuatan Kode. Pada tahap ini,


programmer bekerja berdasarkan desain yang telah
dibuat pada tahap sebelumnya dan
menterjemahkannya kedalam bahasa pemrograman
Java dan XML untuk Android.

4) Pengujian. Pengujian terhadap program


dilaksanakan setelah sebuah program aplikasi
selesai dibuat. Pengujian diarahkan untuk
Gambar 3.2 Flowchart Software menemukan kesalahan dan memastikan bahwa
(Sumber : Perancangan) masukan yang diberikan menghasilkan keluaran
yang sesuai.
Diagram alat ditunjukkan pada Gambar 3.2 diatas
menjelaskan cara kerja program yang akan digunakan. 5) Dokumentasi dan Penyusunan Laporan.
Penjelasan flowchart dari gambar 3.2 dapat dijelaskan Tahap ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan
sebagai berikut : dalam proses pengerjaan proyek akhir. Di tahap ini
1) Program dimulai saat menjalankan program. dilakukan pengumpulan hasil kerja menjadi suatu
dokumen untuk menjelaskan dari awal pembuatan
2) Inisialisasi variable dan data yg akan aplikasi hingga menjadi aplikasi yang layak
digunakan. digunakan.

3) Connect ke firebase, yaitu proses penambahan IV. PENGUJIAN DAN ANALISA


library dan juga cek konektivitas antara android
dengan database realtime milik firebase.
Data Hasil Pengujian.
4) jika ada perubahan data yang ada di firebase Pada proses pengenalan obyek dimulai kamera akan
database yg dikirim oleh raspberry pi? menangkap gambar yang akan dijadikan sebagai
background. Pada program terdapat beberapa layar yang
5) Jika iya, maka android akan mengupdate dimana mempunyai fungsi tersendiri yang diperlukan
perubahan data image, suara dan getaran. dalam proses pengidentifikasian obyek pada kamera.
Tampilan program saat capture background seperti yang
6) Jika tidak, maka akan mengecek konektivitas ditunjukkan pada gambar 4.1 tampilan capture
antara android dengan firebase database. background.
9

Gambar 4.1 Tampilan Capture Background


Gambar 4.8 Tank Terdeteksi
(Sumber : Pengujian)
(Sumber : Pengujian)
Terdapat 4 layar dimana setiap layar mempunyai
fungsi sebagai video hasil capture camera, hasil Apabila ada obyek yang melintas seperti mobil
capture background, layar deteksi dan layar hasil maka sensor akan menunjukkan bukan tank yang
deteksi. dikarenakan obyek yang melintas tersebut dari hasil
perbandingan antara background dengan obyek tidak
sesuai dengan database yang telah dibuat.

LAYAR CAPTURE LAYAR


VIDEO BACKGROUND DETEKSI

HASIL
DETEKSI

Gambar 4.2 Tampilan Layar


(Sumber : Pengujian)

Hasil capture dari kamera akan dibandingkan Gambar 4.9 Miniatur Mobil Tidak Terdeteksi
(Sumber : Pengujian)
dengan file video yang untuk ditentukan ada tidaknya
suatu perubahan atau obyek yang berubah pada
background. Apabila ada obyek atau perubahan pada
background maka hasil perubahan itu akan
dibandingkan dengan database yang telah dibuat
sebelumnya. Adapun untuk membuat database tersebut
dapat ditunjukan pada gambar 4.3 proses pembuatan
database.

Gambar 4.10 Dua Miniatur Mobil Tidak Terdeteksi


(Sumber : Pengujian)

NO SUDUT CITRA
1. Samping

Gambar 4.3 Proses Pembuatan Database


(Sumber : Pengujian)

Hasil pembuatan database akan disimpan sebagai


image atau gambar yang sewaktu-waktu dapat 2. Sudut Depan
digunakan. Dapat pula dirubah sesuai dengan kebutuhan Kiri
yang akan digunakan.
3. Sudut
Belakang
Sudut Depan
4. Kanan
5. Belakang

Tabel 4.1 Hasil Deteksi bentuk Tank Dari Sudut


Gambar 4.4 Gambar Database Siap Digunakan
(Sumber : Pengujian)
(Sumber : Pengujian)

Apabila proses pengidentifikasian suatu obyek yang Pengujian Software Menghitung Waktu Tank
masuk pada area yang berwarna merah akan Menuju Sasaran.
diidentifikasi. Hasil dari deteksi akan dibandingkan Pengujian software ini bertujuan untuk mengetahui
dengan database yang telah dibuat. Jika obyek yang apakah software telah mendeteksi obyek tank dapat
melintas adalah tank maka pada keterangan akan menghitung kecepatan tank yang melintasi area yang
menunjukan Hit Kecep yang berarti akan menghitung telah ditentukan sehingga dapat diketahui.
kecepatan obyek yang melintas.
10

Pada proses perhitungan kecepatan obyek tank yang


melintas dapat dilakukan setelah obyek tank
teridentifikasi pada layar deteksi kemudian tank terus
melaju menuju sensor yang telah disediakan pada layar
yang disiapkan pada layar deteksi. Sensor image untuk
mendeteksi obyek berwarna merah dan sensor
menghitung kecepatan berwarna hijau. Selanjutnya data
yang telah diperoleh akan dimasukan pada kotak dialog Gambar 4.13 Perbandingan Perubahan Piksel
(Sumber : Pengujian)
yang berada pada sebelah kanan program. Seperti yang
ditunjukkan pada gambar 4.12 tampilan penghitung Dalam mengidentifikasi obyek yang melintas
kecepatan. perubahan bentuk piksel mempengaruhi dalam
mengidentifikasi obyek tersebut merupakan sebuah tank
atau tidak. Sedangkan dalam pembentukan piksel
tersebut perbandingan warna antara warna background
dengan warna obyek sangat menentukan. Jika warna
antara background dengan obyek yang deteksi hampir
sama, maka gambar akan sulit untuk diidentifikasi yang
dikarenakan piksel yang dihasilkan tidak jelas.

Gambar 4.11 Tampilan Layar Deteksi


(Sumber : Pengujian)

Gambar 4.14 Gambar Piksel Tidak Jelas


(Sumber : Pengujian)

Setiap benda mempunyai mempunyai bentuk piksel


yang berbeda-beda. Piksel – piksel yang dibuat menjadi
database ini, mempunyai nilai ambang batas yang akan
dijadikan referensi dalam pengenalan suatu obyek dapat
dikatakan sebagai tank ataupun bukan. Bila suatu obyek
Gambar 4.12 Tampilan Penghitung Kecepatan
(Sumber : Pengujian)
yang diidentifikasi mempunyai nilai prosentase yang
berada dalam nilai toleransi obyek dikatakan sebagai
WAKTU
tank, maka obyek tersebut akan dibandingkan betuk
NO JARAK
JARAK WAKTU
KECEPATAN KE pikselnya apakah ada dalam database atau tidak. Pada
SENSOR SENSOR SASARAN
pengujian bentuk piksel dari tank dan mobil mempunyai
1.
50 m 5m 1 detik 108 km/jam 10 detik bentuk yang berbeda. Pada tank bentuk pikselnya lebih
50 m 5m 2 detik 71 km/jam 20 detik
besar dari pada dan padat bila dibandingkan dengan
2. bentuk piksel dari mobil. Seperti yang ditunjukkan pada
50 m 5m 3 detik 53 km/jam 30 detik gambar 4.15 bentuk tank dan bentuk piksel. Bentuk
3.
piksel mobil lebih kecil bila dibandingkan tank yang
50 m 5m 4 detik 44 km/jam 40 detik
4. dikarenakan secara ukuran nyata maupun skala mobil
50 m 5m 5 detik 34 km/jam 50 detik mempunyai ukuran yang lebih kecil bila dibandingkan
5.
dengan tank. Seperti yang ditunjukkan pada gambar 4.16
Tabel 4.2 Perbandingan Waktu Sasaran Berdasarkan Waktu bentuk mobil dan bentuk piksel.
(Sumber : Pengujian)

Proses Pengenalan Obyek.


Pada proses pengenalan obyek disini dengan cara
membandingkan antara gambar background yang
capture terlebih dahulu dengan video yang ditangkap
oleh radar secara terus menerus. Gambar tersebut
dibandingkan untuk menemukan apakah ada perubahan
pada background. Bila terdapat perubahan maka akan
dianggap sebagai obyek. Perubahan disini terjadi bila Gambar 4.16 Bentuk Tank Dan Bentuk Piksel
piksel pada area yang dideteksi mengalami perubahan. (Sumber : Pengujian)
Seperti yang ditunjukkan seperti pada gambar 4.13
perbandingan perubahan piksel.
11

Untuk dapat menentukan waktu tempuh dari sensor


menuju ke titik tembak dapat menggunakan rumus yaitu:

(Jarak Sasaran x Waktu Sensor)


Waktu Sasaran =
Jarak Sensor

Dimana waktu sasaran adalah waktu yang


diperlukan obyek untuk sampai pada titik penembakan.
Gambar 4.17 Bentuk Mobil Dan Bentuk Piksel Jarak sasaran merupakan jarak antara sensor dengan titik
(Sumber : Pengujian) penembakan. Waktu sensor adalah waktu yang
diperlukan dari mulai obyek terdeteksi sebagai tank
Pembahasan Menghitung Waktu Tank Menuju hingga titik sensor. Jarak sensor yaitu jarak antar obyek
Sasaran. terdeteksi hingga titik sensor.
Tahap selanjutnya setelah tank diidentifikasi, maka
kecepatan tank akan diukur dengan menggunakan sensor Sesuai dengan persamaan 1, sensor yang diletakkan
yang akan aktif apabila suatu obyek telah ditetapkan pada jarak 5 meter setelah daerah identifikasi dan jarak
sebagai tank. Seperti yang ditunjukkan pada gambar antara sensor dengan titik penembakan 50 meter. Ketika
4.18 tank melewati sensor. Sensor akan menentukan tank bergerak melintasi bidang sensor kamera dengan
berapa kecepatan obyek bergerak dan berapa waktu kecepatan 33 km/jam, waktu sensor untuk mendeteksi
obyek akan sampai pada sasaran yang telah ditentukan lintasan tank yang dituju sebesar 5 detik. Sehingga
untuk terjadinya penembakan. Pada perencanaan waktu sasaran yang dihasilkan adalah sebagai berikut.
dimisalkan sensor diletakkan pada jarak 10 meter setelah
daerah identifikasi dan jarak antara sensor dengan titip (Jarak Sasaran x Waktu Sensor)
Waktu Sasaran =
penembakan 100 meter. Seperti yang ditunjukkan pada Jarak Sensor
gambar 4.19 hasil perhitungan kecepatan dan waktu
tempuh. (50 m x 5 detik )
=
5
= 50 detik

V. KESIMPULAN DAN SARAN

a. Kesimpulan.
Berdasarkan hasil perencanaan, pembuatan dan
pengujian aplikasi, maka diambil kesimpulan bahwa
Aplikasi visualisasi Rtank berbasis Android dapat
mengetahui dan menampilkan posisi, bentuk dan arah
Gambar 4.18 Tank Melewati Sensor
(Sumber : Pengujian) pergerakan dari suatu objek melalui suara, getaran dan
image yang telah terdeteksi oleh radar.

b. Saran.
Setelah melalui beberapa pengamatan yang
dilakukan pada aplikasi ini serta dilakukan beberapa
pengujian, maka saran-saran yang ingin diberikan
penulis untuk meningkatkan kegunaan dari aplikasi ini
yaitu:
1) Melanjutkan dan mengembangkan lebih jauh
lagi terhadap aplikasi visualisai radar tank berbasis
Android.

2) Meningkatkan kualitas sistem yang tidak hanya


mendeteksi obyek satu tank saja.

Gambar 4.19 Hasil Perhitungan Kecepatan Dan Waktu Tempuh


(Sumber : Pengujian)
12

DAFTAR PUSTAKA

Handayani, C. C. 2015. Aplikasi Pengendalian Robot


Menggunakan Sensor Accelerometer pada
smartphone Android. e-Proceeding of Applied
Science, Apr. Vol. 1(1), pp. 451.

Suryadi, N., Marindani, E. D., dan Pontia W, F. T. 2014.


Rancang Bangun Robot Tank yang Dilengkapi
Kamera Terintehrasi Dengan Smartphone
Android. Jurnal Teknik Elektro UNTAN, Vol.
2(1).

Novenda, D., Jati, A. N., and Susanto, E. 2015. Remote


Monitoring Berbasis Smartphone Android. e-
Proceeding of Applied Science, Apr. Vol. 2(1),
pp. 733.

Waworundeng, J. M. S., dan Hendra Sayago. 2015.


Aplikasi Pengontrolan Robot Pemantau Dari
Udara Berbasis Android. Cogito Smart
Journal, Des. Vol.1(1).

Insani, A. B., Handayani, A. S., dan Sarjana. 2017.


Implementasi Smartphone Android Dalam
Sistem Monitoring Posisi Pada Mobile Robot.
Seminar Nasional Teknologi Informasi, Bisnis,
dan Desain 2017.
13
14

Anda mungkin juga menyukai